kabinetrakyat.com – TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) menanggapi pemberitaan terkait dia yang dikabarkan akan bergabung ke Golkar .
Pria yang kerap disapa Kang Emil itu, diisukan akan bergabung ke Golkar jelang pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Menanggapi kabar tersebut, RK mengatakan, tidak masalah.
“Saya diasumsikan seperti yang diberitakan. Itu tidak masalah. Saya bersilaturahmi kemana saja,” kata Ridwan usai menghadiri acara Supermentor-27 ‘A Farewell Event For Gubernur Anies Baswedan’, di Ballroom Djakarta Theatre XXI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (2/10/2022).
Menegaskan bahwa dia menjalin silaturahmi dengan siapa saja. Kang Emil mengungkapkan, usai menghadiri acara Supermentor-27, dia telah memiliki agenda untuk berkunjung ke rumah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Meski kabar RK bergabung ke Golkar begitu kuat. Ia belum mengkonfirmasi kabar tersebut.
“Nanti inshaAllah dikabarkan di akhir tahun 2022,” ujarnya.
Ia mengatakan, peluangnya menang jika dicalonkan sebagai capres tidak bisa ditebak.
“Enggak bisa ditebak. Dulu juga survey Wali Kota saya 5 persen, menang 55 persen,” katanya.
RK mengatakan, semua hasil akhir tidak bisa diprediksi dari jauh-jauh hari.
“Dalam politik tidak semua terkalkulasi,” ujar Kang Emil. (Ibriza)
Ridwan Kamil Dinilai Sulit Maju Jadi Capres 2024, Pengamat Politik Sarankan Daftar Pilgub DKI
Ridwan Kamil Dinilai Sulit Maju Jadi Capres 2024, Pengamat Politik Sarankan Daftar Pilgub DKI
Selain Golkar, PAN Juga Buka Pintu untuk Ridwan Kamil Jika Ingin Bergabung
Ridwan Kamil Bertemu Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Bukan Maju Pilpres 2024 tapi DKI Jakarta 1?
Ridwan Kamil Disukai Pemilih Muda untuk Maju Pilres atau Pilgub DKI, Pengamat: Segera Cari Perahu
Isu Ridwan Kamil Masuk Partai Golkar Mencuat, Langsung Disambut Hangat, Doli: Visi & Misi Sama
Relawan Yakin Ridwan Kamil Duduki Posisi Pertama Capres 2024, Parpol Pilihannya akan Diumumkan GNIJ
Kapolri Sebut Jumlah Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan 125 Orang, Janji akan Serius dan Usut Tuntas
Presiden Arema FC Juragan 99 Minta Maaf atas Tragedi Kanjuruhan: Tidak Ada Sepak Bola Seharga Nyawa!
Sekda NTT Domu Warandoy Meninggal karena Kecelakaan, Polisi Sebut Mobil Melaju Kencang lalu Terbalik
Komnas HAM Kantongi Video dan Voice Note dari Aremania Untuk Bekal Investigasi Tragedi Kanjuruhan
Suporter Langgar Aturan Jadi Alasan Polisi Tembakan Gas Air Mata
Ketum PSSI Dituntut Mundur Imbas dari Insiden seusai Laga Arema FC Vs Persebaya