Suara.com – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkap penyebab mobil parade saat acara Jakarnaval terbakar. Ia menyebut ada gas yang tersulut api saat acara tersebut.

Gas tersebut, kata Riza, sebenarnya dipakai untuk keperluan saat parade. Namun, tak diduga gas itu masih keluar dan tersulut api ketika sesaat setelah karnaval selesai.

“Itu masalah kebetulan saja ada mobil karena di situ ada gas bagian dari atraksi yang ada, tersulut kemudian terbakar,” ujar Riza di Lapangan Banteng, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/8/2022).

Kendati demikian, Riza tidak mau mempermasalahkan kejadian ini lebih jauh. Menurutnya yang paling penting adalah tidak ada korban dan petugas dengan cepat melakukan penanganan.

Baca Juga:
Wajibkan ASN Nonton Hingga Ada Mobil Parade Terbakar, Jakarnaval Telan Anggaran Rp5,4 Miliar

“Sudah tidak masalah, dengan cepat sudah diatasi,” tuturnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tak mempermasalahkan adanya benda mudah terbakar saat acara parade. Menurutnya hal ini merupakan bagian dari hasil kreatifitas peserta yang haru dihargai.

Pihaknya pun juga sudah menyiagakan mobil beserta petugas pemadam sebagai bagian dari mitigasi kejadian dalam acara.

“Kami juga setiap penyelanggaraan event kami sudah memitigasi semua sperti BPBD, damkar, dinas kesehatan ini semua treatment SOP sebuah penyelenggaraan event sudah kami lakukan,” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, satu unit mobil karnaval terbakar ketika acara Jakarnaval di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, Minggu (14/8/2022). Kejadian ini sontak sempat membuat kepanikan penonton yang berada di lokasi.

Baca Juga:
Kronologi Mobil Terbakar saat Jakarnaval di JIEC Ancol, Pengunjuk Heboh

Pantauan Suara.com di lokasi, peristiwa ini terjadi ketika acara parade yang dilakukan di trek balap sudah dipenghujung kegiatan. Rangkaian konvoi mobil wayang orang mendadak mengeluarkan api kecil.


Artikel ini bersumber dari www.suara.com.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan