Apa Itu Anime NTR dan Mengapa Banyak Orang Tidak Menyukainya?

Apakah kalian mengenal Anime NTR? Anime NTR adalah kepanjangan dari “Netorare” yang berarti “merebut dari orang lain.” Jenis anime ini biasanya berisi kisah tentang sepasang pasangan yang saling mencintai. Namun, salah satu karakter (biasanya pria) jatuh cinta pada orang lain, dan pasangan awal (biasanya wanita) ditinggalkan dan merasa tersakiti.

Kisah NTR pada dasarnya adalah tentang kepercayaan dalam hubungan dan bagaimana kepercayaan tersebut bisa rusak. Hal ini bisa menjadikannya sangat kontroversial bagi orang-orang yang tidak suka melihat karakter (terutama wanita) disakiti.

Terlepas dari kontroversinya, anime NTR menjadi semakin populer di Indonesia. Namun, sejumlah penggemar anime menemukan anime NTR sangat menjengkelkan dan menyebabkan ketidaknyamanan. Alasannya sangat bervariasi.

Pertama, beberapa orang tidak ingin melihat karakter perempuan – yang seringkali menjadi korban kesetiaan di Anime NTR – disakiti dan dilecehkan. Penonton hanya ingin melihat karakter kesayangan mereka bahagia dan merasa nyaman. Namun, NTR tidak menawarkan itu.

Kedua, beberapa orang tidak menyukai cerita dibalik Anime NTR. Beberapa orang menganggap bahwa itu adalah alasan yang buruk untuk memulai hubungan baru dan Karena seseorang yang tidak bisa menyatakan cintanya untuk adres yang benar, maka dia adalah orang yang buruk. Beberapa orang juga merasa bahwa cara karakter pria dalam Anime NTR mendapatkan wanita adalah dengan mengambil dari orang lain (atau pacar sebelumnya), ini tidak baik dan bisa sangat merusak kisah cinta yang sebenarnya.

Ketiga, beberapa orang biasanya menghindari Anime NTR karena terlalu emosional. Beberapa kisah NTR memicu emosi negatif yang kuat, seperti kesedihan, amarah, dan rasa penyesalan, dan ini memicu ketidaknyamanan bagi sebagian orang. Beberapa bahkan mengatakan bahwa itu menyangkut kesehatan mental mereka, dan mereka merasa lebih baik jika menghindarinya sepenuhnya.

Seperti banyak jenis anime, Anime NTR dapat sangat kontroversial. Hal ini bisa sangat populer di kalangan beberapa penonton, tetapi sangat menjengkelkan atau bahkan menyebabkan ketidaknyamanan bagi yang lain. Alasan di balik kontroversi ini sangat bervariasi, tetapi pada akhirnya, keputusan untuk menonton atau menghindari Anime NTR adalah pilihan yang paling cocok bagi masing-masing individu.

Contoh-contoh Anime NTR Yang Perlu Diwaspadai

Di Indonesia sendiri, anime NTR atau netorare saat ini tengah menjadi salah satu topik yang kontroversial. Sejumlah anime yang masuk ke Indonesia dan memiliki unsur NTR mulai menjadi perbincangan di kalangan banyak penonton, khususnya anime dengan rating 18+. Bagi kalian yang belum tahu, NTR adalah singkatan dari kata netorare yang dalam bahasa Jepang berarti “diambil oleh orang lain”.

Dalam konteks anime, NTR mendeskripsikan sebuah hubungan yang berawal dari hubungan romantis yang terjalin antara pasangan sah yang kemudian direbut oleh pihak ketiga atau orang lain. NTR sering kali mengeksploitasi kesengsaraan dan kecemburuan dari pasangan yang ditinggalkan serta hubungan seksual yang terjadi antara pasangan sah dengan pihak ketiga. Sebagai genre yang mengandung konten dewasa, anime NTR biasanya tidak disarankan untuk ditonton oleh anak-anak dan remaja.

Nah, berikut ini adalah contoh-contoh anime NTR yang perlu diwaspadai:

1. Netsuzou Trap -NTR-

Netsuzou Trap -NTR- adalah anime yang menceritakan tentang perselingkuhan yang terjadi antara sahabat masa kecil yaitu Yuma dan Hotaru. Seiring dengan berjalannya cerita, hubungan intim antara keduanya semakin dekat. Anime ini memperlihatkan bagaimana kecemburuan antara Yuma dan pacarnya akan Hotaru serta hubungan kondusif antara keduanya akan semakin merusak hubungan keduanya.

2. School Days

School Days menceritakan tentang kehidupan seorang siswa SMA bernama Makoto Itou yang terlibat dalam pergolakan cinta segitiga di antara dirinya, teman sekelas Kotonoha dan teman masa kecilnya Sekai. Inilah awal dari kisah cinta segitiga yang akan membawa kita ke dalam konflik yang seru. Adegan NTR dalam anime ini tak akan terdeteksi hingga ke episode akhir yang sangat kontroversial.

Dalam episode terakhir School Days, adegan NTR yang sangat kontroversial terjadi ketika Kotonoha menunjukkan hasil laboratorium bahwa dirinya hamil, yang kemudian menjadi pembuka tabir adegan kekerasan dan tragis yang melibatkan ketiga tokoh utama. Anime ini dimaksudkan untuk menunjukkan bagaimana manipulasi dan nafsu yang berlebihan dapat menyebabkan banyak kerugian serta kekerasan panas.

3. Kuzu no Honkai

Kuzu no Honkai adalah anime yang menceritakan tentang kehidupan cinta seorang siswi SMA bernama Hanabi bersama teman masa kecilnya yaitu Narumi. Meski Hanabi dan Narumi sama-sama mencintai teman mereka masing-masing, keduanya akhirnya harus hidup dalam kesedihan karena tidak bisa bersatu dengan pasangan yang mereka cintai. Konflik diantara mereka memuncak ketika Hanabi memutuskan untuk membagikan tubuhnya bersama seorang guru yang membuat Narumi cemburu dan terpaksa menjadi penonton.

Dalam anime ini, cerita NTR dilengkapi dengan adegan seksual yang akan membuat orang dewasa serba salah. Hulu-pun sempat menghapus beberapa adegan kontroversial pada anime ini agar bisa disiarankan di Amerika Serikat.

4. Domestic na Kanojo

Domestic na Kanojo atau Domestic Girlfriend mengisahkan tentang kehidupan seorang siswa SMA yang bernama Natsuo. Suatu hari, anak dari ayah tirinya datang dan dia sangat tertarik padanya. Situasi yang semakin rumit terjadi setelah Natsuo selingkuh dengan gurunya, Hina-sensei. Kedua saudara tiri Natsuo tersebut kita harus melihat bagaimana kisah NTR tersebut berakhir.

Dalam anime ini, kita tidak hanya bisa melihat cerita cinta segitiga antara Natsuo, Rui, dan Hina, tapi juga melihat bagaimana pengkhianatan bisa merusak kepercayaan dari seseorang. Dalam beberapa adegannya pun Domestic na Kanojo bisa disebut sebagai anime NTR yang cukup eksplicit, sebab episode tersebut mengandung adegan-adegan yang lumayan intens.

Nah, itulah contoh-contoh anime NTR yang perlu diwaspadai. Sebagai penonton, kita harus bisa bijak dalam memilih anime yang ingin ditonton, apalagi yang mengandung unsur-unsur NTR. Dalam menonton anime, kita harus dapat memperhatikan konten-konten yang terdapat di dalamnya serta memperhatikan rating yang diberikan oleh lembaga sensor. Semoga artikel ini bisa menjadi referensi yang bermanfaat bagi para penggemar anime di Indonesia!

Mengapa Anime NTR Bisa Menimbulkan Kontroversi dalam Komunitas Otaku?

Sebelumnya telah disebutkan bahwa anime NTR atau netorare, merupakan konten anime yang kontroversial bahkan di dalam komunitas otaku sendiri. Hal ini karena anime NTR memiliki beberapa alasan kontroversial yang dapat memicu perdebatan di antara penggemar anime.

Kehilangan Nilai-Nilai Romantis

Konten anime yang umumnya selalu mengangkat tema cinta dan persahabatan tentu memiliki nilai-nilai romantis yang kuat. Namun, anime NTR dinilai telah kehilangan nuansa-nuansa romantis yang ada dalam anime pada umumnya. Beberapa kalangan menganggap bahwa anime NTR justru menjadikan hubungan percintaan sebagai sesuatu yang nyaris tidak bernilai dan cenderung tidak bermakna.

Menambah Beban Emosional

Menjadi penggemar anime memang tidaklah mudah karena seringkali anime membangkitkan emosi yang kuat di dalam diri kita. Namun, anime NTR dinilai mampu menambahkan beban emosi ke dalam pengalaman menonton anime. Beberapa penonton merasa tidak nyaman dengan adegan-adegan pengkhianatan yang ada di anime NTR, sehingga menambahkan beban emosi yang sebenarnya tidak perlu ada di dalam tontonan.

Percampuran Antara Fantasi dan Realita

Para penggemar anime memiliki kesukaan untuk memasuki dunia fantasi yang dibangun di dalam anime yang ditontonnya. Namun, anime NTR dinilai mampu mencampurkan antara dunia fantasi dengan realita yang ada di dalam kehidupan sehari-hari.

Misalnya saja, adegan pengkhianatan dalam anime NTR seringkali bersifat vulgar dan tidak senonoh, yang cukup mengesankan bahwa kisah percintaan yang ada di dalam anime juga dapat terjadi dalam kehidupan nyata. Hal inilah yang kemudian menusuk perasaan para penonton sehingga membuat mereka merasa memiliki beban emosi yang berlebihan.

Secara singkat, anime NTR memang salah satu genre kontroversial dalam industri anime. Namun, hal ini tidak dapat mengurangi popularitas anime NTR, terutama di kalangan remaja yang gemar menonton anime. Tentu saja, masing-masing penggemar anime memiliki selera dan preferensi yang berbeda-beda. Sebaiknya tetap meresapi masing-masing konten anime yang ada dengan bijak dan bijak untuk tidak terpengaruh oleh trending topic seperti ini.

Alternatif Anime Yang Bisa Kamu Tonton Tanpa Kesan NTR

Bagi sebagian orang, menonton anime dengan genre NTR (Netorare) mungkin cukup mengganggu. Genre ini menghadirkan adegan di mana tokoh utama dipertontonkan dengan sikap yang selingkuh dan berkhianat kepada pasangannya. Bagi penggemar anime yang kurang suka dengan genre ini, Anda bisa mencoba alternatif anime dengan tema dan cerita yang lebih menarik dan positif. Berikut adalah beberapa rekomendasi anime yang bisa kamu tonton tanpa meninggalkan kesan NTR:

Anime Comedy

Anime dengan genre komedi bisa menjadi pilihan alternatif yang tepat untuk kamu yang ingin menonton sesuatu yang menyenangkan tanpa meninggalkan kesan NTR. Anime komedi biasanya ceritanya lebih ringan dan tidak terlalu serius. Beberapa anime komedi populer seperti Gintama, Daily Lives of Highschool Boys, atau Konosuba dapat menjadi pilihanmu. Dengan cerita yang seringkali absurd dan karakter yang lucu, anime komedi bisa membuat kamu tertawa terbahak-bahak.

Anime Action

Bagi kamu yang suka melihat pertarungan-pertarungan seru, anime dengan genre action bisa jadi pilihan yang tepat. Anime seperti Naruto, One Piece, atau Attack on Titans menawarkan petualangan yang penuh aksi dan dramatik. Dalam anime aksi, biasanya menampilkan pertarungan antar karakter utama melawan tokoh antagonis yang kuat. Dengan animasi dan visual yang cemerlang, anime aksi dapat membuat kamu terpaku dan tegang di depan layar.

Anime Slice of Life

Jika kamu mencari anime yang santai dan menghibur, anime dengan tema sehari-hari bisa jadi alternatif yang tepat. Genre slice of life menawarkan pandangan ke dalam kehidupan sehari-hari karakter utamanya. Beberapa anime seperti Your Lie in April, Toradora, atau Clannad dapat mengusik emosi dan menghadirkan kisah tentang persahabatan, romantisme, ataupun persaingan. Meskipun terlihat sederhana, anime slice of life dapat menjadi cerminan kehidupan sehari-hari dan mengajarkan nilai-nilai positif.

Anime Fantasy

Bagi kamu yang suka dengan dunia fantasi, anime dengan genre ini bisa jadi pilihan yang tepat. Dalam dunia fantasi, biasanya diceritakan tentang karakter utama yang berjuang melawan kekuatan jahat. Beberapa anime seperti Sword Art Online, Fairy Tail, atau Fullmetal Alchemist dapat menjadi pilihanmu yang tepat. Dengan plot yang kompleks dan aksi yang seru, anime fantasi dapat membawamu ke dalam dunia yang sama sekali berbeda dan memberikan pengalaman yang menyenangkan.

Itulah beberapa alternatif anime yang bisa menjadi pilihan kamu untuk menonton tanpa meninggalkan kesan NTR. Pilihlah anime dengan genre yang sesuai dengan selera dan minatmu, sehingga kamu dapat menikmati cerita dengan lebih nyaman dan tenang. Selamat menonton!

Tantangan Menikmati Anime NTR Tanpa Menimbulkan Empati pada Karakter Utama

Bagi penggemar anime khususnya anime NTR, seperti yang sudah kita ketahui bahwa genre ini sering kali kontroversial karena isinya yang mengarah pada perselingkuhan dan kerusakan hubungan kepercayaan antara pasangan. Terkadang kita merasakan empati atau sedih terhadap karakter utama tertentu dalam cerita tersebut. Namun, bagaimana jika kita mencoba menikmati anime NTR tanpa menimbulkan empati pada karakter utama? Ada beberapa tantangan yang harus dihadapi:

1. Melihat dari Sudut Pandang yang Berbeda

Salah satu cara untuk menikmati anime NTR tanpa terlalu sadden dengan karakter utama adalah dengan melihat dari sudut pandang yang berbeda. Terkadang jika kita melihat cerita dari sudut pandang karakter utama, hal itu dapat menimbulkan empati yang dalam pada kita, sehingga saat terjadi perselingkuhan kita akan merasakan sakit hati yang sama seperti karakter utama.

2. Jangan Terlalu Fanatik pada Karakter Utama

Salah satu faktor yang membuat kita terlalu empati pada karakter utama adalah fanatisme yang terlalu besar pada mereka. Terkadang kita terlalu terikat pada karakter utama dan merasakan apa yang dia rasakan sehingga saat terjadi NTR pada dirinya, kita ikut merasakan kejadiannya. Oleh karena itu, cobalah untuk tidak terlalu fanatik pada karakter utama dan seringkali mengingatkan diri kita bahwa itu hanya fiksi belaka.

3. Jangan Mudah Berprasangka Buruk

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa anime NTR selalu berisikan tentang perselingkuhan. Namun, jangan terlalu mudah untuk berprasangka buruk pada anime NTR yang baru kita tonton. Terkadang meskipun suatu cerita mengarah pada NTR, kita masih bisa menikmati aspek-aspek lain dalam cerita tersebut. Oleh karena itu, cobalah untuk melihat keseluruhan cerita dan jangan hanya mengarahkan diri kita pada aspek NTR saja.

4. Jangan Terlalu Peka Terhadap Perselingkuhan

Hal yang perlu diingat bahwa anime NTR yang kita tonton hanyalah cerita fiksi semata. Oleh karena itu, cobalah untuk tidak terlalu peka terhadap perselingkuhan yang terjadi pada karakter utama. Tidak perlu terlalu larut dalam pikiran dan perasaan kita terhadap perselingkuhan tersebut. Cobalah untuk melihatnya dengan objektif dan tidak terlalu memperpanjang isi dari cerita tersebut.

5. Cobalah untuk Melihat dari Sisi Positif

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa anime NTR selalu kontroversial dan banyak pihak yang mempersoalkannya. Akan tetapi, cobalah untuk melihat dari sisi positif bahwa anime NTR juga memiliki aspek baiknya sendiri. Misalnya saja cerita tersebut dapat mengajarkan kita tentang bagaimana cinta sejati seharusnya, atau bagaimana mendewasakan diri dalam hubungan percintaan.

Jadi, itulah beberapa tantangan yang perlu dihadapi ketika kita mencoba menikmati anime NTR tanpa menimbulkan empati pada karakter utama dalam cerita tersebut. Namun, tentunya setiap orang memiliki pendapat dan kritik yang berbeda-beda. Oleh karena itu, cobalah untuk melihat dari sisi yang lebih luas dan jangan terjebak dalam perasaan yang mempengaruhi diri kita. Selamat menonton!

Minimize

Cara Mudah Menghapus Garis Tengah Tabel di Word

Pukulan yang Jatuhnya Dekat Net Disebut

Pupuh Pucung: Keindahan Bahasa dan Kearifan Lokal

redaksi

Redaksi situs berita kabinetrakyat.com