Apa Itu CR dan Bagaimana Cara Menghitungnya?
CR atau Conversion Rate merupakan faktor penting dalam dunia bisnis dan marketing online. Hal ini karena CR merupakan ukuran pengaruh sebuah marketing atas keputusan pembelian pelanggan. Dalam kata lain, semakin tinggi nilai CR suatu produk atau layanan, semakin tinggi pula tingkat keputusan pembelian pelanggan. Oleh karena itu, baik perusahaan besar maupun usaha kecil, harus mampu menghitung dan memonitor nilai CR mereka agar dapat meningkatkan efektivitas marketing.
Conversion rate juga dapat diartikan sebagai persentase pengunjung situs web atau media digital yang melakukan tindakan atau konversi tertentu. Tindakan konversi yang dimaksud dapat berupa pembelian, pendaftaran, pengisian formulir, atau pengunduhan produk. Dalam hal ini, kita dapat mengatakan CR adalah parameter untuk mengukur efektivitas atau kesuksesan pemasaran online, dan kedekatan hubungan antara pengunjung situs dengan bisnis tersebut.
Cara menghitung CR juga termasuk sangat mudah, yaitu dengan cara membagi jumlah tindakan konversi atau transaksi dengan total pengunjung yang datang ke situs web. Misalnya jika situs web mampu mendatangkan 1000 pengunjung setiap bulan dan terjadi 100 transaksi atau konversi, maka rumus untuk menghitung CR adalah sebagai berikut:
CR = (Jumlah Transaksi/Pengunjung) x 100%
CR = (100/1000) x 100% = 10%
Dalam contoh di atas, CR yang dihasilkan adalah 10%, yaitu 10 persen dari 1000 pengunjung yang datang ke situs web berhasil melakukan transaksi atau konversi.
Selain cara manual seperti contoh di atas, memiliki software atau tools pemasaran digital seperti Google Analytics juga bisa membantu perusahaan dalam memonitor dan menghitung CR secara otomatis. Tools ini akan membantu memantau pengunjung situs web serta menganalisis kemampuan konversi situs tersebut. Bila ada kaitannya dengan bisnis online, pemilik bisnis dapat memanfaatkan targeting pembeli potensial melalui pemasaran iklan Facebook Ads, Instagram Promote serta Google Ads.
Kemampuan menghitung, mengatur, dan meningkatkan Conversion Rate adalah penting untuk sebuah perusahaan, apalagi saat ini dunia digital sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari bisnis. Sebagai pengusaha atau marketing, penting bagi kita untuk terus memantau dan mengembangkan Conversion Rate agar penjualan dan keuntungan bisnis semakin berkembang pesat.
Pentingnya Mempertahankan Tingkat CR yang Stabil
Corporate Responsibility (CR) atau Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) adalah komitmen dan tindakan suatu perusahaan yang berhubungan dengan dampak sosial, lingkungan, dan ekonomi yang dihasilkan dari kegiatannya. CR menjadi semakin penting bagi perusahaan, terutama di Indonesia, karena memiliki nilai yang tinggi dalam membangun hubungan yang seimbang dan harmonis dengan seluruh stakeholder.
Perusahaan yang memiliki tingkat CR yang tinggi akan mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan citra dan reputasinya, meningkatkan daya saing, serta mendapatkan kepercayaan dan dukungan dari seluruh pihak yang terlibat.
Namun, mempertahankan tingkat CR yang stabil tidaklah mudah. Beberapa faktor seperti perubahan regulasi, kebijakan, hingga pandemi COVID-19 dapat memengaruhi tingkat CR suatu perusahaan. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk melakukan strategi yang dapat mempertahankan tingkat CR yang stabil.
Berikut adalah beberapa strategi yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan tingkat CR yang stabil:
Mendirikan divisi yang khusus menangani CR
Memiliki divisi yang khusus menangani CR dapat membantu perusahaan mempertahankan tingkat CR yang stabil. Divisi ini dapat mengidentifikasi dan menganalisis dampak sosial, lingkungan, dan ekonomi yang dihasilkan dari kegiatan perusahaan serta mengambil tindakan yang tepat untuk mengelola dampak tersebut.
Mengukur tingkat dampak CR secara berkala
Perusahaan juga perlu melakukan pengukuran dampak CR secara berkala dan menyeluruh. Hal ini dapat membantu perusahaan mengetahui efektivitas program-program CR yang telah dilakukan dan mengetahui apakah tingkat CR masih stabil atau mengalami penurunan. Dengan mengetahui hal ini, perusahaan dapat mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dalam program-program CR.
Melakukan kerjasama dengan seluruh stakeholder
Seluruh stakeholder perusahaan seperti konsumen, karyawan, pemerintah, dan masyarakat sekitar sangat penting dalam mempertahankan tingkat CR yang stabil. Oleh karena itu, perusahaan perlu melakukan kerjasama dengan seluruh stakeholder untuk mencapai tujuan CR yang diinginkan. Dengan melibatkan seluruh pihak, perusahaan dapat mendapatkan perspektif yang berbeda dalam mengembangkan program-program CR yang lebih efektif dan berkelanjutan.
Konsisten dalam menjalankan program-program CR
Setelah memiliki program-program CR yang tepat, konsistensi dalam menjalankannya juga menjadi penting. Perusahaan perlu memastikan bahwa program-program CR yang telah dilaksanakan dapat berjalan secara berkelanjutan dan tidak hanya sekedar “slogan” belaka. Dengan konsistensi dalam menjalankan program-program CR, perusahaan dapat memperlihatkan komitmen dan kepedulian mereka terhadap dampak sosial, lingkungan, dan ekonomi yang dihasilkan dari kegiatannya.
Dalam kesimpulan, mempertahankan tingkat CR yang stabil sangatlah penting bagi perusahaan di Indonesia. Menjalankan strategi yang tepat dapat membantu perusahaan dalam membangun hubungan yang harmonis dan seimbang dengan seluruh stakeholder. Perusahaan yang memiliki tingkat CR yang tinggi tidak hanya memberikan manfaat bagi perusahaan itu sendiri, tetapi juga memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
Tips Meningkatkan Conversion Rate dengan CTA yang Efektif
Berbagai cara dilakukan oleh para pelaku bisnis untuk meningkatkan konversi atau conversion rate (CR) mereka, salah satunya adalah dengan menggunakan Call-To-Action (CTA) yang efektif. CTA adalah bagian dari media promosi yang bertujuan untuk mengarahkan pengunjung website atau social media untuk melakukan tindakan tertentu sesuai dengan tujuan kampanye yang sedang berjalan.
Untuk meningkatkan konversi, tentunya CTA yang digunakan haruslah efektif dan menarik minat pengunjung. Berikut adalah tips meningkatkan conversion rate dengan CTA yang efektif:
1. Gunakan Bahasa yang Menarik
Bahasa yang menarik dan persuasif akan lebih mudah mempengaruhi pengunjung untuk melakukan tindakan yang diinginkan. Hindari kata-kata yang cenderung bertele-tele dan tidak jelas, gunakan kalimat yang langsung terkoneksi dengan tujuan yang ingin dicapai. Contohnya, “Daftar Sekarang!” atau “Beli Produk Ini Sekarang!.”
2. Gunakan Warna yang Kontras
Warna yang kontras dari CTA akan membedakan tombol tersebut dari desain sekitarnya. Dalam hal ini, gunakan warna yang dapat menarik perhatian pengunjung. Ada beberapa warna yang biasa digunakan untuk CTA, seperti merah, hijau, kuning, dan ungu. Warna yang dipilih sebaiknya juga selaras dengan branding atau desain keseluruhan website.
3. Gunakan Kata-Kata yang Mengarahkan Aksi
Kata-kata yang mengarahkan aksi juga dapat meningkatkan konversi dari CTA. Dalam hal ini, gunakan kata-kata yang menggambarkan tindakan yang jelas dan sesuai dengan kampanye yang sedang berjalan. Misalnya, “Klik untuk Mendapatkan Promo”, “Belanja Sekarang untuk Diskon 20%”, atau “Dapatkan Konsultasi Gratis”. Kata-kata tersebut akan membantu pengunjung untuk lebih mudah memahami aksi yang harus dilakukan.
4. Buat CTA Mudah Ditemukan
CTA yang ditempatkan di tempat yang mudah ditemukan oleh pengunjung akan meningkatkan peluang mereka untuk klik dan melakukan tindakan yang diinginkan. CTA biasanya ditempatkan di atas fold atau pada bagian bawah post. Biasanya, semakin sering pengunjung melihat CTA pada website, semakin besar peluang mereka untuk melakukan tindakan tersebut.
5. Buat CTA yang Responsif
CTA yang dapat merespon berbagai jenis perangkat, baik desktop atau mobile, akan meningkatkan kemudahan pengunjung untuk melakukan tindakan. Dalam hal ini, pastikan desain CTA yang dipilih dapat menyesuaikan diri dengan tampilan perangkat yang berbeda. Desain yang tidak responsif dapat menghambat pengunjung untuk berinteraksi dengan CTA tersebut.
Dengan menggunakan CTA yang efektif, pelaku bisnis dapat meningkatkan konversi dan memperkuat kampanye marketing mereka. Terapkan tips-tips di atas untuk membuat CTA yang menarik minat pengunjung dan memudahkan mereka untuk melakukan tindakan yang diinginkan.
Analisis Konversi: Cara Membaca dan Memahami Data CR
Bila Anda merupakan seorang penjual online, data konversi pastinya menjadi nilai yang sangat penting bagi bisnis Anda. Berbicara mengenai data konversi, terdapat hal penting yang perlu Anda ketahui yaitu apa itu CR dan bagaimana membaca serta memahami data CR.
CR merupakan singkatan dari conversion rate yang berarti adalah rasio jumlah seluruh pengunjung yang melakukan tindakan tertentu pada website Anda. Tindakan tersebut bisa berupa pembelian, pendaftaran newsletter, pengisian survey, dan tindakan lainnya yang sesuai dengan tujuan dari website Anda. Biasanya, keberhasilan bisnis online akan dicatatkan melalui peningkatan dalam hal konversi.
Jangan bingung ketika Anda melihat data konversi Anda dan merasa kesulitan untuk memahaminya. Berikut adalah cara membaca dan memahami data konversi di website:
- Pahami tujuan dari website Anda. Jika konversi pada website Anda hanya sebatas dalam rangka mengumpulkan informasi dan brand awarness, maka konversi pada website Anda akan berbeda dengan website yang memiliki tujuan dalam melakukan penjualan.
- Analisis flow konversi. Melakukan analisis flow konversi yang meliputi halaman yang banyak dikunjungi oleh pengunjung, lama waktu kunjungan pengunjung, hingga halaman yang menjadi exit point pengunjung merupakan hal penting yang perlu Anda ketahui.
- Perhitungan konversi. Perhitungan konversi biasanya ditampilkan dalam bentuk persentase, misalnya apabila jumlah pengunjung sebanyak 100 orang dan terdapat 2 orang yang melakukan pembelian, maka nilai konversi Anda sebanyak 2% atau (2/100) x 100%.
- Lakukan eksperimen. Dalam hal konversi, melakukan …..perbaikan halaman website, melakukan pengujian variasi warna, melakukan pengujian varian produk, atau melakukan promosi melalui kanal sosial media dan platform iklan lainnya merupakan beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan nilai konversi website Anda. Tentukan perubahan apa yang akan Anda lakukan dan cermati hasil yang akan dihasilkan setelah implementasi. Jangan lupa untuk selalu mencatat setiap pengujian yang telah dilakukan.
Dalam bisnis online, data konversi memiliki peran yang penting terutama dalam mengukur keberhasilan bisnis Anda. Dengan paham mengenai apa itu CR dan bagaimana membaca serta memahami data konversi, Anda tentunya akan lebih mudah untuk mengambil tindakan yang tepat dalam meningkatkan perfoma website Anda. Semoga artikel ini bermanfaat!
Contoh Implementasi Strategi untuk Meningkatkan Conversion Rate
Conversion Rate (CR) adalah rasio antara jumlah kunjungan suatu website dengan jumlah pembelian. Tingkat CR yang diminati oleh banyak bisnis online di Indonesia adalah sebanyak 2-5%, sementara lebih dari itu dianggap sangat baik. Oleh karena itu, strategi untuk meningkatkan CR menjadi sangat penting bagi bisnis e-commerce. Berikut adalah beberapa contoh implementasi strategi untuk meningkatkan CR:
1. Mengoptimalkan Pencarian Toko Online
Selain memiliki produk berkualitas dan harga yang bersaing, mudah ditemukannya suatu toko online di internet adalah faktor penting untuk meningkatkan CR. Oleh karena itu, optimasi SEO (Search Engine Optimization) menjadi sangat penting. Beberapa cara untuk meningkatkan optimasi SEO adalah dengan mengevaluasi kata kunci yang sering dicari oleh calon pembeli dan fokus pada kata kunci populer tersebut. Selain itu, menjaga website tetap mobile-friendly, berloading cepat dan aman agar para calon pembeli mudah untuk mengakses dan membeli produk yang diinginkan.
2. Memberikan Diskon Tertentu
Menawarkan diskon tertentu menjadi strategi yang cukup ampuh untuk meningkatkan CR. Diskon yang standar bisa diberikan di setiap kesempatan akhir tahun atau luar biasa namun diskon spesial bisa diberikan untuk hari khusus, misalnya ulang tahun toko online atau kemerdekaan Indonesia. Memberikan diskon tertentu akan membuat pembeli merasa terkesan oleh toko online dan kemungkinan dari membeli produk menjadi semakin meningkat.
3. Meningkatkan Kualitas Produk
Kualitas produk yang baik dapat meningkatkan kepercayaan diri pembeli untuk membeli produk dari toko online. Meningkatkan kualitas produk bisa dilakukan dengan mengurangi atau meniadakan produk cacat dalam gudang, meningkatkan kualitas produksi dan memperhatikan setiap detail pada produk. Hal ini dilakukan untuk membuat calon pembeli merasa lebih yakin untuk membeli produk tersebut.
4. Feedback Pelanggan
Mendapatkan umpan balik positif dari pelanggan dapat meningkatkan kepercayaan diri dalam calon pembeli untuk membeli produk dari toko online. Membuat inventarisasi feedback pelanggan di website bisa sangat membantu menarik hati para calon pembeli agar lebih memilih untuk membeli produk di website tersebut. Selain itu, umpan balik negatif yang diterima pun harus tetap direspons dengan bijak untuk menjaga citra toko online.
5. Menggunakan Social Media
Social media, seperti Facebook, Instagram atau Twitter, sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan orang modern yang sangat membantu dalam menjangkau calon pembeli. Mempromosikan produk melalui social media tidak hanya memperluas jangkauan produk yang akan disampaikan tetapi juga bisa lebih meningkatkan direktivitas penjualan. Penjual juga bisa memanfaatkan social media untuk mendistribusikan informasi terkait promosi dan diskon spesial untuk menarik minat calon pembeli.
Dalam usaha yang dilakukan untuk meningkatkan CR, bisnis online juga harus memperhatikan berbagai hal lainnya seperti kualitas layanan, kecepatan pengiriman, keamanan, dan kualitas dukungan pelanggan. Semua ini dapat berkaitan langsung dengan pengalaman yang dirasakan oleh pembeli dan dapat mempengaruhi keputusan mereka dalam melakukan pembelian secara online. Dengan implementasi strategi-strategi di atas, bisnis online diharapkan dapat meningkatkan CR dan meningkatkan keuntungan dari toko online mereka.
Bank Bjb Raih Penghargaan dari Kementerian Pertanian
‘Kiamat’ Uang Kertas Beneran Nyata, BI Ungkap Ramalan Baru
Teknik Membuat Beton yang Berkualitas Tinggi
