Apa Itu Handling?

Handling dapat diartikan sebagai proses yang banyak dilakukan oleh pihak-pihak tertentu dalam mengurus suatu aktivitas yang terkait dengan barang atau jasa. Dalam hal ini, kita kenal dengan istilah “handling barang”. Handling barang sendiri mempunyai pengertian sebagai suatu proses pengurusan atau aktivitas pengoperasian barang seperti pengambilan barang dari gudang, pemuatan barang ke dalam armada transportasi, dan lain sebagainya.

Teknik handling barang ini sebenarnya harus memperhatikan beberapa hal. Hal pertama adalah karena barang yang dihandle mungkin saja memiliki nilai yang tinggi. Oleh karena itu, perlu adanya standar dalam pengoperasiannya. Sebagai contoh, kita tidak bisa sembarangan memasukkan barang berharga ke dalam kabin pesawat karena hal tersebut akan menimbulkan kerugian pihak lain jika suatu saat barang tersebut hilang.

Hal kedua yang harus diperhatikan dalam teknik handling barang adalah karena barang yang dihandle mungkin saja mudah rusak. Oleh karena itu, perlu adanya perhatian khusus dalam mengepak barang, memasukkan barang ke dalam kotak yang aman dan berkualitas, serta melakukan pengirimannya. Semua ini harus dilakukan agar terhindar dari kerusakan barang yang akan menyebabkan kerugian besar bagi pihak-pihak tertentu.

Nah, di Indonesia sendiri, proses handling barang ini kerap dilakukan oleh suatu perusahaan yang memiliki keahlian khusus dalam menangani barang. Perusahaan ini disebut sebagai perusahaan handling atau forwarder. Sebenarnya, apa itu perusahaan handling atau forwarder?

Seperti yang diketahui, proses pengurusan barang membutuhkan keahlian khusus, mulai dari teknik packing yang baik hingga pengiriman barang yang aman dan cepat. Karena itulah, banyak perusahaan yang menyediakan jasa handling barang ini. Perusahaan ini dikenal sebagai perusahaan forwarder atau handling yang melayani jasa pengiriman barang dengan lebih professional.

Secara sederhana, perusahaan handling atau forwarder adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang logistik khususnya dalam pengurusan barang. Perusahaan ini memberikan solusi untuk pengiriman barang pindahan, barang dagangan hingga barang kilat ontime dengan menggunakan jasa armada yang dimiliki perusahaan handling atau forwarder.

Tentu saja, tidak semua perusahaan handling atau forwarder memiliki sistem yang sama. Beberapa perusahaan handling atau forwarder memiliki sistem pelayanan yang lebih lengkap daripada perusahaan lain. Beberapa perusahaan handling atau forwarder bahkan mampu melayani solusi logistik atas kebutuhan transportasi udara dan laut.

Itulah sedikit penjelasan mengenai apa itu handling dan perusahaan handling atau forwarder di Indonesia. Semoga artikel ini dapat memberikan Anda gambaran yang lebih jelas tentang dunia logistik di Indonesia.

Pentingnya Handling dalam dunia Bisnis

Handling adalah segala aktivitas yang berhubungan dengan penanganan barang atau produk yang meliputi pemuatan, pengangkutan, dan pembongkaran barang. Handling menjadi hal yang penting dalam dunia bisnis karena aktivitas penanganan barang yang tidak profesional dapat berdampak buruk pada kualitas produk dan pada gilirannya dapat merugikan bagi perusahaan.

Handling harus dilakukan dengan penuh perhitungan dan akurat dalam setiap tahapnya, dari pemuatan di gudang hingga sampai pada tangan konsumen. Bahkan dalam setiap tahapan penanganan, terdapat risiko kerusakan atau kehilangan produk yang harus dicegah secara efisien. Oleh karena itu, handling perlu dilaksanakan dengan menggunakan teknik dan metode khusus serta dilakukan oleh tenaga ahli yang telah terlatih.

Tidak heran jika saat ini keberadaan jasa handling sangat dibutuhkan dalam dunia bisnis untuk mengoptimalkan kinerja dan menjaga kualitas produk. Kita tidak dapat menganggap remeh peran jasa penanganan barang ini, karena ia membantu banyak perusahaan untuk mewujudkan standar perlakuan yang baik bagi produk dan layanan mereka.

Jasa handling sendiri terdapat berbagai jenisnya seperti jasa pengangkutan barang darat, laut, dan udara. Adapun beberapa keuntungan menggunakan jasa handling antara lain:

• Memperoleh kepastian berkaitan dengan jangka waktu pengiriman
• Mendapatkan layanan pengemasan barang sesuai standar
• Barang dapat dijamin keamanannya
• Memastikan barang tetap terjaga kualitasnya

Tentunya jasa handling yang baik dan terpercaya tentu dibutuhkan sebagai faktor pendukung dalam bisnis. Namun sebagai pelaku bisnis yang bertanggung jawab, hendaknya kita dapat menentukan jasa handling yang tepat sehingga kita dapat memaksimalkan profit perusahaan dan memperoleh layanan yang sesuai dengan harapan kita.

Tidak cukup sampai di situ, dalam setiap bisnis yang melibatkan handling, pengusaha dituntut untuk selalu menumbuhkan sikap tanggung jawab dan disiplin terhadap barang dan jasa yang diangkut. Penting bagi setiap pelaku bisnis untuk senantiasa memperhatikan kualitas produk agar dapat mempertahankan kepercayaan konsumen.

Sebagai kesimpulan, handling memang memiliki peran yang signifikan dalam dunia bisnis. Kita harus melakukan penanganan barang dengan baik dan menyeluruh, karena hal ini akan sangat mempengaruhi kualitas produk dan layanan yang kita tawarkan pada konsumen. Penggunaan jasa handling yang terpercaya juga sangat dibutuhkan dalam setiap tahap penanganan barang untuk memaksimalkan efektivitas, kecepatan, dan keamanan dalam pengiriman barang. Oleh karena itu, sebagai pelaku bisnis, kita harus menjaga kualitas produk yang diangkut dan senantiasa bertanggung jawab terhadap seluruh tahapan handling barang.

Teknik Handling yang Efektif

Teknik handling yang efektif sangat penting bagi seorang penangan hewan atau peternak. Hal ini karena teknik handling yang efektif dapat mempengaruhi keberhasilan produksi dari suatu peternakan. Namun, teknik handling yang efektif juga bermanfaat dalam meningkatkan kesejahteraan hewan dan mengurangi stres pada hewan peliharaan.

Berikut adalah beberapa teknik handling yang efektif yang diterapkan di Indonesia:

1. Kesabaran dan Pengendalian Emosi

Tetap tenang dan sabar dalam menangani hewan sangat penting untuk menciptakan koneksi yang baik dengan hewan tersebut. Jika penangan hewan kehilangan kendali emosinya, hewan akan merasakan ketakutan dan dapat membahayakan keberhasilan produksi peternakan. Selain itu, hewan yang diperlakukan dengan cara halus dan tenang cenderung lebih kooperatif, dan akan lebih mudah untuk ditangani.

2. Menggunakan Alat Bantu Penanganan

Dalam menangani hewan, penggunaan alat bantu untuk menangani ternak sangat disarankan. Alat bantu tersebut dapat membantu meningkatkan keamanan bagi penggemukanatan hewan dan menurunkan resiko cedera pada hewan maupun peternak. Alat bantu tersebut bertujuan sebagai sarana untuk memudahkan peternak atau penggemukan untuk melakukan penanganan hewan, dan lebih aman dan nyaman bagi hewan maupun pengemukanatan.

3. Menggunakan Teknik yang Sesuai

Teknik yang tepat harus digunakan selama penanganan hewan, tergantung pada spesies dan situasi tertentu. Pada umumnya, teknik yang terbaik adalah menggunakan tekanan minimal dan sayangan lembut untuk membuat hewan merasa nyaman dan menghindari ketakutan. Namun, terkadang hewan mungkin memerlukan lebih dari beberapa sentuhan lembut atau tekanan minimal untuk mengendalikan mereka ketika mereka menjadi agresif atau tidak kooperatif. Dalam hal ini, menggunakan teknik yang tepat dan efektif adalah cara yang aman dan efektif untuk menangani situasi yang tidak diinginkan.

4. Konsistensi

Konsistensi merupakan faktor terpenting dalam teknik handling yang efektif. Hewan sangat peka terhadap rutinitas, dan akan segera mengenali pola dalam interaksi manusia dengan mereka. Oleh karena itu, peternak atau penggemukan hewan harus konsisten dalam teknik handling yang digunakan, seperti halnya dalam menyelesaikan perawatan hewan setiap hari. Hewan akan menjadi lebih nyaman dan kooperatif jika mereka terbiasa dengan rutinitas yang jelas.

5. Berikan Perlakukan yang Lebih Baik kepada Hewan

Perlakukan hewan dengan cara yang lebih baik merupakan suatu kunci dalam meningkatkan kesejahteraan hewan. Hewan yang diperlakukan dengan lebih lembut dan sayang cenderung lebih mudah dikendalikan dan lebih produktif. Hal ini dapat dilakukan dengan memberi makanan yang baik dan benar, mempertahankan lingkungan yang bersih dan nyaman, dan menggunakan teknik handling yang efektif.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa teknik handling yang efektif sangat diperlukan dalam industri peternakan dan penggemukan di Indonesia. Terapkan teknik handling dengan konsisten dan melibatkan perawatan yang baik terhadap hewan untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan hewan yang dilakukan.

5 Keterampilan yang dibutuhkan untuk Handling yang baik

Handling adalah keterampilan yang dibutuhkan oleh banyak profesi di Indonesia. Kemampuan untuk menangani situasi yang sulit dan menyelesaikan masalah dengan tepat sangat penting dalam lingkungan kerja yang kompetitif. Namun, menjadi ahli dalam handling tidak mudah dan membutuhkan beberapa keterampilan kunci. Dalam artikel ini, kami akan membahas lima keterampilan yang dibutuhkan untuk handling yang baik di Indonesia.

1. Kemampuan Komunikasi

Kemampuan komunikasi adalah keterampilan pertama yang dibutuhkan untuk handling yang baik. Seorang yang handal dalam handling harus dapat mengomunikasikan ide, gagasan, dan strategi dengan jelas. Hal ini penting untuk memastikan bahwa semua orang di lingkungan kerja memiliki pemahaman yang sama tentang situasi yang dihadapi dan langkah-langkah yang harus diambil untuk menyelesaikannya.

2. Kemampuan Empati

Kemampuan empati adalah keterampilan kedua yang dibutuhkan untuk handling yang baik. Seseorang yang handal dalam handling harus dapat memahami dan menghargai perspektif orang lain. Dalam situasi sulit, handling yang baik seringkali melibatkan membuat keputusan yang dapat memengaruhi banyak orang. Oleh karena itu, empati sangat penting untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil adalah yang terbaik untuk semua orang yang terlibat.

3. Kemampuan Analitis

Kemampuan analitis adalah keterampilan ketiga yang dibutuhkan untuk handling yang baik di Indonesia. Seorang pakar handling yang handal harus dapat menganalisis situasi dengan cermat dan mempertimbangkan semua informasi yang diperoleh dengan seksama. Hal ini penting untuk membuat keputusan yang tepat dan efektif dalam menyelesaikan masalah.

4. Kemampuan Mengendalikan Emosi

Kemampuan mengendalikan emosi adalah keterampilan keempat yang dibutuhkan untuk handling yang baik. Selama situasi yang sulit, mudah bagi seseorang untuk panik atau kehilangan kendali diri. Namun, dalam situasi semacam itu, handling yang baik membutuhkan ketenangan dan kemampuan untuk mengendalikan emosi agar tidak memperburuk situasi.

Menjaga kendali diri juga merupakan kunci bagi seorang handling untuk menjadi contoh yang baik bagi rekan kerja dan anak buah. Oleh karena itu, kemampuan mengendalikan emosi juga menjadi keterampilan yang sangat penting bagi manajer dan pemimpin di Indonesia.

5. Kemampuan Kerjasama

Kemampuan kerjasama adalah keterampilan terakhir yang dibutuhkan untuk handling yang baik di Indonesia. Sebuah lingkungan kerja yang efektif membutuhkan kerja tim yang solid dan saling mendukung. Oleh karena itu, seorang yang handal dalam handling harus memiliki kemampuan untuk bekerja dengan orang lain dan mengarahkan mereka menuju tujuan yang sama.

Dalam situasi sulit, kemampuan kerjasama juga membantu untuk mencapai solusi terbaik dengan memanfaatkan keahlian semua pihak terkait. Oleh karena itu, kemampuan kerjasama sangat penting dalam pengelolaan dan penyelesaian masalah.

Dalam keseluruhan, handling adalah keterampilan yang sangat penting dalam lingkungan kerja di Indonesia. Kelima keterampilan di atas, yaitu kemampuan komunikasi, kemampuan empati, kemampuan analitis, kemampuan mengendalikan emosi, dan kemampuan kerjasama, adalah dasar dari keahlian handling yang efektif. Oleh sebab itu, mengasah dan meningkatkan kemampuan-kemampuan ini, adalah kunci untuk menjadi ahli handling yang handal dan sukses dalam lingkungan kerja yang kompetitif di Indonesia.

Studi kasus: Handling yang sukses dalam situasi yang sulit

Sebagai seorang pelaku bisnis, menangani masalah adalah hal yang pasti terjadi. Terkadang, situasi yang terjadi bisa sangat sulit dan memerlukan penanganan yang tepat agar tidak menimbulkan kerugian. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa studi kasus handling yang sukses dalam situasi sulit di Indonesia.

1. PT Astra Honda Motor (AHM)

PT Astra Honda Motor (AHM) berhasil menangani masalah yang cukup sulit pada tahun 2010 ketika terjadi ledakan pabrik yang menewaskan 7 orang. AHM selaku produsen sepeda motor terbesar di Indonesia langsung mengumpulkan tim penanganan krisis yang terdiri dari berbagai unsur, seperti manajemen, keamanan, hukum, dan juga komunikasi. Tim tersebut bekerja keras untuk mengevakuasi korban, menyelidiki penyebab ledakan, dan juga memberikan klarifikasi ke publik tentang kejadian tersebut. AHM berhasil menyelesaikan masalah dalam waktu singkat dan berhasil mempertahankan citra perusahaan yang baik di mata publik.

2. PT Kereta Api Indonesia (KAI)

Perusahaan transportasi seperti Kereta Api Indonesia (KAI) juga rentan terhadap masalah, terutama dalam hal keterlambatan atau pembatalan penerbangan. Pada tahun 2014, KAI berhasil menangani masalah keterlambatan kereta api yang parah pada saat cuaca ekstrem. KAI mengambil langkah cepat dengan memberikan informasi yang akurat dan berkala kepada penumpang, baik melalui media sosial maupun pengeras suara di stasiun. Selain itu, KAI juga memberikan kompensasi yang layak kepada penumpang yang terdampak keterlambatan tersebut. Dengan komunikasi yang baik dan tindakan yang tegas, KAI berhasil mempertahankan kepercayaan penumpang dan citra perusahaan yang baik.

3. Indihome

Indihome menjadi salah satu provider internet yang populer di Indonesia. Pada tahun 2019, Indihome mengalami gangguan yang signifikan dalam jaringan internet sehingga pelanggan mengalami kesulitan dalam mengakses internet. Namun, Indihome berhasil menangani masalah tersebut dengan memberikan informasi yang jelas dan akurat kepada pelanggan. Selain itu, Indihome juga menempatkan tim teknisi yang bertugas 24 jam untuk memperbaiki jaringan internet. Dengan tindakan yang cepat dan komunikasi yang jelas, Indihome berhasil mempertahankan kepercayaan pelanggan dan citra perusahaan yang baik.

4. Bank Mandiri

Bank Mandiri sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia juga pernah mengalami masalah yang cukup sulit, yaitu terkait kasus korupsi yang melibatkan salah satu mantan direksinya. Namun, Bank Mandiri berhasil menangani masalah tersebut dengan tegas dan menunjukkan niat untuk membersihkan internal perusahaan dari perilaku korupsi tersebut. Bank Mandiri memecat dan juga melaporkan mantan direksinya ke kepolisian dan menyampaikan klarifikasi yang jelas kepada publik. Dengan tindakan yang tegas dan komunikasi yang berani, Bank Mandiri berhasil mempertahankan citra perusahaan dan kepercayaan publik.

5. Garuda Indonesia

Garuda Indonesia pernah mengalami masalah yang cukup serius terkait dengan kondisi keuangan yang buruk pada tahun 2019. Namun, Garuda Indonesia berhasil menangani masalah tersebut dengan melakukan restrukturisasi keuangan dan juga program efisiensi di seluruh lini bisnis perusahaan. Selain itu, Garuda Indonesia juga melakukan transformasi digital yang signifikan untuk memperbaiki layanan kepada pelanggan. Dengan tindakan yang tepat dan inovatif, Garuda Indonesia berhasil mempertahankan eksistensinya di industri aviasi dan mempertahankan citra perusahaan yang baik di tengah persaingan yang ketat.

Dari beberapa studi kasus di atas, terlihat bahwa handling yang sukses dalam situasi yang sulit memerlukan tindakan cepat dan komunikasi yang jelas serta transparan. Selain itu, juga perlu adanya tindakan yang tepat dan tegas untuk mengatasi masalah tersebut. Sebagai pelaku bisnis atau organisasi, penting untuk selalu siap menghadapi masalah dan memiliki rencana penanganan terbaik dalam situasi yang sulit.