Pengertian Prekuel dan Sejarahnya dalam Dunia Film


Prekuel adalah jenis film yang menceritakan kejadian sebelum cerita utama dalam sebuah film. Prekuel biasanya mengangkat cerita pendahuluan dari karakter atau lingkungan tertentu dalam film. Biasanya prekuel dijadikan sebagai jembatan antara cerita utama dengan cerita pendahuluan yang lebih baik dipahami terlebih dahulu sebelum menonton cerita utama. Salah satu karakter terkenal yang menghadirkan prekuel dalam filmnya adalah James Bond, Lord of The Rings dan Star Wars.

Dalam sejarah perfilman dunia, prekuel pertama kali muncul pada tahun 1913 dalam film serial “The Adventures of Kathlyn”. Pada tahun 1925, film seri “The Black Cat” menjadi salah satu film prekuel pertama yang menghadirkan karakter kucing hitam yang menarik perhatian penonton. Film prekuel kemudian mengalami puncak kepopulerannya pada tahun 1970-an hingga sekarang. Beberapa film prekuel terkenal selain James Bond, Lord of The Rings dan Star Wars adalah Hobbit, X-Men Origins, dan Rogue One: A Star Wars Story.

Saat ini, film prekuel terus berkembang dan mulai dikemas dengan lebih menarik dan seru. Film prekuel tidak hanya menghadirkan cerita sejarah dari karakter tertentu, tetapi juga membuka ruang untuk membuat karakter baru atau mengembangkan latar belakang cerita yang lebih jelas dan menyeluruh. Dalam beberapa tahun terakhir, prekuel juga mulai merambah ke televisi dengan menghadirkan beberapa serial populer, seperti Game of Thrones, Better Call Saul, dan The Walking Dead.

Meskipun prekuel tidak selalu berhasil di pasaran, namun hal ini tidak mengurangi kepopulerannya. Banyak produser film dan serial televisi yang tetap mengisi produksinya dengan prekuel. Dalam beberapa kasus, prekuel justru mendapat respon yang lebih baik dari penonton dibandingkan cerita utama. Oleh karena itu, prekuel masih menjadi pilihan yang menjanjikan bagi para produser film dan televisi untuk mengembangkan karakter atau cerita dalam sebuah produksi.

Beda Antara Prekuel, Sekuel, dan Remake


Bed Antara Prekuel, Sekuel, dan Remake

Di industri film, istilah prekuel, sekuel, dan remake sudah tidak asing lagi terdengar. Namun, banyak yang belum tahu perbedaan dari ketiga istilah tersebut. Berikut ini adalah penjelasan lengkap tentang beda antara prekuel, sekuel, dan remake dalam dunia film.

Prekuel adalah jenis film yang menceritakan kisah sebelum film utama atau biasanya disebut juga sebagai prekuel dari franchise film tersebut. Contohnya seperti film Star Wars Episode I – III yang menceritakan kisah sebelum Episode IV – VI. Film prekuel ini bertujuan untuk memperluas dunia cerita dari franchise film tersebut yang belum diceritakan sebelumnya.

Sedangkan, sekuel adalah jenis film yang menceritakan lanjutan cerita dari film utama. Film sekuel ini bertujuan untuk mengembangkan karakter atau melanjutkan cerita dari film utama dalam franchise tersebut. Ada banyak sekuel yang sukses seperti Harry Potter, The Avengers, atau Fast and Furious.

Sekuel

Terakhir, remake adalah jenis film yang menceritakan cerita yang sama dengan film awal, tetapi dengan cara pengambilan gambar yang berbeda atau menambahkan beberapa elemen baru. Contohnya seperti film The Lion King 2019 yang dibuat ulang dengan teknologi pengambilan gambar CGI yang memukau atau film Jumanji: Welcome to the Jungle 2017 yang merupakan remake dari film Jumanji pada tahun 1995.

Selain itu, bisa juga terdapat istilah reboot dalam franchise film. Reboot adalah jenis film yang mengambil kembali cerita dari awal dan menyajikan dengan sudut pandang yang berbeda. Contohnya seperti film Spider-Man: Homecoming 2017 yang mengambil kembali cerita Spider-Man dari awal dengan menghadirkan aktor Marvell sebagai pemeran yang berbeda dari film-film Spider-Man sebelumnya.

Meskipun memiliki ciri khas tersendiri, satu kesamaan yang dimiliki oleh prekuel, sekuel, remek dan reboot adalah diharapkan mampu menghasilkan keuntungan yang besar di box office. Selain itu, keempat jenis film tersebut memberikan kesempatan kepada para penggemar untuk semakin terlibat dengan franchise film yang disukai. Semoga penjelasan di atas dapat membantu memahami perbedaan antara prekuel, sekuel, dan remek dalam dunia film.

Fungsi Prekuel dalam Membuka Kembali Kisah Lama


Fungsi Prekuel dalam Membuka Kembali Kisah Lama

Prekuel atau biasa disebut dengan istilah prolog adalah karya fiksi atau film yang menggambarkan kronologi di awal sebuah cerita atau kisah sebelum kejadian yang diceritakan pada karya asli. Perkembangan dunia film dan buku di Indonesia kian menggandeng kalangan masyarakat luas, membuat karya seperti prekuel semakin populer. Prekuel memberikan pesona yang berbeda bagi penggemar cerita lama, karena seringkali terdapat informasi tersembunyi yang memperjelas awal mula kisah yang terlewatkan pada karya aslinya.

Meningkatkan Minat Pada Suatu Cerita atau Karakter

Prekuel Pada Film Indonesia

Kisah yang berkonsep prekuel, selalu memiliki penggemar sejak karya aslinya dirilis. Ketertarikan pada karakter yang diceritakan pada karya aslinya, membuat penonton selalu penasaran dengan awal mula kisah tersebut. Dengan adanya prekuel, ketertarikan pada karakter atau cerita tersebut akan terus terbangun bahkan semakin meningkat karena dapat mengungkapkan lebih dalam mengenai kisah atau karakter yang digemari tersebut.

Menghidupkan Kembali Kisah Lama dan Menciptakan Harapan Baru

Prekuel Kisah Lama

Prekuel memberikan kesempatan untuk mengeksplorasi kembali kisah yang sebelumnya dianggap telah selesai. Jika sebelumnya kisah telah berakhir dan penggemar merasa kehilangan dengan berakhirnya cerita tersebut, prekuel dengan cerdas mampu kembali menghidupkannya. Hal tersebut tidak hanya membangkitkan kembali nostalgia bagi penggemar kisah tersebut, tetapi juga memberikan harapan baru terhadap plot cerita dan pengembangannya.

Menambah Kreativitas dan Kedalaman pada Karya Asli

Menambah Kreativitas dan Kedalaman pada Karya Asli

Dengan munculnya prekuel, hal ini akan memberikan ruang kreativitas untuk meluaskan plot cerita pada karya asli. Prekuel dapat memberikan penjelasan pada cerita utama dan memberikan pendalaman pada karakter atau tokoh pada karya awal. Sehingga dengan keberadaan prekuel, dapat menjadi obat bagi penggemar cerita yang menginginkan lebih banyak lagi informasi atau cerita baru mengenai karakter atau tokoh pada kisah lama.

Secara keseluruhan, prekuel sangat penting dalam menjaga kepercayaan penggemar pada suatu cerita, karena prekuel tidak hanya menghidupkan kembali cerita lama yang sudah berakhir, tetapi prekuel juga mampu memberikan informasi baru pada kisah asli yang diulas pesan cerita yang tersirat ditambah dengan kreativitas yang lebih luas. Oleh karena itu, prekuel menjadi satu bukti nyata sekaligus jawaban bahwa karya asli mempunyai daya tarik yang begitu besar bagi masyarakat Indonesia.

Beberapa Contoh Film Terkenal yang Menggunakan Prekuel


Beberapa Contoh Film Terkenal yang Menggunakan Prekuel

Prekuel adalah istilah dalam dunia film untuk sebuah kisah yang diangkat dari cerita sebelumnya. Dalam dunia perfilman, prekuel biasanya digunakan untuk mengulang kembali cerita sebelumnya agar penonton bisa lebih memahami atau mendalami karakter. Berikut ini adalah beberapa contoh film terkenal yang menggunakan prekuel:

1. The Hobbit

The Hobbit

The Hobbit merupakan film prekuel dari trilogi The Lord of The Rings. Film ini menceritakan tentang perjalanan Bilbo Baggins, seorang hobbit kecil yang berpetualang bersama Thorin dan kawan-kawan dalam perburuan harta karun para naga. The Hobbit dirilis pada tahun 2012 dan disutradarai oleh Peter Jackson.

2. Star Wars

Star Wars

Star Wars sebenarnya dimulai dengan prekuel sebelum akhirnya melanjutkan kisahnya pada episode IV-VI. Dalam prekuel tersebut, penonton diperkenalkan pada karakter seperti Anakin Skywalker yang kemudian menjadi Darth Vader, serta Obi-Wan Kenobi. Prekuel Star Wars yang terkenal adalah The Phantom Menace (1999) dan Revenge of the Sith (2005).

3. X-Men: First Class

X-Men: First Class

X-Men: First Class mengisahkan tentang awal mula terbentuknya kelompok mutant. Film prekuel ini berhasil membawa penonton kembali ke masa lalu Charles Xavier dan Erik Lensherr. Film ini dirilis pada tahun 2011 dan disutradarai oleh Matthew Vaughn.

4. Harry Potter and The Goblet of Fire

Harry Potter and The Goblet of Fire

Harry Potter and The Goblet of Fire menjadi film prekuel dalam seri Harry Potter. Film ini mengisahkan tentang turnamen Triwizard dan mengungkapkan sosok yang ternyata menjadi penjahat dalam cerita tersebut. Harry Potter and The Goblet of Fire dirilis pada tahun 2005 dan disutradarai oleh Mike Newell.

5. Batman Begins

Batman Begins

Sebelumnya, Batman dikenal dengan Batman and Robin yang tayang pada tahun 1997. Namun, Batman Begins menjadi prekuel dari Batman and Robin. Film ini mengisahkan tentang awal mula kehidupan Bruce Wayne sebelum akhirnya menjadi Batman yang terkenal. Batman Begins dirilis pada tahun 2005 dan disutradarai oleh Christopher Nolan.

Nah, itu dia beberapa contoh film terkenal yang menggunakan prekuel. Bagi para pecinta film, tentunya prekuel menjadi salah satu alternatif untuk dapat lebih memahami cerita yang dibawakan oleh sebuah film.

Tantangan Membuat Prekuel yang Tak Kalah Menarik dari Kisah Utama

Prekuel Kisah Utama

Prekuel merupakan jenis cerita yang bercerita tentang kejadian yang terjadi sebelum kisah utama. Di Indonesia sendiri, banyak film dan serial televisi yang menggunakan konsep prekuel sebagai narasi cerita. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa membuat prekuel yang tak kalah menarik dari kisah utama merupakan tantangan tersendiri bagi para pembuatnya.

Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam membuat prekuel agar tetap menarik bagi para penonton:

Karakter Baru yang Menawan

Saat membuat prekuel, hal yang paling penting adalah menciptakan karakter baru yang menarik dan mampu menarik perhatian penonton. Hal ini sangat penting karena karakter di prekuel harus mampu menciptakan keterikatan yang sama seperti karakter di kisah utama. Karakter baru ini harus memiliki karakter dan latar belakang yang kuat agar penonton bisa merasakan bagaimana karakter ini dapat berkembang menjadi seperti di kisah utama.

Menghindari Klise

Kabar buruk untuk para pembuat prekuel, para penonton selalu cerdas dan mereka tahu betul bahwa klise adalah hal yang sangat membosankan. Jangan coba-coba memunculkan plot twist yang sama seperti di kisah utama, hasilnya akan sangat memalukan. Dalam membuat prekuel, para pembuat harus berusaha menciptakan cerita baru yang unik dan segar sehingga para penonton dapat memiliki pengalaman baru dan berbeda.

Menjaga Kontinuitas Cerita

Kesesuaian dalam cerita antara kisah utama dan prekuel sangat penting untuk menjaga kesinambungan alur cerita. Cerita dalam prekuel haruslah sesuai dengan cerita di kisah utama. Hal ini membantu karakter dalam kisah utama tetap terjaga dan dapat memperkuat alur cerita secara keseluruhan. Apabila karakter dalam cerita sebelumnya berubah tiba-tiba tanpa alasan yang jelas, maka kesan keseluruhan alur cerita akan terganggu dan menimbulkan kekesalan bagi penonton.

Menjaga Kesenangan Penonton

Hal terakhir yang paling penting dalam membuat prekuel adalah menjaga kesenangan penonton. Apabila prekuel yang dibuat tidak memenuhi harapan penonton, maka itu akan berakibat pada berkurangnya minat terhadap kisah utama selanjutnya. Pembuat prekuel haruslah memperhatikan apa yang diharapkan oleh penonton dan menyuguhkan kisah yang membuat para penonton merasa puas dan terhibur. Dengan cara ini, prekuel dapat menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan ketertarikan terhadap kisah utama.

Contoh Prekuel yang Menjadi Tren di Indonesia

Di Indonesia sendiri, banyak sekali karya prekuel yang lahir dan banyak diantaranya sukses menjadi populer di kalangan penonton. Contoh prekuel yang paling terkenal di Indonesia adalah prekuel dari film “Laskar Pelangi” yang bertajuk “Sang Pemimpi”. Film tersebut menceritakan tentang masa kecil tokoh utamanya, Ikal. Ia tercatat berhasil merebut hati penonton karena cerita yang dibawakan berhasil menceritakan kisah dari masa kecil Ikal yang belum terungkap dalam film Laskar Pelangi sebelumnya.

Hal senada juga terjadi pada film “Warkop DKI Reborn” yang ada prekuelnya yang berjudul “Pintar Pintar Bodoh”. Film prekuel tersebut juga menarik perhatian penonton karena berhasil membawa penonton ke masa lalu dan menampilkan karakter-karakter yang mampu menghibur.

Dalam kesimpulannya, meskipun tantangan dalam pembuatan prekuel bagi pembuatnya sangat besar, hal ini menjadi sebuah tantangan yang sangat menarik sekaligus memperluas kreatifitas yang tersembunyi. Dengan memperhatikan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat prekuel, diharapkan para pembuat dapat membuat prekuel yang tak kalah menarik dan sukses menjadi tren di kalangan penonton.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan