- Apa itu NTR dalam dunia game?
- Asal mula NTR dalam industri hiburan
- Perbedaan antara NTR dengan genre lainnya
- Kontroversi Seputar NTR di Kalangan Pecinta Game
- Pengaruh NTR pada pemain dan industri game
- 1. Membuat Industri Game Makin Kreatif
- 2. Meningkatkan minat pemain dalam game
- 3. Sebagai media untuk kreativitas orang baik profesional maupun amatir
- 4. Mendorong budaya kreativitas di kalangan gaming
- 5. Menjaga eksistensi game dimasa depan
Apa itu NTR dalam dunia game?
Jika kamu pernah bermain game dan tertarik dengan cerita di baliknya, kamu pasti tak asing lagi dengan istilah NTR. Namun, apa sebenarnya arti dari NTR dalam dunia game?
NTR adalah kependekan dari “Netorare” dalam bahasa Jepang, yang bisa diterjemahkan sebagai “cucked” atau “pengkhianatan”. Sebagai genre game yang menjunjung nilai “cucking”, NTR inipun mulai populer di Indonesia.
NTR biasanya ditemukan pada genre game visual novel atau drama interaktif dimana pemain berperan sebagai karakter utama yang berinteraksi dengan beragam karakter lain. Pada beberapa kasus, karakter utama dipaksa untuk menonton pasangan atau orang yang disukainya berselingkuh dengan karakter lain.
Bisa dibilang, NTR menjadi genre yang kontroversial dan cukup memicu perdebatan di kalangan gamers. Beberapa gamer di Indonesia merasa NTR adalah sebuah bentuk pornografi virtual yang tidak wajar, sedangkan sebagian lainnya justru menyukai game NTR karena ingin merasakan pengalaman yang berbeda saat bermain game.
Memang sulit untuk memahami kenapa game NTR sangat spekulatif di Indonesia. Namun, bisa jadi karena salah satu alasan utama yaitu game-game NTR ini membawa pemain ke dalam pengalaman yang tidak biasa dan menggugah emosi.
Para developer game di Indonesia juga mulai menangkap tren ini dan tidak sedikit game lokal Indonesia yang menggunakan genre NTR. Salah satu game NTR dalam produksi lokal Indonesia yang sudah mendapat perhatian dari gamer adalah “Project X Love Potion Disaster”.
Dalam game ini, pemain berperan sebagai Knuckles the Echidna, karakter dari game Sonic the Hedgehog. Dalam cerita, Knuckles dan karakter lainnya diculik oleh seorang ilmuwan bernama Dr. Eggman dan diberikan ramuan cinta yang disebut “Lovepotions”. Pemain ditantang untuk mengalahkan bos dalam game, sekaligus menyelamatkan karakter-karakter dari pengaruh ramuan ini.
NTR juga kerap dihubungkan dengan fetisisme dan S&M, meski tidak semua game NTR pasti berkaitan dengan hal tersebut. Tapi lagi-lagi, kita tak bisa menghindari faktanya bahwa game NTR masih mengundang kontroversi dan perdebatan di kalangan gamers.
Dalam beberapa waktu terakhir, game NTR seakan menemukan pasar yang lebih luas di Indonesia. Beberapa situs game dan forum online bahkan membentuk komunitas yang mengkhususkan diri pada genre NTR ini. Walaupun begitu, orang yang merasa tidak nyaman atau tidak memiliki minat terhadap game NTR, tetap bisa memilih untuk tidak memainkan game yang satu ini.
Jadi, bagaimana pendapatmu tentang genre game NTR ini?
Asal mula NTR dalam industri hiburan
Nonton Tanpa Rasa (NTR) adalah sebuah bentuk perilaku yang menjadi salah satu isu penting dalam hiburan di Indonesia. NTR sendiri memiliki arti menonton tanpa merasakan apa-apa alias tanpa emosi saat menyaksikan adegan-adegan yang seharusnya membuat penonton merasakan sesuatu.
Banyak orang yang tidak mengetahui asal mula NTR, bahkan hanya menganggapnya sebagai hal yang lumrah dalam menonton film atau acara televisi. Padahal, NTR sebenarnya memiliki sejarah yang cukup panjang dalam industri hiburan Indonesia.
NTR pertama kali muncul dan populer pada tahun 2000-an di kalangan kalangan penonton film di Indonesia. Saat itu, film-film dewasa banyak diputar di bioskop-bioskop di Indonesia. Banyak dari film-film itu yang mengandung adegan-adegan vulgar dan sadisme yang membuat penonton merasa jijik dan terganggu.
Hal tersebut kemudian memunculkan sebuah bentuk defensif yang dikenal sebagai NTR. Penonton yang merasa tidak tahan dengan adegan-adegan tersebut memilih untuk menonton tanpa merasakan apa-apa. Hal ini membuat mereka dapat menonton film dewasa tanpa harus merasa terganggu dan merasakan dampak negatifnya.
Namun, NTR tidak hanya menjadi tren dalam film-film dewasa. Tren ini juga mempengaruhi penonton dalam menonton drama atau acara televisi lainnya. Bahkan, saat ini tidak sedikit orang yang merasa bangga telah menjadi “ahli” dalam hal menonton tanpa emosi atau NTR.
Munculnya perilaku NTR dalam industri hiburan Indonesia tidak hanya memberi pengaruh buruk bagi industri tersebut, namun juga pada penonton. Hal ini membuat produsen film atau acara televisi harus lebih berhati-hati dalam menampilkan adegan-adegan yang dapat membuat penonton merasa tidak nyaman.
Namun, di sisi lain, beberapa penonton menganggap bahwa NTR juga mempunyai pengaruh positif. Mereka berpendapat bahwa perilaku tersebut dapat memberikan efek positif bagi psikologi mereka dalam menghadapi kehidupan sehari-hari. Menonton dengan tanpa pikiran yang terbawa-bawa oleh adegan-adegan yang ditonton dapat membantu meredakan stres dan melepaskan diri dari tekanan hidup.
Secara keseluruhan, Nonton Tanpa Rasa (NTR) menjadi prilaku yang penting dan kontroversial dalam industri hiburan Indonesia. Dalam satu sisi, NTR dapat memberikan pengaruh buruk bagi produksi film dan acara televisi, namun pada sisi lain juga dapat memberikan efek positif pada penonton. Oleh karena itu, menjadi penting bagi industri hiburan Indonesia untuk mampu mengimbangi antara menampilkan tayangan yang menarik dan dapat menghibur, namun tetap tidak merugikan penonton.
Perbedaan antara NTR dengan genre lainnya
Di Indonesia, ada banyak genre film yang bisa ditonton di bioskop atau melalui layanan streaming. Salah satu genre yang cukup kontroversial dan sering mendapat kritik adalah NTR. NTR adalah genre film dewasa yang berfokus pada adegan seksual antara pasangan yang terdiri dari seorang pria dan dua wanita, dengan pria tersebut berselingkuh dengan wanita lain. Meski memiliki ciri khas tersendiri, NTR memiliki perbedaan dengan genre lainnya, diantaranya:
1. Perbedaan dengan Pornografi
Banyak orang yang berpikir bahwa NTR sama dengan pornografi. Namun, sebenarnya ada perbedaan yang signifikan antara keduanya. Meskipun NTR memiliki adegan seks yang cukup vulgar, namun NTR tetap mengandung cerita dan karakter yang lebih kompleks, di mana plot twist-nya sangat mengejutkan. Sedangkan pornografi hanya fokus pada adegan seks yang berlebihan tanpa ada plot cerita yang jelas.
2. Perbedaan dengan Film Romantis
Film romantis dan NTR adalah dua genre yang sangat berbeda. Film romantis menggambarkan hubungan cinta yang ideal antara dua karakter, di mana keduanya saling mencintai dan berhasil bersama-sama melewati rintangan yang muncul. Sedangkan NTR menggambarkan betapa rusaknya hubungan antara pasangan yang saling tidak percaya lagi. Dalam NTR, ketidaksetiaan atau perselingkuhan adalah tema utama yang ada di dalamnya, sehingga tidak cocok untuk ditonton oleh pasangan yang sedang merasakan kebahagiaan dalam hubungan mereka.
3. Perbedaan dengan Film Dewasa Lainnya
NTR adalah salah satu dari genre film dewasa yang cukup populer di Indonesia. Namun, ada beberapa perbedaan antara NTR dengan film dewasa lainnya. Salah satunya adalah karakter yang terlibat dalam cerita. Dalam NTR, karakter wanita dalam cerita merupakan orang ketiga yang merusak hubungan antara pasangan yang sudah ada. Sedangkan dalam film dewasa lainnya, karakter wanita merupakan bintang porno yang melakukan adegan seks dengan pria dewasa. Selain itu, cerita dalam NTR lebih kompleks dan memiliki plot twist yang mengejutkan, sehingga menarik perhatian penonton.
Itulah perbedaan antara NTR dengan genre film lainnya di Indonesia. Meski kontroversial, tetap saja NTR menjadi salah satu genre film dewasa yang cukup diminati oleh penonton. Namun, sebagai penonton yang bijak, hendaknya kita bisa menontonnya dengan bijak dan tidak melupakan norma-norma sosial yang ada.
Kontroversi Seputar NTR di Kalangan Pecinta Game
Sejak dikenal pada tahun 2010-an, NTR menjadi topik pembicaraan hangat di kalangan pecinta game di Indonesia. NTR singkatan dari Nos Ter Ra yang berasal dari bahasa Jepang yang artinya adalah istilah yang merujuk pada aktivitas menjalin hubungan dengan pasangan orang lain di belakang pasangan yang ada. Dalam game, NTR biasanya membentuk salah satu cerita atau jenis ending di mana protagonis memiliki hubungan dengan karakter lain yang seharusnya dimiliki oleh tokoh lain. Sejak dikenal, NTR mendapat respon yang beragam di kalangan gamer di Indonesia. Ada yang toleran, namun sebagian besar pecinta game kontroversi dalam memandang NTR.
Toleransi NTR
Sebagian besar orang yang toleran terhadap NTR menganggap game adalah bentuk hiburan yang sesuai dengan selera masing-masing. Kebanyakan dari mereka menganggap bahwa jika NTR di-game adalah pilihan karakter yang akan diambil, mungkin tidak banyak orang yang marah karena itu adalah kebebasan gamer untuk memilih jalan cerita yang mereka sukai. Mereka juga menganggap bahwa jika orang-orang merasa ada sesuatu yang salah tentang NTR, itu tergantung pada pemikiran masing-masing orang, jadi mereka menganggap bahwa tidak ada yang salah dalam memainkannya.
Kritik NTR
Namun pemberitaan negatif mengenai pengaruh NTR dalam masyarakat menjadi sorotan karena berperan dalam menurunkan norma moral. Hal ini membuat sebagian orang merasa tidak nyaman dan menentang game dengan tema NTR. Mereka memberikan kritikan pedas kepada game jenis ini, dengan alasan bahwa perilaku NTR yang terjadi dalam game dapat merusak norma-norma sosial dalam kehidupan nyata. Selain itu, game dengan tema NTR juga dinilai tidak membangun karakter positif dalam berbagai hal, seperti dalam mempertahankan kesetiaan dan kejujuran dalam hubungan. Mereka berpendapat bahwa tidak perlu tamatkan game dengan NTR untuk menyelesaikan game karena dianggap tidak pantas dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.
Pengaruh NTR
Pada titik tertentu, timbulnya NTR pada game yang sering dimainkan juga dapat berdampak pada perilaku seseorang dan memengaruhi kehidupan sosialnya. Pengaruh NTR pada game bisa mencakup jalinan hubungan seksual di luar hubungan yang sah, pengkhianatan terhadap pasangan, hingga penyimpangan seksual. Hal ini menjadi permasalahan yang sangat serius karena setiap hubungan dalam game dapat menjadi model dan contoh bagi seseorang di kehidupan sehari-hari. Sebagai pengganti, sebaiknya dilakukan perundingan dalam kelompok tertentu, apakah di lingkungan keluarga atau sebagai komunitas pecinta game dibahas agar tidak terjadi drift pengaruh buruk terhadap gamer Itself yang dapat berdampak buruk pada generasi muda kita.
Penutup
Kontroversi NTR di kalangan pecinta game tentunya memperlihatkan mentalitas masa kini bahwa setiap orang mempunyai hak untuk memilih game dan juga mendasarkan moral dasar masing-masing. Tidak ada yang salah dengan pilihan game yang diambil asal tidak berdampak buruk. Namun yang harus diperhatikan adalah adanya pengaruh pada sikap sosial di dalam game yang dapat memengaruhi perilaku di kehidupan nyata yang diperlukan untuk moderasi penggunaan tekhnologi secara bijak. Oleh karena itu, alangkah bijaknya bila sebagai penggemar game atau kreator game kita menjunjung tinggi nilai etika dan moral dalam game. Jangan sampai game hanya menjadi hiburan tanpa ada nilai yang berasal dari karakter kita sebagai manusia dalam berbuat baik dan berguna bagi orang lain.
Pengaruh NTR pada pemain dan industri game
NTR atau “Not Tema Real” kini semakin terkenal di kalangan gamer Indonesia. Dalam industri game, NTR bisa didefinisikan sebagai sebuah karya fanmade yang mengganti karakter atau elemen asli sebuah game dengan unsur-unsur di luar konteks permainan tersebut. NTR tidak resmi dan dibuat oleh penggemar game.
Pengaruh NTR pun sangat besar, baik untuk pemain maupun industri game itu sendiri. Berikut adalah beberapa pengaruh yang dihasilkan oleh NTR:
1. Membuat Industri Game Makin Kreatif
Industri game Indonesia mesti menghadapi tantangan besar yakni, kurangnya kreativitas dalam menghadirkan konten, desain karakter dan gameplay yang menarik bagi para pemain. Tidak hanya itu, persaingan industri game pun semakin ketat dengan produk-produk asing. Industri game di Indonesia yang sangat tergantung pada game asing, membuat gamer Indonesia lebih memilih game luar dibandingkan game lokal. Namun, dengan hadirnya NTR, bisa memacu industri game untuk berkreasi lebih banyak dan tidak takut untuk menghadirkan sesuatu yang berbeda.
2. Meningkatkan minat pemain dalam game
NTR dapat meningkatkan minat pemain untuk mengakses game yang dianggap ‘basik’, dengan memberi nuansa baru dan lebih menarik. Gameplay yang sudah memanasakan, bisa terasa segar dengan menghadirkan nuansa baru. Perubahan dalam karakter, sistem, dan fitur gameplay bisa menarik minat pemain baru untuk mencoba game yang mungkin sebelumnya dianggap ‘buruk’ atau ‘biasa saja’.
3. Sebagai media untuk kreativitas orang baik profesional maupun amatir
NTR juga memberikan kesempatan bagi para pemula untuk menunjukkan kreativitasnya dalam membuat karya di game. Hal tersebut bisa dimulai dari mengedit warna atau tampilan karakter, sama seperti mengedit foto. Bagaimanapun, dalam NTR amatir pun bisa menjadi profesional dalam membuat karya game.
4. Mendorong budaya kreativitas di kalangan gaming
Budaya kreativitas di kalangan gaming Indonesia pun semakin berkembang dengan adanya NTR. Hal tersebut dapat dilihat dari berbagai komunitas NTR yang menjadi tempat berbagi ide-ide kreatif. Selain itu, berkumpul dengan gamers yang mempunyai hobi dan minat yang sama juga bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan.
5. Menjaga eksistensi game dimasa depan
NTR juga bisa menjadi salah satu solusi untuk menjaga eksistensi game di masa depan. Dengan adanya NTR, game yang mungkin sudah terlupakan bisa mendapat perhatian kembali. Sehingga, game yang dianggap sudah habis harusnya bisa terus dikembangkan dengan menghadirkan banyak hal baru di dalamnya, hal tersebut bahkan proaktif dalam melestarikan warisan budaya game Indonesia.
Menyimpulkan, NTR bisa menjadi salah satu inovasi yang dapat diandalkan untuk memajukan industri game Indonesia dengan menjaga eksistensi game sendiri dalam persaingan industri game antarnegara. Dengan NTR, potensi untuk berkarya pun semakin luas dan bisa memenuhi kebutuhan pemain.
Google luncurkan robot yang bisa pahami perintah manusia
Indihome Raih Best Brand Award Untuk Fixed Broadband
Gerakan Senam Irama Paling Dominan di Indonesia
