Definisi Plot Twist: Memahami Pengertian Plot Twist dalam Sastra
Plot twist menjadi hal yang sangat populer di dalam dunia sastra. Istilah ini berasal dari kata “twist” atau perputaran yang memiliki arti suatu peristiwa yang tidak terduga di dalam sebuah cerita. Sedangkan plot yang berarti alur, menggambarkan suatu ikhtisar peristiwa yang terjadi dalam sebuah kisah. Jadi plot twist sendiri mengacu pada peristiwa di mana alur cerita berbelok tajam, membawa cerita ke arah yang tidak dapat diduga sebelumnya.
Plot twist menjadi suatu teknik dalam menulis cerita yang dapat menghasilkan efek mengejutkan bagi para pembaca atau penggemar setia. Sebuah membuat plot twist akan membuat pembaca benar-benar terkejut, bingung, dan mungkin juga membuat mereka secara tidak sadar mempertimbangkan ulang cerita yang sedang mereka baca.
Teknik penulisan plot twist telah digunakan bahkan sejak zaman kuno, seperti dalam karya sastra Yunani Kuno berjudul “Oedipus Rex”. Dalam kisah ini, penonton dibuat kagum oleh plot twist ketika Oedipus diberi tahu bahwa dia telah melakukan tindakan yang tidak disadari mematikan ayahnya dan menikahi ibunya.
Nah, demikian pula dengan Indonesia. Indonesia memiliki karya sastra yang menggunakan teknik plot twist, contohnya dalam novel-novel remaja. Di dalam novel “Negeri Para Bedebah” karya Tere Liye, terdapat plot twist yang membuat pembaca terkejut dan bisa menghasilkan efek dramatis terhadap pembaca. Karya sastra modern lainnya seperti “Laskar Pelangi” karya Andrea Hirata juga mengandung plot twist yang sukses membuat para pembaca terkejut.
Maka, memahami konsep plot twist menjadi penting dalam membaca dan menulis karya sastra. Hal ini memungkinkan pembaca dan penulis untuk menghasilkan sebuah cerita yang menarik dan membawa pengalaman yang tak terlupakan.
Mengapa Plot Twist Penting dalam Narasi?
Plot twist seringkali digunakan dalam narasi, baik itu dalam cerita fiksi maupun non-fiksi. Apa itu plot twist? Plot twist adalah kejutan dalam cerita yang sering tidak terduga dan membalikkan harapan atau prediksi penonton atau pembaca. Plot twist sering mengubah arah cerita dan memberikan sudut pandang baru dalam memandang kejadian dalam cerita.
Dalam dunia sinema, plot twist menjadi salah satu elemen kunci dalam membuat film menarik dan berhasil memikat penonton. Contohnya dalam film horor Indonesia berjudul Danur. Film ini diawali dengan sosok kuntilanak yang menakutkan dan memberikan pengalaman menyeramkan ketika menonton. Namun, pada plot twist di akhir cerita, penonton dibuat terkejut dengan kisah baru tentang sepasang kekasih yang berjuang untuk bertahan dalam kehidupan dan kematian.
Plot twist juga dapat memberikan nilai tambah pada cerita dengan memberikan makna baru yang tidak terduga sebelumnya. Dalam film The Prestige, plot twist memberikan jawaban atas beberapa pertanyaan yang muncul sepanjang film dan membuat penonton melihat kisah dengan sudut pandang yang berbeda. Film yang disutradarai oleh Christopher Nolan ini, berhasil menggabungkan penampilan panggung real dan ilusi sebelum akhirnya mengungkapkan plot twist di akhir cerita dengan brilian.
Sedangkan dalam dunia sastra, plot twist memberikan analisis mendalam tentang karakter tokoh. Plot twist seringkali memaksa pembaca untuk merenung tentang nilai-nilai moral yang mendasari cerita. Salah satu novel dengan plot twist yang dikenal di Indonesia adalah Laskar Pelangi. Novel karya Andrea Hirata ini memiliki plot twist di awal cerita dengan mengungkapkan bahwa tokoh utama dalam cerita adalah seorang anak yatim piatu dan tidak memiliki kemampuan belajar yang cukup baik di sekolah. Namun, dengan belajar dan berjuang, ia berhasil menjadi salah satu siswa terpilih dari sekolahnya dan mendapatkan beasiswa ke universitas.
Dalam menghadirkan plot twist dalam narasi, peran penulis sangat penting dalam mengembangkan karakter, alur, dan plot cerita. Penulis harus dapat menggambarkan karakter tokoh yang kuat dan membangun plot twist secara masuk akal dan menyeluruh dalam cerita. Jika plot twist yang dihadirkan tidak masuk akal atau terlalu dipaksakan, akan membuat cerita menjadi tidak begitu menarik atau bahkan terpaksakan.
Dari penjelasan di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa plot twist dalam narasi sangat penting dalam memberikan kejutan dan makna baru dalam menyajikan cerita. Plot twist memberikan kesempatan untuk menyajikan sudut pandang baru dan mengubah alur cerita sehingga penonton atau pembaca dibuat terkejut dan merenung. Dalam pengembangan plot twist, penulis harus berperan aktif dalam mengembangkan karakter dan plot cerita agar plot twist yang dihasilkan lebih kuat dan bermakna.
Contoh-Contoh Plot Twist Terkenal dalam Film dan Buku
Plot twist adalah suatu peristiwa mendadak di akhir cerita yang punya kemampuan untuk mengubah pandangan kita tentang perjalanan cerita. Magic Hour, Laskar Pelangi, The Usual Suspects, dan Sixth Sense adalah contoh film luar negeri yang punya twist ending yang terkenal. Tapi, jika kita melirik ke dalam negeri, karya sastra dan film Indonesia ternyata menampilkan plot twist yang tak kalah kuat.
1. Laskar Pelangi
Laskar Pelangi karya Andrea Hirata menjadi salah satu novel terlaris di Indonesia dan diangkat ke layar lebar pada 2008. Cerita tentang sekumpulan anak-anak miskin di Belitung yang melawan ketertinggalan dalam pendidikan memang sudah membuat kita terpukau. Namun, twist ending di mana tokoh utama, Ikal, dijelaskan bahwa sesungguhnya ia adalah anak dari pemilik tambang batu bara, sungguh tak terduga dan mengguncangkan.
2. The Raid 2
Meskipun bukan film drama, The Raid 2 bukanlah sekadar film action yang standar. Meski kita mengira berakhir dengan keluarnya Rama (Iko Uwais) dari dunia kriminal dan menyatukan kembali keluarganya, ternyata twist ending menyuguhkan bayangan yang lebih suram. Terorisme, politik, dan keinginan balas dendam menyusup kembali ke dalam cerita dan membuat kita bertanya-tanya apa yang akan terjadi selanjutnya.
3. Ayat-Ayat Cinta
Ayat-Ayat Cinta karya Habiburrahman El Shirazy menceritakan tentang perjalanan hidup Fahri bin Abdullah Shiddiq, seorang mahasiswa Indonesia di Al Azhar, Kairo, yang tengah belajar tentang Islam. Novel yang diadaptasi menjadi film pada 2008 ini, di mana diputar di bioskop secara luas, telah memasuki jajaran novel terlaris. Twist ending dalam novel dan film punya jalinan yang kuat dan berhasil mengubah pandangan kita tentang antara dua karakter utama, Faizah dan Maria. Seolah-olah tanpa twist ending, cerita ini tak akan sepenuhnya terpadu dan kesimpulannya akan sangat datar serta kurang berbekas.
4. Ada Apa Dengan Cinta?
Tidak hanya dalam dunia sastra, film-film Indonesia juga menyertakan plot twist yang mendebarkan. Sebagai film nasional dengan penonton terbanyak di tahun 2002, Ada Apa Dengan Cinta? mengikuti kisah Cinta dan teman-temannya. Twist ending dalam film ini datang ketika penonton menyadari bahwa satu dari teman Cinta, Maura, ternyata masih mencintai Rangga (Nicholas Saputra) dan ia punya bukti kalau hubungan tersebut tak pernah berakhir. Orangtua Maura menolak Rangga pada awalnya, tapi dikisahkan bahwa mereka berdua sekali pacaran sebelum Cinta dan masih menyimpan keinginan pada pria itu.
5. The Forbidden Door
The Forbidden Door adalah film horor Indonesia yang disutradarai oleh Joko Anwar. Cerita utama atas upaya direktur fotografi yang mencoba mengerjakan film dokumenter mengenai orang-orang kelainan seksual. Ketika ia menemukan seorang perempuan bicara dalam mimpi yang sering ia alami, dunia seakan mulai mengambil alih kehidupan pribadinya. Twist ending film ini masih jadi bahan perdebatan karena bisa digolongkan kedalam twist sinematik atau gonta-ganti genre, namun, yang jelas pengalaman menontonnya sangat menyenangkan.
Dari genre-dari yang berbeda, kita melihat bahwa twist ending bisa hadir dalam berbagai cara. Tak hanya para penulis atau sutradara luar negeri, tapi juga di Indonesia. Dari sekian banyak film atau novel yang pernah kita nikmati, lima belas di atas berhasil mendebarkan dan mengubah cara kita melihat cerita. Saya malah jadi tidak sabar untuk menonton atau membaca karya-karya Indoensia lainnya!
Strategi dan Teknik Menciptakan Plot Twist yang Memukau
Jika kamu merupakan penggemar film, buku, atau cerita berseri lainnya, tentu tak asing lagi dengan istilah plot twist. Plot twist merupan elemen penting dalam membuat cerita menjadi menarik dan mendebarkan. Tak berkutik jika banyak penulis memanfaatkannya sebagai trik untuk memikat audiens. Sayangnya, facta menarik perhatian itu tak mudah dicapai. Dibutuhkan strategi dan teknik yang baik dan cermat untuk mendapatkan efek terbaik.
Berikut ini beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk memperbaiki kualitas story-mu dengan melekatkan plot twist yang menarik bagi audiens:
1. Buat Latar Belakang Karakter Yang Kuat
Sebagai penulis, kamu harus paham bahwa karakter merupakan unsur fundamental dalam sebuah cerita atau film. Sebuah karakter yang kuat dan mendalam akan membuat audiens merasa terhubung dan mempertahankan kehadiran di alur cerita. Timbul pertanyaan, bagaimana kita bisa menyiapkan karakter yang kuat? Pertama, menguasai detail backstory dari karakter utama. Kedua, gunakan percakapan antar serta menyelipkan beberapa clues kecil seperti teknologi high-end yang ia pakai. Ketiga, buatlah keunikan karakter, detail khusus apa yang jadi kepadatannya sehingga bisa membangkitkan perhatian audience. Dengan karakter yang kuat, kamu dapat memperoleh sebuah plot twist yang memukau dengan mudah…
2. Menabur Clue yang Tepat Sejak Awal
Clue atau petunjuk, merupakan detail vital yang bisa mebuka sudut pandang audiens dan menuju plot twist. Membuat clue bisa menjadi sebuah siasat yang efektif untuk menarik perhatian audience. Namun, bagi penulis yang baru mencoba mengimplementasikannya dalam karyanya, clue seringkali keliru ditempatkan dan membingungkan audience. Oleh karena itu, kita harus menyeimbangkan antara clue yang cukup memberikan petunjuk akan sebuah plot twist, dan clue yang menyesatkan audiens dari benang merah cerita itu sendiri.
3. Timing Yang Cukup Tepat
Timing adalah sebuah aspek yang tak bisa diabaikan dalam kegiatan apapun yang melibatkan audiens, seperti nonton film atau membaca buku. Timing adalah sarana paling penting yang menentukan pembuatan sebuah plot twist sukses atau gagal. Terlalu cepat, plot twist bisa kurang diduga dan kelihatan nanggung, sementara terlalu lambat, audience bisa mati rasa dan melupakan cerita itu sebelum mendekati akhir. Untuk mendapatkan timing yang tepat, selayaknya membaca script lagi dan lagi. Bertanya pada teman-teman atau orang-orang lain tentang alur cerita tersebut sekalih lagi. Berlatih dan meminta masukan dari tim produksi atau pendamping juga akan sangat membantu.
4. Pertahankan Jajaran Twist Yang Bersih
Plot twist yang terlalu berat biasanya terlalu bingung dan rancu. Artinya audience kebingungan dan kehilangan arah tentang plot mana yang mereka ikuti. Jika terlalu mudah, kejutan akan sulit dicapai. Oleh karena itu, sebuah plot twist yang tepat akan jatuh tepat di tengah-tengahnya. Ini bisa terlihat seperti di mana seorang pembunuh harus memiliki motif yang cukup tinggi, cukup untuk menjerat audience ke dalam belokan plot twist tersebut.
Jangan lupa, semuanya butuh praktik dan ketekunan. Dalam proses penyempurnaan, jangan lupa untuk mengevaluasi diri sendiri dan banyak bertanya pada penulis terkemuka lainnya. Dalam hal apapun yang berhubungan dengan penelitian tentang pembuatan plot dan plot twist, sharing dan kajian dari sumber yang berbeda akan membantu dalam meningkatkan kualitas hasil akhir. Dengan teknik yang cermat dan langkah tepat, sebuah plot twist akan menjadi sumber daya paling penting dalam membuat cerita berkelas. Keep on writing…
Menghindari Klise dalam Penulisan Plot Twist
Plot twist atau perubahan alur cerita adalah satu cara yang biasa digunakan oleh penulis cerita untuk membuat pembaca atau penonton terus terlibat dengan cerita yang dibawakan. Namun, kadang kala penggunaan plot twist yang kurang kreatif atau lebih dikenal sebagai klise, malah membuat pembaca atau penonton kehilangan minat karena terlalu mudah ditebak arah cerita selanjutnya. Berikut ini adalah cara menghindari klise dalam penulisan plot twist:
1. Buatlah perubahan kejadian besar yang kecil
Buatlah perubahan kejadian atau aksi yang mengejutkan bagi pembaca atau penonton yang secara tidak langsung tetap terkoneksi dengan cerita utama. Jangan membuat perubahan kejadian yang terlalu besar menjadi klise, seperti jenis plot twist yang dilakukan film “The Sixth Sense”.
2. Tambahkan sisi berbeda pada karakter utama
Tambahkan sisi berbeda pada karakter utama yang tidak terduga dan juga tidak merugikan jalannya cerita utama. Jangan menambahkan sisi pada karakter yang akan mempengaruhi alur cerita secara signifikan atau hanya demi membuat kejutan pada plot twist.
3. Gunakan sumber daya dari luar cerita untuk memberikan kejutan
Gunakan sumber daya lain, seperti imajinasi, masukan dari teman atau ikuti kesaksian atau pengalaman pribadi untuk membuat plot twist. Dengan cara ini, penulis akan tahu ide plot twist yang akan tetap orisinil.
4. Tidak membatasi peluang penciptaan plot twist
Tidak membatasi peluang penciptaan plot twist. Memikirkan topik berbeda dan mencoba membuat cerita antara topik tersebut bersatu dengan harmonisasi yang baik akan menciptakan cerita menarik.
5. Menghindari klise melalui bacaan dan penelitian yang luas
Dalam menulis plot twist, penting untuk membaca dan melakukan penelitian tentang plot twist sebagai penyimpanan referensi supaya tidak menciptakan kesan yang kurang inovatif. Tidak hanya menyediakan referensi, menelaah plot twist yang berbeda akan membantu penulis dalam mengembangkan cerita.
Dalam menulis cerita, kunci keberhasilan sebuah plot twist terletak pada kreativitas dalam memikirkan sebuah ide. Gunakan lima cara di atas untuk menciptakan sebuah cerita yang menarik dan penuh dengan kejutan yang tidak terduga. Selamat menulis!
Top 10 Aplikasi Penghasil Saldo Dana 2021 di Indonesia
Cara Meminjam Uang dengan Mudah melalui Aplikasi Dana di Indonesia
Microsoft Uji Coba Aplikasi XCloud Untuk Windows
