Pengertian Istilah Inc dan Ex dalam Jual Beli


Understanding Arti Inc and Ex in Indonesia’s Buying and Selling

Apabila kamu sering berbelanja online, maka kamu mungkin sudah familiar dengan istilah Inc dan Ex. Istilah tersebut biasanya digunakan dalam konteks pengiriman dalam jual beli. Apa artinya Inc dan Ex? Bagaimana kedua istilah tersebut beroperasi dalam jual beli di Indonesia? Mari simak penjelasan berikut.

Istilah Inc merupakan singkatan dari International Commercial Terms, yang juga dikenal sebagai Istilah Perdagangan Internasional. Istilah ini didefinisikan sebagai serangkaian aturan dan ketentuan yang digunakan untuk menjelaskan hak dan kewajiban pembeli dan penjual dalam transaksi perdagangan internasional. Inc juga berfungsi sebagai panduan dalam penetapan harga, pengiriman, dan risiko terkait pengiriman.

Sementara itu, istilah Ex merujuk pada keadaan dimana penjual memberikan barang pada pembeli dan membebaskan dirinya dari tanggung jawab atas pengiriman barang ke tempat tujuan. Dalam hal ini, risiko dan biaya yang terkait dengan pengiriman barang sepenuhnya menjadi tanggung jawab pembeli. Sama seperti Inc, istilah Ex juga dapat digunakan untuk menggambarkan ketentuan pengiriman internasional.

Dalam konteks jual-beli, istilah tersebut mengacu pada ketentuan pengiriman dari penjual ke pembeli. Hal ini terkait dengan kewajiban, hak, dan tanggung jawab antara penjual dan pembeli. Ketentuan pengiriman tersebut biasanya dicantumkan pada dokumen kontrak, surat perjanjian, atau nota kesepahaman antara kedua pihak. Oleh karena itu, bagi para pedagang, penting untuk memahami dan menerapkan ketentuan Inc dan Ex agar terhindar dari kesalahpahaman atau perselisihan dengan para pembeli.

Secara khusus, terdapat serangkaian Inc yang lazim digunakan dalam perdagangan global. Setiap Inc mengandung ketelitian yang berbeda terkait pengangkutan, risiko, tanggung jawab, dan biaya yang terkait. Berikut adalah beberapa contoh Inc yang sering digunakan dalam jual-beli:

  • EXW (Ex Works): Pembeli membayar biaya pengiriman dan berresponsibilitas menyelesaikan semua dokumen yang diperlukan baik untuk ekspor maupun impor.
  • FOB (Free on Board): Biaya pengiriman ditanggung oleh penjual sampai barang masuk ke atas kapal, tak termasuk biaya pemuatan ke atas kapal.
  • CFR (Cost and Freight): Penjual bertanggung jawab mengatur transportasi barang ke pelabuhan tujuan dan membayar biaya pengiriman sampai barang sampai di pelabuhan tujuan tertentu.
  • CIF (Cost, Insurance and Freight): Penjual mengatur transportasi dan membayar semua biaya pengiriman plus asuransi barang yang dikirim ke pembeli.

Contoh di atas hanya sedikit dari Inc yang biasa digunakan dalam jual-beli internasional. Terdapat pula beberapa Inc yang terkait dengan pengiriman udara, kargo laut, kereta api, dan pengiriman jalan raya. Ketentuan Inc yang digunakan dalam transaksi perdagangan internasional dapat berbeda-beda antara satu negara dengan negara lain.

Di Indonesia sendiri, penggunaan Inc dan Ex diatur oleh Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan. Hukum tersebut menjelaskan bahwa setiap kegiatan perdagangan yang dilakukan melalui pengiriman dari satu negara ke negara lain harus menggunakan Inc yang disepakati oleh kedua belah pihak dan telah diatur dalam kontrak jual-beli. Selain itu, keberadaan Inc dan Ex juga diatur dalam ketentuan Peraturan Menteri Perdagangan No. 67 Tahun 2016 tentang Tata Cara dan Persyaratan Impor Barang.

Kesimpulannya, Inc dan Ex adalah istilah yang umum digunakan dalam konteks perdagangan internasional, terutama dalam jual-beli. Masing-masing istilah memiliki arti dan peraturan tersendiri. Oleh karena itu, para pelaku bisnis atau pembeli yang ingin melakukan transaksi perdagangan internasional sebaiknya memahami betul arti dan penggunaan kedua istilah ini.

Perbedaan Inc dan Ex dalam Jual Beli


Perbedaan Inc dan Ex

Dalam konteks jual beli internasional, Inc dan Ex adalah istilah yang sering digunakan. Kedua istilah ini merujuk pada persyaratan pengiriman barang dalam suatu kontrak jual beli. Namun, banyak pedagang yang masih bingung mengenai perbedaan antara Inc dan Ex dan mana yang lebih menguntungkan bagi mereka. Artikel ini akan membahas perbedaan antara Inc dan Ex dalam jual beli, beserta kelebihan dan kekurangan masing-masing istilah.

1. Incoterm (Inc)


Incoterm

Incoterm adalah serangkaian istilah dan aturan yang digunakan dalam kontrak jual-beli internasional untuk mengatur hak dan kewajiban antara penjual dan pembeli dalam hal pengiriman barang. Istilah Incoterm paling umum yang digunakan adalah FOB (Free on Board), CIF (Cost, Insurance, dan Freight), dan CFR (Cost and Freight). Sebagian pedagang memilih menggunakan Incoterm karena memudahkan mereka mengatur biaya pengiriman, jenis transportasi, dan tanggung jawab risiko.

Dalam kontrak jual-beli dengan syarat Incoterm, penjual bertanggung jawab untuk mengirimkan dan menyerahkan barang ke dalam kendaraan yang ditunjuk oleh pembeli di pelabuhan pemuatan. Saat barang berada di atas kapal, maka tanggung jawab penjual berakhir dan pihak pembeli wajib mengurus pengiriman barang selanjutnya. Selain itu, penjual juga bertanggung jawab untuk menyediakan dokumen yang dibutuhkan seperti faktur, packing list, dan sertifikat.

Namun, kekurangannya justru terletak di sisi harga. Saat menggunakan Incoterm, harga barang yang telah diatur sebelumnya biasanya dirancang untuk mencakup biaya pengiriman. Jadi, jika terjadi perubahan biaya pengiriman yang tidak terduga, maka harga barang yang disetujui jadi tidak lagi valid. Terlebih lagi, jika harga barang sudah ditentukan dengan harga yang tinggi, maka keuntungan penjual bisa terpotong oleh biaya pengiriman yang tinggi pula.

2. Ex Works (Ex)


Ex Works

Ex Works, juga dikenal sebagai Ex-Factory, adalah istilah perdagangan internasional yang mengacu pada kesepakatan antara penjual dan pembeli di mana barang yang dipesan ditempatkan di pabrik atau gudang penjual. Ini berarti penjual tidak bertanggung jawab atas pengiriman barang ke pembeli dan pembeli harus mengatur semua pengiriman. Dalam kata lain, penjual hanya menyerahkan barang kepada pembeli di lokasi yang telah disepakati, sementara kendaraan atau transportasi yang akan digunakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pembeli.

Keuntungan menggunakan Ex Works adalah harganya yang lebih murah, karena penjual tidak perlu menanggung biaya pengiriman. Selain itu, harga barang yang ditawarkan biasanya lebih fleksibel dan bisa mengekspor barang dengan harga yang kompetitif. Kekurangannya justru terletak pada bagian logistik. Pembeli harus mengurus semua jenis transportasinya sendiri, mulai dari bagaimana mengangkut barang dari pabrik ke pelabuhan hingga mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan seperti faktur, packing list, dan sertifikat sendiri.

Kesimpulannya

Kesimpulannya, pemilihan antara Incoterm dan Ex Works tergantung pada kebutuhan dari dua belah pihak, penjual dan pembeli. Ada keuntungan dan kekurangan untuk masing-masing jenis transaksi, yang semuanya harus dipertimbangkan dengan hati-hati sebelum menetapkan jenis transaksi mana yang akan digunakan. Oleh karena itu, para pedagang harus hati-hati menganalisis dan mengevaluasi kebutuhan mereka dan kemudian memilih opsi yang terbaik bagi mereka dan konsumen mereka.

Keuntungan dan Kerugian menggunakan Istilah Inc dalam Jual Beli


Arti Inc dan Ex dalam Jual Beli di Indonesia

Jual beli adalah aktifitas yang biasa dilakukan oleh orang-orang untuk memperoleh keuntungan finansial. Dalam jual beli, terdapat istilah dan perjanjian yang harus dipahami oleh kedua belah pihak agar tidak menimbulkan permasalahan dikemudian hari. Salah satu istilah yang sering digunakan dalam jual beli adalah Inc. Apa itu Inc? Dan apa keuntungan dan kerugian menggunakan istilah Inc dalam jual beli di Indonesia?

Istilah Inc dalam jual beli adalah singkatan dari Incorporated. Istilah ini memiliki arti bahwa sebuah perusahaan telah menjadi badan hukum atau disebut juga sebagai perseroan terbatas (PT). Sebuah PT dimiliki oleh beberapa orang dan barang-barang atau aset perusahaan dianggap terpisah dengan harta pribadi pemilik perusahaan.

Keuntungan menggunakan istilah Inc dalam jual beli adalah :

1. Perlindungan hukum

Dengan menggunakan istilah Inc, perusahaan akan memiliki identitas yang terpisah dari pemilik perusahaan. Sehingga bila terjadi masalah dalam bisnis, harta pribadi pemilik perusahaan tidak akan terancam.

2. Mendapatkan kredit

Perusahaan yang telah memiliki status Inc atau PT akan lebih mudah mendapatkan kredit dari bank. Sebab, sebuah PT telah memiliki identitas yang terpisah dan memiliki catatan perusahaan yang jelas, sehingga memudahkan bank dalam menilai kelayakan usaha untuk mendapatkan kredit.

3. Perpanjangan usia perusahaan yang lebih baik

Perusahaan yang telah terdaftar sebagai Inc memiliki umur yang panjang. Karena sebuah PT merupakan sebuah entitas hukum yang berbeda dari pemiliknya. Sehingga, bila pemilik perusahaan meninggal atau keluar, perusahaan masih bisa berjalan selama masih ada pemilik saham lain.

Namun, penggunaan istilah Inc dalam jual beli juga memiliki beberapa kerugian, antara lain:

1. Biaya pembuatan PT yang lebih mahal

Untuk mendapatkan status Inc atau PT, biasanya perlu membayar biaya notaris dan kecamatan yang terbilang mahal. Bahkan, jika ingin menggunakan jasa pengacara untuk pembuatan PT, biaya yang dikeluarkan akan lebih banyak lagi.

2. Pengurusan PT membutuhkan waktu yang cukup lama

Untuk mendapatkan status Inc atau PT, saat ini proses pengurusannya membutuhkan waktu cukup lama. Apalagi jika terjadi kekurangan dokumen, bisa menyebabkan pembuatan PT menjadi lebih lama.

3. Pengurusan management yang rumit

Sebuah PT memiliki manajemen yang dipimpin oleh direksi yang berjumlah minimal 2 orang, dan juga harus mengikuti peraturan-peraturan tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah. Sehingga, pengelolaan sebuah PT bisa menjadi lebih rumit dibandingkan dengan bisnis solo.

Kesimpulannya, penggunaan istilah Inc dalam jual beli memiliki keuntungan dan kerugian masing-masing. Bagi perusahaan yang ingin memperoleh perlindungan hukum dan memudahkan akses perolehan kredit, perusahaan dapat mempertimbangkan untuk melakukan pembuatan PT. Namun, perusahaan harus siap dengan biaya yang cukup mahal dan pengurusan yang lumayan rumit.

Keuntungan dan Kerugian menggunakan Istilah Ex dalam Jual Beli


barang ex dan arti nya

Ex adalah istilah dalam jual beli yang digunakan untuk menunjukkan pembeliannya hanya mencakup barang yang akan diserahkan dari tempat penjual. Melalui istilah ex ini, penjual melepas kendali atas barang tersebut sehingga pembeli membayar semua ongkos pengangkutan dan asuransi. Sehingga apabila terjadi kerusakan atau kehilangan ketika barang sudah dalam pengangkutan, maka pembeli yang bertanggung jawab atas risiko tersebut. Di sisi lain, arti inc dalam jual beli adalah kebalikan dari Ex. Arti ini menunjukkan bahwa penjual tetap bertanggung jawab atas risiko kehilangan atau kerusakan dari barang yang masih dalam pengiriman.

Terkadang adanya istilah ex dalam jual beli dapat memberikan keuntungan bagi pihak penjual, namun terdapat juga kerugian yang perlu diperhatikan. Berikut adalah keuntungan dan kerugian menggunakan istilah ex dalam jual beli:

Keuntungan Menggunakan Istilah Ex dalam Jual Beli

keuntungan ex dalam jual beli

1. Mengurangi Biaya untuk Penjual

Ketika menggunakan istilah ex dalam jual beli, penjual tidak perlu lagi membayar ongkos pengangkutan dan asuransi. Semua biaya ditanggung oleh pembeli. Dengan demikian, penjual dapat menghemat biaya dan menjual barangnya dengan harga yang lebih murah.

2. Mengurangi Risiko bagi Penjual

Dalam jual beli, risiko terjadinya kerusakan atau kehilangan barang selama pengiriman merupakan salah satu hal yang harus diperhitungkan. Namun, ketika menggunakan istilah ex, risiko kerusakan atau kehilangan menjadi tanggung jawab pembeli. Sehingga penjual tidak lagi perlu khawatir tentang risiko tersebut dan dapat menjaga reputasi serta kredibilitas tanpa harus menambah tanggungan.

Kerugian Menggunakan Istilah Ex dalam Jual Beli

kerugian ex dalam jual beli

1. Potensi Merugikan Pembeli

Pembeli yang menggunakan ex dalam pembelian memiliki tanggung jawab untuk membayar biaya pengangkutan dan asuransi. Ketika terjadi kerusakan atau kehilangan dalam pengiriman obyek, maka seluruh risiko ditanggung oleh pembeli. Sehingga apabila pembeli tidak hati-hati memilih pihak pengiriman atau asuransiyang dipilih tidak sesuai, pembeli dapat merugi.

2. Tidak Sesuai Untuk Barang Rentan

Istilah ex tidak cocok digunakan untuk barang-barang yang rentan atau mudah rusak selama pengiriman. Sebab, meskipun risiko kerusakan atau kehilangan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pembeli, hal ini tetap menjadi risiko bagi penjual ketika barang yang dijual mengalami kerusakan atau kehilangan. Dalam hal ini istilah inc lebih cocok digunakan untuk jual beli barang-barang tersebut. Penjual perlu berhati-hati dan mempertimbangkan dengan baik sebelum menggunakan istilah ex dalam jual beli.

Meskipun terdapat keuntungan dan kerugian dalam menggunakan istilah ex dalam jual beli, penting bagi penjual dan pembeli untuk mencermati dengan hati-hati keputusan dari dokumen jual beli agar terhindar dari risiko tidak menguntungkan / merugikan. Apapun kepastian dalam jual beli penting untuk berkonsultasi dengan ahli hukum dan dokter negosiasi agar hasilnya sesuai dengan keinginan dan sesuai hukum yang berlaku secara nasional.

Contoh Penggunaan Istilah Inc dan Ex dalam Jual Beli


arti inc dan ex dalam jual beli indonesia

Jika Anda sering melakukan transaksi bisnis internasional, maka pasti sudah mengenal istilah FOB, CIF, CPT, dan lainnya. Dalam bahasa Indonesia, istilah-istilah tersebut erat kaitannya dengan istilah inc dan ex. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan istilah inc dan ex dalam jual beli.

1. Ex-factory

Ex-factory price

Istilah ex-factory biasanya digunakan dalam bisnis manufaktur. Jika Anda membeli produk dengan istilah ex-factory, artinya Anda akan membeli produk langsung dari pabrik. Pembeli bertanggung jawab untuk mengambil barang di pabrik dan menanggung biaya transportasi dan asuransi. Dalam transaksi ini, pabrik tidak bertanggung jawab atas biaya pengiriman, dan hanya bertanggung jawab atas kondisi barang yang diberikan kepada pembeli saat di pabrik.

2. FOB

FOB shipping terms

FOB (Free on Board) adalah istilah yang umum digunakan dalam transaksi perdagangan internasional. Dalam transaksi FOB, penjual bertanggung jawab atas biaya transportasi, asuransi, dan bea keluar dari negaranya sendiri hingga produk diletakkan di atas kapal di pelabuhan yang ditunjuk pembeli. Setelah itu, pembeli akan bertanggung jawab atas biaya pengiriman dan risiko kerugian atau kerusakan produk selama pengiriman.

3. Ex-warehouse

Ex-warehouse

Ex-warehouse adalah istilah yang digunakan untuk menjual barang dari gudang penjual. Dalam transaksi ex-warehouse, penjual akan menyerahkan barang kepada pembeli di gudang penjual. Jadi, pembeli bertanggung jawab untuk mengambil barang, serta biaya dan risiko pengiriman ke tempat tujuan. Penjual bertanggung jawab atas kondisi barang saat diserahkan di dalam gudang.

4. CIF

CIF kelas 12

CIF (Cost, Insurance, and Freight) adalah istilah yang mirip dengan FOB, namun penjual juga menanggung biaya asuransi. Dalam transaksi CIF, penjual menjual produk ke pembeli dengan harga yang mencakup biaya transportasi, asuransi, dan bea keluar dari negaranya. Produk akan diserahkan ke pelabuhan yang ditentukan oleh pembeli, dan pembeli bertanggung jawab atas biaya pengiriman dan risiko kerusakan atau kerugian selama pengiriman.

5. Ex-ship

Ex-ship

Istilah ex-ship artinya penjual bertanggung jawab atas transportasi dan pengiriman barang ke dalam negara penerima. Penjual akan menanggung biaya transportasi, bea keluar dari negaranya, dan biaya pengiriman hingga produk sampai di pelabuhan tujuan di negara penerima. Setelah sampai di pelabuhan tersebut, pembeli akan bertanggung jawab atas pengambilan produk, biaya impor, dan risiko pengiriman selanjutnya.

Dalam transaksi internasional, pemahaman mengenai istilah inc dan ex sangat penting agar tidak terjadi kesalahan atau masalah dalam proses pengiriman dan pembayaran. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu melakukan negosiasi dan mengetahui arti istilah-istilah tersebut sebelum memulai transaksi.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan