Pengertian Dasar “Sama” dalam Bahasa Jepang


Artikel Menarik tentang Seni dalam Bahasa Jepang

Sama adalah kata yang kerap digunakan oleh orang Jepang. Tak hanya berguna untuk menghormati orang lain, penggunaan kata sama juga bisa dipakai dalam kalimat yang berbeda-beda. Bagi yang baru belajar bahasa Jepang, kemungkinan bahwa menggunakan kata sama salah satunya bisa terdengar sulit. Maka dari itu, simaklah artikel ini hingga tuntas untuk memahami pengertian dasar sama dalam bahasa Jepang.

Sama adalah sebuah kata yang di gunakan dalam bahasa Jepang untuk menunjukkan kehormatan yang diberikan kepada orang lain. Dalam ajaran budaya Jepang, orang dewasa yang meskipun satu masyarakat dengan anak muda, seharusnya mereka mendapatkan hormat lebih. Oleh sebab itu, menggunakan kata sama bisa diterapkan dalam kalimat saat berbicara dengan orang yang lebih tua atau bekerja pada wilayah atau instansi yang dianggap lebih tinggi kedudukannya.

Sama berasal dari kata masu, oleh sebab itu ada banyak kata dalam bahasa Jepang yang kedepannya memiliki masu seperti dengki\-masu (dendam), siwa\-masu (merenggut nyawa). Ada juga kata sama dengan konotasi yang berbeda, misalnya jin\-sama dan kai\-sama yang merupakan panggilan resmi dalam suatu pertemuan besar.

Kata sama pun memiliki beberapa fungsi dalam kalimat bahasa Jepang. Salah satu fungsi utama sama adalah menunjukkan kehormatan kepada seseorang. Misalnya, jika Anda ingin menghargai orang yang lebih tua, maka kata sama bisa digunakan. Alih-alih hanya mengatakan nama seseorang seperti biasa, misalnya “Misaki-san”, Anda bisa menggunakan “Misaki-sama”. Begitu juga ketika berbicara di tempat kerja, kata sama bisa digunakan untuk menghormati atasan atau langganan dalam sebuah bisnis.

Selain itu, sama juga bisa digunakan untuk menghormati sesuatu. Misalnya, saat berkunjung ke suatu tempat yang dianggap sakral atau penting. Pada saat itu, kata sama bisa digunakan. Contohnya ketika berada di kuil atau tempat suci, lebih baik menggunakan kata sama seperti go\-shiensama (Tuhan), o\-tera\-sama (kuil suci), dan yang lainnya.

Nah, itulah pengertian dasar sama dalam bahasa Jepang. Sekarang apabila Anda ingin menghormati seseorang, tidak kebingungan lagi dengan penggunaan kata yang tepat. Terlebih jika Anda berada di negara Jepang sebagai tamu, kata sama akan sangat membantu dalam bergaul dengan baik di tengah-tengah masyarakat. Happy learning!

Perbedaan Penggunaan “Sama” dalam Situasi yang Berbeda


Arti Sama dalam Bahasa Jepang Indonesia

“Sama” adalah salah satu kata dalam bahasa Jepang yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Dalam bahasa Indonesia, “sama” memiliki arti yang berbeda tergantung pada situasi dan konteks penggunaannya. Sama dapat digunakan untuk menyatakan kesamaan atau kesetaraan sesuatu, atau untuk memberikan rasa hormat ketika berbicara dengan orang yang lebih tua atau memiliki posisi lebih tinggi. Berikut adalah perbedaan penggunaan “sama” dalam situasi yang berbeda:

Penggunaan Sama dalam Bahasa Jepang

Sama sebagai kata kerja

Dalam bahasa Indonesia, sama bisa digunakan sebagai kata kerja untuk menyatakan kesamaan atau kesetaraan antara dua hal. Contohnya, “apakah buku ini sama dengan buku yang kamu beli kemarin?” , “Tidak, buku ini lebih tebal”.

Dalam bahasa Jepang, kata yang digunakan untuk mengekspresikan makna kesamaan atau kesetaraan adalah 「同じ onaji」. Misalnya, 「この本とあの本は同じです」(Kono hon to ano hon wa onaji desu) yang artinya “buku ini dan buku itu sama”.

Sama sebagai pengganti kata benda

Dalam bahasa Jepang, “sama” juga bisa digunakan sebagai pengganti dari kata benda sebagai bentuk penunjuk atau untuk menunjukkan rasa hormat kepada lawan bicara yang lebih tua atau memiliki posisi yang lebih tinggi. Penggunaannya yaitu dengan menambahkan 「様 -sama」kepada nama atau panggilan seseorang. Contohnya, 「スミス 様 (Sumisu-sama)」sebelum mengucapkan sesuatu.

Sama untuk memberikan rasa hormat

Salah satu makna penting dari “sama” dalam bahasa Jepang adalah untuk memberikan rasa hormat ketika berbicara dengan orang yang lebih tua atau memiliki posisi yang lebih tinggi. Saat bicara dengan kolega di tempat kerja, misalnya, kata “sama” bisa digunakan untuk memberikan rasa hormat kepada mereka, seperti 「お疲れ様 (Otsukaresama)」yang artinya “terima kasih sudah bekerja keras”.

Namun, dalam konteks informal, penggunaan “sama” dapat diabaikan karena terdengar terlalu formal dan kaku. Satu lagi contoh dari penggunaan “sama” untuk memberikan rasa hormat yaitu 「御社 (ogosha-sama)」 yang artinya “perusahaan Anda”.

Sama dalam bahasa Jepang sehari-hari

Di Jepang, “sama” juga sering digunakan dalam bahasa sehari-hari, terutama dalam kehidupan sosial dan bisnis, seperti ketika berbicara dengan pelanggan atau kolega. Hal ini mungkin terdengar agak kaku bagi mereka yang terbiasa dengan bahasa Indonesia yang lebih santai dalam percakapan sehari-hari.

Singkatnya, penggunaan kata “sama” dalam bahasa Jepang harus dilihat dari situasi dan konteks penggunaannya. Ketika digunakan secara tepat, “sama” dapat menunjukkan sikap yang sopan dan menghormati orang lain di sekitar kita. Di sisi lain, penggunaannya yang terlalu formal dapat dianggap sebagai overkill dan kaku dalam percakapan informal. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami nuansa yang tepat dari penggunaan “sama” agar dapat menghindari ketidaknyamanan atau kesalahpahaman dalam berkomunikasi dengan orang Jepang.

Contoh Kalimat “Sama” dalam Bahasa Jepang untuk Berbagai Kasus


bahasa jepang sama

Arti kata “sama” dalam bahasa Jepang dapat memiliki beberapa makna tergantung pada situasinya. Kata “sama” pada umumnya digunakan untuk menyebutkan gelar, jabatan atau pangkat di depan nama orang yang dihormati. Namun, “sama” juga dapat dipakai dalam kalimat lainnya untuk menyatakan kesamaan atau persamaan sesuatu. Berikut adalah beberapa contoh kalimat “sama” dalam bahasa Jepang untuk berbagai kasus:

1. Menggunakan “Sama” sebagai Gelar atau Panggilan Kehormatan

bahasa jepang sama gelar panggilan

Penggunaan “sama” dalam bahasa Jepang sebagai gelar atau panggilan kehormatan pada umumnya dipakai untuk menyebutkan tokoh-tokoh publik atau orang yang dianggap penting. Penggunaannya bisa pada nama seseorang atau jabatan yang disandangnya. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan “sama” untuk gelar dan panggilan kehormatan:

  • Wakil Presiden Jusuf Kalla disebut “Kalla-sama” dalam bahasa Jepang.
  • Jika berbicara dengan guru, katakanlah “sensei-sama” untuk menunjukkan kehormatan.
  • Bagi penggemar anime, mereka sering menyebut karakter favorit mereka dengan menggunakan -sama seperti “Usagi-sama” untuk Sailor Moon atau “Lelouch-sama” untuk Lelouch dari Code Geass.

2. “Sama” dalam Kalimat yang Menunjukkan Perbandingan Kesamaan

bahasa jepang sama kasus persamaan

Selain dipakai sebagai gelar atau panggilan kehormatan, “sama” juga bisa digunakan sebagai kata sifat yang berarti “sama” atau “serupa”. Dalam bahasa Jepang, “sama” digunakan untuk menyatakan bahwa dua hal atau orang memiliki sifat atau ciri yang sama. Berikut adalah beberapa contoh kalimat yang menggunakan “sama” sebagai kata sifat yang menunjukkan perbandingan kesamaan:

  • Mobil saya dan mobil kakak saya sama-sama warna putih.
  • Bunga mawar dan bunga sakura sama indahnya di musim semi.
  • Jika kamu dan temanmu sama-sama mengerjakan tugas sekolah, maka tugas itu pasti akan selesai dengan cepat.

3. “Sama” dalam Kalimat Permintaan secara Formal

bahasa jepang sama permintaan

Selain sebagai kata sifat atau panggilan kehormatan, “sama” juga bisa digunakan dalam kalimat permintaan secara formal di Jepang. Saat kita meminta bantuan atau permintaan sesuatu dari orang yang lebih senior atau atasan, kita bisa menggunakan “sama” untuk menunjukkan rasa hormat kita. Berikut adalah beberapa contohnya:

  • Mohon bantuan Anda, Nana-sama, dalam menyelesaikan kerjaan ini.
  • Permisi, Hamamoto-sama, bolehkah saya mengajukan permohonan cuti?
  • Untuk meningkatkan produktivitas kerja, saya sangat mengharapkan bimbingan dari Ando-sama.

Itulah tadi beberapa contoh kalimat “sama” dalam bahasa Jepang untuk berbagai kasus. Perlu diingat bahwa penggunaan “sama” di sini sangat tergantung pada situasi dan konteks pembicaraan. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami konteks yang tepat agar kita dapat menggunakan “sama” dengan benar dan menunjukkan rasa hormat yang patut kepada orang yang kita ajak bicara.

Kesan dan Nilai yang Dihargai dengan Penggunaan “Sama” dalam Budaya Jepang


sama dalam bahasa jepang

“Sama” adalah kata yang biasa dipakai dalam percakapan sehari-hari di Jepang. Kata ini artinya lebih dari sekadar penghormatan, namun juga mengandung nilai dalam penyelesaian masalah dan hubungan sosial di budaya Jepang. Penggunaan “sama” dalam bahasa Jepang pun menjadi sangat penting dalam mendapatkan pengakuan dan status sosial di masyarakat.

Kesan dari penggunaan “sama” dalam bahasa Jepang adalah ungkapan penghormatan yang tercermin dari pola omong-omong yang sopan dan ramah. Kata “sama” digunakan untuk merujuk pada seseorang yang lebih tua, seseorang yang lebih tinggi jabatannya, atau ada di posisi yang lebih dihormati. Penggunaan “sama” dalam bahasa Jepang juga menunjukkan rasa hormat dan penghormatan terhadap musuhma’at, keluarga, pasangan (kawasanai), teman sesama dan bahkan pada hewan yang dipelihara seperti kucing (neko sama).

penggunaan sama dalam percakapan sehari-hari

Nilai yang dihargai dengan penggunaan “sama” dalam budaya Jepang adalah kerendahan hati dan menghargai keberagaman. Jika seseorang memanggil atau menyapa orang yang seharusnya mendapatkan penghormatan, menggunakan “sama” akan menunjukkan penghargaan terhadap tingkat kedudukan orang tersebut. Hal ini menunjukkan rasa saling menghargai dan saling membangun hubungan sosial yang seimbang di masyarakat.

Sama juga digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk menunjukkan kesopanan dan persahabatan. Ketika seseorang memasuki ruangan dan bertemu dengan orang lain, mereka akan memiliki salam yang polos dan ramah seraya memberikan penghormatan dengan menggunakan “sama”. Dalam kelompok seni bela diri Jepang, guru biasanya dirujuk dengan menggunakan “sensei sama” untuk menunjukkan rasa hormat terhadap pengetahuan yang telah ia berikan kepada siswanya.

sensei dalam seni bela diri jepang

Kesimpulannya, penggunaan “sama” dalam budaya Jepang memiliki banyak nilai yang dihargai di masyarakat. Dalam percakapan sehari-hari, penggunaan “sama” dapat menunjukkan rasa hormat dan membangun hubungan sosial yang baik. Selain itu, penggunaan “sama” juga menunjukkan kesopanan dan kerendahan hati, baik dalam hubungan profesional maupun personal. Oleh karena itu, dengan memahami ketentuan penggunaan “sama” dalam bahasa Jepang, kita dapat memperlihatkan penghormatan dan menghargai keberagaman di masyarakat dengan baik.

Tips Menggunakan “Sama” dengan Tepat dengan Etika yang Benar


Tips Menggunakan Sama dalam Bahasa Jepang

Sama merupakan salah satu kata dalam bahasa Jepang yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Namun, penggunaannya harus diperhatikan dengan baik, karena kadang kala salah penggunaan kata “sama” bisa menjadi kurang etis atau bahkan kasar. Berikut ini adalah tips menggunakan kata “sama” dengan tepat dan etika yang benar.

1. Menggunakan “Sama” pada Tipe Teman atau Era


Tipe Teman atau Era

Jika Anda berbicara dengan seorang teman sebaya yang akrab, Anda dapat menggunakan “sama” setelah nama mereka. Namun jika Anda berbicara dengan seseorang yang lebih tua atau memiliki status yang lebih tinggi, misalnya guru atau atasan, sebaiknya hindari penggunaan kata “sama” setelah nama mereka. Cara yang lebih sopan adalah dengan menggunakan gelar atau embel-embel yang sesuai, seperti “sensei”, “san”, atau “sama” jika memang benar-benar diperlukan.

2. Jangan Menggunakan Kata “Sama” untuk Diri Sendiri


Jangan Menggunakan Kata Sama untuk Diri Sendiri

Menggunakan kata “sama” untuk diri sendiri dianggap kurang sopan dan terlalu mengesankan. Untuk mengungkapkan rasa hormat ke diri sendiri dalam bahasa Jepang, gunakan kata-kata seperti “watashi wa” atau “boku wa” untuk laki-laki dan “atashi wa” atau “watashi wa” untuk perempuan.

3. Hindari Menggunakan “Sama” dalam Bahasa Tulis atau Resmi


Hindari Menggunakan Sama dalam Bahasa Tulis atau Resmi

Perbedaan penggunaan kata “sama” dalam bahasa lisan dan tulisan harus diperhatikan dengan baik. Penggunaan “sama” dalam bahasa lisan dapat diterima tergantung pada situasi, tetapi penggunaannya dalam bahasa tulis atau resmi harus sangat hati-hati agar tidak terkesan kurang sopan. Sebagai gantinya, gunakan gelar atau jabatan yang sesuai dalam bahasa tulis atau resmi.

4. Menggunakan “Sama” dalam Bahasa Jepang Internasional


Menggunakan Sama dalam Bahasa Jepang Internasional

Dalam bahasa Jepang internasional, “sama” sering digunakan dengan cara yang berbeda dari bahasa Jepang yang sebenarnya. Misalnya, dalam bahasa Inggris, menyebutkan nama keluarga diikuti oleh “sama” (“Smith-sama”) sering digunakan sebagai tanda penghormatan yang dingin seperti penggunaan “sir” atau “ma’am”. Ini sekali lagi menunjukkan betapa pentingnya memahami penggunaan yang tepat sesuai dengan konteks.

5. Menggunakan “Sama” dengan Situasi Tertentu


Menggunakan Sama dengan Situasi Tertentu

Terakhir, perlu dicatat bahwa penggunaan “sama” di beberapa situasi tertentu juga harus dipertimbangkan dengan baik. Misalnya, dalam beberapa hubungan bisnis, menyebutkan nama keluarga diikuti oleh “sama” mungkin digunakan untuk menunjukkan rasa hormat, tetapi penggunaannya harus dipertimbangkan secara hati-hati agar tidak terkesan tidak sopan atau berlebihan.

Dalam kesimpulannya, penggunaan kata “sama” dalam bahasa Jepang harus diperhatikan dengan penuh perhatian dengan situasi yang timbul. Meskipun penggunaannya mungkin terlihat relatif sederhana, subtilitas di belakang aplikasinya bisa sangat kompleks. Dengan memperhatikan etika yang benar, kita dapat memastikan bahwa hubungan kita dengan orang lain tetap sopan dan menghormati, sehingga terbina hubungan yang baik dengan berbagai macam orang.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan