Apa Itu VT dan Mengapa Hal Ini Penting di Era Digital?


Exploring the Artistic Vibes of Indonesia: A Journey Through Its Vibrant Art Scene

VT atau kepanjangan dari Virtual Tour, merupakan teknologi yang digunakan untuk membuat sebuah video atau gambar 360 di mana penonton dapat merasakan seperti berada di dalam lingkungan tersebut. Hal ini mirip dengan memasuki suatu ruangan atau lokasi baru, tetapi dalam hal ini, Anda dapat mengendalikan pandangan dan gerakan misalnya menjelajah ke atas, bawah, kanan, dan kiri, sehingga Anda mendapatkan nuansa seperti memiliki pengalaman langsung tanpa harus datang ke tempat tersebut.

Teknologi Virtual Tour pertama kali ditemukan oleh para insinyur dan programmer di Amerika Serikat sekitar 50 tahun yang lalu. Namun, baru sekitar 10 tahun terakhir ini, teknologi Virtual Tour digunakan dengan lebih serius sebagai alat untuk analisis, lokasi konstruksi, dan pemasaran. Terutama di kalangan industri pariwisata dan properti, teknologi ini diaplikasikan untuk mempromosikan destinasi pariwisata atau bangunan properti dengan lebih efisien melalui media sosial atau situs web. Virtual Tour memiliki potensi yang sangat menjual karena orang dapat melihat dan merasakan lingkungan tersebut dengan lebih jelas dan akurat.

Indonesia, sebagai negara yang memiliki lebih dari 17,000 pulau dan ragam budaya, sangat berpotensi untuk memperkenalkan wisata digital. Wisata virtual ini akan memungkinkan para wisatawan dari manapun di dunia tanpa harus datang ke tempat yang dituju. Hal ini bermanfaat terutama pada situasi pandemi seperti saat ini, di mana banyak orang yang masih khawatir untuk bepergian atau mengunjungi lokasi baru.

Selain meningkatkan sektor pariwisata dan properti, pemanfaatan teknologi virtual tour dapat lebih luas lagi. Beberapa museum atau lokasi bersejarah dapat menggunakan teknologi ini untuk membantu pengunjung merasakan pengalaman yang lebih interaktif dan menyenangkan dalam mengeksplorasi museum atau lokasi bersejarah tersebut. Bahkan dalam hal ini, mereka tidak perlu lagi datang ke tempat tersebut, tetapi dapat mengunjunginya secara online.

Alasan mengapa Virtual Tour penting di era digital, karena sejalan dengan kecenderungan penggunaan internet yang semakin tinggi. Kebanyakan orang sekarang mencari informasi atau destinasi wisata melalui internet dan media sosial. Virtual Tour dapat menjadi salah satu alat pemasaran yang efektif untuk meningkatkan kunjungan pariwisata atau promosi properti dengan cara yang eksklusif dan lebih interaktif. Konsumen menjadi lebih mampu melakukan eksplorasi, mempelajari, dan membuat keputusan pasca-imajinasi tentang tempat yang ingin mereka kunjungi atau properti yang akan mereka beli.

Tahukah Kamu Berbagai Jenis VT yang Bisa Digunakan?


Virtual Training

Indonesia has been rapidly developing and transforming digitally over the past years. The introduction of Virtual Training (VT) technology plays a considerable role in shaping Indonesia’s digital landscape, especially in the learning and development sector. There are various types of VT that Indonesians can utilize in their professional, personal, and educational pursuits. In this article, we will explore different types of VT that Indonesians can use in their daily lives.

Web-Based Virtual Training


Web-based Virtual Training

Web-based virtual training is a type of VT that is widely accessible online through the internet. It is an online learning environment that offers a variety of features such as videos, interactive simulations, and virtual classrooms that enable participants to join from anywhere in the world. Web-based VT has proven to be very useful for Indonesia’s remote regions, enabling participants to bypass the traditional training setup, experience immersive learning opportunities, and remain competitive in today’s digital age despite their location.

One example of Web-based virtual training in Indonesia is the GROW Academy, a career development platform that offers learning opportunities and access to a remote workforce worldwide. GROW Academy equips learners with digital skills rapidly and addresses the soaring skill gap in a diverse range of industries for Indonesians to get an edge in the job market.

Virtual Reality Training


Virtual Reality Training

Virtual Reality Training is an immersive, interactive experience that uses a 3D computer-generated environment. VR headsets provide a complete sensory experience that creates realistic scenarios and simulations of real-life experiences. Through VR, users have the freedom to experiment in highly realistic environments that would be too hazardous, expensive, or too logistically challenging to reproduce in real life. In Indonesia, the National Disaster Management Agency (BNPB) integrated VR training into their disaster response training program, incorporating realistic crisis scenarios for emergency response teams. This simulation better prepares the team to face real-life situations in a controlled environment without putting their lives in danger.

Augmented Reality Training


Augmented Reality Training

Augmented Reality Training is a type of VT that is enhanced by computer-generated sensors and overlays onto physical worlds. AR enables users to remain in the real world, and the digital overlay provides additional information, instructions, and guidance when needed, and the user doesn’t need to look away from what they are doing. An example of AR in Indonesia is Toyota’s JaQ Hybrid Experience. The JaQ Hybrid Experience uses AR technology to teach drivers how to operate and maintain their vehicles correctly. Toyota has transformed the user manual experience by streamlining their training processes and enhancing the user experience with their vehicles.

Conclusion

In conclusion, Virtual Training technology is a game-changer for Indonesia’s learning and development sector. It provides various experiences and scenarios, enhancing traditional forms of learning and addressing the drawbacks and limitations of traditional training techniques. These new forms of training offer diverse learning opportunities for students, employees, and businesses, who can take advantage of the benefits of VT to learn faster, adapt to changing situations, and stay competitive in today’s digital age.

Tips Menggunakan VT agar Komunikasi Bisnis Semakin Efektif


Virtual Meeting

Perkembangan teknologi memungkinkan kita berkomunikasi dengan rekan kerja, klien, maupun mitra bisnis dengan cara yang lebih efektif dan efisien. Salah satunya adalah melalui Virtual Meeting atau VT (virtual technology) yang memungkinkan kolaborasi online melalui internet.

Namun, terkadang penggunaan VT belum efektif karena beberapa alasan seperti buruknya koneksi internet, kurangnya peralatan pendukung, atau kurangnya pemahaman akan cara yang benar dalam menggunakan teknologi VT tersebut.

Berikut adalah tips agar penggunaan VT dalam komunikasi bisnis semakin efektif:

1. Pastikan Koneksi Internet Stabil


Internet Connection

Koneksi internet yang buruk dapat membuat suara terputus-putus dan gambar tidak jelas. Pastikan untuk menggunakan koneksi internet yang stabil, dan jika perlu, gunakan jaringan kabel LAN daripada Wi-Fi.

2. Pilih Platform Yang Tepat


Zoom Meeting

Terdapat berbagai macam platform VT yang dapat digunakan, seperti Zoom, Skype, Microsoft Teams, atau Google Meet. Pilihlah platform yang sesuai dengan kebutuhan komunikasi dan pastikan bahwa semua anggota memiliki akun atau tautan undangan untuk bergabung pada platform tersebut.

3. Persiapkan Alat Yang Dibutuhkan


Webcam

Persiapkan semua alat yang diperlukan untuk VT, seperti headset, webcam, dan mikrofon agar suara dan gambar menjadi lebih jelas dan mudah dipahami. Pastikan semua alat tersebut terpasang dan berfungsi dengan baik sebelum memulai VT.

Selain itu, pastikan juga bahwa lingkungan tempat VT dilakukan cukup terang untuk memperjelas gambar, dan hindari latar belakang yang berisik, seperti televisi atau radio yang sedang menyala.

4. Berlatih Sebelumnya


Virtual Meeting Tips

Sebelum memulai VT, sebaiknya lakukan simulasi terlebih dahulu dengan menghubungi rekan kerja atau teman untuk memastikan semuanya berjalan dengan lancar. Jika terdapat kendala atau masalah, coba cari solusinya secara bersama-sama agar dapat meminimalisir kesalahan.

5. Tetap Profesional


Virtual Meeting Etiquette

Virtual meeting yang dilakukan secara online tetap harus dilakukan dengan etika yang sama dengan meeting tatap muka. Perlihatkan sikap yang profesional, seperti mengenakan pakaian yang rapi, menjaga sikap tubuh, serta fokus pada topik yang sedang dibahas.

Seiring berkembangnya teknologi, penggunaan VT dalam komunikasi bisnis semakin marak. Namun, untuk memastikan keefektifan komunikasi, perlu memperhatikan beberapa hal seperti koneksi internet, memilih platform yang tepat, mempersiapkan alat yang dibutuhkan, berlatih sebelumnya, dan tetap menjaga sikap profesional.

Mengenal Lebih Jauh VT dalam Bidang Pendidikan & Pembelajaran


Virtual Training Indonesia

Bicara mengenai Virtual Training (VT), mungkin banyak di antara kita yang masih merasa asing dengan istilah ini. Meskipun begitu, cara pembelajaran dan pengajaran dengan menggunakan teknologi VT sudah cukup popular di Indonesia. Dikarenakan pandemi COVID-19 yang melanda dunia, pembelajaran secara jarak jauh pun menjadi lebih sering terjadi, lalu VT menjadi pilihan bagi banyak lembaga pendidikan yang menginginkan pembelajaran terbaik bagi siswa-siswinya.

Virtual Training atau sering disebut juga sebagai e-Learning atau Online Learning merupakan pengajaran atau pembelajaran yang dilakukan secara online melalui platform atau website tertentu yang sudah diatur oleh lembaga pendidikan atau profesional secara live session atau meeting virtual. Virtual Training memiliki banyak sekali penggunaan yang tak hanya terbatas pada pelajaran, tetapi juga dipakai dalam bidang kesehatan, keuangan, hiburan, dan masih banyak lagi.

Virtual Training dikatakan sebagai cara efektif dalam mengatasi kesulitan untuk mengirim siswa ke luar negeri karena biaya yang mahal ataupun harus mengambil cuti di tempat kerja untuk meningkatkan kemampuan atau pengalaman kerja. Dalam dunia pendidikan, VT dapat memberikan solusi yang baik bagi siswa dan para profesional dalam meningkatkan kemampuan dan juga pengetahuan mereka dalam kelas virtual yang menyenangkan.

Virtual Training and Indonesia

Selain itu, VT memberikan fleksibilitas yang lebih besar bagi peserta untuk menentukan waktu dan tempat yang tepat untuk belajar. Dalam sebuah pelatihan, peserta tidak perlu berangkat jauh dari rumah dan tidak membuang waktu untuk melakukan perjalanan sebab mereka dapat mengakses pelatihan tersebut dari mana saja. Tidak hanya itu, VT juga memungkinkan adanya pengulangan ulang materi atau playback atau rekaman, sehingga peserta dapat belajar sesuai dengan waktu dan kebutuhan masing-masing.

Dalam perspektif lembaga pendidikan, para educator dan trainer dapat lebih leluasa menyusun jadwal pelatihan atau bahan ajar dengan lebih fleksibel, para siswa juga dapat menggunakan cara belajar yang lebih dinamis dan menyenangkan. Hal ini berkaitan dengan fakta bahwa kebanyakan siswa lebih mudah menyerap pengetahuan dengan menggunakan video atau animasi.
Virtual Training juga dapat mencegah kesalahan terhadap informasi yang salah sebab materi dapat disesuaikan dengan kebutuhan para siswa.

Dalam perkembangan era teknologi, Virtual Training dapat memberi peluang bagi pelaku bisnis dan industri untuk mengembangkan keterampilan kerja atau industri mereka. Dalam sebuah pelatihan atau workshop yang didasarkan pada VT, peserta dapat belajar cara yang menjadi populer dalam sebuah industri. Peserta juga dapat memperoleh sertifikat yang dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang ideal oleh industri yang dikejar.

Jadi, dengan beragam manfaat dari Virtual Training, ini mendorong banyak lembaga pendidikan untuk mulai menggunakan teknologi VT dalam proses pengajaran dan pembelajaran. Oleh karena itu, sangat penting bagi seluruh elemen pendidikan di Indonesia untuk meningkatkan pendidikan dan pembelajaran VT, dan menyediakan fasilitas VT atau E-Learning yang bagus dan terus ditingkatkan agar dapat menghasilkan pendidikan yang menjadi kebanggaan bangsa Indonesia.

Bagaimana VT Membantu Menghadirkan Pengalaman Virtual yang Realistis?


VT

Pengalaman virtual (virtual experience) adalah hal yang biasanya dijalankan melalui teknologi. Virtual reality (VR) adalah salah satu teknologi yang bisa menghadirkan pengalaman virtual yang lebih realistis. Namun, pengalaman virtual tidak selalu harus dibuat dengan teknologi VR.

Artificial intelligence (AI), augmented reality (AR), dan mixed reality (MR) adalah teknologi lain yang bisa menciptakan pengalaman virtual yang bisa lebih realistis. Namun, pembuatan pengalaman virtual yang realistis tidak hanya bergantung pada teknologi, tetapi juga teknik dan kualitas content yang disajikan oleh pengembang (developer) dan animator.

VT atau visual technology adalah salah satu teknologi yang dapat membantu menghadirkan pengalaman virtual yang lebih realistis. Teknologi ini berfokus pada penampilan visual yang lebih baik, seperti rendering (pemerolehan gambar), animasi, dan simulasi, yang dapat meningkatkan kualitas visual dari pengalaman virtual.

VT juga membantu menghadirkan pengalaman virtual yang lebih fluid dan lebih interaktif. Teknologi ini mampu memungkinkan pengguna berinteraksi dengan lingkungan virtual dengan sangat alami, seperti berinteraksi dengan objek yang ada, dikendalikan, dan lain-lain. Hal ini membuat pengguna merasa seperti berinteraksi dengan lingkungan yang sebenarnya.

VT

VT juga dapat membantu menciptakan pengalaman virtual yang lebih menyenangkan dan lebih memuaskan. Pengguna akan merasa seperti sedang berada di tempat yang sama dengan lingkungan virtual yang disajikan oleh aplikasi atau perangkat virtual (virtual device), seperti kacamata VR yang semakin populer di kalangan pengguna teknologi.

VT juga dapat mendukung pengembangan bisnis-bisnis di Indonesia dengan menciptakan pengalaman virtual yang bisa digunakan untuk kepentingan promosi, pemasaran, edukasi, dan sebagainya. Pengalaman berinteraksi dengan lingkungan virtual akan membawa nilai lebih bagi bisnis-bisnis tersebut dalam memperkenalkan produk atau jasa mereka ke pasar secara lebih dinamis dan menyenangkan.

VT

VT juga membantu menciptakan sistem virtual yang lebih efisien dan lebih efektif. Misalnya, aplikasi virtual dapat digunakan untuk mengevaluasi design arsitektur, proses produksi, atau pengelolaan inventaris, dengan lebih cepat dan efisien. Hal ini membuat aplikasi virtual semakin populer di kalangan berbagai industri yang ingin mencapai produktivitas yang lebih tinggi dengan pendekatan berbasis teknologi dan inovasi.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan