kabinetrakyat.com – Badan Pusat Statistik (BPS) meminta pemerintah agar fokus pada beberapa komoditas yang harganya mulai merangkak naik selain bahan bakar minyak (BBM). Antara lain cabai merah, telur ayam ras hingga beras.

Demikianlah disampaikan Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers, Senin (3/10/2022)

“Beberapa komoditas yang bergejolak perlu di perhatikan. Ini adalah agregat nasional yaitu cabai merah, telur ayam ras, minyak goreng, cabai rawit besar, beras, daging ayam ras dan bawang merah ini butuh perhatian,” jelasnya.

Komoditas tersebut merupakan kebutuhan pokok masyarakat Indonesia. Sehingga ketika terjadi inflasi, maka andil terhadap inflasi umum akan sangat besar.

Khusus pada komoditas beras, kata Margo memiliki persoalan pada kenaikan ongkos angkutan dan upah harian dari kuli. Sementara pasokan cukup terjaga.

“Karena ada kenaikan transportasi harga beras karena tidak semua di provinsi kita sentra produksi beras maka distribusi membuat harga besar mengalami kenaikan ongkos angkut dan ongkos transportasinya,” papar Margo.

Sementara itu terkait BBM, Margo meminta pemerintah tetap memantau dampak lanjutan dari kebijakan kenaikan harga. Berdasarkan catatan sejarah, dampaknya masih akan terasa 1-2 bulan setelah kenaikan.

“Jadi BBM ini kan merupakan input dari semua aktivitas ekonomi jadi pengaturan harga bbm perlu dikelola dengan baik supaya tidak merambat sektor lainnya karena dampaknya BBM besar,” pungkasnya.