kabinetrakyat.com – Ayah Richard Eliezer, Sunandag Yunus Lumiu meminta Ferdy Sambo , yang menjadi terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J , bersikap jantan.

Dia meminta agar Ferdy Sambo bertanggungjawab dan tidak mengorbankan anak bungsunya dalam kasus pembunuhan itu.

“Saya sebagai laki-laki, untuk pak Sambo, harus jantan lah, harus bertanggungjawab lah dalam permasalahan ini,” kata Yunus dalam acara Rosi di Kompas TV, Jumat (2/12/2022).

“Jangan dikorbankan anak saya, anak saya hanya pangkat paling rendah,” sambung dia.

Yunus terlihat sangat emosional dan menangis saat menyampaikan hal tersebut.

Permintaan agar Sambo bersikap jantan pun disampaikannya berkali-kali seraya berharap agar anaknya tak dilibatkan dalam jerat hukum persoalan ini.

“Jadi sekali lagi saya minta kepada pak Sambo harus jantan harus mengakui permsalahan ini, jangan anak saya jadi korban pangkat yang terendah,” ujar Yunus.

“Apalagi bapak sebagai seorang jenderal jadi cuma itu yang saya minta pada pak sambo ,” tutur dia.

Diketahui Richard Eliezer merupakan satu dari lima pelaku dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J yang terjadi di rumah dinas Kadiv Propam Polri di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Peristiwa pembunuhan Brigadir J disebut terjadi setelah Putri Candrawathi mengaku dilecehkan Brigadir J di Magelang.

Kemudian, Ferdy Sambo marah dan merencanakan pembunuhan terhadap Brigadir J yang melibatkan Richard Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Ma’ruf.

Akhirnya, Brigadir J tewas di rumah dinas Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022.

Atas perbuatannya, Richard Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Ma’ruf didakwa melanggar Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP jo Pasal 56 ke-1 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).

Kelima terdakwa kini terancam pidana maksimal hukuman mati, penjara seumur hidup atau selama-lamanya 20 tahun.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan