Banjir Tinggi Hantam Aceh Singkil, Warga Terpaksa Mengungsi-Banjir setinggi kira-kira satu meter kembali menyapu puluhan rumah warga di Kabupaten Aceh Singkil. Kejadian ini terjadi di Desa Cingkam dan Desa Rimo, Kecamatan Gunung Meriah. Banjir tersebut dipicu oleh meluapnya Sungai Lae Cinendang yang tidak mampu menampung volume air setelah hujan deras di wilayah Pakpak Bharat, Sumatera Utara, dan Kota Subulussalam, yang merupakan daerah hulu sungai.

Air keruh yang mengalir deras dengan cepat melanda pemukiman warga di dataran rendah. Akibatnya, warga terpaksa mengungsikan peralatan rumah tangga mereka ke lantai dua rumah untuk menghindari kerusakan. Beruntung, sebagian besar rumah di wilayah ini memiliki konstruksi dua lantai.

“Rata-rata rumah di sini memiliki loteng, jadi kami pindah ke lantai dua. Termasuk peralatan dapur kami, agar tetap dapat memasak,” ujar Anto, salah seorang warga.

Tidak hanya merendam pemukiman, air keruh yang mengalir deras ini juga menyebabkan genangan di badan jalan penghubung kecamatan. Sejumlah pengendara bahkan terperosok ke dalam lubang-lubang yang terbentuk, merusak mesin kendaraan.

“Lubangnya tidak bisa terlihat karena airnya keruh. Kami, warga, terpaksa libur dulu karena tidak bisa beraktivitas,” tambah Anto.

Sebelumnya, selama beberapa bulan terakhir, banjir sering melanda Aceh Singkil akibat intensitas hujan yang tinggi.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan