Basarnas DKI Jakarta kembali memperkuat operasi pencarian korban hilang dari kapal KM Pari Kudus yang terbalik di perairan Pulau Rambut, Kepulauan Seribu. Korban yang belum ditemukan adalah Shih Yi Chang (46), seorang warga asing dari Taiwan.

Kepala Basarnas Jakarta, Desiana Kartika Bahari, menyatakan bahwa pada Selasa (12/3), ratusan personel SAR gabungan telah dikerahkan untuk melanjutkan upaya pencarian. Namun, hingga saat ini, hasilnya masih nihil, sehingga operasi pencarian kembali dilanjutkan pada hari berikutnya.

“Kami bersama tim SAR gabungan terus berupaya maksimal dalam pencarian korban hingga petang tadi, namun belum berhasil menemukan jejaknya. Kami akan melanjutkan penyisiran besok pagi,” ungkap Desiana melalui akun Instagram resmi Basarnas DKI Jakarta, @basarnas.jakarta, Rabu (13/3/2024).

Operasi SAR dilakukan dengan membagi area pencarian menjadi dua bagian. Tim pertama melakukan penyelaman di sekitar lokasi kejadian dengan kedalaman sekitar 17 meter di bawah permukaan air. Sementara itu, pencarian di atas permukaan air dilakukan dengan menyisir perairan Kepulauan Seribu menggunakan kapal patroli hingga radius 106 NM dari lokasi kejadian.

Namun, tim SAR gabungan menghadapi beberapa kendala selama proses pencarian, antara lain gelombang tinggi dan keterbatasan jarak pandang selama penyelaman yang hanya sekitar 1 meter.

Unsur SAR gabungan yang terlibat dalam operasi pencarian ini meliputi Basarnas Jakarta, Basarnas Spesial Group, PolAir Polda Metro Jaya, Polres Kepulauan Seribu, Pos TNI AL Pantai Mutiara, Damkar Kepulauan Seribu, KKP Tanjung Priok, serta pihak resort dan warga sekitar.

Peralatan yang digunakan dalam misi pencarian ini mencakup RBB 01 Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, kapal Polair, RIB Damkar, rescue carrier, perahu karet, serta alat penyelam dan penyelamat air.

KM Pari Kudus mengangkut 35 penumpang ketika mengalami kecelakaan pada Senin (11/3) sekitar pukul 15.25 WIB di Pulau Rambut, Kepulauan Seribu. Saat ini, sebanyak 30 penumpang, 2 anak buah kapal, 1 nahkoda, dan 1 agen telah berhasil dievakuasi dan dibawa menuju RSUD terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.