Pamekasan, Madura – Banjir melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Pamekasan, Madura, pada Selasa (12/3) kemarin, menimbulkan dampak serius bagi ribuan masyarakat setempat. Dampak banjir ini disebabkan oleh curah hujan yang tinggi, mengganggu aktivitas sehari-hari penduduk.

Kondisi terparah terjadi di Pamekasan, di mana sebanyak 6.022 warga dari tujuh kelurahan dan tiga desa terdampak banjir. Plt Kalaksa BPBD Pamekasan, Akhmad Dhofir Rosidi, menjelaskan bahwa luapan Sungai Semajid dan Kali Jombang menjadi penyebab banjir ini. Akibatnya, ratusan rumah warga terendam air dengan ketinggian berkisar antara 70 sentimeter hingga lebih dari 1 meter.

“Sebanyak 2.217 KK terdampak banjir, dengan 21 KK di antaranya dievakuasi karena kondisi rumah yang sudah tua atau ada anggota keluarga yang sakit,” ungkap Akhmad Dhofir Rosidi. Tidak hanya itu, sejumlah jalan nasional juga terdampak banjir sehingga mengakibatkan pengalihan arus lalu lintas sementara.

Meskipun situasi mengganggu, belum ada laporan mengenai korban jiwa dalam bencana ini. Hanya saja, aktivitas warga dan para pengendara terganggu akibat banjir yang melanda.

Hingga berita ini ditulis, banjir di sejumlah kelurahan dan desa di Pamekasan sudah mulai surut. “Alhamdulillah, hari ini air sudah mulai surut dan warga telah kembali melakukan aktivitas bersih-bersih,” ungkap Akhmad Dhofir Rosidi pada Rabu (13/3).

Di sisi lain, Pj Bupati Masrukin terus melakukan pemantauan di beberapa kelurahan yang terdampak banjir. Dia juga memberikan bantuan berupa nasi bungkus kepada warga yang membutuhkan. “Banjir ini disebabkan oleh lamanya intensitas hujan yang membuat debit air di sejumlah aliran sungai meluap. Ditambah lagi, arus sungai ke arah Pantai Majungan juga ikut mempengaruhi dengan tingginya pasang air laut sehingga meluap ke permukiman warga,” jelas Masrukin.

Masrukin berharap agar instansi terkait segera memberikan bantuan kepada warga yang sedang membersihkan rumah mereka pasca banjir. Dengan adanya bantuan tersebut, diharapkan proses pemulihan pasca banjir dapat berjalan lebih lancar dan membantu masyarakat yang terdampak untuk segera pulih dari musibah ini.