Apa itu Tiger dan Sejarahnya


Exploring the Fascinating History of Tiger CC in Indonesia

Tiger adalah salah satu merek sepeda motor yang paling dikenal di Indonesia. Pada awalnya, Tiger didirikan sebagai perusahaan sepeda motor nasional, namun kemudian diakuisisi oleh Honda. Dalam sejarahnya, Tiger telah menghasilkan banyak model sepeda motor yang berbeda dan terus meningkatkan teknologinya dari waktu ke waktu.

Sejarah Tiger dimulai pada tahun 1950-an ketika perusahaan ini masih bernama PT Tiger Motor. Perusahaan ini didirikan oleh seorang pengusaha Yahya Tungkag pada tahun 1950-an yang awalnya hanya memproduksi sepeda dan merupakan perusahaan nasional. Pada tahun 1960-an, perusahaan ini mulai memproduksi sepeda motor dan mengambil nama Tiger Motor. Saat itu, Tiger Motor menjadi salah satu produsen sepeda motor nasional yang terkenal dan memiliki pangsa pasar yang baik di Indonesia.

Pada tahun 1970-an, PT Tiger Motor mulai menghadapi tantangan yang semakin besar karena munculnya pesaing baru dalam industri sepeda motor. Saat itulah PT Tiger Motor mengambil keputusan penting untuk menjalin kerja sama dengan Honda. Kerja sama ini memungkinkan PT Tiger Motor untuk memproduksi sepeda motor dengan teknologi yang lebih baik serta menggunakan merek Honda. Pada tahun 1978, perusahaan berubah nama menjadi PT Tiger Motor-Honda dan mulai memproduksi sepeda motor yang lebih berkualitas dengan teknologi yang lebih modern.

Pada tahun 1980, PT Tiger Motor menghadapi masalah keuangan yang serius dan hampir bangkrut. Namun, Honda sebagai pemegang saham mayoritas berhasil menyelamatkan perusahaan ini. Tak lama kemudian, perusahaan berubah nama lagi menjadi PT Astra Honda Motor (AHM) dan mengambil alih 80% saham PT Tiger Motor-Honda. Pada saat inilah merek Tiger menjadi bagian dari AHM dan mulai berkembang menjadi salah satu merek sepeda motor terkenal di Indonesia.

Sejak bergabung dengan AHM, Tiger terus meningkatkan teknologinya dan menghasilkan banyak model sepeda motor yang berbeda, seperti Tiger Revo, Tiger Revolution Cruiser, dan Tiger GL Max. Secara keseluruhan, Tiger telah menjadi merek sepeda motor yang sangat populer di Indonesia dan memiliki pangsa pasar yang besar.

Pada tahun 2017, AHM melakukan rebranding dan membuat merek Tiger sebagai bagian dari merek baru mereka, yaitu Honda ADV. Namun, perubahan merek tidak memengaruhi kualitas dan performa sepeda motor Tiger yang terus meningkat dari waktu ke waktu.

Secara keseluruhan, Tiger adalah merek sepeda motor yang sangat dikenal dan dicintai di Indonesia. Merek ini telah mengalami berbagai perubahan dalam sejarahnya, namun tetap menjadi salah satu merek terkemuka di Indonesia hingga saat ini.

Spesifikasi CC pada Setiap Tipe Tiger


Tiger bike

Motor Tiger merupakan salah satu motor legendaris yang masih eksis hingga saat ini. Salah satu faktor yang membuat motor Tiger sulit untuk tumbang di antara gempuran zaman adalah spesifikasi yang dimilikinya. Apabila dilihat dari sisi mesin, motor Tiger memiliki spesifikasi cc yang bervariasi tergantung dari tipenya.

Tiger Crystal


Tiger Crystal

Pertama-tama adalah Tiger Crystal. Motor ini memiliki spesifikasi CC sebesar 200cc dengan berat 125 kg. Motor ini ditenagai oleh mesin 4 tak SOHC berpendingin udara dengan 5 kecepatan transmisi. Motor ini memperlihatkan tenaga maksimal sebesar 15,5 PS pada 8,000 rpm dan torsi puncak mencapai 13 Nm pada 6,000 rpm. Motor ini juga memiliki kapasitas tangki bahan bakar sebesar 12,5 liter.

Tiger Revo


Tiger Revo

Tipe berikutnya adalah Tiger Revo. Motor ini memiliki spesifikasi cc sebesar 200cc dengan berat mencapai 125 kg. Motor ini ditenagai oleh mesin 4 tak SOHC berpendingin udara dengan 6 speed transmisi. Motor ini memiliki tenaga maksimal sebesar 14,3 PS pada 8,000 rpm dan torsi puncak mencapai 13,2 Nm pada 6,000 rpm. Motor ini juga memiliki kapasitas tangki bahan bakar sebesar 12,5 liter.

Tiger Revolution Cruiser


Tiger Revolution Cruiser

Bagi penggemar motor cruiser, Tiger Revolution Cruiser bisa menjadi pilihan tepat. Motor ini memiliki spesifikasi cc sebesar 200cc. Motor ini memiliki dimensi yang lebih besar dibandingkan dengan Tiger Crystal dan Revo dengan berat mencapai 142 kg. Mesin yang digunakan juga berbeda, yaitu mesin 4 tak DOHC berpendingin udara. Motor ini memperlihatkan tenaga maksimal sebesar 15,51 PS pada 8,000 rpm dan torsi puncak mencapai 15 Nm pada 6,000 rpm. Motor ini juga memiliki kapasitas tangki bahan bakar sebesar 13,5 liter.

Tiger GL Max


Tiger GL Max

Terakhir adalah Tiger GL Max. Motor yang sudah lebih dari 20 tahun beredar di pasar ini memiliki spesifikasi cc lebih kecil dibandingkan dengan tipe-tipe sebelumnya. Motor ini memiliki spesifikasi cc sebesar 150cc dengan berat mencapai 115 kg. Mesin yang digunakan kurang lebih sama dengan Tiger Crystal, yaitu mesin 4 tak SOHC berpendingin udara dengan 5 kecepatan transmisi. Motor ini memperlihatkan tenaga maksimal sebesar 9,41 PS pada 8,000 rpm dan torsi puncak mencapai 10,36 Nm pada 7,000 rpm. Motor ini juga memiliki kapasitas tangki bahan bakar sebesar 12,5 liter.

Dari keempat tipe motor Tiger tersebut, dapat dilihat bahwa meskipun spesifikasi cc-nya berbeda, namun semua tipe Tiger dikemas dengan teknologi dan inovasi yang sama-sama handal dan berkualitas. Motor Tiger juga dikenal memiliki keawetan dan ketangguhan yang baik, sehingga masih banyak yang menggemari motor ini hingga saat ini.

Kelebihan dan Kelemahan Mengendarai Tiger Ber-CC Besar


Tiger Ber-CC Besar

Tiger merupakan salah satu motor yang cukup populer di Indonesia, terlebih lagi dengan varian Tiger Ber-CC Besar. Motor ini memiliki tenaga yang lebih besar dibandingkan dengan Tiger dengan CC yang lebih kecil. Namun, seperti halnya kendaraan lainnya, Tiger Ber-CC Besar tentu memiliki kelebihan dan kelemahan dalam penggunaannya. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai hal tersebut.

Kelebihan Mengendarai Tiger Ber-CC Besar


Kelebihan Mengendarai Tiger Ber-CC Besar

1. Tenaga yang Lebih Besar
Salah satu kelebihan yang paling mencolok dari Tiger Ber-CC Besar adalah tenaganya yang lebih besar dibandingkan dengan Tiger dengan CC yang lebih rendah. Dengan tenaga yang lebih besar maka motor ini mampu melaju dengan lebih cepat dan responsif sehingga cocok untuk digunakan di jalan tol ataupun jalan raya yang lancar.
2. Kapasitas Mesin Lebih Besar
Tiger Ber-CC Besar memiliki kapasitas mesin yang lebih besar sehingga mampu menampung lebih banyak bahan bakar dan melaju lebih jauh. Hal ini tentu saja sangat menguntungkan bagi para pengendara yang sering melakukan perjalanan jarak jauh.
3. Desain yang Tangguh dan Sporty
Tiger Ber-CC Besar memiliki desain yang tangguh dan sporty sehingga cocok digunakan untuk pengendara yang ingin tampil lebih stylish dan macho.
4. Lebih Stabil Saat Melaju di Jalan Tol
Dengan tenaga dan kapasitas mesin yang lebih besar, maka Tiger Ber-CC Besar juga lebih stabil saat melaju di jalan tol. Hal ini tentu saja sangat penting mengingat jalan tol memiliki kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan jalan lainnya.
5. Cocok untuk Mengangkut Barang Berat
Tiger Ber-CC Besar juga cocok dipakai untuk mengangkut barang berat seperti alat-alat pertukangan ataupun perabotan rumah tangga besar. Hal ini karena motor ini memiliki tenaga yang lebih besar dan bisa menopang beban yang lebih berat.

Kelemahan Mengendarai Tiger Ber-CC Besar


Kelemahan Mengendarai Tiger Ber-CC Besar

1. Konsumsi Bahan Bakar yang Lebih Cepat
Dikarenakan kapasitas mesinnya yang lebih besar, maka konsumsi bahan bakar pada Tiger Ber-CC Besar juga lebih cepat. Hal ini tentu saja perlu diperhatikan bagi para pengendara yang ingin menghemat pengeluaran bahan bakar.
2. Harga yang Lebih Mahal
Harga Tiger Ber-CC Besar tentu saja lebih mahal dibandingkan dengan Tiger dengan CC yang lebih rendah. Hal ini bisa menjadi kendala bagi para pengendara yang memiliki budget terbatas.
3. Lebih Sulit Dikemudikan untuk Pemula
Tiger Ber-CC Besar membutuhkan keterampilan lebih untuk bisa dikendarai dengan baik oleh para pengendara, terutama bagi pemula. Hal ini dikarenakan tenaganya yang lebih besar sehingga membutuhkan keterampilan khusus dalam mengendalikannya.
4. Perawatan yang Lebih Mahal
Dengan ukuran dan spesifikasi mesin yang lebih besar, maka tentu saja perawatan pada Tiger Ber-CC Besar juga lebih mahal. Hal ini juga perlu diperhatikan oleh para pengendara yang ingin meminimalisir pengeluaran dalam pemeliharaan dan perawatan motor.
5. Tidak Cocok untuk Digunakan di Jalan Padat dan Macet
Dikarenakan tenaganya yang lebih besar, maka Tiger Ber-CC Besar menjadi kurang cocok untuk digunakan di jalan padat dan macet. Hal ini disebabkan oleh kebutuhan akan kelincahan dalam mengendalikan motor di kondisi lalu lintas yang padat dan macet.

Itulah beberapa kelebihan dan kelemahan dari mengendarai Tiger Ber-CC Besar. Sebelum memutuskan untuk membeli motor ini, pastikan untuk mempertimbangkan berbagai faktor, seperti kebutuhan dan budget. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat bagi para pengendara motor di Indonesia.

Bagaimana Menjaga Performa Mesin Tiger Ber-CC Tinggi


mesin tiger ber-cc tinggi

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat ingin menjaga performa mesin tiger ber-cc tinggi agar tetap stabil dan awet. Dimulai dari mesin, oli, hingga gigi transmisi yang harus diperhatikan dan dirawat dengan baik.

Mesin yang Diawetkan dengan Benar

mesin tiger

Agar mesin tiger ber-cc tinggi dapat bekerja dengan maksimal, pastikan mesin tidak overheat. Keep your engine lubricated well. Jangan sampai mesin kekurangan oli atau panas yang berlebihan dapat merusak mesin. Periksa juga kondisi radiator yang sehat dan aman dari kebocoran. Penting juga untuk memeriksa kondisi beberapa part mesin seperti kelistrikan, starter dan alternator.

Oli yang Tepat Membantu Performa Mesin Tetap Stabil

oli tiger ber-cc tinggi

Menggunakan oli yang tepat dapat membantu menjaga performa mesin Tiger ber-cc tinggi tetap stabil dan handal. Pastikan oli yang digunakan selalu dalam level yang cukup dan ganti oli sesuai dengan jangka waktu yang direkomendasikan dalam panduan buku manual pabrik. Selain itu, perlu memperhatikan juga kualitas oli, pilih oli berkualitas dan jangan tergiur dengan harga murah.

Berhati-hatilah Dalam Menggunakan Gigi Transmisi

gigi transmisi

Perhatikan penggunaan gigi transmisi, Jangan terlalu memaksakan mesin Tiger dengan gigi yang tidak sesuai. Pastikan mesin tetap pada putaran ideal yang seimbang dengan kecepatan kendaraan Anda. Ingat, Anda juga harus mencocokkan gigi pada kondisi yang berbeda seperti saat naik turun bukit atau saat berkendara di jalan yang licin. Hal ini akan membantu menjaga performa mesin dan juga menambah kenyamanan anda saat berkendara.

Perawatan Berkala pada Aki dan Busi

aki busi

Aki dan busi juga adalah dua komponen penting yang harus diperhatikan saat ingin menjaga performa mesin Tiger tetap stabil dan handal. Perawatan dan penggantian aki dan busi harus dilakukan secara berkala agar tidak overheat dan dapat berfungsi dengan baik. Usahakan untuk memeriksa kondisi kedua komponen pada interval yang tepat, sebagai contoh setiap 2 atau 3 bulan sekali atau saat mengendarai jarak tertentu. Jangan lupakan juga untuk memeriksa kabel busi dan karburator untuk memastikan mesin dapat bekerja dengan baik.

Kesimpulan

mesin tiger

Dalam menjaga performa mesin tiger ber-cc tinggi agar tetap awet dan handal, perlu melakukan perawatan berkala pada mesin, oli, gigi transmisi, aki, dan busi. Melakukan perawatan secara berkala dapat membantu mengetahui kondisi mesin dan menghindari kerusakan yang berujung pada risiko kematian atau cedera akibat mogok di jalan. Dalam melakukan perawatan, jangan lupa untuk menggunakan suku cadang yang berkualitas dan memeriksa manual pabrik untuk mengetahui perawatan yang tepat. Jangan terlalu memaksakan kendaraan Anda, perhatikan kondisi jalan dan gunakan kendaraan dengan cara yang baik sehingga mesin tetap awet dan handal.

Perbandingan Harga antara Tiger Ber-CC Besar dengan Motor Lainnya


Tiger Revo

Tiger merupakan salah satu merek motor yang sangat populer di Indonesia. Berapa cc tiger beredar di Indonesia dan apa saja perbandingan harganya dengan motor lainnya? Simak informasi selengkapnya di bawah ini.

1. Tiger dengan 200 cc ke atas
Tiger yang berkapasitas mesin di atas 200 cc memiliki harga yang cukup bersaing dengan motor-motor lain yang memiliki kapasitas mesin yang sama. Di pasaran, motor-motor seperti Honda CBR250RR, Yamaha R25, dan Kawasaki Ninja 250 memiliki harga yang mirip dengan Tiger yang berkapasitas mesin di atas 200 cc. Keunggulan Tiger dari sisi harga adalah ketersediaan suku cadang yang lebih banyak dan harga jual kembali yang lebih tinggi.

2. Tiger dengan 150 cc
Tiger dengan kapasitas mesin 150 cc juga tergolong memiliki harga yang cukup kompetitif dengan motor lain di kelas yang sama. Motor-motor seperti Yamaha Vixion, Honda Sonic, dan Suzuki GSX R150 memiliki harga yang tidak jauh berbeda dengan Tiger. Namun, keunggulan Tiger dengan kapasitas mesin 150 cc adalah konsumsi bahan bakarnya yang lebih irit dan memiliki mesin yang lebih bertenaga.

3. Tiger dengan 125 cc ke bawah
Tiger dengan kapasitas mesin 125 cc ke bawah memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan motor-motor yang lebih besar. Namun, keunggulan Tiger dengan kapasitas mesin 125 cc adalah mesinnya yang lebih handal dan jarang mengalami masalah. Sehingga, apabila Anda mencari motor yang awet dengan harga yang terjangkau, Tiger bisa menjadi pilihan yang tepat.

4. Perbandingan harga Tiger dan merek lain dalam segmen tertentu
Jika dibandingkan dengan motor yang sejenis dan memiliki kapasitas mesin yang sama, Tiger dianggap memiliki harga yang lebih terjangkau. Sebagai contoh, jika Anda mencari motor bebek dengan kapasitas mesin 150 cc, Tiger memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan Honda Supra GTR atau Yamaha MX King.

5. Ketersediaan suku cadang Tiger
Salah satu keunggulan Tiger adalah ketersediaan suku cadang yang lebih banyak di pasaran. Hal ini disebabkan karena popularitas Tiger di Indonesia yang cukup tinggi. Ketika motor Anda mengalami kerusakan atau perlu melakukan perawatan, Anda tidak perlu khawatir kesulitan mencari suku cadangnya.

Demikianlah informasi tentang berapa cc Tiger yang beredar di Indonesia dan perbandingan harganya dengan motor-motor lain. Semoga informasi ini bisa membantu Anda menentukan pilihan motor yang tepat. Jangan lupa untuk selalu berkendara dengan aman dan mematuhi peraturan lalu lintas.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan