Pembukaan

Salam Pembaca Sekalian,

Sebagai makhluk sosial, manusia selalu memiliki keinginan untuk mengenal sejarah dan memahami asal-usul suatu peristiwa, budaya, atau masyarakat. Sumber sejarah yang umum kita kenal adalah buku-buku, arsip, dokumen-dokumen, artefak-artefak, dan sebagainya. Namun, tahukah Anda bahwa ada satu sumber sejarah yang tak kalah penting, yaitu sumber sejarah lisan?

Sumber sejarah lisan merupakan data historis yang didapatkan dari wawancara atau percakapan dengan orang-orang yang telah mengalami peristiwa atau mempelajari suatu fenomena pada masa lalu. Dalam sumber sejarah lisan, kesaksian dan pandangan subjektif individu memainkan peran penting dalam penggambaran peristiwa atau kedudukan subjek dalam hubungan sosial. Artikel ini akan membahas berbagai aspek dari sumber sejarah lisan dan mengapa mereka penting untuk kita dalam mempelajari sejarah.

Pendahuluan

1. Apa itu Sumber Sejarah Lisan?

Sumber sejarah lisan adalah sumber primer dalam bentuk data historis yang didapat dari wawancara atau percakapan dengan individu yang telah mengalami atau mempelajari suatu peristiwa pada masa lalu. Dalam sumber sejarah lisan, kesaksian dan pandangan subjektif individu memainkan peran penting dalam penggambaran peristiwa atau kedudukan subjek dalam hubungan sosial.

Sumber sejarah lisan dapat berupa pengalaman, cerita, legenda, mitos, dan sebagainya. Mereka dapat diterima secara lisan atau ditranskripsi menjadi dokumen tertulis.

2. Jenis-Jenis Sumber Sejarah Lisan

Terdapat dua jenis sumber sejarah lisan yaitu sumber primer dan sekunder. Sumber primer adalah data historis yang disampaikan oleh individu yang mengalami atau terlibat langsung dalam peristiwa pada masa lalu, seperti saksi mata atau pelaku. Sedangkan sumber sejarah lisan sekunder adalah data historis yang diambil dari cerita ataupun pengalaman orang lain yang dimiliki oleh seseorang.

Selain itu, terdapat juga sumber sejarah lisan formal dan informal. Sumber sejarah lisan formal biasanya diperoleh dari lembaga-lembaga resmi seperti arsip nasional atau perpustakaan dan terdokumentasi dengan baik. Sedangkan sumber sejarah lisan informal biasanya berasal dari cerita atau ingatan individu yang tidak didokumentasikan dengan baik.

3. Kelebihan Sumber Sejarah Lisan

Sumber sejarah lisan memiliki beberapa kelebihan yang tak dimiliki oleh jenis sumber sejarah lain. Beberapa di antaranya adalah:

  1. Mengandung informasi yang merujuk pada pengalaman individu pada masa lalu.
  2. Mempertahankan informasi mengenai masyarakat yang belum tertulis dalam catatan sejarah resmi.
  3. Mengungkapkan pandangan dan opini subjektif dari individu, sehingga dapat memberikan gambaran yang lebih lengkap dan akurat mengenai peristiwa pada masa lalu.

4. Kekurangan Sumber Sejarah Lisan

Di sisi lain, sumber sejarah lisan juga memiliki kekurangan yang penting untuk kita ketahui. Beberapa di antaranya adalah:

  1. Mempunyai kecenderungan terdistorsi oleh sudut pandang individu.
  2. Tidak memiliki tingkat kebenaran yang sama dengan sumber sejarah lain, seperti dokumen resmi dan arsip.
  3. Sumber sejarah lisan dapat terdistorsi dari element sosial agar sesuai dengan kepentingan pembicara.
  4. Sumber sejarah lisan dapat hilang atau dirusak oleh waktu atau keadaan alam.

5. Pentingnya Sumber Sejarah Lisan dalam Penelitian Sejarah

Sumber sejarah lisan penting bagi penelitian sejarah, terutama ketika terdapat kesenjangan dalam catatan sejarah resmi atau bila ingin mendapatkan sudut pandang yang lebih subjektif dan mendalam dari saksi mata yang terlibat langsung dalam peristiwa pada masa lalu.

Dalam penelitian sejarah, informasi berharga dari sumber sejarah lisan dapat dikumpulkan melalui wawancara dengan saksi mata, observasi lapangan, mempelajari cerita rakyat, meneliti sastra lisan, seperti dongeng dan legenda, serta mempelajari seni rupa dan publikasi populer pada masa tertentu.

6. Teknik-Teknik Wawancara dalam Mencari Sumber Sejarah Lisan

Menemukan sumber sejarah lisan bisa dilakukan dengan berbagai teknik wawancara dari orang-orang yang terlibat langsung pada masa lalu. Berikut ini adalah beberapa teknik wawancara yang biasanya digunakan:

  1. Wawancara terstruktur, di mana para responden menjawab pertanyaan-pertanyaan tertentu dengan cara terorganisir.
  2. Wawancara semi-terstruktur, di mana para responden dapat menambah topik wawancara sesuai dengan pengalaman atau pandangan mereka.
  3. Wawancara terbuka, di mana para responden diberi kebebasan untuk berbicara mengenai apa saja.
  4. Wawancara kelompok, di mana beberapa responden ditempatkan dalam satu ruangan dan diskusi dilakukan.

7. Pandangan Sejarawan tentang Sumber Sejarah Lisan

Para sejarawan mengakui nilai penting sumber sejarah lisan sebagai sumber data yang berharga dalam penelitian sejarah. Namun, sejarawan juga harus berhati-hati dalam menggunakan sumber sejarah lisan karena adanya kecendrungan opini subjektif.

Penggunaan sumber sejarah lisan dalam penelitian sejarah harus dilakukan dengan pengambilan sumber yang kritis dan teliti serta pembandingan dengan sumber sejarah lainnya, agar dapat memperoleh gambaran yang akurat mengenai peristiwa atau sifat masyarakat pada masa lalu.

Tabel: Jenis-Jenis Sumber Sejarah Lisan

Jenis Sumber Sejarah LisanKeterangan
PengalamanResult yang diperoleh langsung dari pengalaman seseorang.
Cerita dan MitosCerita dan mitos turun-temurun dari masa ke masa.
Oral Tradition atau LisanCerita yang disampaikan secara lisan dari satu generasi ke generasi selanjutnya dan tidak pernah dicatat.
Observasi LapanganResult yang diperoleh melalui pengamatan yang dilakukan secara langsung oleh si penulis.
WawancaraPercakapan antara pewawancara dan responden berdasarkan topik atau tema wawancara.
Personal diary atau Journal PribadiJournal yang mencatat pengalaman sehari-hari seseorang dalam hidupnya.
Seni RupaPendapat yang dapat didapatkan dari seni rupa seperti lukisan, patung, dan sebagainya.

FAQ tentang Sumber Sejarah Lisan

1. Apakah sumber sejarah lisan dapat diandalkan secara akurat?

Terdapat kecenderungan subjek bias pada sumber sejarah lisan, namun demikian, penggunaan sumber sejarah lisan tetap memiliki nilai historis sebagai data yang merujuk pada pengalaman individu pada masa lalu.

2. Bagaimana teknik wawancara digunakan dalam mendapat sumber sejarah lisan?

Teknik wawancara yang umum digunakan dalam mendapatkan sumber sejarah lisan antara lain wawancara terstruktur, wawancara semi-terstruktur, wawancara terbuka, dan wawancara kelompok.

3. Apa manfaat penting sumber sejarah lisan dalam penelitian sejarah?

Sumber sejarah lisan penting bagi penelitian sejarah karena memberikan perspektif subjektif dan mendalam dari saksi mata yang terlibat langsung dalam peristiwa pada masa lalu.

4. Apa saja jenis sumber sejarah lisan?

Jenis-jenis sumber sejarah lisan meliputi pengalaman, cerita, oral tradition/lisan, observasi lapangan, wawancara, personal diary atau jounal pribadi, dan seni rupa.

5. Apa saja kekurangan sumber sejarah lisan?

Beberapa kekurangan sumber sejarah lisan meliputi distorsi sudut pandang individu, tidak memiliki kebenaran yang sama dengan sumber sejarah lain, serta dapat terdistorsi dari element sosial dan rusak oleh waktu atau keadaan alam.

6. Apa saja kelebihan sumber sejarah lisan?

Sumber sejarah lisan mengandung informasi yang merujuk pada pengalaman individu pada masa lalu, mempertahankan informasi mengenai masyarakat yang belum tertulis dalam catatan sejarah resmi, dan mengungkapkan pandangan dan opini subjektif dari individu, sehingga dapat memberikan gambaran yang lebih lengkap dan akurat mengenai peristiwa pada masa lalu.

7. Apa pandangan sejarawan tentang penggunaan sumber sejarah lisan?

Para sejarawan mengenali pentingnya sumber sejarah lisan sebagai sumber data yang berharga dalam penelitian sejarah, namun harus dilakukan oleh pengambilan sumber yang kritis dan teliti serta pembandingan dengan sumber sejarah lainnya.

Kesimpulan

Dalam kesimpulan ini, kita dapat menyimpulkan bahwa sumber sejarah lisan memiliki nilai penting dalam mengembangkan pemahaman kita mengenai masa lalu. Meskipun sumber sejarah lisan tidak selalu dapat diandalkan secara akurat, kekuatan sumber ini adalah kemampuannya dalam memberikan sudut pandang subjektif dan mendalam dari individu yang terlibat langsung dalam peristiwa pada masa lalu.

Penggunaan sumber sejarah lisan dalam penelitian sejarah perlu dilakukan dengan kritis dan teliti serta pembandingan dengan jenis sumber sejarah lainnya. Ketika dimanfaatkan dengan benar, sumber sejarah lisan dapat memberikan gambaran yang lebih lengkap dan akurat mengenai peristiwa atau budaya pada masa lalu.

Penutup

Demikian artikel singkat ini tentang berikut ini yang termasuk sumber sejarah lisan adalah. Kami berharap bahwa artikel ini bermanfaat bagi pembaca yang ingin memahami dan mempelajari sejarah menggunakan sumber-sumber yang tersedia. Silakan menggunakan informasi dalam artikel ini dengan bijak dan kritis, dan secara aktif terlibat dalam pengembangan penelitian sejarah.

Terima kasih telah membaca artikel kami, dan sampai jumpa di artikel selanjutnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan