kabinetrakyat.com – Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan jajaran Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) di Istana Negara, Jumat (14/10/2022).

Mereka yang hadir mulai dari para pejabat utama Mabes Polri, kepala kepolisian daerah (kapolda), dan kepala kepolisian resor (kapolres) seluruh Tanah Air.

Para pejabat Polri tersebut berangkat bersama-sama menggunakan puluhan bus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK-PTIK), Jakarta Selatan.

Sesampainya di kawasan Kompleks Istana Kepresidenan, mereka tak langsung masuk ke Istana Negara.

Para kapolda dan kapolres ini terlebih dulu menunaikan ibadah shalat Jumat berjemaah di Gedung Kridha Bhakti yang berad di Jalan Veteran III.

Setelahnya, jajaran pejabat Polri dipersilakan mengantre masuk ke Istana Negara lewat pintu pilar.

Tampak seluruh anggota Polri yang hadir tersebut tidak memakai topi dan tongkat komando.

Mereka hanya membawa buku catatan dan alat tulis. Ponsel pun tidak diperkenankan untuk dibawa masuk.

Acara pengarahan dibuka dengan lagu kebangsaan “Indonesia Raya” sekitar pukul 14.00 WIB.

Setelah itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan sambutannya.

Kemudian, Presiden Jokowi menyampaikan arahannya yang dilakukan secara tertutup.

Dalam keterangannya selepas mengikuti pengarahan, Kapolri Listyo mengatakan bahwa Presiden Jokowi memberikan sejumlah arahan kepada jajaran Polri, salah satunya adalah agar Polri menjaga kesolidan dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya.

“Arahan dari beliau jelas dan tegas bahwa kami semua harus solid untuk bersama-sama berjuang melakukan apa yang menjadi tugas pokok fungsi kami pelindung, pengayom, pelayan masyarakat, responsif terhadap apa yang menjadi keluhan masyarakat, respons cepat, dan kita memiliki sense of crisis di tengah situasi yang sulit ini,” ujar Listyo.

Selain itu, presiden meminta jajaran Polri untuk melakukan langkah-langkah perbaikan dan tindakan tegas terhadap berbagai hal yang dapat menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat kepada institusi Polri, mulai dari gaya hidup hingga pelanggaran yang dilakukan oleh jajaran Polri.

“Termasuk juga tentunya pemberantasan judi online, pemberantasan narkoba, dan pemberantasan hal-hal yang tentunya sangat mengganggu dan meresahkan masyarakat,” ujar Kapolri.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi turut memberikan arahan kepada jajaran Polri untuk mengawal kebijakan ekonomi pemerintah di semua tingkat, baik tingkat kabupaten, kota, hingga provinsi dalam rangka menghadapi situasi global saat ini.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan