Mengenal Partisi Hardisk di Windows 10


Cara Mudah Membagi Partisi Hardisk di Windows 10

Partisi hardisk adalah cara yang baik untuk mengatur ruang penyimpanan pada PC Anda dan Windows 10 menyediakan banyak cara untuk membagi partisi hardisk. Dengan membagi partisi hardisk, Anda dapat memaksimalkan keberadaan ruang penyimpanan pada PC Anda dengan membaginya menjadi beberapa zona. Anda dapat memisahkan file atau folder yang berbeda berdasarkan kebutuhan, misalnya membagi antara aplikasi kantor dan game. Memiliki beberapa partisi hardisk juga bisa membantu menjaga data pribadi Anda tetap aman dari masalah teknis yang mungkin terjadi pada PC Anda.

Ada beberapa cara berbeda untuk membagi partisi pada hardisk Windows 10. Yang pertama adalah menggunakan aplikasi pihak ketiga atau tool bawaan dari Windows itu sendiri. Tool bawaan Windows memiliki beberapa kelemahan, seperti tidak memungkinkan kamu mengubah ukuran partisi atau mengubah jumlah partisi.

Anda mungkin perlu menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk mengelola partisi hardisk Windows 10, tetapi jika Anda perlu hanya membuat partisi hardisk baru, maka Anda dapat melakukannya melalui alat bawaan di Windows 10.

Banyak aplikasi pihak ketiga yang dapat diunduh dan digunakan untuk mengelola partisi hardisk di Windows 10. Beberapa aplikasi populer termasuk EaseUS Partition Master, MiniTool Partition Wizard dan Paragon Hard Disk Manager.

EaseUS Partition Master adalah aplikasi gratis yang memungkinkan Anda untuk membuat, menghapus, dan mengubah ukuran partisi pada hardisk Windows 10. Adapun MiniTool Partition Wizard memiliki berbagai fitur lengkap, termasuk dukungan untuk MBR dan GPT partisi, dan kemampuan untuk membuat bootable CD untuk memperbaiki partisi jika terjadi masalah.

Satu aplikasi populer yang digunakan oleh banyak orang sebagai alternatif untuk membagi partisi hardisk di Windows 10 adalah Paragon Hard Disk Manager. Aplikasi ini dilengkapi dengan banyak fitur yang sangat kuat untuk mengelola partisi hardisk, termasuk kemampuan untuk mengaktifkan dan menonaktifkan fitur hibernasi.

Memilih aplikasi partisi hardisk yang tepat tergantung pada kebutuhan Anda. Jika Anda hanya ingin membuat satu partisi tambahan pada hardisk Windows 10, maka alat bawaan di Windows 10 mungkin sudah cukup untuk kebutuhan Anda. Namun, jika Anda ingin membagi hardisk menjadi beberapa partisi dalam waktu yang sama dan mengelola fitur lainnya, ini mungkin lebih baik menggunakan aplikasi pihak ketiga.

Memilih Tool untuk Membagi Partisi Hardisk


Membagi Partisi Hardisk Tool

Setelah mengetahui pentingnya membagi partisi hardisk di laptop atau komputer yang sedang digunakan untuk memudahkan penyimpanan data, selanjutnya adalah memilih tool atau software yang tepat untuk membagi partisi tersebut dengan mudah dan aman. Tidak sedikit pengguna Windows 10 yang kesulitan untuk memilih tool terbaik karena banyak sekali jenis software yang tersedia. Oleh karena itu, berikut beberapa opsi tool yang dapat dipertimbangkan.

1. MiniTool Partition Wizard

MiniTool Partition Wizard

MiniTool Partition Wizard merupakan salah satu tool terbaik untuk membagi partisi hardisk di Windows 10. Program ini memiliki tampilan yang mudah dipahami dan dilengkapi dengan berbagai fitur seperti resize partition, change cluster size, move partition, dan masih banyak lagi. Selain itu, MiniTool Partition Wizard juga dapat digunakan untuk melakukan backup dan recovery data. Tool ini tersedia dalam dua versi yakni gratis dan berbayar. Untuk penggunaan yang sederhana, versi gratis yang dapat diunduh dari situs resminya sudah cukup memadai.

2. EaseUS Partition Master

EaseUS Partition Master

Tool selanjutnya yang dapat dipertimbangkan adalah EaseUS Partition Master. Software ini memiliki tampilan yang user friendly dan mudah digunakan, baik untuk pemula maupun pengguna yang sudah mahir dalam membagi partisi hardisk. Dengan tool ini, pengguna dapat mengubah ukuran partisi, memperluas partisi, serta menghapus partisi yang tidak diinginkan dengan mudah dan cepat. Fitur lainnya yang dimiliki EaseUS Partition Master adalah migrasi sistem operasi ke SSD atau HDD, memperbaiki MBR, dan masih banyak lagi. EaseUS Partition Master juga tersedia dalam dua versi yakni free dan pro dengan fitur yang berbeda-beda.

3. AOMEI Partition Assistant

AOMEI Partition Assistant

AOMEI Partition Assistant merupakan tool pembagi partisi hardisk yang cukup populer di kalangan pengguna Windows 10. Tool ini dapat mengubah ukuran partisi, memperluas partisi, memindahkan partisi, mengubah format partisi, serta mengatur partisi secara keseluruhan. AOMEI Partition Assistant juga dilengkapi dengan fitur backup dan recovery data yang sangat berguna untuk memastikan keamanan data pengguna. Selain itu, tool ini juga memiliki tampilan yang intuitif dan mudah untuk digunakan. AOMEI Partition Assistant juga tersedia dalam dua versi yakni standard dan professional dengan perbedaan fitur yang ditawarkan.

4. Paragon Partition Manager

Paragon Partition Manager

Paragon Partition Manager merupakan salah satu tool pembagi partisi hardisk yang dapat dipertimbangkan. Tool ini dilengkapi dengan fitur resize partition, backup dan recovery data, membuat partisi baru, memperbaiki MBR, dan masih banyak lainnya. Paragon Partition Manager juga memiliki tampilan yang user-friendly dan mudah digunakan. Selain itu, tool ini juga dapat digunakan untuk mengoptimalkan kinerja hardisk dengan fitur defragmentation yang telah disediakan. Paragon Partition Manager juga tersedia dalam beberapa versi dan harga yang berbeda-beda, mulai dari Home Edition hingga Professional Edition.

5. Windows Disk Management

Windows Disk Management

Bagi pengguna yang tidak ingin menginstal software tambahan atau memiliki keterbatasan dalam membeli software, Windows Disk Management dapat menjadi opsi yang baik. Tool ini sudah disediakan secara default oleh sistem operasi Windows 10 dan mampu membagi partisi hardisk dengan mudah. Pengguna dapat memperluas atau memperkecil partisi yang sudah ada, membuat partisi baru, menghapus partisi, serta mengatur format partisi. Meskipun fitur yang dimiliki kurang lengkap dibandingkan tool pembagi partisi hardisk lainnya, namun Windows Disk Management tetaplah menjadi opsi yang cukup baik untuk pemula dalam membagi partisi hardisk.

Cara Membagi Partisi Hardisk dengan Disk Management


Disk Management windows 10

Partisi hardisk terkadang diperlukan sebagai solusi untuk menjaga keamanan data pada Windows 10. Dengan partisi, pengguna dapat menyimpan data pada partisi yang berbeda-beda tanpa harus khawatir mempengaruhi data pada partisi lainnya. Di Windows 10, setiap hardisk biasanya memiliki satu partisi utama saat pertama kali diinstall. Nah, jika Anda ingin untuk membagi primary partition menjadi beberapa partisi, maka Anda dapat memanfaatkan bantuan tool Disk Management yang terdapat pada Windows 10 itu sendiri. Cara membagi partisi hardisk pada Windows 10 akan diulas pada bahasan kali ini.

1. Buka Disk Management

disk management windows 10

Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu membuka Disk Management dengan cara mengetikkan “disk management” pada kolom search. Kemudian klik “Create and format hard disk partitions” pada hasil pencarian atau bisa juga menekan tombol Windows + R pada keyboard, ketik “diskmgmt.msc” pada kolom Run, kemudian tekan Enter.

2. Pilih Hardisk yang Ingin Dipartisi

partisi hardisk windows 10

Setelah Disk Management terbuka, akan muncul tampilan seluruh hardisk yang terdapat pada komputer Anda. Lalu, pilih hardisk yang akan dipartisi dengan cara klik-kanan pada hardisk yang diinginkan dan pilih “Shrink Volume”.

3. Tentukan Ukuran Partisi

Tentukan ukuran partisi

Setelah itu, Anda akan melihat tampilan baru di mana di sana terdapat ukuran total hardisk, volume yang dapat diperkecil, ukuran pemotongan dan ukuran akhirnya. Anda bisa memasukkan ukuran yang diinginkan pada kolom “Enter the amount of space to shrink in MB”. Ukuran terkecil untuk partisi pada Windows 10 adalah sebesar 8GB. Pastikan juga posisi pemotongan dengan baik dan bisa dikenali dengan warna abu-abu.

4. Buat Partisi Baru

partisi hardisk

Setelah selesai memutuskan ukuran untuk partisi yang akan dibuat, maka langkah selanjutnya yaitu membuat partisi baru dengan cara menekan kanan pada volume yang baru saja di-shrink lalu pilih “New Simple Volume”. Setelah itu, klik “Next” sebanyak dua kali, kemudian tentukan ukuran partisinya, lalu beri nama partisi dan klik “Finish”.

Itulah tadi cara mudah untuk membagi partisi hardisk pada Windows 10 dengan menggunakan Disk Management. Melalui langkah-langkah tersebut, data Anda pada hardisk akan lebih teratur dan terjaga.

Membagi Partisi Hardisk dengan AOMEI Partition Assistant


Cara Membagi Partisi Hardisk Windows 10 in Indonesia

Salah satu tugas penting dalam mengelola sebuah komputer adalah membagi partisi hardisk. Dengan membagi hardisk menjadi beberapa partisi, kita dapat memanfaatkannya secara optimal dan terorganisir. Pada Windows 10, proses ini bisa dilakukan dengan mudah menggunakan bantuan aplikasi AOMEI Partition Assistant. Langkah-langkahnya sebagai berikut:

Langkah 1: Unduh AOMEI Partition Assistant

Download AOMEI Partition Assistant

Unduh aplikasi AOMEI Partition Assistant dari situs resminya atau dari sumber terpercaya lainnya. Pastikan untuk memilih versi yang sesuai dengan sistem operasi yang digunakan oleh komputer Anda.

Langkah 2: Buka Aplikasi dan Pilih Hardisk yang Dapat Dibagi Partisi

Open AOMEI Partition Assistant

Setelah aplikasi diunduh dan diinstal, buka AOMEI Partition Assistant. Kemudian, pilih hardisk yang akan dibagi partisinya di panel kiri aplikasi.

Langkah 3: Pilih Menu “Resize Partition”

Resize Partisi AOMEI Partition Assistant

Setelah hardisk yang akan dibagi partisinya dipilih, klik kanan pada partisi yang ingin diubah ukurannya. Kemudian, pilih menu “Resize Partition”.

Langkah 4: Atur Ukuran Partisi Baru

Ubah Ukuran Partisi Baru AOMEI Partition Assistant

Pada jendela yang muncul, atur ukuran partisi baru yang diinginkan. Pastikan untuk menyimpan sejumlah ruang hardisk yang cukup untuk partisi lainnya. Kemudian, klik “OK” untuk menyimpan perubahan.

Langkah 5: Lakukan Hal yang Sama pada Partisi Lainnya

Bagi Partisi Hardisk Lain AOMEI Partition Assistant

Lakukan hal yang sama pada partisi lainnya yang ingin dibagi menjadi beberapa partisi. Dengan cara ini, Anda dapat memanfaatkan ruang hardisk secara maksimal dan terorganisir.

Dalam melakukan pembagian partisi hardisk pada Windows 10, AOMEI Partition Assistant menjadi salah satu aplikasi yang dapat diandalkan. Aplikasi ini mudah digunakan dengan antarmuka yang intuitif serta memberikan fitur terbaru dengan secara berkala merilis update dari aplikasi. Selamat mencoba!

Tips Penting sebelum Membagi Partisi Hardisk di Windows 10


Tips Penting sebelum Membagi Partisi Hardisk di Windows 10

Memiliki partisi hardisk di PC atau laptop Windows 10 adalah hal yang sangat penting. Ini sangat membantu user untuk mengatur file dan folder, serta untuk memisahkan data sehingga tidak tercampur aduk. Sebelum membagi partisi hardisk di Windows 10, ada beberapa tips penting yang perlu diperhatikan agar proses pembagian partisi dapat berjalan dengan lancar. Berikut adalah tips-tips tersebut:

1. Backup Data Terlebih Dahulu


Backup Data Terlebih Dahulu

Sebelum membagi partisi hardisk di Windows 10, pastikan untuk melakukan backup data terlebih dahulu. Proses pembagian partisi dapat memengaruhi file dan data yang tersimpan di dalam hardisk. Oleh karena itu, backup data sangatlah penting untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kehilangan data atau file yang rusak. Pastikan untuk menyimpan data backup di device lain agar data backup tidak tercantum di dalam partisi hardisk yang baru dipartisi.

2. Pastikan Koneksi Listrik dan Baterai Penuh


Pastikan Koneksi Listrik dan Baterai Penuh

Pastikan koneksi listrik terhubung dengan baik saat membagi partisi hardisk di Windows 10. Jangan sampai terjadi mati listrik saat proses mempartisi hardisk berjalan, karena bisa menyebabkan kerusakan hardisk atau file yang hilang. Jika menggunakan laptop, pastikan baterai penuh karena proses pembagian partisi dapat memakan waktu yang lama.

3. Hapus File yang Tidak Dibutuhkan dan Kosongkan Recycle Bin


Hapus File yang Tidak Dibutuhkan dan Kosongkan Recycle Bin

Sebelum membagi partisi hardisk di Windows 10, sebaiknya hapus dulu file-file yang sudah tidak diperlukan. Hal ini akan membantu proses pembagian partisi berjalan lebih cepat dan lebih ringan. Selain itu, juga sebaiknya kosongkan recycle bin untuk memastikan file yang sudah dihapus benar-benar tidak tersisa di sistem.

4. Gunakan Tool Bawaan Windows


Gunakan Tool Bawaan Windows

Windows 10 memiliki aplikasi bawaan yang dibuat untuk memudahkan user dalam mempartisi hardisk. Aplikasi tersebut bernama Disk Management. Gunakanlah Disk Management bawaan Windows 10 untuk mempartisi hardisk. Dalam aplikasi tersebut, user dapat melakukan partisi hardisk secara mudah dan aman.

5. Pelajari Terlebih Dahulu Prosedur MemperPartisi Hardisk


Pelajari Terlebih Dahulu Prosedur MemperPartisi Hardisk

Sebelum mempartisi hardisk, pastikan untuk mempelajari terlebih dahulu prosedur atau cara memperpartisi hardisk dengan benar. Hal ini bertujuan agar pembagian partisi dilakukan dengan baik dan tidak mempengaruhi data yang tersimpan di dalam hardisk. Jika user kurang ahli dalam memperpartisi hardisk, sebaiknya mencari tutorial terlebih dahulu agar nantinya tidak salah langkah.

Demikian tips-tips penting sebelum membagi partisi hardisk di Windows 10. Dengan mengikuti tips-tips di atas, user dapat mempartisi hardisk dengan lebih aman dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Selamat mempartisi hardisk!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan