Apa itu Rubbing Compound dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Rubbing compound atau disebut juga compound, adalah sebuah produk yang digunakan untuk menghilangkan baret, goresan atau noda yang sulit dihapus pada lapisan cat mobil. Produk ini biasanya digunakan setelah proses pencucian mobil dan sebelum proses waxing. Biasanya, rubbing compound digunakan pada mobil yang lapisan catnya usang atau baret. Produk ini sangat efektif untuk menyamarkan goresan, kotoran dan bekas karet mobil yang menempel pada permukaan mobil Anda.

Rubbing compound memiliki khasiat seperti polish yang bertujuan agar lapisan cat mobil menjadi lebih halus. Akan tetapi, rubbing compound memiliki karakteristik yang tidak sama dengan polish yang mengkilapkan mobil. Rubbing compound memiliki kandungan abrasive yang lebih tinggi, yang bertujuan untuk ‘mengikis’ bagian-bagian cat yang rusak. Oleh karena itu, rubbing compound direkomendasikan untuk digunakan pada mobil yang memiliki baret yang dalam, lecet atau bekas goresan yang sangat sulit untuk dihilangkan.

Rubbing compound sebenarnya mirip dengan pasta gigi, Bedanya, rubbing compound ini memilki ukuran butiran-abrasive yang jauh lebih besar. Ketika Anda memijatkan produk ini pada permukaan mobil yang baret, saat itu pula butiran-abrasive tersebut akan bekerja membersihkan baret yang sulit untuk dihilangkan.

Pengaplikasian rubbing compound pada permukaan cat mobil sebaiknya dilakukan dengan hati-hati dan proses menggosoknya harus dilakukan secara merata. Untuk menggunakan rubbing compound dengan benar, ikuti panduan di bawah ini:

• Pastikan mobil Anda dalam keadaan bersih sebelum memulai proses rubbing compound. Pastikan bahwa mobil Anda kering dan bebas dari debu dan kotoran lainnya.
• Usapkan rubbing compound pada baret atau goresan yang sulit dihilangkan menggunakan lap atau spons yang bersih. Pastikan bahwa rubbing compound telah tersebar secara merata pada bagian mobil yang baret tersebut.
• Gunakan lap lembut untuk memijat rubbing compound sampai baret atau goresan yang diinginkan hilang.
• Setelah rubbing compound digunakan pada baret, goresan, atau noda pada cat mobil. Melalui proses ini, Anda bisa menerapkan wax pada mobil. Hal ini bisa membantu pada penampilan mobil Anda menjadi lebih cemerlang dan membuatnya terlihat seperti baru.

Namun, perlu diingat bahwa penggunaan rubbing compound yang berlebihan dapat merusak lapisan cat mobil Anda. Oleh karena itu sebaiknya Anda memperhatikan ketentuan penggunaan pada kemasan rubbing compound yang digunakan.

Rubbing compound dapat membantu Anda menghilangkan baret, goresan, atau noda pada lapisan cat mobil dengan efektif. Dengan menggunakan rubbing compound secara benar, Anda bisa mengembalikan tampilan mobil Anda seperti baru dan terlihat berkilau. Jangan lupa untuk memperhatikan ketentuan penggunaannya serta cara menyimpannya agar rubbing compound Anda tetap awet dan bisa digunakan untuk penggunaan selanjutnya.

Persiapan Sebelum Menggunakan Rubbing Compound

Agar rubbing compound dapat bekerja secara maksimal, langkah persiapan sebelum penggunaan harus dilakukan agar permukaan mobil tidak tergores atau terancam kerusakan. Berikut adalah persiapan sebelum menggunakan rubbing compound:

1. Membersihkan Mobil

Sebelum memulai proses rubbing, pastikan mobil dalam keadaan bersih dan kering. Bersihkan terlebih dahulu bagian mobil yang akan dikerjakan dengan menggunakan sabun mobil yang lembut, dibilas dengan air dan keringkan dengan lap yang bersih dan halus. Pastikan semua kotoran dan debu terhapus dengan bersih, supaya rubbing compound tidak menggores mobil ketika digunakan.

2. Mengetahui Jenis Rubbing Compound yang Tepat

Sebelum menggunakan rubbing compound, pastikan untuk mengetahui jenis rubbing compound yang tepat untuk digunakan. Ada berbagai jenis rubbing compound yang dapat digunakan berdasarkan tingkat keausan cat, misalnya rubbing compound dengan grit rendah, mesh menengah, dan mesh tinggi. Pemilihan rubbing compound yang tidak tepat dapat menyebabkan lembaran cat mobil hilang.

Rubbing compound dengan grit rendah akan sangat cocok digunakan jika mobil Anda memiliki cat yang ringan karena meratakan bekas goresan halus. Sementara itu, rubbing compound dengan grit tinggi cocok digunakan untuk mobil yang catnya sudah terlalu banyak memudar atau sudah bercak-bercak. Ada baiknya Anda melakukan riset sebelum membeli produk rubbing compound agar bisa memilih produk yang tepat.

3. Menguji Rubbing Compound pada Area Kecil

Sebelum menggunakan rubbing compound pada seluruh mobil, pastikan untuk mencoba produk pada area kecil, misalnya pada bagian yang tidak terlihat atau ujung belakang mobil. Hal ini dilakukan untuk memastikan rubbing compound cocok dengan cat mobil dan tidak merusak permukaannya.

4. Memakai Alat Tambahan untuk Melindungi Permukaan Mobil

Penggunaan rubbing compound harus dilakukan hati-hati karena sifatnya yang abrasif. Agar cat mobil tidak rusak atau tergores, gunakan beberapa alat tambahan yang dapat melindungi permukaan mobil, seperti masking tape dan kain microfiber. Masking tape dapat digunakan untuk melukis area yang tidak boleh terkena rubbing compound, sementara kain microfiber dapat digunakan untuk membersihkan sisa-sisa rubbing compound di cat mobil.

Dengan melakukan persiapan sebelum menggunakan rubbing compound, maka proses rubbing dapat dilakukan dengan aman dan efektif. Selain mengurangi risiko kerusakan mobil, persiapan ini juga akan memberikan hasil rubbing yang lebih maksimal.

Langkah-langkah penggunaan rubbing compound yang benar

Langkah-langkah penggunaan rubbing compound yang benar sangat penting untuk diikuti agar hasil yang diinginkan bisa tercapai. Rubbing compound merupakan salah satu produk yang digunakan untuk menghilangkan goresan atau bekas halus pada body mobil ataupun motor, biasanya digunakan sebelum proses polishing atau waxing. Berikut merupakan langkah-langkah penggunaan rubbing compound yang benar:

Langkah 1: Persiapan Alat dan Bahan

Pertama-tama, pastikan bahwa semua alat dan bahan yang dibutuhkan siap untuk digunakan. Alat yang dibutuhkan antara lain hand buffer, lap microfiber, dan rubbing compound. Pastikan pula area kerja telah dibersihkan dengan baik.

Langkah 2: Aplikasi Rubbing Compound

Lalu aplikasikan rubbing compound pada lap microfiber atau langsung pada permukaan yang akan dikerjakan. Usahakan untuk tidak mengaplikasikan rubbing compound secara berlebihan karena ini bisa menyebabkan goresan atau swirl pada permukaan mobil atau motor Anda.

Langkah 3: Proses Buffing

Ini merupakan langkah yang paling krusial dalam penggunaan rubbing compound. Untuk melakukan proses buffing, gunakan hand buffer dan aplikasikan rubbing compound pada permukaan mobil atau motor dengan gerakan memutar. Pastikan tangan Anda stabil dan gerakannya terkontrol agar hasil akhirnya menghasilkan permukaan yang merata dan bersih. Saat melakukan gerakan memutar, sebaiknya Anda mulai dengan kecepatan rendah dan perlahan-lahan tingkatkan kecepatan hand buffer-nya. Selain itu, pastikan menghindari penggunaan hand buffer di area yang sensitif atau terlalu keras karena ini dapat memperburuk kondisi dari permukaan mobil atau motor Anda.

Langkah 4: Pembersihan Sisa Rubbing Compound

Setelah selesai melakukan rubbing, hilangkan sisa rubbing compound dengan menggunakan lap microfiber yang bersih dan kering. Pastikan Anda membersihkan sisa rubbing compound dengan cara yang benar agar hasil akhirnya lebih maksimal. Oleskan rubbing compound lagi pada titik kotor atau goresan yang masih ada dan ulangi langkah buffing hingga hasilnya maksimal.

Langkah 5: Lanjut ke Langkah Polishing & Waxing

Setelah rubbing compound telah diaplikasikan dengan benar dan sisa rubbing compound telah dihilangkan, maka tahap berikutnya adalah melakukan proses polishing dan waxing. Langkah ini bertujuan untuk memberikan lapisan pelindung pada permukaan mobil atau motor Anda agar lebih tahan lama dan bersinar lebih cerah.

Dalam penggunaan rubbing compound, pastikan untuk selalu membaca instruksinya dan gunakan produk yang sesuai dengan jenis permukaan kendaraan saat pembersihan. Sebelum menggunakan rubbing compound, pastikan Anda telah melindungi bagian dari mobil atau motor yang memang tidak bisa atau tidak seharusnya mendapatkan rubbing compound. Selalu ingat bahwa penggunaan rubbing compound yang salah dan tidak hati-hati justru dapat merusak kendaraan Anda.

Tips agar hasil penggunaan rubbing compound lebih maksimal

Rubbing compound dapat menjadi solusi bagi pemilik mobil yang ingin mengembalikan kilau mobilnya seperti baru. Namun, cara menggunakan rubbing compound yang tepat juga akan menentukan hasil akhir pada mobil. Berikut ini beberapa tips agar hasil penggunaan rubbing compound lebih maksimal:

1. Pilih rubbing compound yang tepat untuk mobilmu

Ada dua jenis rubbing compound yang sering digunakan, yaitu rubbing compound berbahan dasar air dan berbahan dasar minyak. Sebaiknya pilih rubbing compound berbahan dasar air karena lebih ramah lingkungan dan lebih mudah untuk diaplikasikan. Selain itu, pastikan rubbing compound yang kamu pilih juga terdaftar di BPOM agar aman untuk digunakan di mobilmu.

2. Bersihkan mobil dengan baik sebelum menggunakan rubbing compound

Sebelum mengaplikasikan rubbing compound, pastikan mobilmu bersih dari debu dan kotoran yang menempel. Gunakan sabun mobil dan air untuk mencuci mobil dan pastikan kering sebelum menggunakan rubbing compound. Jangan menggunakan rubbing compound pada mobil yang basah atau berdebu, karena akan memperburuk kondisi dan merusak cat mobil.

3. Pakai alat yang tepat

Untuk mengaplikasikan rubbing compound ke bagian mobil, gunakan sponge aplikator atau kain microfiber. Jangan menggunakan kain biasa karena akan meninggalkan goresan pada mobil. Gunakan juga alat poles yang bisa disesuaikan dengan kecepatan, agar rubbing compound dapat dipoles hingga merata dengan baik.

4. Lakukan gerakan yang tepat

Saat mengaplikasikan rubbing compound pada mobil, lakukan gerakan memutar atau lurus pada bagian yang ingin dipoles. Hindari menggosok terlalu kuat pada satu bagian karena dapat merusak cat. Lakukan gerakan yang lembut dan perlahan hingga rubbing compound meresap dan menghilangkan goresan halus pada mobilmu.

5. Bilas mobil dengan bersih

Setelah rubbing compound dioleskan dan dipoles, bilas mobil dengan air bersih. Pastikan tidak ada rubbing compound yang tersisa pada mobilmu karena dapat merusak cat. Bersihkan juga alat aplikator atau kain microfiber yang digunakan hingga bersih dari rubbing compound. Setelah itu, cuci mobilmu dengan sabun dan air again.

6. Lap dengan kain microfiber

Setelah mobilmu selesai dicuci, lap mobil dengan kain microfiber untuk menghilangkan noda air. Pastikan kain yang digunakan bersih dan tidak meninggalkan serat pada mobilmu. Mobilmu kini akan terlihat seperti baru dan berkilau maksimal!

Dengan mengikuti tips ini, kamu bisa menggunakan rubbing compound dengan maksimal untuk mengembalikan kilau mobilmu yang terlihat kusam atau bercak-bercak. Untuk hasil yang lebih maksimal, kamu bisa menghubungi detailing service profesional yang dapat memberikan treatment berkualitas untuk mobilmu.

Kesalahan umum yang harus dihindari saat menggunakan rubbing compound

Rubbing compound atau biasa disebut polish adalah sejenis produk yang digunakan untuk menghilangkan goresan atau noda halus pada permukaan mobil. Produk ini mampu mengembalikan kilau dan kecerahan serta membantu memperbaiki tampilan mobil Anda. Namun, penggunaannya yang salah dapat menyebabkan kerusakan pada cat mobil. Berikut adalah kesalahan umum yang harus dihindari saat menggunakan rubbing compound:

1. Tidak membaca instruksi dengan teliti

Sangat penting untuk memahami instruksi penggunaan yang tertera pada kemasan produk rubbing compound sebelum menggunakannya pada mobil. Setiap produk berbeda dan mungkin memiliki cara penggunaan yang berbeda pula. Oleh karena itu, pastikan untuk membaca instruksi dengan teliti agar Anda dapat menggunakan rubbing compound dengan benar dan menghindari kerusakan pada mobil.

2. Tidak mencuci mobil dengan benar sebelum menggunakan rubbing compound

Sebelum menggunakan rubbing compound, pastikan mobil sudah dicuci dan dibersihkan secara menyeluruh. Hal ini penting untuk menghindari adanya goresan dan kotoran yang dapat merusak cat mobil saat Anda menggunakan rubbing compound. Oleh karena itu, sebaiknya mencuci mobil terlebih dahulu dengan sabun mobil dan air yang bersih sebelum menggunakan rubbing compound.

3. Menggunakan rubbing compound terlalu sering

Menggunakan rubbing compound terlalu sering dapat merusak cat mobil dan memperburuk kondisi permukaan cat. Sebaiknya, gunakan rubbing compound hanya saat diperlukan dan tidak terlalu sering. Satu atau dua kali penggunaan rubbing compound dalam setahun sudah cukup untuk menjaga kecerahan dan kilau mobil Anda.

4. Menggunakan rubbing compound pada permukaan yang terlalu panas

Penggunaan rubbing compound pada permukaan yang terlalu panas dapat menyebabkan kerusakan pada cat mobil. Oleh karena itu, pastikan mobil sudah tidak lagi terkena sinar matahari dan permukaannya sudah dalam keadaan dingin sebelum menggunakan rubbing compound.

5. Tidak mengikuti urutan proses yang benar

Tidak mengikuti urutan proses yang benar dapat menyebabkan hasil akhir yang tidak maksimal dan merusak cat mobil. Oleh karena itu, pastikan mengikuti urutan proses yang benar saat menggunakan rubbing compound, yaitu:

– Oleskan rubbing compound kecil ke permukaan mobil dan ratakan dengan gerakan melingkar menggunakan kain microfiber.
– Biarkan rubbing compound meresap dalam beberapa menit.
– Dengan kain microfiber yang bersih, usapkan rubbing compound dengan gerakan melingkar hingga bersih.
– Setelah rubbing compound dibersihkan, semprotkan air pada permukaan mobil untuk menghilangkan sisa rubbing compound.
– Terakhir, keringkan permukaan mobil dengan kain yang bersih dan kering.

Dengan menghindari kesalahan-kesalahan tersebut, penggunaan rubbing compound akan membantu Anda memperbaiki tampilan mobil dan menjaga kecerahan dan kilau mobil Anda secara maksimal.

Minimize

Cerita Mengerikan di Balik Lagu Tomino’s Hell

1 ml Berapa cm3?

Persamaan Kuadrat yang Akar Akarnya 2 dan

redaksi

Redaksi situs berita kabinetrakyat.com