Apa itu Greenify?


Cara Setting Greenify untuk Meningkatkan Performa dan Hemat Baterai di Indonesia

Greenify adalah aplikasi untuk mengoptimalkan penggunaan baterai dan mempercepat performa smartphone. Aplikasi ini dapat menutup aplikasi-aplikasi yang berjalan di latar belakang atau dalam keadaan sleep mode. Biasanya aplikasi-aplikasi tersebut tetap berjalan meskipun kita telah mengeluarkannya dari layar utama, sehingga membuat baterai cepat habis dan memperlambat performa smartphone.

Greenify memiliki dua mode, yaitu Auto-hibernation dan Aggressive Doze. Mode pertama akan secara otomatis menutup aplikasi yang tidak digunakan selama beberapa waktu. Sedangkan mode kedua akan menutup aplikasi dalam waktu singkat setelah layar smartphone dimatikan atau masuk ke dalam mode sleep.

Aplikasi ini juga memiliki fitur Shallow Hibernation, yaitu suatu fitur yang dapat menekan beberapa aplikasi untuk berhenti. Namun, aplikasi tersebut tidak sepenuhnya dimatikan, sehingga masih dapat digunakan kembali ketika dibuka.

Aplikasi Greenify memerlukan rooting agar dapat berfungsi dengan optimal karena beberapa alasan seperti mengakses sistem operasi dan membuat fitur yang lebih efektif, namun aplikasi ini juga dapat berjalan pada smartphone yang tidak di root secara penuh dengan menggunakan metode berbeda. Cara melakukan rooting dapat dilakukan dengan panduan terpisah.

Kelebihan dari Greenify adalah aplikasi ini tidak menghilangkan fungsi notifikasi dan alarm dari aplikasi yang diberikan hibernasi. Hal ini sangat berguna bagi pengguna yang masih membutuhkan alarm dari aplikasi yang dibekukan.

Greenify juga tidak seperti aplikasi optimizer lain yang menyedot daya baterai dan membuat performa smartphone menjadi lebih lambat. Aplikasi ini dirancang untuk mengoptimalkan baterai dan mempercepat kinerja smartphone.

Dengan menjalankan aplikasi Greenify, pengguna akan merasakan kinerja smartphone yang lebih lancar dan tahan lama dan tentu saja menghemat biaya sebagai pengguna smartphone.

Persyaratan sistem untuk menggunakan Greenify


Greenify

Bagi pengguna Android, salah satu aplikasi yang mungkin pernah Anda dengar adalah Greenify. Aplikasi ini sangat populer dan dapat digunakan untuk meningkatkan daya tahan baterai ponsel pintar. Namun, sebelum kita dapat memanfaatkan aplikasi ini, ada beberapa persyaratan sistem yang harus dipenuhi.

1. Versi Android yang didukung

Greenify didukung oleh hampir semua versi Android, mulai dari Android 4.4 KitKat hingga Android 11. Jika ponsel Anda sudah diupgrade ke versi yang lebih baru, maka Anda dapat menginstal Greenify tanpa masalah.

2. Root atau Non-Root?

Apakah perangkat harus di-root agar bisa menggunakan Greenify? Jawabannya tidak, Greenify dapat digunakan pada perangkat yang di-root maupun perangkat non-root. Namun, ada beberapa perbedaan dalam cara penggunaan.

Perangkat yang tidak di-root akan membatasi kemampuan aplikasi untuk “hijrah” ke mode Hibernate yang lebih dalam. Sebaliknya, perangkat yang di-root akan lebih fleksibel dan memungkinkan Greenify untuk membuat aplikasi lebih “tidur nyenyak”. Jadi, jika perangkat Anda belum di-root, Anda masih bisa menggunakan aplikasi ini.

3. Akses Izin Superuser

Jika perangkat sudah di-root, maka Greenify membutuhkan akses izin superuser untuk berfungsi dengan baik. Pastikan Anda telah memberikan izin akses superuser ke Greenify agar aplikasi dapat berjalan dengan optimal.

4. Kapasitas penyimpanan yang cukup

Greenify membutuhkan sedikit ruang penyimpanan untuk diinstal dan memberikan lebih banyak ruang penyimpanan pada perangkat. Pastikan perangkat memiliki kapasitas penyimpanan yang cukup agar Greenify dapat diinstal dan digunakan tanpa masalah.

5. Ketersediaan Google Play Services

Greenify memerlukan Google Play Services untuk dapat diinstal dan digunakan dengan baik. Pastikan Google Play Services pada perangkat Anda terbaru dan terinstal dengan benar.

Kesimpulannya, Greenify adalah aplikasi yang sangat berguna untuk pengguna Android yang ingin meningkatkan daya tahan baterai perangkat mereka. Namun, pastikan perangkat Anda memiliki persyaratan sistem yang dijelaskan di atas untuk dapat memanfaatkan aplikasi ini dengan maksimal.

Cara menginstal Greenify di Android


Cara menginstal Greenify di Android

Greenify adalah sebuah aplikasi yang dapat membantu memperpanjang daya baterai pada perangkat Android. Dengan banyaknya aplikasi yang terpasang di smartphone, seringkali baterai menjadi cepat habis dan perangkat menjadi lambat. Namun, dengan menggunakan Greenify, pengguna bisa menghemat daya baterai dan menjaga perangkat agar tetap cepat.

Berikut adalah cara menginstal Greenify di Android:

  • Langkah pertama adalah mengunduh Greenify dari Google Play Store.

    Unduh Greenify dari Google Play Store

  • Setelah mengunduh Greenify, buka aplikasi dan masuk ke menu pengaturan aplikasi. Di sini, pengguna dapat mengonfigurasi pengaturan Greenify sesuai dengan kebutuhan.

    Konfigurasi pengaturan Greenify

  • Pada pengaturan, pilih opsi “Tidak pernah” di bagian “Otomatis berhenti”. Hal ini akan membuat Greenify tidak otomatis berhenti aplikasi yang belum pernah digunakan.

    Pilih opsi tidak pernah di bagian otomatis berhenti

    Untuk menghemat baterai, pengguna dapat menonaktifkan otomatis sinkronisasi pada aplikasi yang jarang digunakan. Caranya, pilih aplikasi yang ingin dinonaktifkan sinkronisasinya dan pilih opsi “Hapus data aplikasi”. Namun, pastikan pengguna telah mencadangkan data aplikasi tersebut sebelum menghapusnya.

    Pilih aplikasi yang ingin dinonaktifkan sinkronisasinya

  • Setelah menerapkan konfigurasi pengaturan pada Greenify, pengguna dapat menonaktifkan aplikasi yang tidak digunakan. Caranya, pilih aplikasi yang ingin dinonaktifkan dan pilih opsi “Hibernasi Sekarang”. Dengan menonaktifkan aplikasi yang tidak digunakan ini, daya baterai pada perangkat Android tetap terjaga.

    Menonaktifkan aplikasi yang tidak digunakan

Demikian adalah cara menginstal dan melakukan konfigurasi pengaturan pada Greenify untuk menghemat daya baterai perangkat Android.
Dengan memasang Greenify, pengguna dapat menjaga daya baterai pada perangkat Android dan menghindari perangkat yang lambat akibat banyaknya aplikasi yang terpasang.

Cara mengatur Greenify


Greenify Indonesia

Greenify merupakan salah satu aplikasi yang digunakan untuk memperpanjang daya tahan baterai smartphone. Aplikasi ini sangat berguna bagi pengguna yang selalu menggunakan smartphone saat bepergian atau dalam perjalanan yang jauh. Berikut adalah cara mengatur Greenify pada smartphone:

1. Download Greenify di Play Store


Download Greenify

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengunduh aplikasi Greenify di Play Store. Setelah download selesai, langkah selanjutnya adalah menginstal aplikasi Greenify di smartphone.

2. Buka aplikasi Greenify


Buka Greenify

Setelah Greenify terinstal di smartphone, buka aplikasi tersebut. Pada halaman utama, Anda akan melihat beberapa opsi menu seperti Hibernate, Aggressive Doze, dan Donasi. Anda dapat menelusuri opsi-opsi tersebut satu per satu untuk mengatur Greenify sesuai kebutuhan Anda.

3. Aktifkan mode Hibernate


Aktifkan Hibernate

Mode Hibernate adalah mode di mana Greenify akan mematikan aplikasi yang tidak sedang digunakan sehingga daya tahan baterai smartphone akan lebih banyak. Untuk mengaktifkan mode ini, Anda perlu memilih aplikasi yang ingin di-hibernate dan klik ikon layar tidur saat muncul di bagian atas. Setelah itu, aplikasi yang telah di-hibernate akan mematikan dirinya sendiri.

4. Gunakan mode Aggressive Doze


Aggressive Doze

Selain mode Hibernate, Greenify juga memiliki mode Aggressive Doze. Mode ini dirancang untuk memperpanjang daya tahan baterai smartphone dengan mematikan layanan yang tidak diperlukan di latar belakang. Untuk mengaktifkan mode ini, Anda harus mengaktifkan proteksi dokumen di menu Preferensi aplikasi dan aktifkan juga opsi “Otomatis Hibernasi”. Setelah itu, layanan yang tidak diperlukan akan dihentikan secara otomatis.

5. Gunakan mode Donasi untuk meningkatkan fitur aplikasi


Donasi Greenify

Mode Donasi dapat membantu meningkatkan fitur aplikasi Greenify. Dengan memberikan donasi, Anda dapat memperoleh layanan premium seperti pengoptimalan yang lebih efektif dan pembaruan berkala. Anda juga dapat menghilangkan iklan yang muncul saat menggunakan Greenify.

Demikian adalah cara mengatur aplikasi Greenify pada smartphone. Dengan mengikuti panduan tersebut, daya tahan baterai smartphone Anda dapat tahan lebih lama dan penggunaan aplikasi dapat lebih efisien dan teratur. Selamat mencoba!

Tips dan trik untuk memaksimalkan penggunaan Greenify


Greenify in Indonesia

Greenify adalah sebuah aplikasi android yang sangat berguna untuk menghemat penggunaan baterai pada smartphone kita. Dengan aplikasi ini, kita bisa meminimalisir konsumsi daya baterai ketika aplikasi tersebut tidak sedang digunakan.

Namun, agar aplikasi ini dapat bekerja dengan maksimal, kita perlu mengetahui tips dan trik dalam memaksimalkan penggunaannya. Berikut adalah tips dan trik dalam penggunaan Greenify yang bisa kamu coba:

1. Matikan Hibernation Aggressive


Greenify hibernation

Hibernation Aggressive adalah mode hibernasi yang akan membekukan aplikasi yang tidak dibutuhkan dan tidak digunakan. Namun, mode ini akan mempercepat proses hibernasi dan akan menghemat penggunaan baterai.

Untuk mematikannya, kamu cukup masuk ke pengaturan Greenify, lalu pilih Hibernation Aggressive, kemudian pilih Disable.

2. Hapus Aplikasi yang Jarang Digunakan


Greenify delete app

Jangan biarkan terlalu banyak aplikasi yang terhibernasi, karena akan memakan ruang penyimpanan pada smartphone kamu. Jadi, pastikan untuk menghapus aplikasi yang tidak digunakan dengan cara memilih aplikasi tersebut pada daftar aplikasi yang terhibernasi, kemudian pilih opsi “Remove from hibernation”.

3. Matikan Fitur “Aggressive doze”


Greenify aggressive dose

Fitur Aggressive Doze adalah mode yang akan mematikan semua aplikasi ketika smartphone dalam keadaan nonaktif. Namun, fitur ini hanya bisa digunakan pada Android 6.0 Marshmallow ke atas.

Untuk mematikannya, kamu cukup masuk ke menu pengaturan Greenify, kemudian pilih Aggressive Doze dan pilih Disable.

4. Gunakan Mode Hibernasi Manual


Greenify manual hibernation

Jangan menggunakan “Auto Hibernation” di semua aplikasi karena hal tersebut malah akan membuat smartphone kamu menjadi tidak bekerja dengan optimal ketika dipakai. Gunakan mode hibernasi manual pada aplikasi yang memang kamu tidak sering menggunakan.

5. Update Greenify Sesuai dengan Versi Smartphone Kamu


Greenify update

Greenify harus selalu diupdate untuk mengoptimalkan penggunaan aplikasi. Pastikan selalu mengupdate aplikasi Greenify sesuai dengan versi smartphone kamu untuk menghindari adanya bugs atau kendala teknis lainnya.

Semoga tips dan trik untuk penggunaan aplikasi Greenify yang kami suguhkan di atas dapat membantu kamu dalam menghemat penggunaan baterai saat menggunakan smartphone.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Apa itu Greenify?


Cara Setting Greenify untuk Meningkatkan Performa dan Hemat Baterai di Indonesia

Greenify adalah aplikasi untuk mengoptimalkan penggunaan baterai dan mempercepat performa smartphone. Aplikasi ini dapat menutup aplikasi-aplikasi yang berjalan di latar belakang atau dalam keadaan sleep mode. Biasanya aplikasi-aplikasi tersebut tetap berjalan meskipun kita telah mengeluarkannya dari layar utama, sehingga membuat baterai cepat habis dan memperlambat performa smartphone.

Greenify memiliki dua mode, yaitu Auto-hibernation dan Aggressive Doze. Mode pertama akan secara otomatis menutup aplikasi yang tidak digunakan selama beberapa waktu. Sedangkan mode kedua akan menutup aplikasi dalam waktu singkat setelah layar smartphone dimatikan atau masuk ke dalam mode sleep.

Aplikasi ini juga memiliki fitur Shallow Hibernation, yaitu suatu fitur yang dapat menekan beberapa aplikasi untuk berhenti. Namun, aplikasi tersebut tidak sepenuhnya dimatikan, sehingga masih dapat digunakan kembali ketika dibuka.

Aplikasi Greenify memerlukan rooting agar dapat berfungsi dengan optimal karena beberapa alasan seperti mengakses sistem operasi dan membuat fitur yang lebih efektif, namun aplikasi ini juga dapat berjalan pada smartphone yang tidak di root secara penuh dengan menggunakan metode berbeda. Cara melakukan rooting dapat dilakukan dengan panduan terpisah.

Kelebihan dari Greenify adalah aplikasi ini tidak menghilangkan fungsi notifikasi dan alarm dari aplikasi yang diberikan hibernasi. Hal ini sangat berguna bagi pengguna yang masih membutuhkan alarm dari aplikasi yang dibekukan.

Greenify juga tidak seperti aplikasi optimizer lain yang menyedot daya baterai dan membuat performa smartphone menjadi lebih lambat. Aplikasi ini dirancang untuk mengoptimalkan baterai dan mempercepat kinerja smartphone.

Dengan menjalankan aplikasi Greenify, pengguna akan merasakan kinerja smartphone yang lebih lancar dan tahan lama dan tentu saja menghemat biaya sebagai pengguna smartphone.

Persyaratan sistem untuk menggunakan Greenify


Greenify

Bagi pengguna Android, salah satu aplikasi yang mungkin pernah Anda dengar adalah Greenify. Aplikasi ini sangat populer dan dapat digunakan untuk meningkatkan daya tahan baterai ponsel pintar. Namun, sebelum kita dapat memanfaatkan aplikasi ini, ada beberapa persyaratan sistem yang harus dipenuhi.

1. Versi Android yang didukung

Greenify didukung oleh hampir semua versi Android, mulai dari Android 4.4 KitKat hingga Android 11. Jika ponsel Anda sudah diupgrade ke versi yang lebih baru, maka Anda dapat menginstal Greenify tanpa masalah.

2. Root atau Non-Root?

Apakah perangkat harus di-root agar bisa menggunakan Greenify? Jawabannya tidak, Greenify dapat digunakan pada perangkat yang di-root maupun perangkat non-root. Namun, ada beberapa perbedaan dalam cara penggunaan.

Perangkat yang tidak di-root akan membatasi kemampuan aplikasi untuk “hijrah” ke mode Hibernate yang lebih dalam. Sebaliknya, perangkat yang di-root akan lebih fleksibel dan memungkinkan Greenify untuk membuat aplikasi lebih “tidur nyenyak”. Jadi, jika perangkat Anda belum di-root, Anda masih bisa menggunakan aplikasi ini.

3. Akses Izin Superuser

Jika perangkat sudah di-root, maka Greenify membutuhkan akses izin superuser untuk berfungsi dengan baik. Pastikan Anda telah memberikan izin akses superuser ke Greenify agar aplikasi dapat berjalan dengan optimal.

4. Kapasitas penyimpanan yang cukup

Greenify membutuhkan sedikit ruang penyimpanan untuk diinstal dan memberikan lebih banyak ruang penyimpanan pada perangkat. Pastikan perangkat memiliki kapasitas penyimpanan yang cukup agar Greenify dapat diinstal dan digunakan tanpa masalah.

5. Ketersediaan Google Play Services

Greenify memerlukan Google Play Services untuk dapat diinstal dan digunakan dengan baik. Pastikan Google Play Services pada perangkat Anda terbaru dan terinstal dengan benar.

Kesimpulannya, Greenify adalah aplikasi yang sangat berguna untuk pengguna Android yang ingin meningkatkan daya tahan baterai perangkat mereka. Namun, pastikan perangkat Anda memiliki persyaratan sistem yang dijelaskan di atas untuk dapat memanfaatkan aplikasi ini dengan maksimal.

Cara menginstal Greenify di Android


Cara menginstal Greenify di Android

Greenify adalah sebuah aplikasi yang dapat membantu memperpanjang daya baterai pada perangkat Android. Dengan banyaknya aplikasi yang terpasang di smartphone, seringkali baterai menjadi cepat habis dan perangkat menjadi lambat. Namun, dengan menggunakan Greenify, pengguna bisa menghemat daya baterai dan menjaga perangkat agar tetap cepat.

Berikut adalah cara menginstal Greenify di Android:

  • Langkah pertama adalah mengunduh Greenify dari Google Play Store.

    Unduh Greenify dari Google Play Store

  • Setelah mengunduh Greenify, buka aplikasi dan masuk ke menu pengaturan aplikasi. Di sini, pengguna dapat mengonfigurasi pengaturan Greenify sesuai dengan kebutuhan.

    Konfigurasi pengaturan Greenify

  • Pada pengaturan, pilih opsi “Tidak pernah” di bagian “Otomatis berhenti”. Hal ini akan membuat Greenify tidak otomatis berhenti aplikasi yang belum pernah digunakan.

    Pilih opsi tidak pernah di bagian otomatis berhenti

    Untuk menghemat baterai, pengguna dapat menonaktifkan otomatis sinkronisasi pada aplikasi yang jarang digunakan. Caranya, pilih aplikasi yang ingin dinonaktifkan sinkronisasinya dan pilih opsi “Hapus data aplikasi”. Namun, pastikan pengguna telah mencadangkan data aplikasi tersebut sebelum menghapusnya.

    Pilih aplikasi yang ingin dinonaktifkan sinkronisasinya

  • Setelah menerapkan konfigurasi pengaturan pada Greenify, pengguna dapat menonaktifkan aplikasi yang tidak digunakan. Caranya, pilih aplikasi yang ingin dinonaktifkan dan pilih opsi “Hibernasi Sekarang”. Dengan menonaktifkan aplikasi yang tidak digunakan ini, daya baterai pada perangkat Android tetap terjaga.

    Menonaktifkan aplikasi yang tidak digunakan

Demikian adalah cara menginstal dan melakukan konfigurasi pengaturan pada Greenify untuk menghemat daya baterai perangkat Android.
Dengan memasang Greenify, pengguna dapat menjaga daya baterai pada perangkat Android dan menghindari perangkat yang lambat akibat banyaknya aplikasi yang terpasang.

Cara mengatur Greenify


Greenify Indonesia

Greenify merupakan salah satu aplikasi yang digunakan untuk memperpanjang daya tahan baterai smartphone. Aplikasi ini sangat berguna bagi pengguna yang selalu menggunakan smartphone saat bepergian atau dalam perjalanan yang jauh. Berikut adalah cara mengatur Greenify pada smartphone:

1. Download Greenify di Play Store


Download Greenify

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengunduh aplikasi Greenify di Play Store. Setelah download selesai, langkah selanjutnya adalah menginstal aplikasi Greenify di smartphone.

2. Buka aplikasi Greenify


Buka Greenify

Setelah Greenify terinstal di smartphone, buka aplikasi tersebut. Pada halaman utama, Anda akan melihat beberapa opsi menu seperti Hibernate, Aggressive Doze, dan Donasi. Anda dapat menelusuri opsi-opsi tersebut satu per satu untuk mengatur Greenify sesuai kebutuhan Anda.

3. Aktifkan mode Hibernate


Aktifkan Hibernate

Mode Hibernate adalah mode di mana Greenify akan mematikan aplikasi yang tidak sedang digunakan sehingga daya tahan baterai smartphone akan lebih banyak. Untuk mengaktifkan mode ini, Anda perlu memilih aplikasi yang ingin di-hibernate dan klik ikon layar tidur saat muncul di bagian atas. Setelah itu, aplikasi yang telah di-hibernate akan mematikan dirinya sendiri.

4. Gunakan mode Aggressive Doze


Aggressive Doze

Selain mode Hibernate, Greenify juga memiliki mode Aggressive Doze. Mode ini dirancang untuk memperpanjang daya tahan baterai smartphone dengan mematikan layanan yang tidak diperlukan di latar belakang. Untuk mengaktifkan mode ini, Anda harus mengaktifkan proteksi dokumen di menu Preferensi aplikasi dan aktifkan juga opsi “Otomatis Hibernasi”. Setelah itu, layanan yang tidak diperlukan akan dihentikan secara otomatis.

5. Gunakan mode Donasi untuk meningkatkan fitur aplikasi


Donasi Greenify

Mode Donasi dapat membantu meningkatkan fitur aplikasi Greenify. Dengan memberikan donasi, Anda dapat memperoleh layanan premium seperti pengoptimalan yang lebih efektif dan pembaruan berkala. Anda juga dapat menghilangkan iklan yang muncul saat menggunakan Greenify.

Demikian adalah cara mengatur aplikasi Greenify pada smartphone. Dengan mengikuti panduan tersebut, daya tahan baterai smartphone Anda dapat tahan lebih lama dan penggunaan aplikasi dapat lebih efisien dan teratur. Selamat mencoba!

Tips dan trik untuk memaksimalkan penggunaan Greenify


Greenify in Indonesia

Greenify adalah sebuah aplikasi android yang sangat berguna untuk menghemat penggunaan baterai pada smartphone kita. Dengan aplikasi ini, kita bisa meminimalisir konsumsi daya baterai ketika aplikasi tersebut tidak sedang digunakan.

Namun, agar aplikasi ini dapat bekerja dengan maksimal, kita perlu mengetahui tips dan trik dalam memaksimalkan penggunaannya. Berikut adalah tips dan trik dalam penggunaan Greenify yang bisa kamu coba:

1. Matikan Hibernation Aggressive


Greenify hibernation

Hibernation Aggressive adalah mode hibernasi yang akan membekukan aplikasi yang tidak dibutuhkan dan tidak digunakan. Namun, mode ini akan mempercepat proses hibernasi dan akan menghemat penggunaan baterai.

Untuk mematikannya, kamu cukup masuk ke pengaturan Greenify, lalu pilih Hibernation Aggressive, kemudian pilih Disable.

2. Hapus Aplikasi yang Jarang Digunakan


Greenify delete app

Jangan biarkan terlalu banyak aplikasi yang terhibernasi, karena akan memakan ruang penyimpanan pada smartphone kamu. Jadi, pastikan untuk menghapus aplikasi yang tidak digunakan dengan cara memilih aplikasi tersebut pada daftar aplikasi yang terhibernasi, kemudian pilih opsi “Remove from hibernation”.

3. Matikan Fitur “Aggressive doze”


Greenify aggressive dose

Fitur Aggressive Doze adalah mode yang akan mematikan semua aplikasi ketika smartphone dalam keadaan nonaktif. Namun, fitur ini hanya bisa digunakan pada Android 6.0 Marshmallow ke atas.

Untuk mematikannya, kamu cukup masuk ke menu pengaturan Greenify, kemudian pilih Aggressive Doze dan pilih Disable.

4. Gunakan Mode Hibernasi Manual


Greenify manual hibernation

Jangan menggunakan “Auto Hibernation” di semua aplikasi karena hal tersebut malah akan membuat smartphone kamu menjadi tidak bekerja dengan optimal ketika dipakai. Gunakan mode hibernasi manual pada aplikasi yang memang kamu tidak sering menggunakan.

5. Update Greenify Sesuai dengan Versi Smartphone Kamu


Greenify update

Greenify harus selalu diupdate untuk mengoptimalkan penggunaan aplikasi. Pastikan selalu mengupdate aplikasi Greenify sesuai dengan versi smartphone kamu untuk menghindari adanya bugs atau kendala teknis lainnya.

Semoga tips dan trik untuk penggunaan aplikasi Greenify yang kami suguhkan di atas dapat membantu kamu dalam menghemat penggunaan baterai saat menggunakan smartphone.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan