Sejarah terbentuknya band Seventeen dan lagu “Ayah”


Belajar Chord Gitar Ayah dari Seventeen dengan Mudah

Seventeen adalah band asal Yogyakarta yang terbentuk pada tahun 1999. Awalnya, band ini beranggotakan Ifan, Herman, Bani, dan Windu. Nama band Seventeen diambil dari usia ketiga personelnya yang pada saat itu masih berusia 17 tahun. Pada tahun 2003, mereka merilis album perdana yang berjudul ‘Bintang Terpilih’. Album ini diisi dengan lagu-lagu yang bercerita tentang cinta dan persahabatan.

Seiring berjalannya waktu, Seventeen semakin dikenal oleh publik. Mereka mengeluarkan album-album baru seperti ‘Lelaki Hebat’ (2005), ‘Sang Juara’ (2011), dan ‘Satu Hati’ (2013) yang mendapat sambutan positif dari penggemarnya. Lagu-lagu mereka juga seringkali menjadi hits di radio dan televisi.

Satu lagu yang melekat di hati para penggemar Seventeen dan masyarakat Indonesia umumnya adalah lagu “Ayah”. Lagu ini diciptakan oleh Riefian Fajarsyah (Ifan), vokalis Seventeen, sebagai penghormatan kepada ayahnya yang telah meninggal dunia.

Lagu “Ayah” awalnya dirilis pada tahun 2010 dalam album ‘Pantang Mundur’. Namun, lagu ini baru benar-benar meledak pada tahun 2013 setelah dinyanyikan secara akustik oleh Riefian dalam sebuah program televisi. Versi akustik “Ayah” ini sukses memukau penonton dengan lirik yang menyentuh hati dan suara Riefian yang khas.

Lagu “Ayah” menyampaikan rasa kehilangan dan rasa syukur atas kasih sayang seorang ayah. Liriknya yang sederhana dan mengena membuat banyak orang merasakan betapa pentingnya seorang ayah dalam hidupnya. Tak heran lagu ini menjadi hits dan selalu dibawakan dalam setiap konser Seventeen.

Namun, tahun 2018 menjadi tahun yang pahit bagi Seventeen dan dunia musik Indonesia. Saat sedang tampil di panggung konser di Tanjung Lesung, mereka dibuat terkejut oleh gelombang besar yang datang tiba-tiba. Gelombang tersebut menghantam panggung hingga menyebabkan Jalan (drummer), Bani (gitaris), dan Windu (bassis) meninggal dunia. Selain itu, manajer mereka juga turut menjadi korban dalam bencana itu. Hanya Riefian yang selamat dan berhasil terdampar di Pulau Seribu setelah terbawa arus.

Kejadian itu menyisakan luka mendalam bagi keluarga Seventeen dan seluruh masyarakat Indonesia. Namun, lagu “Ayah” tetap menjadi pengingat bagi kita semua akan arti pentingnya seorang ayah dalam hidup.

Hingga saat ini, Seventeen masih beraktivitas dan menelurkan karya-karya baru meski hanya beranggotakan 3 orang. Mereka juga turut mengenang kepergian Jalan, Bani, dan Windu dalam lagu-lagu mereka. Lagu “Ayah” pun masih seringkali dinyanyikan dalam setiap penampilan mereka sebagai penghormatan kepada mereka yang telah pergi.

Bagaimana cara memainkan chord gitar “Ayah” dari Seventeen


Chord Gitar Ayah Seventeen

Chord gitar “Ayah” dari Seventeen menjadi sangat populer setelah kejadian insiden tsunami yang menimpa anggota band Seventeen pada tahun 2018. Lagu ini menjadi simbol persembahan terakhir dari Ifan, Herman, dan Andi yang merupakan ketiga anggota Seventeen yang meninggal dunia dalam kejadian tersebut.

Untuk memainkan chord gitar “Ayah” dari Seventeen, pertama-tama pastikan kamu sudah menyiapkan gitar yang di-tuning dengan benar. Chord gitar dari lagu “Ayah” ini adalah cukup mudah karena hanya terdiri dari beberapa akor dan mudah dihafal.

1. E

2. A

3. D

4. G

5. B

6. E

Pada bagian intro lagunya, kamu hanya perlu memainkan chord E secara bertahap (arpeggio). Ikuti petunjuk berikut untuk cara memainkan chord E secara bertahap:

1. Gantungkan jari telunjuk ke senar keenam fret kedua.

2. Gantungkan jari tengah ke senar lima fret kedua.

3. Gantungkan jari manis ke senar empat fret kedua.

4. Petik senar keenam dengan jari kelingking.

5. Petik senar lima dengan jari tengah.

6. Petik senar empat dengan jari telunjuk.

7. Petik lagi senar lima dengan jari tengah.

8. Petik lagi senar empat dengan jari telunjuk.

Setelah bagian intro selesai, kamu bisa langsung memainkan akord-akord dari lagu “Ayah” dari Seventeen. Berikut adalah akor-akor yang perlu kamu mainkan:

Intro: E

Bait:

E A

Kau teladanku, yang selalu mengajarkanku

B C#m

Berbuat baik dan memaafkan

E A

Kau pelitanya dunia, yang selalu menopangku

B C#m

Walau hidup kadang tak adil

Reff:

A C#m

Terimakasihku takkan pernah terucapkan

B A

Cukup kaulah yang tlah mengerti

A C#m

Dalam diamku kau selalu hadirkan

B A

Cukup kaulah yang tlah mengerti

Ulangi akord pada bagian bait dan reff sesuai dengan perulangannya dalam lagu. Dengan mengikuti urutan akord pada bagian bait dan reff, kamu sudah bisa memainkan lagu “Ayah” dari Seventeen. Selamat mencoba!

Chord gitar “Ayah” dari Seventeen memang cukup sederhana, namun mampu menghadirkan kesan sedih dengan lirik yang sangat menyentuh. Lagu ini menjadi bagian dari kenangan bagi banyak orang, terutama bagi fans Seventeen yang merindukan sosok Ifan, Herman, dan Andi. Semoga tutorial ini bisa membantu kamu memainkan lagu “Ayah” dengan lebih mudah dan lancar.

Lirik “Ayah” dari Seventeen dan maknanya yang mendalam

Chord Gitar Ayah Seventeen

“Ayah” adalah salah satu lagu yang dibuat oleh band Indonesia, Seventeen. Lagu ini ditulis untuk mengenang sang ayah yang telah meninggal dunia. Berikut adalah beberapa makna yang terkandung dalam liriknya.

1. Kehilangan Seseorang yang Tercinta

Kehilangan Ayah

Lagu “Ayah” menceritakan tentang orang yang harus kehilangan ayahnya yang sangat dicintai. Hal ini menjadi sesuatu yang sangat menyedihkan dan menyakitkan bagi siapa saja. Dalam liriknya, Seventeen menyampaikan kehilangan yang begitu mendalam setelah kepergian ayahnya. Ada saat-saat ketika kita merindukan orang yang kita cintai, seperti dalam baris lagu “Kala ku teringat, air mataku gemerlap bagaikan permata”.

2. Rasa Bersalah

Rasa Bersalah

Seperti yang kita ketahui, hidup ini penuh dengan kejadian tak terduga yang bisa mengubah hidup kita dalam sekejap. Kadang-kadang, kita tidak bisa berbuat apa-apa untuk menghindari kejadian buruk seperti itu. Lirik “Ayah” Seventeen juga menyampaikan rasa bersalah dari seorang anak kepada ayahnya. Ada banyak kejadian dalam hidup yang kita sesali, tapi setelah kepergian ayah, ada banyak hal yang ingin dilakukan bersama dengannya. Baris lagu “Dan takkan ada lagi yang seperti dirimu, engkau tlah pergi meninggalkanku sendiri” menyampaikan rasa penyesalan dan kesedihan yang dalam.

3. Kenangan yang Indah

Kenangan Indah

Banyak orang berpikir bahwa kehilangan seseorang hanya membawa kesedihan dan luka yang mendalam. Namun, dalam lirik “Ayah” Seventeen, kita diajak untuk melihat sisi lain dari kehilangan, yaitu kenangan indah. Baris lagu “Namun kini ku takkan bisa melupakanmu, berjalan tanpa henti di sepanjang hidupku” menunjukkan bahwa meskipun sang ayah sudah tiada, kenangan dan pelajaran hidup yang dia ajarkan akan selalu hidup di dalam hati kita.

Chord gitar ayah Seventeen menjadi salah satu lagu yang banyak disukai oleh orang Indonesia karena liriknya yang menyentuh dan maknanya yang sangat dalam. Lagu ini juga sering didengarkan saat seseorang merasa sedih dan merindukan sosok orang yang sangat dicintai. Semoga lagu ini bisa membawa penghiburan bagi siapa saja yang merasa sedang berduka.

Kisah tragis tsunami Banten yang menimpa dengan keras pada band Seventeen


tsunami banten seventeen

Tsunami Banten yang terjadi pada Sabtu, 22 Desember 2018 benar-benar mengejutkan seluruh Indonesia. Belasan orang meninggal dunia dan ribuan lainnya kehilangan tempat tinggal serta harta benda. Bencana ini juga menimpa band asal Yogyakarta, Seventeen, yang saat itu tengah manggung di panggung depan ribuan penonton.

Ketika band Seventeen memainkan lagu ‘Saat Kau Temukan Aku’, tiba-tiba terdengar suara gemuruh besar. Tsunami besar kemudian langsung menerjang panggung dan menyeret semua orang yang berada di panggung, termasuk personel band dan penonton. Saat itu, lagu itu pun terhenti dan tidak ada yang tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Ketika terdampar di bibir pantai, personel band Seventeen hanya bisa menangis dan mencari rekan-rekannya yang telah hilang. Personel band Seventeen yang selamat antara lain Ifan, Herman, dan Andi. Namun, ada juga personel band Seventeen yang meninggal dunia, yaitu vokalis Riefian Fajarsyah, bassist Muhammad Awal Purbani, gitaris Herman Sikumbang, dan krunya, Oki Wijaya.

seventeen tragedy

Kabar tentang tragedi ini membuat Indonesia sedih dan berduka. Banyak fans, teman, dan keluarga yang merasa kehilangan atas musisi-musisi hebat ini. Banyak juga selebritas dan tokoh publik yang memberikan dukungan moril dan materil kepada personel band Seventeen dan keluarga mereka.

Band Seventeen memang salah satu band yang cukup terkenal di Indonesia. Lagu-lagunya seperti ‘Jangan Dulu Pergi’, ‘Kemarin’, dan ‘Aku Gila’ selalu menjadi pilihan di setiap acara musik. Musik mereka pun cukup kental dengan nuansa pop rock, sehingga cukup enak didengar untuk berbagai kalangan.

Bagi fans Seventeen, lagu ‘Ayah’ juga menjadi salah satu lagu favorit mereka. Lagu ini menceritakan tentang kehilangan sosok ayah dan mengenang kenangan indah yang pernah dilalui bersama. Melodi yang dihasilkan dari lagu ini memang terdengar sedih dan membuat hati yang mendengar menjadi haru.

Meski awalnya lagu ‘Ayah’ merupakan sebuah lagu dari Ebiet G. Ade, namun saat dibawakan oleh Seventeen, lagu ini terdengar lebih modern dan enak untuk didengar. Bagi fans Seventeen, lagu ‘Ayah’ selalu menjadi sebuah pengingat tentang sosok ayah yang begitu berarti bagi mereka.

Lagu ‘Ayah’ yang dibawakan oleh Seventeen ini memang terkenal sulit dimainkan pada gitar. Namun, bagi kamu yang ingin mencoba, ada baiknya untuk belajar chord gitar ayah seventeen terlebih dahulu. Chord dasar dalam lagu ini terdiri dari G, Am, C, dan D, dengan tempo 4/4.

Lagu ‘Ayah’ memang menjadi sebuah pengingat tentang sosok ayah yang sangat berarti. Namun, setelah tragedi Tsunami Banten yang menimpa Seventeen, lagu ini pun menjadi simbol dari kehilangan dan kesedihan. Lagu ‘Ayah’ seakan menjadi bentuk dukungan untuk personel band Seventeen yang telah kehilangan sosok ayahnya, baik itu ayah kandung ataupun ayah sebagai sahabat dan rekan musik.

Kesedihan yang dihadapi oleh personel band Seventeen memang sangat besar. Namun, mereka tetap berusaha bangkit dan menghibur para fans mereka dengan musik yang mereka ciptakan. Semoga lagu-lagu dari Seventeen tetap menjadi kenangan yang indah dan membuat kita selalu menghargai dan mencintai mereka sebagai musisi Indonesia yang hebat.

Dampak sosial dari lagu “Ayah” dan karya musik Seventeen di Indonesia


Seventeen band Indonesia

Seventeen band populer di Indonesia sejak awal debut mereka pada tahun 2003 dan terus merilis karya musik berkualitas tinggi hingga saat ini. Salah satu lagu yang sangat populer dari Seventeen adalah “Ayah”, sebuah lagu yang menceritakan kisah kehilangan seorang ayah. Lagu ini sangat populer di Indonesia karena dapat mengenang kenangan indah bersama ayah dan juga sangat menyentuh hati para pendengarnya. Lagu “Ayah” memiliki banyak dampak sosial di Indonesia, tidak hanya pada para penggemar Seventeen, tetapi juga pada masyarakat luas.

seventeen band ayat ayat cinta

Pertumbuhan Fans dan Streaming Online

Lagu “Ayah” telah membawa dampak yang signifikan pada pertumbuhan penggemar Seventeen di Indonesia. Banyak orang Indonesia menjadi penggemar setelah mendengarkan lagu ini. Di samping itu, banyak pendengar yang mengakses lagu “Ayah” secara online, dari YouTube, Spotify, dan platform streaming musik lainnya. Ini juga membuat album Seventeen menjadi terkenal di seluruh dunia. Seiring popularitas band populer ini, mereka mendapatkan pengikut yang lebih banyak setiap hari dan mendapatkan kontrak dengan label rekaman terbesar di Indonesia.

seventen band

Membawa Kenangan Ayah Mereka Kembali ke Ingatan

Lagu “Ayah” telah membangkitkan kenangan tentang ayah bagi banyak orang Indonesia, terutama mereka yang sudah kehilangan ayah mereka. Dalam lagu ini, para pendengarnya dapat menemukan cinta, kesedihan, dan sukacita. “Ayah” telah berhasil menggambarkan suasana hati orang Indonesia yang kehilangan sosok ayah mereka. Lagu ini memberi penghiburan bagi mereka yang merindukan sosok ayah mereka dan mengenangnya dengan cara yang indah.

seventeen band music

Pesan Moral

Seventeen band memang terkenal dengan karya musik mereka yang penuh pesan moral, salah satunya adalah lagu “Ayah”. Pesan moral dalam lagu ini adalah pentingnya menghargai sosok ayah dan berusaha menjadi anak yang baik. Lagu ini memotivasi pendengarnya untuk lebih memperhatikan orang tua mereka dan menghormati mereka. Pesan ini penting bagi masyarakat Indonesia, di mana budaya menghargai orang tua sangatlah kuat.

seventeen band concert

Kesuksesan Musikal

Lagu “Ayah” juga memberi banyak kesuksesan bagi Seventeen band dalam hal karier musikal mereka. Ini karena lagu tersebut mampu menarik banyak perhatian penggemar dan membuat mereka semakin tertarik pada karya musik Seventeen. Kesuksesan musikal ini diperkokoh oleh karya musik lainnya yang berkualitas tinggi. Kesuksesan musikal Seventeen membawa mereka naik daun di Indonesia dan memperoleh penghargaan-penghargaan bergengsi baik di dalam maupun di luar negeri.

seventeen band membahagiakan para fans

Pengaruh Positif terhadap Dunia Musik

Dalam beberapa tahun terakhir, Seventeen band dikenal sebagai salah satu band populer di Indonesia. Kesuksesan mereka dalam menarik perhatian masyarakat dan memenangkan penghargaan bergengsi membawa pengaruh positif pada dunia musik Indonesia. Banyak band yang terinspirasi oleh karya musik Seventeen dan mencoba meraih kesuksesan sebagaimana band populer ini. Seventeen band sukses membawa nama Indonesia ke dunia internasional dan karya musik mereka menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan