Salam Pembaca Sekalian

Selamat datang di artikel jurnal ini yang akan membahas tentang cultural shock atau juga dikenal sebagai budaya kejut. Cultural shock adalah reaksi emosional dan psikologis yang timbul ketika seseorang mengalami perbedaan budaya yang signifikan dari apa yang biasa dialami. Cultural shock biasanya dialami oleh orang yang bepergian ke luar negeri atau tinggal di negara lain untuk sementara atau bahkan untuk waktu yang panjang.

Pernahkah Anda merasakan cultural shock? Bagaimana pengalaman Anda? Apakah dampaknya positif atau negatif? Simak pemaparan kami berikut ini.

Pendahuluan

Ketika seseorang mengalami cultural shock, maka secara tidak sadar pikirannya akan melakukan perbandingan antara budaya yang biasa dialaminya dengan budaya yang baru ditemui. Hal ini dapat menimbulkan reaksi yang sangat beragam tergantung kondisi masing-masing individu. Beberapa orang merasa terkesan karena baru mengetahui adat dan kebiasaan baru. Namun, banyak pula yang kurang menyukainya dan bahkan memilih untuk segera kembali ke negara asalnya.

Hal-hal yang ditemukan dari budaya yang baru dapat membuat individu merasa takjub dan senang. Namun, tidak jarang juga individu merasa tidak nyaman atau bahkan frustasi dengan perubahan tersebut. Inilah yang disebut dengan cultural shock. Tergantung pada bagaimana seseorang mengatasi perubahan dan mengelola efek dari cultural shock tersebut, baik atau buruk, akhirnya akan sangat mempengaruhi pengalaman yang akan diambil dari kejadian tersebut.

Definisi Cultural Shock

Bagi mereka yang telah terlibat dalam hubungan internasional atau bekerja dalam industri pariwisata, cultural shock sudah tidak asing lagi. Untuk beberapa orang, cultural shock adalah pembelajaran yang efektif tentang budaya asing, sementara bagi orang lain, hal ini bisa menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan.

Cultural Shock didefinisikan sebagai efek mental yang dihasilkan dari kebingungan atau ketidaknyamanan akibat perbedaan budaya yang signifikan antara satu lingkungan dengan yang lain. Hal ini disebabkan ketika suatu budaya membawa nilai-nilai, norma, kepercayaan, dan aturan berbeda yang dipraktikkan dengan cara yang berbeda dari budaya lain.

Penyebab Cultural Shock

Semua orang akan mengalami cultural shock dalam tingkatan yang berbeda-beda. Beberapa hal yang dapat menyebabkan cultural shock di antaranya adalah:

1. Perubahan dalam bahasa dan gaya komunikasi
2. Perbedaan dalam budaya makan dan gaya hidup
3. Perbedaan dalam perspektif nilai dan etika
4. Perbedaan dalam sistem kepercayaan dan agama
5. Perbedaan dalam cara berpakaian dan fashion
6. Perbedaan dalam aturan dalam berkomunikasi dan gaya bicara
7. Perbedaan dalam cara berinteraksi dengan orang lain.

Kelebihan Dan Kekurangan Cultural Shock

Meskipun cultural shock memiliki dampak positif dan negatif, tetapi bagaimanapun, cultural shock dapat menjadi hal yang baik karena dapat membuat seseorang belajar lebih banyak tentang budaya baru. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari cultural shock:

Kelebihan Cultural Shock

1. Mengenal Budaya Baru
Cultural shock memungkinkan seseorang untuk mengenal dan mempelajari budaya yang benar-benar baru dan berbeda, baik dari sudut pandang sejarah budaya, aspek sosial, politik, dan banyak lagi.

2. Menambah Pengetahuan
Cultural shock membuka pintu bagi seseorang untuk mempelajari hal-hal baru, bahkan kebiasaan kecil sekalipun yang berasal dari negara lain.

3. Pengembangan Kemampuan Komunikasi
Cultural shock membantu seseorang dalam berinteraksi dengan orang lain dari budaya yang sama maupun berbeda secara efektif, meningkatkan kemampuan interaksi sosial secara keseluruhan.

Kekurangan Cultural Shock

1. Stres
Cultural shock dapat menjadi penyebab stress, karena hal-hal yang pernah familiar menjadi tidak familiar lagi.

2. Rasa Kesepian
Mungkin tidak ada teman atau keluarga di dekat seseorang ketika mereka merasa kesepian ketika tinggal jauh dari rumah.

3. Perubahan Budaya
Perubahan kebiasaan, pola pikir, dan sistem aturan yang baru, yang terkadang bisa menyebabkan keterbatasan kemampuan seseorang.

Tabel Contoh Cultural Shock

Berikut adalah tabel yang berisi semua informasi lengkap tentang contoh cultural shock yang dapat terjadi di berbagai negara:

BudayaContoh Cultural ShockDampak PositifDampak Negatif
IndiaMakan dengan tangan kanan sajaMengenal dan memahami budaya di IndiaTidak nyaman dengan kebiasaan makan yang berbeda
MarokoMenjadi terlalu penghormatan kepada orang lain termasuk dalam bahasaMemahami keberagaman sosialTidak nyaman dengan bahasa yang dianggap terlalu formal
JepangMembungkuk sebagai lambang penghormatan kepada orang lainMembangun kedisiplinan dalam diri sendiriTidak nyaman saat berhadapan dengan situasi yang memerlukan respons secepat kilat

FAQ Contoh Cultural Shock

1. Apa itu cultural shock?
2. Kapan cultural shock terjadi?
3. Bagaimana dampak cultural shock pada individu?
4. Bagaimana cara mengatasi cultural shock?
5. Apa saja kelebihan dan kekurangan dari cultural shock?
6. Dapatkah cultural shock menjadi efektif sebagai pembelajaran?
7. Bagaimana langkah yang harus diambil untuk mengurangi terjadinya cultural shock?

8. Apa dampak dari cultural shock pada seorang pebisnis yang menetap di luar negara asalnya?
9. Apa kelemahan ketika kita mengalami cultural shock?
10. Bagaimana merancang proyek bisnis internasional yang dapat meminimalkan cultural shock?
11. Negara mana yang paling sering mengalami cultural shock?
12. Mengapa cultural shock dapat menjadi pengalaman yang sangat berbeda tergantung pada kondisi masing-masing individu?
13. Proses apa sajakah yang memicu terjadinya cultural shock?

Kesimpulan

Setelah membaca artikel ini, dapat disimpulkan bahwa cultural shock merupakan pengalaman yang dapat terjadi pada siapa saja yang terlibat dalam lingkungan budaya yang berbeda. Dampak dari cultural shock dapat berbeda tergantung pada kondisi masing-masing individu. Keberhasilan dalam mengatasi dampak tersebut akhirnya akan sangat mempengaruhi pengalaman yang diambil dari kejadian tersebut.

Action Plan

Janganlah terobsesi dalam menghindari cultural shock, ide utama dari sebuah budaya kejut adalah belajar dan berkembang dari pengalaman tersebut. Coba terus beradaptasi dan membuka pikiran terhadap kebudayaan baru dengan mempelajari bahasa, aspek kesopanan, dan aturan sosial yang berbeda. Jangan meremehkan kekuatan pengaruh budaya asing pada bisnis dan kehidupan Anda.

Disclaimer

Setiap iklan yang muncul pada halaman ini merupakan tanggung jawab penerbit artikel. Setiap penggunaan kembali dari artikel ini, baik sebagian maupun keseluruhan, harus dengan izin tertulis dari penerbit. Penulis artikel atau penerbit tidak akan bertanggung jawab atas adanya kesalahan informasi maupun kerugian yang mungkin terjadi karena penggunaan informasi dari artikel ini.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan