Mengenali Tanda-tanda Kamu Terobsesi dengan Ex-Crushmu


Rekindling Past Flames: My Experience with an Ex Crush in Indonesia

Pernahkah kamu menjalin hubungan, tapi kemudian putus dan kamu masih belum bisa move on dengan mantanmu atau ex-crushmu? Mungkin kamu terlalu terobsesi dengan mereka. Terlalu terobsesi dengan mantan atau ex-crushmu bisa menjadi masalah besar.

Berikut ini adalah tanda-tanda bahwa kamu terlalu terobsesi dengan mantan atau ex-crushmu.

Kamu Masih Memiliki Segalanya Tentang Mereka

Anda masih memiliki semua pesan masa lalu, gambar, hadiah dan segala hal tentang mantan atau ex-crushmu. Jika kamu masih kesulitan melepas hal-hal ini, itu mungkin karena kamu masih memiliki perasaan yang kuat terhadap mereka dan terlalu terobsesi dengan mantan atau ex-crushmu.

Cara Mengatasinya: Bentuklah terapi mengenai bagaimana kamu menyimpan segala hal, dan mulailah dengan menyimpan beberapa hal dan membahasnya dengan teman atau orang yang dekat denganmu.

Kamu Selalu Mencari Kabar Mereka

Kamu selalu mencari kabar mantan atau ex-crushmu. Kamu selalu mencari tahu apa yang dilakukan mereka di media sosial. Kamu bahkan mungkin sedikit “merusak” hidupmu dengan stalking akun sosial mereka demikian pula dengan teman-temannya.

Cara Mengatasinya: Umumnya hal ini akibat kekosongan dalam hidupmu. Cari hobi, temukan kesenangan hidupmu yang lain, dan mulailah menciptakan kembali identitasmu.

Kamu Masih Menggagalkan Hubunganmu karena Ex-Crushmu

Jika kamu sudah memulai membuka hati kepada orang lain dan berusaha untuk membangun hubungan baru, dan ternyata hal itu tidak berhasil, kemungkinan besar kamu terlalu terobsesi pada mantan atau ex-crushmu. Kamu mungkin melihat mantanmu atau ex-crushmu dalam segala hal dan membandingkan mereka. Kamu menemukan ketidakcocokan dengan orang yang baru saja kamu kenal, dan kamu tidak ingin melupakan mantan atau ex-crushmu.

Cara Mengatasinya: Cobalah untuk melihat hal-hal yang baik tentang pasangan baru kamu. Cari tahu apa hal yang menarik dari mereka, dan cobalah membuka hati kamu dan berikan kesempatan kepada orang-orang baru dalam membangun hubungan yang baru.

Kamu Selalu Merasa Terlalu Takut untuk Menjalin Hubungan Baru

Selalu merasa takut untuk membuka diri ke orang lain, dan takut untuk memberi kesempatan pada pria/ wanita baru dalam hidupmu dapat menunjukkan bahwa kamu terlalu terobsesi dengan mantanmu atau ex-crushmu. Takut pada kegagalan dalam hubungan baru adalah cara untuk melindungi hatimu dari mantanmu atau ex-crushmu.

Cara Mengatasinya: Cobalah untuk melihat dirimu, kenali apa pengaruh yang mantanmu atau ex-crushmu terhadap dirimu dan mengapa kamu masih takut membuka diri kepada orang lain. Mungkin kamu memerlukan waktu untuk dapat menerima kenyataan dan mulai membuka diri lagi, dan itu adalah hal yang wajar.

Kamu Selalu Mengingat Bagaimana Kali Pertama Jatuh Cinta dengan Mantanmu

Jika kamu sering mengingat kembali ke dalam pikiranmu bagaimana awalnya kamu jatuh cinta dengan mantanmu, dan kamu tidak bisa melupakan perasaan itu, itu berarti kamu terlalu terobsesi dengan mantanmu tersebut. Kamu membandingkan perasaan itu dengan perasaanmu sekarang dan tidak ingin membuka hatimu untuk jatuh cinta lagi.

Cara Mengatasinya: Cobalah untuk memahami bahwa perasaan itu dapat terjadi pada orang lain. Kamu hanya butuh waktu saja untuk dapat merasakannya kembali. Cobalah untuk membuka diri, berbicaralah dengan teman dekatmu, dan mungkin kamu akan menemukan jalan keluar yang dapat membantumu menerima orang baru dalam hidupmu.

Jangan biarkan dirimu terjebak dalam karakteristik yang menyebabkan kamu terlalu terobsesi dengan mantan atau ex-crushmu. Cobalah untuk merayakan kepribadianmu dan menciptakan lingkungan yang sehat dan positif untuk mendapatkan kembali kebahagiaanmu.

Ex-Crush in Indonesia: How to Maintain a Good Relationship

Mengatasi Rasa Cemburu


Cemburu Pada Mantan

Ketika kamu masih memiliki perasaan pada mantan atau ex-crush dan dia mulai berbicara dengan orang lain, bisa membuatmu merasa cemburu. Hal ini sangat wajar terjadi, tetapi kamu harus bisa mengatasi rasa cemburu ini agar hubungan kalian tetap baik.

Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah meminta saran dari teman atau keluarga yang kamu percayai. Bersikaplah dewasa dan jangan merusak hubungan baikmu dengan mantan. Kamu bisa berbicara dengan mantan dan meminta klarifikasi mengenai perasaanmu.

Jika kamu merasa cemburu dan ingin berbicara dengan mantan, lakukanlah dengan cara yang sopan dan penuh rasa hormat. Ingatlah bahwa mantan adalah orang yang pernah memiliki perasaan untukmu dan kamu juga pernah merasakan hal yang sama. Jangan mencoba untuk mengintimidasi atau menyakiti mantanmu. Jangan lupa untuk saling mendengarkan dan berempati.

Jangan mencoba untuk memaksakan mantan untuk kembali kepadamu. Jika mantanmu sudah memutuskan untuk bersama dengan orang lain, hargailah keputusan tersebut dan jangan mencoba merusak hubungan mereka.

Kamu juga bisa membagikan kegiatanmu atau kesibukanmu agar tidak terlalu memikirkan mantan. Temui teman-teman, berolahraga, dan jangan lupakan dirimu sendiri. Dengan begitu, kamu bisa membangun hubungan yang lebih baik dengan mantanmu dan tetap menjaga keseimbangan emosionalmu.

Berdoa dan Menyucikan Hati


Doa

Setelah berusaha menenangkan diri dan membuang semua perasaan negatif, selanjutnya kamu harus berdoa. Berdoa untuk meredakan semua beban yang ada di hati kamu. Ya, dimanapun kamu berada, setiap orang pasti mempunyai keyakinan masing-masing, entah itu percaya dengan Tuhan atau keyakinan sendiri. Dalam keadaan seperti ini, doa sangatlah penting untuk memohon bantuan dan meredakan kesedihan atau kegalauan yang ada di hati. Kamu bisa melakukannya dengan cara yang sesuai dengan agama atau keyakinan kamu. Setelah berdoa, jangan lupa juga untuk menyucikan hati. Maksudnya kamu harus memaafkan diri sendiri dan juga mantanmu. Jangan ada dendam atau rasa benci di hatimu, melainkan berikanlah ruang untuk keikhlasan dan ketulusan untuk menghadapi kenyataan bahwa hubungan itu telah berakhir. Berikanlah hatimu kesempatan untuk mencari cinta yang lebih baik.

Mengatasi Perasaan Kegagalan Setelah Ditolak oleh Ex-Crush


Perasaan Kegagalan

Bertemu dengan seseorang yang membuat Anda bahagia hingga membuat Anda berpikir bahwa dia adalah “the one” memang bisa terasa sangat menyenangkan. Namun, suatu saat, Anda mungkin merasa bahwa perasaan yang sama tidak ternyata dialamatkan kembali kepada Anda, apalagi ketika Anda merasa bahwa seseorang itu telah menjadi eks-setiahat hati Anda.

Rasanya merasa sulit untuk menerima kenyataan, tetapi ketika seorang mantan crush menolak perasaan Anda, Anda harus merelakan dan menerima kegagalan itu. Ini mungkin terdengar sulit dilakukan, tetapi percayalah, Anda bisa melewati hari-hari yang berat ini dan melangkah ke masa depan dengan mata yang lebih kuat.

Berikut beberapa tips tentang bagaimana kita bisa mengatasi perasaan kegagalan setelah ditolak oleh mantan crush:

Perasaan Sedih

1. Jangan Merasa Terlalu Buruk Tentang Diri Anda Sendiri

Ingatlah bahwa ditolak tidak selalu menjadi kegagalan dalam hidup. Cobalah untuk berhenti membiarkan pikiran negatif tersebut menghantui pikiranmu dan mulailah untuk bahagia dengan menyadari kenyataan bahwa itu bukan terjadi pada Anda karena Anda adalah orang yang buruk.

2. Cari Kenalan Baru

Mungkin cara terbaik untuk melupakan penolakan adalah dengan melihat orang lain. Coba lihat, kenalan baru dapat membuat kita memandang keadaan dari perspektif yang berbeda dan dapat mengurangi tekanan pada pikiran kita. Melakukan hobi yang baru bisa menjadi salah satu cara yang bagus untuk bertemu orang baru dan melupakan mantan crush.

3. Menerima Penolakan yang Telah Terjadi

Ini memang sangat sulit dalam setiap situasi dan khususnya dalam hal jenis hubunganromantik kita. Tetapi, bukan berarti kita harus menghindar atau berpikiran toksik ketika seseorang menolak perasaan kita. Jika kita dapat memaafkan dan menerima kenyataan ini, maka kita akan melepaskan beban pikiran kita, merasa lebih kuat, dan menemukan kebahagiaan yang sejati.

4. Waktu Akan Menyembuhkan Semua Luka

perasaan kegagalan

Mulailah untuk memberikan waktu kepada diri sendiri. Jangan terburu-buru untuk melupakan mantan crush hanya dalam semalam. Waktu terkadang adalah obat penting dalam proses penyembuhan. Dalam waktu singkat, Anda mungkin merasa lebih baik.

Tidak hanya menjaga pikiran positif, tetapi juga berbicara dengan teman yang dapat dipercaya juga dapat membantu. Jangan ragu untuk mengeluarkan perasaan Anda, menangis dan mencari dukungan dalam teman-teman Anda. Jangan pernah merasa malu atau merasa bahwa Anda harus kuat sepanjang waktu. Ingatlah bahwa dalam keadaan seperti ini, kelemahan bukan merupakan pilihan buruk.

Jadi, tidak peduli seberapa sakit hati yang Anda rasakan saat itu, lebih baik Anda percayalah bahwa waktu akan menyembuhkan segalanya. Coba Membersihkan pikiranmu, hiduplah tidak meratap lama-lama pada masa lalu, dan ubahlah pola pikir yang selalu negatif. Maka, Anda akan menemukan kebahagiaan sejati Anda.

Bagaimana Memulai Hubungan Baru Setelah Putus dengan Ex-Crush


Memulai Hubungan Baru Setelah Putus dengan Ex-Crush

Memiliki Ex-Crush atau mantan pacar bisa menjadi pengalaman yang sangat membekas. Terkadang kembali jadi teman dan mengulang hubungan di masa lalu bukanlah hal yang baik untuk kalian.

Namun, karantina dan pandemi yang berlangsung dalam waktu yang cukup lama bisa menjadi waktu yang baik bagi kalian untuk memikirkan bagaimana cara membuka babak baru dalam hidup setelah putus dengan Ex-Crush.

Berikut adalah beberapa tips untuk memulai hubungan baru setelah putus dengan Ex-Crush.

1. Fokus pada Kesehatan Mental dan Fisik


Kesehatan Mental

Memiliki waktu untuk diri sendiri dan memikirkan tentang apa yang menjadi fokus kalian itu penting. Terkadang kesehatan mental dan fisik kita juga perlu diperhatikan. Hal ini bisa dilakukan dengan berolahraga, menulis dan melakukan aktivitas yang mengurangi stres. Hal ini akan membantu kalian minimalisir stress karena hubungan yang sudah putus.

2. Jangan Membicarakan Mantan Pacar Terus Menerus


Jangan Membicarakan Mantan Pacar Terus Menerus

Bicara tentang mantan pacar dalam waktu yang lama setelah hubungan berakhir akan menyulitkan kalian untuk melupakan kenangan itu. Jangan menghapus obrolan di aplikasi chat atau melihat foto-foto pada HP, karena ini akan membuat kalian selalu teringat akan masa lalu.

3. Bertemu dengan Orang Baru


Bertemu dengan Orang Baru

Memulai bersosialisasi dengan orang baru bisa menjadi cara yang baik untuk membuka babak baru dalam hidup. Dengan bertemu orang baru, kamu akan memiliki pengalaman baru yang bisa menambah wawasanmu. Menemukan komunitas dengan ketertarikan yang sama juga bisa menjadi cara yang baik untuk mengenal orang baru.

4. Jangan terburu-buru menentukan status hubungan


Jangan Terburu-buru menentukan status hubungan

bila kamu merasa siap untuk memulai kembali hubungan setelah putus dengan Ex-Crush, tanyakan bagaimana perasaanmu terhadap orang tersebut. Lakukanlah secara perlahan dan jangan terburu-buru menentukan status hubungan yang tidak diinginkan.

5. Move On dan Belajar dari Pengalaman Lalu


Move On dan Belajar dari Pengalaman Lalu

Terakhir adalah move on dan belajar dari pengalaman lalu. Pelajari dari kesalahanmu dan jangan terus meratap tentang masa lalu. Anggap saja sebagai pengalaman yang berharga dan lihatlah masa depan dalam lensa yang berbeda.

Mulai kembali setelah putus dengan Ex-Crush bisa menjadi hal yang sulit, namun dengan melakukan beberapa hal di atas, kamu akan dapat membuka babak baru dalam hidupmu dan mendapatkan pengalaman baru yang bermanfaat. Selamat mencoba!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan