Apa itu Excel ROUND UP dan Bagaimana Cara Menggunakannya?

5 Alasan Mengapa Microsoft Excel Sangat Penting dalam Bisnis

Microsoft Excel merupakan program pengolah data yang tidak asing lagi bagi banyak orang. Excel memiliki banyak fungsi dan fitur yang sangat membantu dalam mengolah data. Salah satu fungsi yang sering digunakan adalah fungsi ROUND UP. Fungsi ROUND UP digunakan untuk membulatkan angka ke atas. Dalam penggunaannya, fungsi ROUND UP sangat membantu bagi para pengguna Excel, terutama bagi mereka yang bekerja dengan data keuangan atau statistik dan perlu membulatkan angka keatas dengan cepat dan mudah.

Fungsi ROUND UP pada Excel adalah fungsi yang dimaksudkan untuk mendapatkan angka terdekat yang lebih besar atau sama dengan angka yang diberikan. Dalam prakteknya, fungsi ini digunakan untuk membulatkan angka ke atas ke dalam satuan tertentu. Satuan yang dimaksud dapat berupa bilangan yang sudah ditentukan dalam fungsi atau bisa juga berupa bilangan yang diinputkan oleh pengguna.

Cara menggunakan fungsi ROUND UP pada Excel sangat mudah. Pengguna hanya perlu mengikuti langkah-langkah berikut ini:

  1. Langkah pertama adalah membuka program Excel dan menuliskan angka yang akan dibulatkan ke atas.
  2. Setelah itu, untuk memulai perintah membulatkan angka ke atas, ketikkan formula ROUNDUP pada sel tertentu. Rumus ROUNDUP dapat ditulis dengan menggunakan tanda sama dengan (=) diikuti oleh nama fungsi (ROUNDUP) dan diakhiri dengan angka atau sel yang akan dibulatkan ke atas. Contoh penggunaannya: =ROUNDUP(A1,0) akan membulatkan angka pada sel A1 ke atas tanpa menggunakan angka bulat. Jika ingin membulatkan angka keatas menjadi bilangan genap atau ganjil, dapat mengganti angka di dalam tanda kurung dengan angka 0 jika ingin membulatkan keatas tanpa menggunakan angka bulat, 2 jika ingin membulatkan keatas menjadi bilangan genap, dan 1 jika ingin membulatkan keatas menjadi bilangan ganjil.
  3. Tekan tombol Enter pada keyboard untuk membaca formula tersebut.
  4. Hasilnya langsung muncul pada sel tempat tempat rumus dimasukkan.

Dalam penggunaannya, fungsi ROUND UP sangat berguna bagi para pengguna Excel. Fungsi ini sangat ideal digunakan ketika membutuhkan hasil yang berupa bilangan bulat keatas tanpa menggunakan angka bulat. Selain itu, fungsi ini juga sangat cocok digunakan pada data keuangan atau statistik yang membutuhkan pembulatan angka ke atas dengan cepat dan mudah.

Kelebihan Menggunakan Fungsi ROUND UP pada Excel


Kelebihan Menggunakan Fungsi ROUND UP pada Excel

Fungsi ROUND UP adalah salah satu fungsi yang cukup penting dalam aplikasi Microsoft Excel. Fungsi ini digunakan untuk membulatkan angka ke atas, artinya akan membulatkan angka terdekat ke atas ke bilangan bulat tertinggi. Dalam penggunaannya, fungsi ROUND UP sangat membantu untuk menyelesaikan pekerjaan di Excel dengan lebih cepat dan akurat. Berikut adalah beberapa kelebihan menggunakan fungsi ROUND UP pada Excel.

Memudahkan dalam Membulatkan Angka


Memudahkan dalam Membulatkan Angka

Keunggulan utama dari fungsi ROUND UP pada Excel adalah memudahkan pengguna dalam membulatkan angka. Ketika melakukan pekerjaan di Excel, membulatkan angka menjadi tugas yang sering dilakukan. Tanpa fungsi ROUND UP, pengguna harus melakukan perhitungan lebih lanjut untuk memastikan apakah bilangan tersebut harus dibulatkan ke atas atau ke bawah. Karena dengan fungsi ROUND UP, pengguna tidak perlu melakukan perhitungan tersebut. Hanya dengan memasukkan angka dan angka desimal yang diinginkan, maka Excel akan langsung membulatkan angka tersebut ke atas dengan presisi yang diinginkan.

Meningkatkan Akurasii dalam Perhitungan


Meningkatkan Akurasi dalam Perhitungan

Dibandingkan dengan melakukan perhitungan manual, fungsi ROUND UP pada Excel memiliki akurasi yang lebih tinggi. Dengan menggunakan fungsi ini, pengguna tidak perlu khawatir tentang keakuratan hasil perhitungannya. Karena Excel akan secara otomatis membulatkan angka ke atas dengan tepat, pengguna dapat memastikan bahwa hasil dari perhitungan yang dilakukan dengan Excel akan lebih akurat dan dapat diandalkan.

Mempercepat Waktu Pengerjaan


Mempercepat Waktu Pengerjaan

Fungsi ROUND UP pada Excel juga membantu mempercepat waktu pengerjaan. Dalam melakukan pekerjaan di Excel, waktu sering menjadi masalah yang mengganggu. Celah waktu yang dihabiskan untuk melakukan perhitungan manual cukup signifikan. Dengan memanfaatkan fungsi ROUND UP, pengguna tidak perlu membuang-buang waktu dalam membualtkan angka secara manual. Pengguna hanya perlu mengetikkan rumus yang diperlukan untuk membulatkan angka ke atas, maka Excel akan langsung menampilkan hasil akhir yang diinginkan.

Memungkinkan Untuk Menyesuaikan Presisi


Memungkinkan Untuk Menyesuaikan Presisi

Fungsi ROUND UP pada Excel juga memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan tingkat presisi yang dibutuhkan. Ketika memasukkan angka desimal, pengguna dapat memilih tingkat presisi yang diinginkan, sehingga Excel akan membulatkan angka ke atas dengan banyaknya jumlah desimal yang sesuai. Dengan begitu, pengguna dapat mengontrol jumlah angka atau digit desimal yang akan diperlihatkan dalam hasil perhitungan. Hal ini sangat berguna bagi pengguna yang ingin menampilkan hasil perhitungan yang akurat dan tersedia dalam format yang lebih mudah dibaca.

Memudahkan dalam Pembuatan Laporan


Memudahkan dalam Pembuatan Laporan

Terakhir, fungsi ROUND UP pada Excel sangat membantu dalam pembuatan laporan atau dokumen akuntansi. Dalam kegiatan akuntansi, membulatkan angka sering menjadi tugas yang memakan waktu. Dengan menggunakan fungsi tersebut, pengguna dapat dengan mudah membulatkan angka pada laporan atau dokumen yang sedang dibuat. Dengan demikian, laporan yang dihasilkan akan lebih akurat dan valid dari segi hitungan serta memudahkan pengawasan oleh pihak auditor.

Pemahaman Fungsi ROUND UP pada Excel


Pemahaman Fungsi ROUND UP pada Excel

Fungsi ROUND UP pada Excel digunakan untuk mengubah angka desimal menjadi angka bulat ke atas. Misalnya, jika kita memiliki angka 3.2 dan ingin membulatkannya menjadi 4, maka kita dapat menggunakan fungsi ROUND UP.

Namun, perlu diingat bahwa ROUND UP selalu membulatkan ke atas bahkan jika angka desimal yang dihadapi sangat kecil. Misalnya, jika kita menggunakan ROUND UP untuk angka 5.001, maka hasilnya akan menjadi 6, bukan 5.

Selain itu, fungsi ROUND UP juga dapat digunakan dengan argumen lain pada saat digunakan. Contohnya, kita dapat menambahkan argumen berupa jumlah digit yang ingin dibulatkan ke atas, atau menggunakan nilai negatif untuk membulatkan ke angka sebelumnya.

Cara Menggunakan Fungsi ROUND UP pada Excel


Cara Menggunakan Fungsi ROUND UP pada Excel

Untuk menggunakan fungsi ROUND UP pada Excel, pertama-tama kita perlu memasukkan angka yang ingin dibulatkan ke atas ke dalam sel Excel. Selanjutnya, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Pilih sel yang ingin dibulatkan ke atas.
  2. Tulis formula “=ROUNDUP(angka, digit)” di atas sel.
  3. Ganti kata “angka” dengan nomor yang ingin dibulatkan ke atas.
  4. Ganti kata “digit” dengan jumlah digit yang ingin dibulatkan ke atas. Jika tidak ingin membulatkan ke atas jumlah digit tertentu, biarkan argumen ini kosong.
  5. Tekan enter dan lihat hasilnya.

Contoh:

=ROUNDUP(3.6)

Hasilnya akan menjadi 4.

=ROUNDUP(7.2345, 2)

Hasilnya akan menjadi 7.24 karena dua digit di bulatkan ke atas.

Cara Memanfaatkan Fungsi ROUND UP pada Excel


Cara Memanfaatkan Fungsi ROUND UP pada Excel

ROUND UP pada Excel dapat digunakan dalam berbagai keperluan. Beberapa di antaranya adalah:

  1. Menghitung total harga produk atau jasa. Misalnya, jika harga suatu produk adalah Rp 2500 per unit, tetapi kita ingin menampilkan harganya dalam angka bulat ke atas, maka kita dapat menggunakan fungsi ROUND UP untuk menghitung total harganya.
  2. Menghitung biaya pengiriman barang yang ditentukan berdasarkan berat. Misalnya, jika biaya pengiriman adalah Rp 1000 per kilogram dengan pembulatan ke atas setiap setengah kilogram, maka kita dapat menggunakan fungsi ROUND UP untuk menghitung biayanya dengan benar.
  3. Menghitung persediaan barang dalam satuan tertentu. Misalnya, jika kita ingin menghitung jumlah kotak barang yang diperlukan untuk menyimpan 12345 unit produk, maka kita dapat menggunakan fungsi ROUND UP untuk membulatkan jumlah kotak ke atas.

Pemanfaatan fungsi ROUND UP pada Excel dapat membantu dalam mempercepat dan mempermudah perhitungan pada pekerjaan kantor atau personal. Selain itu, fungsi ROUND UP juga dapat digunakan bersamaan dengan fungsi lain pada Excel untuk mengoptimalkan penggunaan program tersebut.

Cara Mengkustomisasi Hasil Tampilan Fungsi ROUND UP pada Excel


Cara Mengkustomisasi Hasil Tampilan Fungsi ROUND UP pada Excel

Saat menggunakan fungsi ROUND UP pada Excel, hasilnya akan muncul dengan format standar. Namun, terkadang pengguna ingin mengcustom tampilannya agar lebih mudah dipahami. Berikut ini adalah beberapa cara untuk mengkustomisasi hasil tampilan fungsi ROUND UP pada Excel:

1. Mengubah Jumlah Decimal

Seperti yang diketahui, nilai desimal di belakang koma pada suatu angka dapat mempengaruhi hasil perhitungan. Dalam menggunakan fungsi ROUND UP, pengguna dapat mengubah jumlah decimal pada hasil tampilannya. Caranya, klik kanan pada angka yang ingin diubah tampilannya, lalu klik “Format Cells”. Pada tab “Number”, pilih “Number” pada Category dan tentukan jumlah decimal yang diinginkan pada “Decimal Places”.

2. Mengubah Tampilan Angka

Pada beberapa kasus, pengguna ingin mengubah format tampilan angka pada hasil fungsi ROUND UP. Contoh, pada tabel laporan keuangan, pengguna ingin menampilkan nominal dalam bentuk Currency. Caranya, klik kanan pada angka yang ingin diubah tampilannya, lalu klik “Format Cells”. Pada tab “Number”, pilih “Currency” pada Category, dan tentukan Currency type yang diinginkan.

3. Mengubah Warna

Selain mengubah format tampilan angka, pengguna juga dapat mengcustom warna pada sel yang menampilkan hasil fungsi ROUND UP. Caranya, klik kanan pada sel yang ingin diubah warnanya, lalu klik “Conditional Formatting”. Pilih “New Rule” dan pilih “Format only cells that contain”. Pada bagian “Format Only Cells with”, pilih “Cell Value” sebagai operator. Tentukan kondisi pada “value” dan pilih warna yang diinginkan pada “Format”.

4. Menggunakan Symbol dan Icon

Pada Excel, pengguna juga dapat menambah symbol dan icon pada sel yang menampilkan hasil fungsi ROUND UP. Contoh, pada tabel laporan penjualan, pengguna ingin menampilkan icon panah keatas sebagai simbol peningkatan penjualan. Caranya, klik kanan pada sel yang ingin ditambahkan symbol/icon, lalu klik “Conditional Formatting”. Pilih “New Rule” dan pilih “Format Only Cells That Contain”. Pada bagian “Format Only Cells With”, pilih “Icon Sets” dan tentukan kriteria beserta type icon yang diinginkan.

Itulah beberapa cara pengguna dapat mengkustomisasi hasil tampilan fungsi ROUND UP pada Excel agar lebih mudah dipahami. Dengan menguasai teknik ini, pengguna dapat membuat laporan keuangan, penjualan, atau data demografis lebih menarik dan informatif.

Kombinasi Fungsi ROUND UP dengan Fungsi Lain pada Excel untuk Hasil yang Lebih Akurat


Excel Round Up Indonesia

Fungsi ROUND UP biasanya digunakan di Excel untuk membulatkan angka ke atas ke desimal tertentu. Namun, fungsi ini bisa dikombinasikan dengan fungsi lain pada Excel untuk memberikan hasil yang lebih akurat. Berikut ini adalah beberapa kombinasi fungsi ROUND UP dengan fungsi lain pada Excel yang bisa Anda gunakan untuk membantu pekerjaan Anda menjadi lebih mudah dan lebih cepat.

1. Kombinasi ROUND UP dengan SUMIF


Kombinasi ROUND UP dengan SUMIF

SUMIF dan ROUND UP bisa digunakan secara bersamaan dalam Excel untuk menambahkan angka-angka tertentu dan kemudian menghasilkan sebuah nilai yang dibulatkan ke atas. Misalnya, jika Anda memiliki sebuah daftar angka-angka yang diinginkan jumlah totalnya, tetapi Anda hanya ingin melihat hasilnya dalam angka-angka yang dibulatkan ke atas, maka Anda bisa menggunakan kombinasi SUMIF dan ROUND UP.

Secara umum, rumus yang digunakan untuk kombinasi ROUND UP dengan SUMIF adalah SUMIF(range, criteria)*1, lalu diikuti dengan fungsi ROUND UP. Contohnya, Anda ingin mengetahui total penjualan dari daftar produk Anda yang harganya di atas Rp200.000, maka rumus yang digunakan adalah ROUND UP(SUMIF(A2:A10, “>200000”, B2:B10), 0). Dalam hal ini, A2:A10 adalah range yang berisi daftar produk Anda dan B2:B10 adalah range yang berisi harga dari masing-masing produk.

2. Kombinasi ROUND UP dengan AVERAGEIF


Kombinasi ROUND UP dengan AVERAGEIF

Selain SUMIF, fungsi ROUND UP juga bisa dikombinasikan dengan AVERAGEIF untuk menghasilkan nilai rata-rata dari daftar angka-angka tertentu yang dibulatkan ke atas. Contohnya, Anda ingin mengetahui berapa rata-rata harga produk dari daftar produk Anda yang harganya di atas Rp200.000, maka rumus yang digunakan adalah ROUND UP(AVERAGEIF(A2:A10, “>200000”, B2:B10), 0).

3. Kombinasi ROUND UP dengan VLOOKUP


Kombinasi ROUND UP dengan VLOOKUP

VLOOKUP adalah sebuah fungsi Excel yang digunakan untuk mencari nilai dalam sebuah tabel dan mengembalikan nilai dari kolom yang sama. Fungsi ini bisa dikombinasikan dengan ROUND UP untuk menghasilkan nilai yang dibulatkan ke atas. Misalnya, Anda memiliki daftar harga barang di satu lembar kerja Excel dan daftar kode barang di lembar kerja yang lain. Anda ingin mengetahui harga barang tertentu dan selanjutnya dibulatkan ke atas. Maka rumus yang bisa digunakan adalah ROUND UP(VLOOKUP(“kode_barang”, range, kolom, 0), 0). Dalam hal ini, “kode_barang” adalah kode barang yang ingin dicari, range adalah range yang berisi daftar kode barang dan harga, dan kolom adalah nomor kolom dari range yang berisi harga barang.

4. Kombinasi ROUND UP dengan IF


Kombinasi ROUND UP dengan IF

Fungsi IF pada Excel digunakan untuk mengevaluasi sebuah kondisi dan kemudian menghasilkan nilai yang berbeda-beda berdasarkan hasil evaluasi tersebut. Fungsi IF bisa dikombinasikan dengan ROUND UP untuk menghasilkan nilai yang dibulatkan ke atas atau ke bawah berdasarkan hasil evaluasi kondisi yang diberikan.

Contohnya, Anda ingin menampilkan angka-angka tertentu dalam kolom A jika kondisi yang diberikan benar, dan kemudian menghasilkan nilai yang dibulatkan ke atas atau ke bawah. Jika Anda ingin menghasilkan nilai yang dibulatkan ke atas, maka rumus yang bisa digunakan adalah ROUND UP(IF(A1>0, A1, 0), 0). Jika Anda ingin menghasilkan nilai yang dibulatkan ke bawah, maka rumus yang bisa digunakan adalah FLOOR(IF(A1>0, A1, 0), 1).

5. Kombinasi ROUND UP dengan MAX


Kombinasi ROUND UP dengan MAX

MAX digunakan untuk menampilkan nilai terbesar dari beberapa angka yang dipilih. Fungsi ini digunakan secara bersamaan dengan fungsi ROUND UP untuk menghasilkan nilai yang dibulatkan ke atas dari nilai terbesar yang ditemukan. Misalnya, Anda ingin menambahkan beberapa angka dalam kolom A dan kemudian menghasilkan nilai yang dibulatkan ke atas dari nilai terbesar yang ditemukan. Maka, rumus yang bisa digunakan adalah ROUND UP(MAX(A1:A10), 0).

Dalam penggunaan kombinasi fungsi ROUND UP dengan fungsi lain pada Excel, beberapa argumen lainnya juga bisa ditambahkan, seperti angka desimal atau kisaran angka desimal yang diinginkan. Misalnya, ROUND UP(AVERAGE(A1:A10), 2) yang akan menampilkan rata-rata dari daftar angka-angka tertentu yang dibulatkan ke atas ke desimal kedua. Penggabungan ini akan memudahkan Anda untuk melakukan perhitungan dengan lebih akurat dan efisien.

Dalam kesimpulan, Excel memiliki banyak opsi fungsi yang bisa dikombinasikan dengan fungsi ROUND UP untuk menghasilkan nilai yang lebih akurat, terutama dalam perhitungan akuntansi dan keuangan. Jangan ragu untuk mencoba beberapa kombinasi fungsi tersebut agar pekerjaan Anda dapat berjalan dengan lebih cepat dan tanpa kesalahan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan