Pembukaan

Halo Pembaca Sekalian,

Tari merupakan salah satu seni yang sangat kaya dan memiliki nilai estetis yang tinggi. Tari merupakan ekspresi diri yang menghubungkan penari dan penonton untuk menyampaikan sebuah pesan. Namun, tari juga bisa dianggap sebagai sebuah bentuk kritik terhadap suatu masalah. Sebuah kritik tari bisa memberikan pandangan baru dan membantu untuk memperbaiki suatu hal yang kurang baik.

Dalam artikel ini, kami akan membahas mengenai fungsi dari kritik tari dan bagaimana kritik tari bisa memberikan pengaruh terhadap masyarakat serta pentingnya kritik tari untuk perkembangan seni tari. Mari simak penjelasannya dengan seksama.

Pendahuluan

Kritik tari merupakan kritik yang dilakukan terhadap sebuah tarian, baik dari segi gerakan, teknik, maupun maknanya. Kritik tari sendiri memiliki dua fungsi utama, yaitu edukatif dan kritikal. Fungsi edukatif dari kritik tari adalah untuk memberikan informasi dan mengajarkan hal-hal yang baru tentang tarian kepada para penonton. Sedangkan fungsi kritikal dari kritik tari adalah untuk memberikan pandangan kritis terhadap suatu tarian atau elemen-elemen yang terkandung dalam tarian tersebut.

Tapi, bagaimana kritik tari bisa memberikan pengaruh terhadap masyarakat? Sebuah kritik tari bisa membuat masyarakat lebih peka terhadap isu-isu sosial yang menjadi inti dari suatu tarian. Kritik tari juga bisa memunculkan sebuah diskusi untuk membahas hal-hal yang penting dan perlu diperhatikan dalam masyarakat. Selain itu, kritik tari juga bisa menjadi sebuah alat untuk menjaga kualitas seni tari agar seni tari tetap berkualitas dan memiliki nilai estetis yang tinggi.

Meskipun begitu, kritik tari juga memiliki kekurangan. Salah satu kekurangan dari kritik tari adalah subjektivitas dari penonton terhadap tarian yang dihadirkan. Beberapa penonton mungkin kurang peka terhadap pesan yang ingin disampaikan oleh penari dan menganggap tarian tersebut kurang baik. Namun, subjektivitas ini bisa diatasi dengan memberikan pendidikan dan memperluas horizon seperti memperbanyak referensi.

Kelebihan dan Kekurangan Fungsi Kritik Tari

Kelebihan Fungsi Kritik Tari

1. Memberikan Informasi dan Pendidikan

Kritik tari bisa menjadi sarana informasi penting bagi para penonton. Kritik tari juga membantu mengisi kurangnya pengetahuan penonton tentang suatu masalah yang dihadirkan dalam tarian.

2. Menampilkan Pesan-Pesan Sosial

Tarian mengandung banyak pesan yang bisa diangkat sebagai kritik sosial. Pesan-pesan inilah yang kemudian menjadi media untuk menyampaikan pesan dan mengedukasi penonton.

3. Menjaga Kualitas Seni Tari

Sumber daya manusia (SDM) yang ada pada suatu komunitas seni tari sangat penting dalam menjaga kualitas produknya. Kritik tari menjadi alat untuk memantau kualitas tersebut.

4. Meningkatkan Prestasi Penari

Sebagai feedback, kritik tari bisa dimanfaatkan oleh penari untuk lebih berkembang dan meningkatkan performa mereka di masa depan.

5. Menyeimbangkan Perspektif

Kritik tari merupakan sumber informasi yang tidak mengenal kata kabur. Pesan yang diangkat dalam tarian bisa menjadi sumber perdebatan yang cukup menarik untuk dibahas di masyarakat. Kritik tari bisa menjadi salah referensi untuk memperluas perspektif penonton terhadap tarian tersebut.

6. Menumbuhkan Kreativitas

Kritik tari juga bisa memacu kreativitas penari dalam membuat sebuah tarian yang inovatif dan berbeda dari yang sudah ada sebelumnya.

7. Meningkatkan Peran Seniman

Kritik tari bisa meningkatkan peran seniman sebagai sebagai pemberi pesan sekaligus pewaris budaya.

Kekurangan Fungsi Kritik Tari

1. Subjektivitas Penonton

Kritik tari kadang dinilai terlalu subjektif, dimana penonton memberikan penilaian terhadap suatu tarian berdasarkan preferensi dan pengalamannya.

2. Penonton yang Tidak Cukup “Menggali”

Beberapa penonton hanya melihat tarian dari permukaan dan kurang mencari informasi dalam makna pesan tarian itu sendiri. Hal ini akan menghambat kesadaran kritik yang sebenarnya.

3. Tidak Mengetahui Latar Belakang Si Penari

Tidak mengetahui latar belakang si penari menjadi salah satu kendala. Karena menurut adat, setiap tarian memiliki konteks tertentu dan koreografer sendiri biasanya membangun makna tarian dengan latar budayanya.

4. Takut Mendapatkan Kritik yang Negatif

Penari yang mendapat kritik biasanya merasa terganggu karena merasa kurang baik. Padahal, kritik justru diberikan untuk meningkatkan performanya.

5. Kritik Berlebihan

Kesan kurang baik yang diberikan secara berlebihan pada penonton, akan memberikan imbas yang sangat negatif terhadap tarian itu sendiri. Penonton akhirnya menjadi sulit membuka diri dan berfikir independen.

6. Kritik Tidak Memberikan Solusi

Kritik yang tidak memberikan solusi dan hanya memberikan komentar negatif tidak dalam membantu penari untuk mencari solusi atas kesalahannya.

7. Kurang Berpihak kepada Penari

Pada beberapa kasus, kritik tari melakukan review yang “terlalu jauh”. Penari tidak dihargai sebagai objek yang bergerak kreatif dalam tarian.

Tabel Fungsi Kritik Tari

No.Fungsi Kritik TariKeterangan
1EdukasiMemberikan pengetahuan yang sebelumnya tidak dikenal oleh penonton
2KritikalMengkritisi suatu tarian baik dari segi gerakan, teknik, maupun makna
3Menampilkan Pesan-Pesan SosialMemunculkan isu-isu sosial dalam sebuah tarian untuk ditekankan pada penonton
4Menjaga Kualitas Seni TariMengawasi dan memantau kualitas produk tarian
5Meningkatkan Prestasi PenariFeedback dari kritik tari bisa dimanfaatkan oleh penari untuk memperbaiki performanya
6Menyeimbangkan PerspektifKritik tari dapat menjadi referensi untuk memperluas pandangan penonton tentang tarian
7Menumbuhkan KreativitasPenari terpacu untuk membuat tarian yang inovatif dan berbeda dari yang sudah ada sebelumnya
8Mendorong Peran SenimanKritik tari membantu penari menjadi pemikir yang lebih kritis dan mandiri

FAQ Mengenai Kritik Tari

1. Bagaimana Kritik Tari Berfungsi?

Jawaban: Kritik tari berfungsi untuk memberikan pandangan kritis terhadap suatu tarian atau elemen-elemen yang terkandung dalam tarian tersebut.

2. Apa Saja Manfaat Kritik Tari?

Jawaban: Manfaat kritik tari antara lain, untuk memberikan informasi dan edukasi, menampilkan pesan-pesan sosial, menjaga kualitas seni tari, meningkatkan prestasi penari, menyeimbangkan perspektif, menumbuhkan kreativitas, dan meningkatkan peran seniman.

3. Apakah Kritik Tari Tidak Subjektif?

Jawaban: Kritik tari kadang dinilai terlalu subjektif, dimana penonton memberikan penilaian terhadap suatu tarian berdasarkan preferensi dan pengalamannya.

4. Apakah Kritik Tari Hanya Memberikan Komentar Negatif?

Jawaban: Tidak, kritik tari bisa saja memberikan komentar positif sebagai feedback yang membangkitkan motivasi di dalam diri seorang penari.

5. Apa Saja Fungsi Kritik Tari?

Jawaban: Fungsi kritik tari yaitu edukatif dan kritikal. Fungsi edukatif untuk memberikan informasi kepada penonton tentang suatu tarian, sedangkan fungsi kritikal untuk mengkritisi suatu tarian.

6. Apa yang Harus Dilakukan Ketika Mendapat Kritik Tari yang Berlebihan?

Jawaban: Jangan abaikan kritik yang diberikan, cobalah untuk banyak mendengarkan pendapat dan pandangan kritikus, selalu belajar untuk lebih baik lagi.

7. Apa yang Harus Dilakukan dalam Memberikan Kritik Tari?

Jawaban: Memberikan kritik yang jujur dan mengarah pada solusi yang baik dan membangun untuk mendukung pertumbuhan seni tari itu sendiri.

8. Apa yang Perlu Diperhatikan Ketika Menonton Performance Tari?

Jawaban: Perhatikan gerakan penari secara keseluruhan. Cobalah untuk memahami pesan yang ingin disampaikan melalui tarian tersebut sehingga penilaian yang diberikan lebih tepat.

9. Kenapa Kritik Tari Penting Bagi Seniman?

Jawaban: Kritik tari sangat penting bagi seniman karena membantu penari menjadi pemikir yang lebih kritis dan mandiri, serta memberikan feedback untuk meningkatkan kualitas performa penari di masa depan.

10. Siapa Yang Bisa Memberikan Kritik Tari?

Jawaban: Kritik tari bisa diberikan oleh siapapun dengan pengetahuan dibidang tersebut, seperti kritikus seni tari, ahli tari, dosen tari, dan ahli budaya.

11. Apa Beda Kritik Tari dan Review Tari?

Jawaban: Kritik tari lebih berfokus pada analisis tari secara mendalam baik dari segi gerakan teknik, maupun maknanya. Sedangkan review tari lebih mengarah pada keseluruhan pertunjukan tari yang menitikberatkan pada sudut pandang keseluruhan performance.

12. Apakah Kritik Tari Hanya Dapat Diterapkan Di Negara Maju?

Jawaban: Tidak, kritik tari dapat diterapkan di seluruh dunia, baik di negara maju maupun negara berkembang.

13. Apa Yang Harus Dilakukan Jika Penilaian Kritik Tari Yang Saya Terima Berupa Komentar Negatif?

Jawaban: Tidak usah merasa down dan kehilangan cinta pada seni tari yang ada di dalam diri. Tapi evaluasi diri dengan sebaik-baiknya dan mengambil sisi positif dari semua kritik yang ada.

Kesimpulan

Dalam kesimpulannya, kritik tari memiliki beberapa fungsi penting, seperti memberikan pendidikan dan informasi kepada penonton, menampilkan pesan-pesan sosial, menjaga kualitas seni tari, meningkatkan prestasi penari, menyeimbangkan perspektif, menumbuhkan kreativitas, dan meningkatkan peran seniman.

Perlu kita ingat bahwa setiap kritik tari memiliki kurang lebih kelebihan dan kekurangan. Sebagai penikmat tari kita harus cerdas mengambil sisi positif dari setiap pandangan dan kritik yang diterima. Hal yang perlu diperhatikan, kritik tari tidak dimaksudkan untuk menghina, mengkritik kerugian atau merusak nama baik, melainkan untuk menyempurnakan kualitas dunia tari khususnya di Indonesia.

Penutup

Demikianlah artikel yang kami sajikan tentang fungsi kritik tari. Kami harapkan artikel ini bisa bermanfaat bagi pembaca sekalian dalam mengembangkan kecintaan dan minat pada seni tari, serta dapat menjadi referensi yang baik untuk mengetahui lebih detail tentang kritik tari. Terima kasih telah membaca artikel ini.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan