kabinetrakyat.com – Tidak sedikit orang sulit membedakan gejala flu biasa dengan flu karena terpapar Covid-19. Meski gejalanya mirip, COVID-19 bisa menyebabkan komplikasi yang berbeda dari flu, seperti pembekuan darah hingga sindrom inflamasi multisistem (MIS-C) pada anak-anak.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC AS), seseorang yang terinfeksi COVID-19 kemungkinan akan mengalami gejala 2 hingga 14 hari setelah terinfeksi. Sedangkan seseorang yang terkena flu kemungkinan mengalami gejala mulai dari 1 hingga 4 hari setelah terinfeksi.

Sejumlah gejala yang disebabkan Covid-19 ini hampir mirip dengan flu. Berikut persamaan gejala keduanya, dikutip dari laman resmi CDC:

Sementara itu, gejala Covid-19 memang disebut mirip dengan flu biasa. Namun, menurut Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Persatuan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Erlina Burhan mengatakan ada perbedaan mendasar antara virus Covid varian Omicron dengan batuk dan pilek biasa.

Covid-19 punya gejala seperti nyeri tenggorokan. Ini yang jarang ditemui pada mereka yang terkena flu.

“Namun jarang flu itu nyeri tenggorokan dan jarang tenggorokan gatal, flu biasanya adalah pilek dan kadang-kadang disertai batuk,” kata Erlina.

Meski demikian, membedakan flu dan COVID-19 tidak bisa didasarkan pada gejala saja. Pengujian diperlukan untuk mengetahui apa penyakitnya dan untuk mengonfirmasi diagnosis.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan