kabinetrakyat.com – Gelandang Persija Jakarta Hanno Behrens merasa puas dengan penanganan cedera yang dilakukannya di tim ibu kota tersebut.

“Menurut saya, pada pertandingan terakhir saya di saat masih berkompetisi di Eropa, ada beberapa hal yang berbeda untuk dilakukan. Namun dengan pemijatan dan fisioterapis, hal itu sangat bagus,” kata Behrens saat ditemui seusai mengikuti latihan rutin Persija di lapangan latihan Persija, di Sawangan, Depok, Rabu.

Pemain asing asal Jerman itu terakhir kali membela Persija saat mereka menang 3-0 atas tamunya Rans FC pada Sabtu (20/8). Pada laga tersebut, Behrens membuka keran gol Macan Kemayoran berkat golnya pada menit ke-14, sebelum digantikan Toni Sucipto pada menit ke-85.

Mantan pemain Hansa Rostock itu kemudian absen pada dua pertandingan, ketika Persija menang 1-0 atas Persita Tangerang, Rabu (24/8) dan menang dengan skor yang sama saat dijamu Arema Malang, Minggu (28/0).

“Menurut saya, kami punya fisioterapis yang bagus. Setiap hari saya bekerja bersama mereka dan juga menggunakan fasilitas untuk melakukan beberapa latihan. Sedikit sial untuk tidak dapat bermain pada Rabu dan Minggu, namun saya tidak dapat hal-hal seperti ini, ini hal biasa di sepak bola profesional,” kata pria berusia 32 tahun itu.

Pada kesempatan itu, Behrens juga menyatakan bahwa ia rajin belajar bahasa Indonesia. Hal itu kemudian terbukti membuat tembok komunikasi yang sempat ada, sedikit demi sedikit mulai runtuh.

“Ada banyak pemain yang lucu. Hanif (Syahbandi) selalu mengajari saya bahasa Indonesia, namun itu adalah kata-kata kurang sopan,” tuturnya sambil tertawa.

Persija saat ini berada di posisi keenam klasemen sementara Liga 1, dengan koleksi 14 poin dari tujuh pertandingan. Selanjutnya anak-anak asuh Thomas Doll akan menjamu Bhayangkara FC (3/9), melawat ke markas Barito Putra (11/9), dan menjamu Madura United (17/9).

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan