Penyebab Hardisk Eksternal Tidak Terbaca
Hardisk eksternal memiliki peran penting dalam menyimpan data atau file yang kemudian dapat diakses kembali di waktu yang dibutuhkan. Namun, terkadang kita mengalami masalah saat hardisk eksternal tidak terbaca oleh perangkat komputer yang digunakan. Kondisi hardisk eksternal yang tidak terbaca dapat disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya:
1. Masalah pada kabel dan port USB
Salah satu penyebab utama hardisk eksternal tidak terbaca adalah masalah pada kabel dan port USB. Kabel USB yang rusak atau tidak terhubung dengan sempurna pada port USB di komputer dapat menyebabkan hardisk tidak terbaca. Selain itu, port USB yang rusak atau konsleting juga dapat menyebabkan hardisk eksternal tidak terbaca. Agar hardisk bisa terbaca kembali, coba untuk memperbaiki atau mengganti kabel USB yang rusak serta menghubungkannya ke port USB yang baik.
Penyebab lainnya adalah terjadinya korosi pada bagian kabel dan port USB. Korosi yang terjadi membuat sinyal atau arus listrik menjadi terganggu dan menyebabkan kerusakan pada proses pembacaan data. Jika ini yang terjadi, maka sebaiknya segera melakukan perbaikan atau mengganti kabel dan port USB yang rusak agar hardisk bisa terbaca kembali.
2. Hardisk eksternal terinfeksi virus
Penyebab lain yang membuat hardisk eksternal tidak terbaca adalah terinfeksi virus. Virus bisa saja menyerang perangkat hardisk sehingga mengakibatkan kerusakan pada berbagai komponen dan menyebabkan data tidak bisa terbaca. Untuk mengatasi hal ini, pastikan melakukan scan virus secara berkala pada perangkat hardisk Anda. Selain itu, hindari menghubungkan hardisk eksternal ke komputer yang tidak terlindungi antivirus.
3. Kerusakan pada sektor boot
Kerusakan pada sektor boot menjadi salah satu penyebab hardisk eksternal tidak dapat terbaca. Sector boot adalah tempat penyimpanan informasi yang digunakan untuk memulai hardisk pada saat komputer dinyalakan. Jika terjadi kerusakan pada sector boot, maka hardisk secara otomatis tidak akan terbaca oleh sistem karena tidak bisa melakukan proses booting. Cara mengatasi kerusakan ini biasanya dilakukan dengan cara menggunakan aplikasi pihak ketiga atau dengan melakukan format hardisk eksternal.
4. Hardisk eksternal mengalami kerusakan fisik
Kerusakan fisik menjadi penyebab hardisk eksternal tidak terbaca yang mana dapat terjadi akibat tabrakan atau terjatuh. Pada kondisi ini, maka bagian dalam hardisk eksternal mungkin saja mengalami kerusakan fisik yang membuat hardisk tidak bisa terbaca oleh sistem. Jika mengalami masalah ini, maka solusinya adalah membawa hardisk eksternal ke layanan reparasi hardisk agar diketahui jenis kerusakannya dan bisa dimperbaiki jika memungkinkan.
5. Ketidakcocokan sistem file
Ketidakcocokan sistem file atau file system yang digunakan pada hardisk eksternal seringkali menjadi penyebab hardisk tidak terbaca pada perangkat komputer. Sistem file yang digunakan pada hardisk eksternal dapat berbeda dengan sistem file pada perangkat komputer yang digunakan, dan hal ini akan menimbulkan masalah saat hardisk dikoneksikan. Cara mengatasi hal ini cukup mudah, yaitu dengan cara formatting hardisk dan melakukan penyesuaian sistem file pada hardisk eksternal yang akan digunakan.
Demikianlah beberapa penyebab hardisk eksternal tidak terbaca yang perlu diketahui. Jika Anda mengalami masalah ini, sebaiknya periksa terlebih dahulu dari kelima penyebab diatas dan segera lakukan tindakan yang sesuai agar data pada hardisk eksternal Anda dapat terbaca kembali.
Cara Memperbaiki Hardisk Eksternal yang Tidak Terbaca
Hard disk eksternal menjadi salah satu aksesori penting bagi mereka yang sering memindahkan data dari satu tempat ke tempat lain. Namun, terkadang pengguna mengalami masalah di mana hard disk eksternal mereka tidak terbaca di komputer. Di Indonesia, masalah ini cukup banyak terjadi dan bisa dikarenakan beberapa hal seperti rusaknya port USB, file system yang rusak, hingga rusaknya bagian internal hard disk. Berikut adalah beberapa cara memperbaiki hard disk eksternal yang tidak terbaca dengan mudah.
1. Periksa Kabel USB
Sebelum mencari solusi yang lebih teknis, periksa terlebih dahulu kabel USB yang digunakan. Kabel USB yang rusak atau tidak tercolok dengan benar bisa menjadi penyebab utama hard disk eksternal tidak terbaca. Anda bisa mengganti kabel USB dengan yang baru atau mencoba menggunakan kabel USB lain untuk mencari tahu apakah masalah terletak pada kabel USB atau hard disk.
2. Ubah Drive Letter dan Path pada Disk Management
Jika hard disk tetap tidak terdeteksi setelah memeriksa kabel USB, cobalah untuk mengubah drive letter dan path pada Disk Management. Disk Management adalah fitur bawaan Windows yang memungkinkan pengguna mengatur partisi hard disk. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka Disk Management dengan mengetikkan “diskmgmt.msc” pada kolom pencarian Start.
- Cari hard disk eksternal pada daftar disk.
- Klik kanan pada hard disk eksternal yang tidak terdeteksi dan pilih “Change Drive Letter and Paths”.
- Pilih “Change” dan ubah drive letter-nya menjadi huruf yang belum terpakai. Pastikan untuk mengklik “OK” dan “Yes” pada dialog box yang muncul.
- Setelah itu, coba untuk membuka hard disk eksternal di Windows Explorer untuk mengetahui apakah masalahnya sudah teratasi.
Jika dengan mengubah drive letter dan path masih belum berhasil memperbaiki hard disk, cobalah cara selanjutnya.
3. Scan dengan CHKDSK
CHKDSK adalah singkatan dari Check Disk, yaitu perintah pada Windows yang digunakan untuk memeriksa file system serta hard disk yang ada di dalamnya. Perintah ini umumnya digunakan untuk memperbaiki masalah file system pada hard disk yang rusak seperti sektor yang rusak atau bermasalah. Untuk menjalankan CHKDSK, berikut adalah langkah-langkahnya:
- Buka Command Prompt dengan cara mengetikkan “cmd” pada kolom pencarian Start.
- Ketikkan perintah “chkdsk /f [drive letter]:” dan tekan enter. Perintah ini akan memperbaiki file system pada hard disk eksternal yang rusak. Pastikan untuk mengetikkan huruf drive letter yang sesuai.
- Tunggu prosesnya hingga selesai dan coba kembali membuka hard disk eksternal di Windows Explorer. Jika sudah berhasil, maka masalahnya sudah terselesaikan.
Jika hard disk eksternal masih saja tidak terbaca setelah menggunakan CHKDSK, maka kemungkinan terakhir adalah hard disk eksternal mengalami kerusakan secara fisik. Anda bisa membawa hard disk tersebut ke tempat servis terdekat untuk memperbaikinya.
Itulah beberapa cara memperbaiki hard disk eksternal yang tidak terbaca di Indonesia. Semua cara di atas bisa dilakukan sendiri di rumah, kecuali jika hard disk mengalami kerusakan fisik yang lebih kompleks. Jika Anda tidak yakin menyervis hard disk eksternal sendiri, lebih baik membawanya ke tempat servis terdekat agar tidak menimbulkan masalah yang lebih serius di kemudian hari.
Solusi Jika Hardisk Eksternal Masih Tidak Terbaca Setelah Diperbaiki
Setelah melakukan langkah-langkah di atas untuk memperbaiki hardisk eksternal yang tidak terbaca, kamu mungkin masih menghadapi masalah yang sama. Berikut adalah beberapa solusi jika hardisk eksternal kamu masih tidak terbaca setelah diperbaiki.
1. Ganti Kabel USB
Salah satu alasan hardisk eksternal tidak terbaca adalah kabel USB yang rusak. Bisa jadi kabel USB yang kamu gunakan sudah aus atau rusak di bagian tertentu. Cobalah menggunakan kabel USB lain dan periksa apakah hardisk eksternal terbaca di perangkat kamu setelah mengganti kabel USB tersebut.
2. Instal Driver Perangkat
Jika hardisk eksternal masih tidak terdeteksi di perangkat kamu, cobalah memeriksa apakah driver perangkat sudah terinstal dengan benar. Pastikan driver perangkat terbaru sudah terinstal di perangkat kamu. Kamu dapat melihat driver perangkat dari produsen hardisk eksternal terlebih dahulu di situs web mereka.
3. Gunakan Software untuk Mengembalikan Data
Jika hardisk eksternal kamu masih tidak terbaca dan kamu tidak dapat mengakses data di dalamnya, itu berarti ada kemungkinan kerusakan fisik di hardisk tersebut. Namun, jangan khawatir karena kamu masih dapat mengembalikan data terhapus menggunakan beberapa software untuk mengembalikan data. Ada program data recovery yang biasa digunakan oleh sebagian besar pengguna windows. Beberapa diantaranya adalah Recuva, Stellar Data Recovery, EaseUS Data Recovery, dan TestDisk.
Anda dapat mencari software tersebut dengan mudah di internet. Namun, beberapa program ini bersifat berbayar. Kamu juga dapat melakukan recovery menggunakan layanan recovery data dari toko komputer atau jasa recovery data profesional. Namun, layanan ini cukup mahal dan tidak semua orang mampu membayar.
Jangan terburu-buru memutuskan untuk membeli layanan recovery data atau memperbaiki hardisk eksternal yang rusak sebelum mencoba alternatif paling berhasil dan paling murah terlebih dahulu. Jika kamu mencoba tips dan langkah-langkah yang kami berikan, kamu mungkin masih bisa memperbaiki hardisk eksternal kamu tanpa membuang banyak uang.
Kapan Harus Membawa Hardisk Eksternal ke Teknisi?
Hardisk eksternal adalah salah satu perangkat keras komputer yang banyak digunakan oleh masyarakat. Fungsinya yang bisa menyimpan data dalam jumlah besar dan mudah dibawa ke mana-mana membuatnya begitu populer. Namun, seperti halnya dengan semua perangkat teknologi, kadang-kadang hardisk eksternal juga mengalami masalah yang membuatnya tidak terbaca.
Hal ini bisa menjadi masalah besar jika data yang disimpan di dalamnya sangat penting. Untuk itu, jika Anda mengalami kerusakan pada hardisk eksternal, ini adalah waktu yang tepat untuk mempertimbangkan untuk membawanya ke teknisi. Berikut adalah beberapa tanda-tanda kerusakan hardisk eksternal dan kapan harus membawa ke teknisi:
1. Hardisk Eksternal Tidak Terbaca di Komputer Lama dan Baru
Jika hardisk eksternal tidak terbaca di komputer mana pun, baik itu komputer lama atau baru, maka kemungkinan besar ada masalah dengan hardisk tersebut. Pertama, periksa apakah kabel USB-nya bermasalah. Jika tidak, kemungkinan besar hardisk eksternal rusak dan harus dibawa ke teknisi. Gunakan teknisi yang dapat memperbaiki hardisk sehingga data yang Anda miliki bisa terbaca kembali.
2. Ditemukan Bunyi Berisik dari Hardisk Eksternal
Jika hardisk eksternal terdengar berisik atau tidak berfungsi secara normal ketika Anda menghubungkannya ke komputer, kemungkinan ada masalah dengan mesin tersebut. Bunyi klik atau klak ketika Anda mencoba membuka file di hardisk eksternal adalah tanda kerusakan atau kecacatan pada motor pembacanya. Hal ini harus segera diperbaiki oleh teknisi. Jika terlalu lama ditunda, maka kerusakan bisa merusak seluruh hardisk eksternal dan membuat data yang disimpan tidak bisa dipulihkan lagi.
3. Tidak Bisa Membuka File atau Folder
Jika Anda tidak bisa membuka file atau folder di dalam hardisk eksternal, maka kemungkinan besar ada kerusakan pada sektor pemrogramannya atau mungkin telah terinfeksi virus. Cobalah untuk memindahkan semua file dan folder ke dalam hardisk baru sebagai upaya terakhir. Jika data tersebut penting, bawa hardisk eksternal ke teknisi untuk memperbaikinya.
4. Tampaknya Hilang dari Komputer
Beberapa orang melaporkan bahwa hardisk eksternal mereka tiba-tiba hilang dari komputer tanpa ada pemberitahuan. Biasanya ini terjadi ketika hardisk eksternal digunakan pada beberapa komputer. Beberapa pengguna memberitahukan bahwa ketika hardisk eksternal tidak terbaca di satu komputer, mereka mencoba untuk mengecek di komputer lain. Ketika fungsi hardisk eksternal kembali normal di komputer lain, mereka kembali menghubungkan ke komputer pertama dan menemukan bahwa hardisk eksternal hilang total atau tidak dikenal. Teknisi perlu melihat apa yang terjadi di dalam saluran informasi antara hardisk eksternal dan komputer.
Tiga tanda di atas menunjukkan adanya kerusakan pada hardisk eksternal. Dalam hal ini, sangat penting untuk memperbaiki hardisk secepat mungkin dan mengembalikan keadaan semula agar dapat mengakses data yang disimpan. Ada beberapa alasan mengapa hardisk eksternal dapat rusak. Jika Anda tahu penyebab kerusakan, maka Anda dapat mengambil langkah-langkah preventif untuk menghindarinya. Namun, jika Anda gagal mengambil tindakan preventif, hal terbaik yang bisa dilakukan adalah menemukan teknisi yang handal untuk memperbaiki masalah hardisk eksternal Anda.
Tips Mencegah Hardisk Eksternal yang Tidak Terbaca di Masa Depan
Mungkin Anda pernah mengalami kejadian di mana hardisk eksternal yang digunakan untuk menyimpan data itu tiba-tiba tidak terbaca saat akan mengakses-nya. Hal ini tentunya menjadi masalah besar terutama bagi Anda yang sangat bergantung pada data penting dalam hardisk eksternal itu. Beberapa faktor yang menyebabkan hal ini terjadi antara lain virus, hardisk mecet, kabel yang rusak atau tidak tercolok dengan benar, ataupun hardisk yang telah rusak.
Namun, jangan khawatir. Berikut ini adalah beberapa tips untuk mencegah agar hardisk eksternal yang Anda gunakan tidak menjadi hilang atau terbaca di masa depan:
1. Backup Data Anda Secara Rutin
Hal pertama yang harus dilakukan untuk menghindari hilangnya data dalam hardisk eksternal adalah dengan melakukan backup. Lakukan backup data Anda secara rutin ke hardisk eksternal lain atau ke komputer atau laptop Anda. Dengan melakukan backup data, Anda akan lebih tenang dan tidak khawatir jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada hardisk Anda.
2. Segera Scan Hardisk Setiap Mendeteksi Adanya Virus Di Komputer Anda
Virus di komputer dapat dengan mudah menghapus atau merusak data dalam hardisk Anda. Oleh karena itu, setiap kali Anda mendeteksi adanya virus pada komputer Anda, segera scan juga hardisk eksternal Anda. Hal ini untuk memindai virus yang mungkin menempel pada file-file di hardisk eksternal. Dalam hal ini, Anda dapat menggunakan software antivirus terbaru dan paling terpercaya yang tersedia di pasaran.
3. Hindari Meletakkan Hardisk Eksternal Sembarangan
Hardisk eksternal kerap kali dianggap sebagai barang yang tidak penting dan dianggap kurang serius dalam perawatan. Padahal hal ini salah, karena hardisk eksternal bisa cepat rusak jika disimpan sembarangan. Hal-hal yang harus diperhatikan antara lain jangan meletakkan hardisk eksternal di bawah suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin, jangan biarkan hardisk terkena sinar matahari langsung, jangan terjatuh atau terhempas kemana saja, hindari terbentur dengan sesuatu, dan sebagainya.
4. Periksa Kabel Dengan Tepat
Selain perawatan pada hardisk, kabel juga sangat penting untuk diperhatikan agar hardisk eksternal Anda tetap terbaca dengan baik. Pastikan bahwa kabel hardisk eksternal tidak rusak atau tercabik, karena hal ini dapat menyebabkan data dalam hardisk hilang atau hardisk tidak terbaca. Jika kabel rusak, sebaiknya segera ganti dengan yang baru. Jangan sampai mengabaikan hal kecil ini, karena bisa membuat semua data penting Anda hilang.
5. Beli Hardisk Eksternal yang Terpercaya
Jangan sembarangan memilih hardisk eksternal, untuk mencegah hilangnya data penting Anda. Sebaiknya, pilih merek hardisk eksternal yang terpercaya, karena hal ini akan menjamin kualitas dan ketahanan dari hardisk eksternal tersebut. Dengan begitu, Anda tidak perlu khawatir lagi dengan kerusakan atau kehilangan data pada hardisk eksternal Anda.
Demikianlah beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk mencegah hardisk eksternal tidak terbaca di masa depan. Semoga tips di atas bisa membantu Anda untuk menjaga dan merawat hardisk eksternal Anda tetap dalam kondisi yang baik.
Jaksa Tolak Justice Collaborator Anak Buah Bupati Nonaktif PPU
Sudut Datang Adalah Sudut yang Dibentuk Oleh
Kunci Jawaban Family 100 2022: Rahasia Memenangkan Permainan
