kabinetrakyat.com – Hasil jajak pendapat atau polling yang diadakan Elon Musk di Twitter menunjukkan mayoritas peserta meminta dia mundur sebagai CEO.

Hasil polling itu menunjukkan 57,5 persen menjawab “ya” untuk Elon Musk mundur sebagai pimpinan Twitter, seperti diberitakan Reuters pada Selasa. Sementara yang menjawab “tidak” berjumlah 42,5 persen.

Polling itu diikuti lebih dari 17,5 juta pengguna Twitter.

Elon Musk pada hari Minggu (18/12) mengatakan dia akan mematuhi hasil polling itu, namun, tidak dijelaskan apakah dia akan mundur dari jabatannya. Dia sebelumnya mengatakan belum ada pengganti CEO.

Elon Musk belum memberikan komentar terhadap hasil polling itu. Twitter juga belum memberikan tanggapan atas survei itu.

Twitter juga sedang mengadakan polling apakah platform harus memiliki kebijakan untuk melarang akun yang mempromosikan media sosial kompetitor.

Polling yang diadakan Elon Musk menambah deretan kontroversi di platform media sosial itu. Setelah menjabat sebagai CEO, Musk memulihkan sejumlah akun termasuk milik mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump

Twitter baru-baru ini menangguhkan, lalu membuka kembali, sejumlah akun jurnalis. Aksi Twitter itu menuai kecaman dari berbagai organisasi media dan kelompok advokasi di Eropa.

Pada waktu yang bersamaan, Twitter melarang akun-akun yang mempromosikan media sosial kompetitor seperti Facebook.

Musk juga mengatakan dia akan mengadakan polling jika ada perubahan pada kebijakan Twitter.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan