- Helm Adalah Aksesori Pelindung yang Wajib Digunakan Ketika Berkendara
- Jenis-jenis Helm yang Tersedia di Pasaran dan Fungsinya
- Tips Memilih Helm yang Tepat Sesuai Kebutuhan dan Budget
- Bagaimana Cara Mencuci dan Merawat Helm agar Tetap Awet dan Nyaman Dipakai
- Pentingnya Mengganti Helm yang Sudah Tua ataupun Pernah Mengalami Tabrakan
Helm Adalah Aksesori Pelindung yang Wajib Digunakan Ketika Berkendara
Berkendara di jalan raya memang seru-seruan. Apalagi kalau sampai merasakan sensasi kebebasan di tengah jalan. Namun, tahukah kamu betapa pentingnya keselamatan saat berkendara? Ya, keselamatan berkendara bagi setiap pengguna jalan raya harus menjadi yang utama. Dan salah satu bentuk upaya untuk memperoleh keselamatan berkendara adalah dengan menggunakan helm. Helm harus selalu digunakan setiap kali kamu berkendara. Kenapa? Simak penjelasan berikut ini.
Pertama-tama, helm adalah aksesori pelindung yang wajib digunakan ketika berkendara. Ketika kamu melaju di jalan raya, kamu tidak ingin terkena tabrakan atau kecelakaan kan? Oleh karena itu, kamu perlu melengkapai diri dengan aksesori pelindung yang wajib digunakan tersebut. Dalam hal ini, helm dapat melindungi kepala kamu dari benturan yang berakibat fatal.
Jenis helm juga tidak dianggap remeh. Ada beragam jenis helm yang dijual di pasaran, mulai dari helm full face, helm half face, hingga helm open face. Setiap jenis helm tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing sesuai dengan model rancangan dan fungsi penerapannya. Namun, penting untuk memperhatikan bahwa helm yang kamu gunakan harus memenuhi standar keamanan yang tertulis pada helm tersebut.
Memakai helm juga dapat melindungi kamu dari suhu panas dan terik matahari. Khususnya di Indonesia, matahari selalu bersinar terang dan menjadi penyebab kulit kepala kamu kepanasan sehingga mudah berkeringat. Masalah seperti ini akan mempengaruhi kenyamanan kamu dalam berkendara. Dengan memakai helm, kepala kamu akan terlindungi dari sinar matahari dan menghindari mata kamu dari silau yang mengganggu.
Seiring dengan perkembangan teknologi dan inovasi, helmet juga sudah dilengkapi dengan fitur dan teknologi yang canggih, seperti tali pengait helm yang terbuat dari material berkualitas yang tidak mengikis kulit, ukuran kepala yang semakin presisi, kaca helm yang bisa diatur kecerahannya, dan banyak lagi. Tidak hanya melindungi kepala dari benturan, helm pun kini memberikan kenyamanan dan keselamatan pada saat berkendara.
Sebagai pengguna jalan raya, kamu juga mungkin tidak tahu kapan kecelakaan atau insiden akan terjadi. Kecelakaan bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Kecelakaan seringkali datang secara tak terduga, tanpa ada tanda-tanda apapun. Oleh karena itu, kamu harus selalu siap untuk menghadapinya. Salah satu persiapan yang bisa dilakukan adalah selalu menggunakan helm saat berkendara.
Jangan pernah lupa bahwa kemanapun arah kamu menuju, keselamatan menjadi hal yang paling utama untuk selalu dijaga. Menggunakan helm saat berkendara adalah salah satu cara yang paling mudah namun sangat terbukti efektif dalam melindungi diri saat berkendara. Jadi, selalu dan wajib gunakan helm saat berkendara ya!
Helm Adalah Alat Pelindung yang Wajib Digunakan Oleh Pengendara di Indonesia
Jenis-jenis Helm yang Tersedia di Pasaran dan Fungsinya
Helm adalah alat pelindung yang wajib digunakan oleh pengendara baik saat berkendara di jalan raya maupun saat bersepeda. Selain melindungi kepala dari benturan, helm juga dapat memberikan kenyamanan dan penampilan yang menarik bagi pemakainya.
Di Indonesia, tersedia berbagai jenis helm yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pengendara. Berikut adalah beberapa jenis helm yang tersedia di pasaran dan fungsinya:
1. Helm Full Face
Helm Full Face atau sering disebut juga helmet full shell merupakan jenis helm yang paling lengkap dan memiliki perlindungan terbaik. Dibuat dengan desain menutupi seluruh kepala, helm ini memberikan perlindungan yang baik pada area kepala, dagu, dan rahang. Helm full face direkomendasikan untuk digunakan pada pengendara motor sport yang memiliki riwayat kecepatan tinggi karena perlindungan yang dibutuhkan terhadap kecepatan dan juga keamanan yang diperlukan dalam balapan atau saat berkendara di jalan raya yang padat.
2. Helm Half Face
Jenis helm ini menutupi kepala dan meninggalkan dagu dan pipi terbuka. Helm Half Face adalah jenis helm yang cukup populer di kalangan para pengendara motor di Indonesia karena lebih nyaman digunakan saat berkendara dalam jarak tempuh yang pendek.
Ukuran helm ini yang merupakan helm ringan dan memiliki desain yang nyaman menutupi kepala. Selain itu, Helm Half Face mudah untuk dibawa kemana-mana dan lebih mudah disimpan dan dikenakan.
Namun, perlu diketahui juga bahwa helm jenis ini hanya memberikan perlindungan untuk bagian atas kepala dan tidak cukup jika di gunakan pada saat tidak menutup bagian bawah kepala.
3. Helm Off-Road
Helm Off-Road adalah helm khusus untuk pengendara motor off-road yang memberikan perlindungan yang lebih cukup. Dibuat dengan desain khusus yang melindungi kepala dari hantaman, kotoran dan debu yang terjatuh pada saat berkendara di jalan berbatu, Helm Off-Road biasanya memiliki sirkulasi udara yang baik sehingga memberikan kenyamanan untuk pengendara saat berkendara.
4. Helm Modular
Modular adalah helm yang sering disebut dengan helm flip-up. Helm ini menjadi pilihan bagi pengendara motor yang sering berkendara di jalan raya atau mengendarai touring berjarak jauh. Helm Modular adalah helm yang paling serbaguna karena bisa berfungsi sebagai helm full face saat hendak naik ke jalan tol, atau yang memiliki benar-benar perlindungan penuh dan modification pada bagian dagu.
5. Helm Visor / Sun Visor
Jenis helm ini memiliki tambahan kaca bening yang dapat menyaring cahaya ultraviolet untuk melindungi mata Anda dari terik matahari. Disamping itu Helm jenis ini juga bisa menekan udara berlebih yang masuk kedalam helm dan terasa kurang nyaman bagi pengendara
Demi keamanan berlalu lintas, tentunya akan sangat bijak jika para pengendara motor selalu menggunakan helm ketika berkendara. Selain demi keamanan, penggunaan helm juga wajib sesuai dengan peraturan lalu lintas di Indonesia. Sebelum memutuskan membeli helm, pastikan bahwa jenis, ukuran, model, dan fitur helm sudah sesuai dengan kebutuhan Anda.
Tips Memilih Helm yang Tepat Sesuai Kebutuhan dan Budget
Seperti yang kita ketahui, menggunakan helm saat berkendara itu sangat penting demi keselamatan. Helm tidak hanya menjaga kepala kita dari benturan saat terjadi kecelakaan tapi juga dari ancaman yang lain seperti debu, kotoran, dan lain-lain. Namun, bagaimana cara memilih helm yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan budget kita? Berikut adalah tips memilih helm yang tepat.
1. Pilih jenis helm yang sesuai dengan kebutuhanmu
Terdapat beberapa jenis helm yang beredar di pasaran, seperti helm full-face, helm half-face, helm dual-sport, dan lain-lain. Tentukan jenis helm yang sesuai dengan kebutuhanmu. Misalnya, jika kamu suka touring jauh, helm full-face bisa menjadi pilihan yang sesuai karena memberikan perlindungan yang lebih lengkap. Sementara untuk penggunaan harian, helm yang lebih fleksibel seperti helm half-face bisa menjadi pilihan yang tepat.
2. Perhatikan material helm yang kamu pilih
Helm terbuat dari berbagai macam bahan, seperti fiberglas, thermoplastic, polikarbonat, dan lain-lain. Material tersebut akan mempengaruhi bobot, harga, dan durabilitas helmmu. Pembeli harus memperhatikan material helmnya agar sesuai dengan gaya berkendaramu. Selain itu, perhatikan pula sirkulasi udara di dalam helm. Sirkulasi udara yang baik bisa menghindarkan kamu dari rasa tidak nyaman seperti rasa panas atau lembap.
3. Sesuaikan ukuran helm dengan kepalamu
Ukuran helm yang tidak pas bisa membuat kamu merasa tidak nyaman saat berkendara dan tidak efektif dalam melindungi kepala. Pastikan ukuran helm yang kamu beli sesuai dengan ukuran kepalamu. Untuk menentukan ukuran helm yang tepat, kamu bisa menggunakan ukuran lingkar kepalamu sebagai acuan. Jangan terpaku pada desain atau model helm yang sekiranya diminati jika ukurannya tidak sesuai, demi keselamatan dirimu dalam berkendara.
4. Pastikan helm yang kamu beli sudah mendapat sertifikasi resmi
Sertifikasi resmi adalah tanda bahwa helm tersebut telah lolos uji kelayakan dan memenuhi standar keamanan yang ditentukan oleh badan sertifikasi nasional. Helm yang tidak memiliki sertifikasi ini bisa jadi tidak aman untuk digunakan dan bisa sangat membahayakan saat terjadi kecelakaan. Pastikan kamu membeli helm yang sudah mendapat sertifikasi resmi.
5. Sesuaikan budget mu dengan kebutuhan helmet
Harga helm bervariasi, tergantung pada material, merek, desain, dan fitur yang ditawarkan. Ada baiknya pembeli menentukan budget yang akan digunakan sebelum membeli helm agar sesuai dan tidak berlebihan. Namun, jangan juga tergiur dengan harga yang sangat murah, membeli helm murah bisa saja dapat mengurangi kualitas dari helm yang dimiliki, sebab mengutamakan keselamatan dari pengguna helm adalah hal terdepan yang harus di prioritaskan.
Dengan memperhatikan beberapa tips di atas, kamu dapat memilih helm yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan budgetmu. Karena keselamatan adalah hal yang mutlak terutama dalam berkendara motor.
Bagaimana Cara Mencuci dan Merawat Helm agar Tetap Awet dan Nyaman Dipakai
Bagi mereka yang sering menggunakan helm dalam setiap aktivitasnya pasti sering mengalami masalah bau tidak sedap dan kotoran yang menempel di helm itu sendiri. Kendati begitu, mencuci helm secara benar juga tidak semudah yang dibayangkan karena salah sedikit bisa merusak helm itu sendiri. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui cara mencuci dan merawat helm agar tetap awet dan nyaman dipakai.
Pertama, pastikan Anda mengeluarkan semua bagian helm, termasuk sarung bantal pelindung di dalamnya, dan hilangkan semua kaitan penyangga helm. Cuci bagian helm dengan menggunakan sikat lembut dan air hangat agar kotoran dan debu tidak menempel terlalu kuat di bagian helm. Pastikan juga untuk menghindari busa yang basah, karena akan lebih mudah rusak dan menyebabkan bau tidak sedap di helm.
Kedua, gunakan sabun yang tepat untuk mencuci helm. Anda dapat menggunakan campuran sabun bayi dan air untuk membersihkan helm Anda. Namun, jika Anda memiliki helm yang sangat kotor, Anda bisa menggunakan sabun cuci pakaian yang lembut dan encerkan dengan air hangat. Letakkan helm di dalam ember, lalu rendam selama 10-15 menit dan gosoklah bagian helm dengan sikat lembut. Setelah itu, bilas helm dengan air hangat dengan hati-hati.
Ketiga, pastikan setiap bagian helm benar-benar kering sebelum Anda menyusun ulang kembali ke dalam helm. Anda bisa mengeringkan helm menggunakan handuk atau kain bersih lainnya. Jangan juga mengeringkannya di bawah terik matahari karena hal tersebut bisa merusak kualitas helm.
Keempat, simpan helm Anda di tempat yang aman dan jangan berdekatan dengan bahan yang dapat membuat helm cepat rusak. Pastikan suhu ruangan atau tempat penyimpanan tidak terlalu panas atau terlalu dingin, dan jangan letakkan helm akan bersentuhan dengan bahan kimia atau minyak berminyak. Juga pastikan helm tidak terkena sinar matahari langsung karena hal tersebut dapat merusak warna atau komponen helm.
Kesimpulannya, membersihkan helm adalah hal yang sangat penting untuk menjamin kenyamanan dan keselamatan Anda saat mengendarai motor. Dengan mencuci dan merawat helm dengan baik, Anda dapat memastikan helm Anda tetap awet dan nyaman dipakai selama bertahun-tahun. Jadi jangan lupa untuk merawat helm Anda dengan baik agar Anda dapat terus nyaman berkendara tanpa khawatir mengenai kebersihan struktur helm Anda.
Pentingnya Mengganti Helm yang Sudah Tua ataupun Pernah Mengalami Tabrakan
Mengganti helm sebaiknya dilakukan secara berkala dan lebih baik tidak terlalu lama setelah digunakan. Mengapa? Sebuah helm yang telah lama digunakan memiliki risiko rusak, terutama jika helm pernah mengalami tabrakan yang mungkin tidak terlihat dengan mata telanjang pada permukaan helm.
Upaya kawalan yang tepat seperti memperbaharui helm dan menggunakannya dengan benar, bisa mengurangi risiko cedera kepala dalam kecelakaan. Garis luas saran yang dibuat dalam penelitian atas riset keselamatan dari beberapa ahli dunia, adalah memperbaharui helm setiap 3-5 tahun, atau segera setelah tabrakan.
Ada juga beberapa faktor yang dapat mempengaruhi slititas helm. Faktor pertama adalah cuaca. Helm yang sering terpapar sinar matahari atau kelembaban akan menjadi kurang berkualitas. Perubahan bahan pada helm dapat terjadi akibat panas dan sinar UV, dengan memudar, mengeras, atau memudahkan tanda goresan terlihat.
Setelah helm terkena bantingan ataupun tabrakan, seseorang harus memeriksanya secara teliti dan memastikan tidak ada goresan atau retak, terutama pada bagian dalam helm. Pasir atau kerikil dapat mengikis bagian dalam helm, yang berarti sebuah helm yang terlihat dalam kondisi bagus dari luar, tetapi sudah rusak dari dalamnya.
Alasan mengganti helm secara berkala dan ketika mengalami kecelakaan atau benturan, utamanya adalah untuk memastikan keamanan pemilik helm. Selalu penting untuk memperhatikan kondisi helm sebelum menggunakannya, terutama jika ada keraguan tentang sejarah helm tersebut. Terlepas dari apapun peristiwa yang membuat helm menjadi kurang baik, jangan pernah mengabaikan keamanan diri dan gunakan helm baru yang menjamin keselamatan dalam berkendara.
25.135 tenaga kesehatan di Jakarta Barat terima “booster” tahap dua
Gambar Kerajinan Batok Kelapa: Keindahan dan Keterbatasan
Cara Menggunakan Bor Listrik dengan Benar dan Aman
