“Kami bagi paling tidak ada lima kategori di sana. Yang pertama, 42 kilometer untuk para proefesional lari marathon, 21 kilometer, 10 kilometer, 5 kilometer, dan 3 kilometer untuk para peserta disabilitas,” kata Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie, Selasa 9 Agustus 2022.
Menurut Benyamin, event ini lahir karena aspirasi dari berbagai komunitas pegiat olahraga. Benyamin menjawab aspirasi itu dengan menghadirkan Tangsel Marathon, bekerja sama dengan berbagai pihak terkait dan event organizer profesional di bidangnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Target 42 kilometer itu mudah-mudahan mencapai 500 orang, tapi keseluruhannya bisa mencapai 2 ribu orang lebih yang mengikuti Tangsel Marathon ini,” ucap Benyamin.
.jpeg "HUT ke-14 Tangsel, Pemkot Gelar Tangsel Marathon 2022 dan Libatkan Disabilitas")
(Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)
Dalam event ini, pihaknya juga menjawab aspirasi kelompok disabilitas yang ingin ikut serta dalam Tangsel Marathon 2022. Pihaknya membuat klasifikasi khusus untuk kategori disabilitas dengan jarak tempuh 3 kilometer.
“Kita wadahi sebatas 3 kilometer dengan beberapa kriteria, artinya harus ada pendamping, ada perbedaan yang di kursi roda, dan yag disabilitas (lainnya). Ada pegaturan-pengaturan, ada klasifikasi khusus dan diharapkan ada prestasi juga di sana, bukan hanya sekadar memeriahkan, tapi ada prestasi di sana,” ujar Benyamin Davnie.
Benyamin menambahkan, pihaknya juga berharap efek yang lebih luas ketimbang olahraga semata, yakni kebangkitan ekonomi masyarakat Tangsel. Pihaknya akan menghadirkan sejumlah UMKM di rute tertentu.
.jpeg)
(Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)
“Nanti pada titik-titik tertentu yang (kategori) 42 kilometer itu, 30 kilometer ke atas, ketika (pelari) sudah mulai kelelahan, di situ nanti ada atraksi, bazar, yang intinya menyemangati para pelari marathon hingga titik finish,” ujarnya.
Benyamin optimistis tidak hanya peserta Tangsel Marathon, masyarakat Tangsel dan sekitarnya juga akan tumpah-ruah di lokasi. Benyamin Davnie berpesan agar masyarakat yang hadir tetap menjaga protokol kesehatan.
“Maka dari sekarang saya terus meningkatkan capaian vaksin booster ketiga yang sudah mendekati 50 persen di Tangsel. Supaya pada waktunya nanti angkanya pada titik aman untuk warga Tangsel. Demikian juga para peserta dari luar daerah kita mintakan surat keterangan mereka sudah divaksin, mereka di-swab dan sebagainya,” katanya.
(ROS)
