Influencer Surabaya Berikan Ruang Berkarya untuk Pasien dan Penyandang Difabel

SURYA.CO.ID, SURABAYA – Keterbatasan dalam berkarya kerap dialami pasien dan penyandang disabilitas yang tinggal di rumah singgah.

Hal ini menggugah Nadya Wulan, influencer asal Surabaya untuk memberikan ruang berkarya pada para pasien dan pendamping yang kurang mampu, dan tinggal jauh dari tempat tinggal asalnya.

“Setidaknya saya ingin memberikan sedikit hiburan untuk melupakan rasa sakit dan keterbatasan yang mereka alami, selain itu saya juga ingin memberikan bekal ketrampilan agar ketika mereka sudah sembuh bisa lebih mandiri,” ucap Nadya yang mengaku mendapat ide mencari rekanan untuk visinya ini usai pulang dari musholla dekat rumahnya, Kamis (28/7/2022).

Iapun menggandeng salah satu aplikasi e-Money asal Jawa Timur yang mempunyai layanan sedekah listrik untuk musholla atau masjid untuk pemberdayaan para penghuni rumah singgah.

“Saya ingat betul pertama kali nyoba layanan sedekah listrik dari aplikasi SpeedCash, menurutku sih keren yaa, dan ini bentuknya bukan pengumpulan dana lho. Jadi aku bisa langsung bayarin listrik musholla atau masjid yang aku inginkan di menu tersebut. Jadi yaa udah aku kontak IG nya mereka,”ungkap Nadya.

Gayungpun bersambut SpeedCash menjalin kerjasama dengan Nadya untuk menyelenggarakan pelatihan ecoprint atau batik daun untuk difabel di Ruang Pasien Surabaya.

Pelatihan ecoprint akhirnya terselenggara pada di Ruang Pasien Surabaya.

Pelatihan ini dibimbing langsung oleh CEO Ecoprint Daun Efek, Siti Harnanik dan diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari pasien dan pendampingnya.

Terlihat dari semangat mereka saat mendengarkan materi sampai praktek langsung dalam pembuatan batik. Para pasien dan pendamping begitu semangat menata daun yang dipilih, dan dikreasikan sesuai keinginan mereka.

Mereka saling membantu satu sama lain dalam menata daun-daunnya.

“Alhamdulillah berkat ridho-Nya acara tadi berjalan dengan lancar dan akhirnya rencanaku untuk sedikit menghibur dan memberikan ketrampilan untuk mereka juga terwujud,”tutup Nadya yang hadir dalam pelatihan ecoprint tersebut.

Digda, Manager Emoney SpeedCash mengungkapkan beberapa kegiatan serupa telah dilakukan untuk memberdayakan masyarakat dengan disabilitas. Sehingga iapun dengan senang hati menerima tawaran kerjasama Nadya.

“Gak nyangka ya, ternyata kami mempunyai vibrasi yang sama Nadya. Sebelumnya saya juga udah deal kerjasama dengan Bu Tyas Dosen dari Unesa terkait hal ini, ya udah kami ajak sekalian aja Mbak Nadya biar ramai,” ungkapnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA


Artikel ini bersumber dari surabaya.tribunnews.com.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan