kabinetrakyat.com – Pemerintah yakin Indonesia bisa lolos dari ancaman resesi. Deputi III Bidang Perekonomian Kepala Staf Kepresidena, Panutan Sulendrakusuma mengungkapkan beberapa alasannya.

Misalnya saja neraca perdagangan selama 28 bulan masih surplus. “Cadangan devisa masih dalam keadaan aman,” kata Panutan dalam program Profit CNBC Indonesia, dikutip Sabtu (1/10/2022).

Dia juga menjelaskan dari sisi industri, indeks PMI di level 51,7 poin yang berarti masih dalam kondisi ekspansi. Selain itu indeks keyakinan konsumen 120,7 yang artinya masih tetap yakin.

Dari industri halal pun masih ada permintaan tinggi dari dalam dan luar negeri. Selain itu kegiatan produksi di Indonesia sudah mulai jalan lagi.

“Kegiatan produksi sudah mulai jalan. Dukungan perbankan kur, karena disubsidi pemerintah,” jelasnya.

Selain itu dia menjelaskan ekonomi yang jalan ditentukan dari aktivitas masyarakat. Fakta di lapangan aktivitas masyarakat sehari-hari sudah mulai kembali normal.

Misalnya mal yang mulai ramai kembali. Selain itu kemacetan di tol yang kembali seperti normal.

“Kita lihat kehidupan sehari-hari, saya ke pusat perbelanjaan hari Sabtu sulit mendapatkan parkir, tol macet seperti normal. Ekonomi ditentukan aktivitas. Kalau aktivitas jalan, indikator ekonomi kita jalan,” pungkas Panutan.