Halo, Pembaca Sekalian!

Teknologi embedded system semakin populer di kalangan industri. Jenis perangkat ini paling banyak digunakan sebagai kontroler proses atau sistem elektronik mikro. Bukan hanya di industrialisasi, embedded system turut memainkan peranan penting di berbagai bidang lainnya, seperti transportasi dan telekomunikasi.

Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap tentang jenis-jenis embedded system serta kelebihan dan kekurangannya. Kami juga menyediakan tabel informasi lengkap dan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan umum terkait teknologi ini.

Pendahuluan

1. Apa itu embedded system?

Embedded system atau disebut juga sebagai sistem tertanam adalah perangkat keras yang dirancang untuk tujuan khusus dalam suatu sistem komputer. Umumnya, embedded system terdiri dari perangkat seperti mikrokontroler, sensor, aktuator, dan sistem proses. Teknologi embedded system sering digunakan di berbagai bidang seperti industri, kendaraan bermotor, peralatan kesehatan, dan banyak lagi.

2. Sejarah embedded system

Teknologi embedded system telah ada sejak tahun 1960-an dengan IBM 1800-series yang mampu mengendalikan pembukaan dan penutupan sebuah pintu otomatis. Seiring berjalannya waktu, embedded system menjadi semakin populer dan berperan penting dalam industri dan masyarakat. Kini, embedded system sangat berperan di industri manufaktur dan sektor pendidikan sebagai teknologi terdepan di semua aspek kehidupan.

3. Jenis-jenis embedded system

Ada beberapa jenis embedded system yang dapat digunakan di berbagai bidang. Berikut adalah beberapa jenis embedded system yang sering digunakan:

NO Jenis Embedded System Deskripsi
1. Real Time System Embedded system yang melakukan kontrol suatu sistem secara real-time.
2. Mobile and Wireless Systems Embedded system yang digunakan untuk komunikasi dan proses dengan teknologi wireless.
3. Stand-Alone Systems Embedded system yang dapat bekerja sendiri tanpa harus terhubung dengan sistem lainnya.
4. Networked Systems Embedded system yang digunakan untuk terhubung dengan sistem lain dalam jaringan sehingga dapat saling bercakap-cakap dalam waktu real-time.
5. Mobile Computing Systems Embedded system yang terhubung dengan perangkat selular.
6. Multimedia Systems Embedded system yang menangani data multimedia seperti audio, video dan gambar.

4. Kelebihan dan kekurangan embedded system

Seperti teknologi lainnya, embedded system juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu diketahui. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan embedded system:

Kelebihan:

a. Kompak dan efisien – Embedded system biasanya dibuat dalam ukuran kecil, sehingga sangat efektif dan efisien dalam penggunaannya baik secara fisik maupun biaya.

b. Dapat diatur dan diprogram – Embedded system dapat diatur dan diprogram dengan mudah tanpa memerlukan peralatan khusus. Hal ini dapat memudahkan pengguna untuk mengoperasikan sistem secara manual maupun otomatis.

c. Cepat dan akurat – Embedded system umumnya lebih cepat dan akurat dalam mengambil keputusan dan melakukan perintah dibandingkan dengan manual.

d. Stabilitas tinggi – Embedded system memiliki stabilitas yang lebih tinggi dibandingkan teknologi lainnya, sehingga dapat digunakan dengan jangka waktu yang lebih lama.

Kekurangan:

a. Kurang fleksibel – Embedded system biasanya dibuat untuk tujuan tertentu, jadi kurang fleksibel jika ingin mengubah fungsinya.

b. Harga Mahal – Embedded system memiliki harga yang relatif lebih mahal jika dibandingkan dengan teknologi lainnya.

c. Konfigurasi sulit – Konfigurasi yang sulit dapat menjadi kendala dalam penggunaan embedded system.

5. Jenis-jenis embedded system dalam industri

Embedded system terbukti sangat berguna di industri saat ini. Berikut adalah beberapa jenis embedded system yang sering digunakan di industri:

a. Kontrol mesin – Embedded system digunakan dalam otomatisasi pabrik, kendaraan dan mesin lainnya untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

b. Komunikasi – Embedded system dapat digunakan dalam jaringan komunikasi untuk mengirim dan menerima pesan dalam waktu nyata.

c. Sistem Sensor – Embedded system dapat digunakan untuk mengumpulkan data sensor, seperti suhu, kelembapan, cahaya, dan lainnya untuk tujuan manajemen lingkungan, kesehatan, dan industri.

d. Sistem Kontrol Kereta Api – Embedded system digunakan dalam sistem kereta api untuk mengontrol gerakan dan aman dari kereta api.

e. Sistem Navigasi – Embedded system digunakan dalam sistem navigasi pada kendaraan dan pesawat, serta digunakan dalam pemetaan lokasi dan navigasi selular.

f. Sistem Penyimpanan – Embedded system digunakan dalam penyimpanan data digital pada media flash yang kita kenal dengan kartu memori dan USB drive.

6. Penggunaan embedded system dalam kehidupan sehari-hari

Tiap orang tentu sering berinteraksi dengan embedded system namun tidak menyadarinya. Berikut adalah beberapa penggunaan embedded system dalam kehidupan sehari-hari:

a. Mobil – Embedded system digunakan di mobil untuk kontrol kelistrikan, kontrol layar, sistem audio dan navigasi, serta keamanan.

b. Kamera – Embedded system digunakan dalam kamera digital untuk mengendalikan fungsi kamera seperti fokus, shutter speed dan sensornya.

c. Televisi – Embedded system digunakan di televisi untuk mengontrol tunernya, program, dan efek khusus.

d. Peralatan rumah tangga – Embedded system digunakan dalam mesin cuci, oven listrik, AC, dan lain-lain untuk mengontrol keamanan, suhu dan kontrol waktu.

7. Embedded system dan masa depan

Penggunaan embedded system akan terus berkembang dan terus menjadi pusat perhatian di masa depan. Teknologi yang lebih baru dan lebih canggih akan terus muncul dengan cara yang lebih inovatif dan efisien. Mulai dari perangkat pintar hingga teknologi smart di rumah-rumah, embedded system akan menyatukan teknologi di semua bidang.

Kelebihan dan Kekurangan Embedded System

1. Kelebihan

a. Hemat Waktu – Embedded system mampu meminimalisir waktu dan usaha yang diperlukan untuk mengontrol proses tertentu.

b. Sangat andal – Embedded system dirancang secara khusus untuk memenuhi kebutuhan dalam proses kontrol, sehingga dapat diandalkan.

c. Konsumsi Daya Rendah – Dalam penggunaan energi, embedded system relatif hemat daya jika dibandingkan dengan perangkat lain.

d. Memudahkan pengguna – Embedded system memiliki antarmuka yang mudah digunakan oleh pengguna yang tidak ahli di bidang teknologi.

e. Harga yang terjangkau – Embedded system dapat dibeli dengan harga yang terjangkau dan mudah digunakan.

f. Aplikasi yang luas – Embedded system juga dapat diterapkan dalam berbagai macam aplikasi, mulai dari otomasi rumah, kendaraan, peralatan medis, dan banyak lagi.

g. Cepat dan Akurat – Embedded system sangat cepat dan akurat dalam menjalankan suatu operasi, seperti mesin pengemas dan mesin pengolah makanan.

2. Kekurangan

a. Konfigurasi sulit – Konfigurasinya sulit memerlukan keahlian teknis khusus.

b. Dibatasi oleh lingkungan – Embedded system memiliki kemampuan yang terbatas ke ruang lingkup suatu lingkungan khusus.

c. Kurang fleksibel – Embedded system dirancang untuk tujuan tertentu, sehingga kurang fleksibel dalam mengubah fungsinya.

d. Perawatan yang mahal – Embedded system memiliki harga perawatan yang mahal jika terjadi kerusakan.

e. Mahal untuk diupgrade – Embedded system juga mahal jika ingin diupgrade. Hal ini memerlukan penggantian perangkat keras dan perangkat lunak newer.

f. Tidak dapat digunakan oleh pemula – Embedded system memiliki tuntutan penggunaan yang intensif dalam intalasi dan konfigurasi. Hal ini tidak dapat dipakai oleh pengguna awal.

g. Memerlukan keahlian khusus dalam instalisasi dan konfigurasi – Embedded system memerlukan keahlian khusus dalam instalisasi dan konfigurasi. Kehilangan dalam area ini mungkin memerlukan jasa ahli untuk membantukonfigurasinya.

Jenis-jenis Embedded System

1. Real-time Systems

Real-time systems membedakan dirinya dalam meminimalisir tingkat kegagalan dalam hal pengumpulan data melalui berbagai macam persenel. Real-time Systems mengirimkan data dan instruksi dengan cepat dengan akurasi yang akurat dalam melakukan tugasnya.

2. Mobile and Wireless Systems

Mobile and Wireless System adalah embedded system yang mampu terhubung dengan internet melalui berbagai media, seperti modem, Wi-Fi, dan teknologi nirkabel lainnya.

3. Stand-Alone Systems

Stand-Alone Systems adalah jenis embedded system yang dirancang untuk bekerja sendiri tanpa memerlukan koneksi dengan system lainnya.

4. Networked Systems

Networked Systems memungkinkan pengiriman data secara terus-menerus dan saling berhubungan dengan system lainnya yang terhubung dalam jaringan dalam waktu real-time.

5. Mobile Computing Systems

Mobile Computing Systems menggunakan embedded system untuk terhubung dengan perangkat selular mobile.

6. Multimedia Systems

Multimedia Systems digunakan baik di industri atau pribadi, berfungsi untuk menangani data multimedia seperti audio, video dan gambar di setiap aplikasinya.

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

1. Apakah saya perlu memiliki koneksi internet untuk menggunakan embedded system?

Koneksi internet dibutuhkan untuk embedded system jenis Mobile and Wireless Systems. Namun, embedded system jenis lainnya, seperti Stand-Alone Systems, tidak memerlukan koneksi internet.

2. Apa kelebihan Embedded system untuk industri?

Embedded system dapat digunakan untuk mengotomatisasi berbagai macam proses pada industri dan meningkatkan efisiensi dan produktifitas.

3. Apakah embedded system mahal?

Harga embedded system relatif mahal dibandingkan dengan perangkat yang biasa dipakai. Namun, embedded system mempunyai kelebihan dalam arah efisiensi dan produktifitas yang sebanding dengan harganya.

4. Apakah embedded system dapat diatur ulang untuk melakukan fungsi baru?

Handal dalam arah kontrol fungsi, embedded system mungkin kurang flexible karena terbatasi pada tugas-tugas yang sudah dirancang sebelumnya, dan hanya bisa digunakan pada fungsi itu saja.

5. Jenis yang mana yang paling umum digunakan di masyarakat?

Kamera Digital, laptop, dan HP merupakan jenis embedded system yang paling umum digunakan oleh masyarakat.

6. Apa alternatif dari penggunaan embedded system?

Saat ini terdapat beberapa alternatif dari penggunaan embedded system, seperti Electronic Control Units (ECU), Neural Network Systems (NNS), dan Fuzzy Logic Control Systems (FLCS).

7. Apakah embedded system sering digunakan dalam industri mobil?

Ya, embedded system digunakan dalam kendaraan untuk kontrol kelistrikan, kinerja, navigasi, dan keamanan.

8. Apakah embedded system cocok digunakan dalam peralatan rumah tangga?

Ya, embedded system digunakan dalam peralatan rumah tangga, seperti mesin cuci, oven listrik, dan AC.

9. Mengapa embedded system sering digunakan di industri?

Embedded system sangat efisien dan andal dalam mengotomatisasi proses produksi dan memperbaiki kinerja dan efisiensi produksi di berbagai bidang industri.

10. Mengapa embedded system disebut teknologi masa kini?

Embedded system merupakan teknologi terdepan yang dapat diadaptasikan untuk berbagai macam kebutuhan pada masa kini.

11. Berapa banyak jenis embedded system yang ada pada saat ini?

Secara keseluruhan, terdapat lebih dari 50 jenis embedded system yang berbeda dan semakin berkembang dengan didukung oleh teknologi.

12. Apa alternatif untuk embedded system dalam otomatisasi rumah?

Pilihan lainnya adalah menggunakan Internet of Things (IoT) dan Home Automation System.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan