Suara.com – Kasus kematian Brigadir J alias Nopryansah Yosua Hutabarat yang diduga ditembak Bharada E, rekannya sesama polisi telah resmi dilaporkan ke Bareskrim Polri. Kuasa hukum keluarga Brigadir J melaporkan atas dugaan pembunuhan berencana.

Merespons dugaan yang disampaikan kuasa hukum keluarga Brigadir J, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyatakan bakal mengujinya dengan kronologi peristiwa yang sudah dimilikinya.

“Kami akan uji kebenarannya dengan fakta, yang tentu saja kami dapatkan. Kita akan uji dengan semua hal yang sudah dimiliki Komnas HAM, terutama dalam konteks saat ini, yang paling penting struktur kronologi yang sudah kami buat,” kata Komisioner Komnas HAM Choirul Anam saat ditemui wartawan di Kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/7/2022).

Dikatakan Anam, kekinian Komnas HAM telah memiliki kronologi peristiwa yang sangat detail dari kasus ini. Dijelaskan kronologi yang dimiliki disusun berdasarkan rangkai waktu yang berurut tanpa satu hal yang luput.

Baca Juga:
Kasus Polisi Tembak Polisi, Terbaru Komnas HAM Kantongi Kronologi Detail Kematian Brigadir J

“Komnas HAM semakin ketat (memperoleh) struktur kronologi peristiwa, tidak hanya lihat hari perhari, tapi bahkan kami lihat jam per jam dan lebih detail lagi,” kata Anam.

Kronologi peristiwa yang dimilik Komnas HAM diperoleh dari beberapa pihak. Hal itu juga bakal menjadi alat bagi Komnas HAM untuk mengungkap kebenaran dalam peristiwa ini.

“Itu membantu kami untuk mengukur peristiwa ini sebenarnya terjadi karena apa, dan di mana,” tegasnya.

Keluarga Brigadir J Lapor ke Bareskrim Polri Dugaan Pembunuhan Berencana

Seperti diketahui, Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menyebut laporan mereka telah diterima dan teregistrasi dengan Nomor: STTL/251/VII/2022/Bareskrim Polri.

Baca Juga:
Kompolnas Klaim Dalami Kebenaran Alibi Irjen Ferdy Sambo Tak Ada di Lokasi saat Peristiwa Penembakan Brigadir J Terjadi

Dalam laporannya mereka mempersangkakan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana Juncto Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan Juncto Pasal 351 tentang Penganiayaan hingga Menghilangkan Nyawa Seseorang.


Artikel ini bersumber dari www.suara.com.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan