“Pelayanan ini adalah upaya jemput bola KBRI Bandar Seri Begawan untuk membantu WNI yang memerlukan pelayanan kekonsuleran maupun ketenagakerjaan,” ucap Duta Besar Indonesia untuk Brunei Darussalam, Sujatmiko, yang hadir memantau proses pelayanan.
“Alhamdulillah, bekerja sama dengan tenaga kesehatan Indonesia yang bekerja di Brunei Darussalam, kita dapat pula melakukan layanan pemeriksaan kesehatan,” sambung dia, dalam keterangan di situs Kementerian Luar Negeri, Selasa, 26 Juli 2022.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kegiatan pelayanan di Seria juga dimanfaatkan Dubes RI untuk berbincang langsung dengan para PMI profesional yang bekerja di Brunei Shell Petroleum (BSP) maupun perusahaan kontraktor migas lainnya dalam jamuan makan siang pada Sabtu lalu.
Disampaikan harapan agar para Pekerja Migran Indonesia (PMI) profesional dapat mengajak lebih banyak lagi rekan-rekan berkeahlian tinggi untuk bekerja di Brunei. Tenaga profesional dari Indonesia telah menjadi salah satu pilar membangun hubungan Indonesia-Brunei Darussalam yang kuat dan saling menguntungkan.
Keesokan harinya, Dubes Sujatmiko mengadakan “Temu Dialog” dengan WNI di Kuala Belait yang dihadiri sekitar 50 orang. Bertempat di kediaman Ustaz Syarif, salah satu tokoh WNI Kuala Belait, Dubes Sujatmiko dan warga berdialog secara terbuka untuk mengetahui masalah dan kekhawatiran WNI/PMI di Belait guna dicarikan solusinya.
Dubes Sujatmiko memuji kerukunan dan kekompakan warga Indonesia di Kuala Belait serta solidaritas untuk saling menolong. Ia juga kembali mengingatkan warga agar terus menghormati dan mematuhi seluruh peraturan yang berlaku di Brunei, meski pun sudah terasa sebagai kampung sendiri.
Kunjungan pelayanan kekonsuleran, ketenagakerjaan, dan pemeriksaan kesehatan adalah kegiatan tahunan KBRI Bandar Seri Begawan untuk menjangkau para WNI di luar kota Bandar Seri Begawan. Pada layanan terpadu kali ini, sebanyak 98 orang mendapat layanan kekonsuleran dan ketenagakerjaan, dan 92 lainnya memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan.
Khusus bagi pemeriksaan kesehatan kali ini, layanan meliputi pemeriksaan tensi darah, cek kadar kolesterol, asam urat dan gula darah. Layanan ini diberikan agar para WNI dapat memantau kondisi kesehatan mereka, sehingga dapat mendeteksi dan mengatasi kemungkinan sakit.
Dari pemeriksaan kesehatan yang dilakukan tahun 2021 lalu terhadap 200 WNI, sekitar 6 persen di antaranya berisiko tinggi mengalami penyempitan pembuluh darah dan jantung.
Kota Seria terletak sekitar 100 kilometer dari Bandar Seri Begawan. Merupakan kota migas Brunei, sebanyak 3.351 orang WNI/PMI tinggal dan bekerja di Seria dan sekitarnya sebagai buruh, pekerja domestik, pelayan restoran, mekanik bengkel, pelaut, dan pekerja profesional di bidang migas.
“Pelayanan KBRI ke Seria sangat membantu saya untuk mengurus dokumen yang hampir habis masa berlakunya,” ujar salah satu pengunjung.
Baca: KBRI Bandar Seri Begawan Perkuat Kerja Sama Pelindungan WNI
(WIL)
