kabinetrakyat.com – Keluarga IwanBudi Paulus, aparatur sipil negara Pemerintah Kota Semarang yang menjadi korban pembunuhan, berencana mengirim surat kepada Presiden Joko Widodo dan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa untuk memintaperhatian terhadap kasus kriminal tersebut.

“Keluarga sudah menyiapkan surat untuk dikirimkan ke Presiden, ditembuskan ke Panglima TNI dan Kapolri,” kata Theresia Alvita Saraswati, anak almarhum Iwan Budi Paulus, usai ibadah misa peringatan 40 hari meninggalnya korbandi Gereja Santa Maria Fatima Semarang, Jumat malam.

Dia menjelaskan tujuan mengirim surat kepada Presiden Joko Widodo agar kasus yang menimpa ayahnyamemperoleh perhatian serius.

Menurut dia, kasus ini masih ditangani oleh kepolisian.”Sekecil apa pun bukti atau saksi diharapkan bisa memberi titik terang,” katanya.

Selain itu, keluarga berharap jika memang sudah ada titik terang tentang siapa terduga pelaku pembunuhan tersebut agar tidak dilindungi.

Sebelumnya, sesosok jasad ditemukan terbakar bersama sebuah sepeda motor di kawasan Pantai Marina, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada 8 September 2022.

Bersama dengan jasad dan sepeda motor yang diketahui merupakan kendaraan dinas biasa digunakanIwan Budi Paulus ditemukan papan nama identitas, serta telepon seluler yang diduga milik korban.

Seorang ASN Pemkot Semarang bernamaIwan Budi Paulus dilaporkan menghilang sehari sebelum diperiksa sebagai saksi di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng terkait dugaan korupsi sertifikasi aset.

Dalam penyelidikan perkara ini, Polisi Militer Kodam IV/ Diponegoro juga telah memeriksa dua oknum anggota TNI yang diduga terkait dengan peristiwa pembunuhan tersebut.Namun, Pomdam Diponegoro belum memiliki bukti permulaan yang cukup tentang keterlibatan dua oknum anggota TNI itu.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan