Masalah Bahan Bakar
Salah satu masalah yang kerap dialami oleh pengendara motor di Indonesia adalah motor yang tidak bisa menyala atau sulit menyala. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kualitas bahan bakar yang digunakan.
Bahan bakar yang digunakan untuk kendaraan bermotor di Indonesia umumnya adalah bensin dan solar. Meski demikian, tidak semua jenis bahan bakar memiliki kualitas yang sama. Bahan bakar yang berkualitas buruk atau tidak sesuai standar bisa mengakibatkan masalah pada mesin motor, salah satunya adalah motor yang tidak bisa menyala.
Beberapa faktor yang perlu diperhatikan terkait bahan bakar motor di Indonesia adalah sebagai berikut:
Jangan Gunakan Bahan Bakar Yang Diduga Palsu
Salah satu faktor utama yang bisa menyebabkan masalah pada mesin motor adalah penggunaan bahan bakar palsu atau tidak sesuai dengan standar. Bahan bakar palsu dapat merusak mesin motor dengan cepat dan menyebabkan motor tidak bisa menyala. Oleh karena itu, pastikan Anda selalu membeli bahan bakar dari tempat yang terpercaya dan tidak menduga-duga jika membeli bahan bakar murah dari pedagang di pinggir jalan yang belum tentu terpercaya.
Pilih Bahan Bakar dengan Octane yang Sesuai
Octane adalah salah satu parameter yang mengukur kualitas bahan bakar. Semakin tinggi angka octane, semakin tinggi pula kualitas dari bahan bakar tersebut. Jika Anda menggunakan bahan bakar dengan octane yang terlalu rendah, mesin motor bisa mengalami knocking atau bunyi ketukan pada mesin yang tidak wajar dan bisa merusak komponen mesin, terlebih bila digunakan untuk jarak jauh yang lama.
Bersihkan Tangki Bahan Bakar Secara Berkala
Bersihkan tangki bahan bakar secara berkala untuk menghilangkan kotoran yang bisa merusak mesin motor. Kotoran pada tangki bahan bakar bisa menghambat pengaliran bahan bakar sehingga mesin motor sulit menyala. Selain itu kotoran pada tangki juga bisa mengendap di pipa pengaliran bahan bakar. Oleh sebab itu penting melakukan pembersihan secara berkala pada tangki bahan bakar.
Perhatikan Masa Kadaluarsa Bahan Bakar
Bahan bakar yang sudah kadaluarsa bisa memengaruhi kualitas dari bahan bakar tersebut dan mengakibatkan masalah pada mesin motor. Oleh karena itu, pastikan selalu memperhatikan tanggal kadaluarsa sebelum membeli bahan bakar.
Dalam memilih bahan bakar yang berkualitas dan sesuai standar, pemilik motor di Indonesia perlu memerhatikan beberapa faktor di atas. Bahan bakar yang berkualitas buruk atau tidak sesuai standar akan mengakibatkan masalah pada mesin motor, dan salah satunya adalah motor yang tidak bisa menyala. Oleh karena itu, perhatikan faktor-faktor di atas agar motor Anda tetap dapat berjalan dengan lancar dan dengan jarak yang cukup jauh.
Kerusakan Batere
Motor menjadi alat transportasi yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Ada berbagai jenis atau merek motor yang beredar di pasaran. Namun, permasalahan yang bisa terjadi pada motor tidak bisa dinafikan. Salah satu masalah yang sering terjadi pada motor adalah kerusakan pada batere. Kenapa motor tidak bisa menyala apabila batere rusak?
Pada umumnya, batere juga dikenal sebagai accu kendaraan. Fungsinya sebagai sumber daya listrik untuk menyalakan semua peralatan listrik pada motor, seperti lampu, klakson, dan lain sebagainya. Ketika batere rusak, maka motor akan menjadi mogok dan tidak bisa hidup. Ada beberapa penyebab mengapa batere bisa rusak, antara lain:
- Kerusakan Akibat Umur
- Kerusakan Akibat Kehabisan Air Aki
- Kondisi Cuaca Ekstrem
- Perawatan Yang Tidak Teratur
Batere motor juga memiliki daya tahan yang terbatas. Pada umumnya, batere motor memiliki umur selama 2-3 tahun. Namun, banyak orang tidak mengetahui umur maksimum penggunaan batere. Oleh karena itu, ada kemungkinan batere rusak karena sudah habis masa pakainya.
Batere aplikasi kering terdiri dari tabung plastik yang terdapat 6 jar. Tiap jar terdapat 7 plat elemen. Aki wet dilengkapi dengan cairan elektrolit atau larutan asam yang berperan melarutkan garam yg terdapat pada permukaan plat aktif. Cairan ini sangat penting bagi aki karena terasa pendinginan pada masa penggunaan. Setelah beberapa kali penggunaan, air aki akan habis. Jika tidak segera mengisinya, maka batere akan rusak.
Cuaca ekstrem seperti terlalu panas atau terlalu dingin juga dapat menyebabkan kerusakan pada batere. Di daerah tropis seperti Indonesia, suhu yang cenderung panas dapat mempercepat proses korosi pada bagian dalam batere. Sementara itu, suhu yang terlalu dingin dapat membuat daya jangkauan batere menjadi berkurang.
Perawatan yang tidak teratur juga dapat menyebabkan kerusakan batere. Sebaiknya, melakukan pengecekan secara rutin pada batere motor. Caranya adalah dengan memeriksa kabel dan terminal. Jangan lupa memberikan pelumas pada bagian terminal agar tidak korosi.
Jika batere motor mengalami kerusakan atau rusak, solusinya adalah dengan menggantinya sesuai merek dan tipe motor. Namun, ketersediaan batere motor di pasaran juga harus diperhatikan. Ada batere motor yang asli, namun ada juga yang palsu. Oleh karena itu, pastikan membeli batere motor di tempat yang terpercaya dan menjual produk asli.
Sekarang sudah jelas, kan, kenapa motor tidak bisa menyala jika batere rusak? Oleh karena itu, selalu periksa batere motor secara rutin agar motor tetap bisa hidup dengan lancar. Semoga bermanfaat!
Trouble dalam Sistem Pengapian
Sistem pengapian adalah salah satu bagian penting dalam mesin kendaraan, terutama untuk motor. Tanpa sistem pengapian yang baik, motor tidak akan bisa menyala dan digunakan. Namun, seringkali motor tidak bisa menyala karena terjadi trouble dalam sistem pengapian. Ada beberapa trouble pada sistem pengapian motor yang seringkali terjadi dan menjadi penyebab motor tidak bisa menyala, yaitu:
1. Aki Kendaraan Lemah
Aki kendaraan adalah sumber daya listrik untuk menghidupkan mesin kendaraan, termasuk motor. Jika aki kendaraan lemah atau habis dayanya, tentu tidak akan bisa digunakan untuk menghidupkan mesin motor. Aki bisa lemah karena usia, aki yang kurang terawat, atau komponen dalam sistem pengisian yaitu alternator atau regulatortidak bekerja dengan baik.
2. Karbon di Busi;
Busi adalah komponen yang bertanggung jawab menghasilkan api untuk membuat campuran bahan bakar dan udara dalam ruang bakar mesin terbakar. Namun, jika terdapat karbon pada busi, maka dapat menghambat aliran listrik yang diperlukan untuk menyalakan busi. Akibatnya mesin motor tidak akan bisa menyala atau menyala dengan tenaga yang lemah. Oleh karena itu, perlu melakukan perawatan rutin dan mengganti busi secara teratur agar tidak ada karbon yang menempel dan menghambat aliran listrik.
3. CDI Rusak
CDI (Capacitor Discharge Ignition) adalah rangkaian elektronik manufaktur yang memberikan sinyal listrik ke busi untuk menghasilkan api dalam ruang bakar mesin. Jika CDI rusak atau malfungsi, sinyal listrik tidak akan bisa dikirimkan ke busi. Akibatnya mesin motor tidak akan ada api atau tenaga yang lemah. CDI biasanya dapat rusak karena kelembaban, panas dari mesin dan umur. Untuk mengatasi masalah ini, Anda harus mencari CDI yang sesuai dan mengganti CDI Anda yang rusak.
Demikianlah beberapa masalah trouble dalam sistem pengapian yang dapat menyebabkan motor tidak bisa menyala. Oleh karena itu, perlu memeriksa dan melakukan perawatan rutin pada sistem pengapian motor agar motor selalu dalam kondisi prima dan terhindar dari masalah trouble sistem pengapian ini.
Masalah Karburator
Jika Anda pribadi termasuk pecinta motor tentunya sudah banyak mengalami ketika motor Anda tidak dapat dinyalakan. Salah satu masalah yang sering terjadi adalah masalah pada karburator motor. Karburator merupakan salah satu elemen penting pada motor yang berguna untuk mencampurkan antara bahan bakar dengan udara di dalam ruang bakar agar terjadinya pembakaran pada mesin. Jika karburator bermasalah, maka motor Anda pun akan kesulitan untuk menyala. Berikut adalah beberapa masalah umum pada karburator dan cara mengatasinya:
1. Kabut Intake Tersumbat
Saat mengendarai motor, debu, pasir, dan kotoran di sekitar lingkungan diperkirakan masuk ke dalam saluran udara melalui kabut intake. Jika intakenya tersumbat, maka udara yang masuk ke dalam mesin bisa berkurang. Hal ini akan menyebabkan motor Anda sulit menyala. Tips untuk mengatasinya, bersihkan kabut intake secara berkala agar tidak ada debu dan kotoran yang tersumbat.
2. Jarum Karburator Aus atau Bengkok
Jarum karburator menjadi penyebab karburator yang rusak. Jarum karburator umumnya tersusun dari banyak jenis yang berbeda-beda. Adapun jenis yang paling umum adalah jarum yang dari atas ke bawah.
Jika pembakaran mesin tidak rata, atau putaran mesin naik turun, padahal gas motor dalam keadaan cruising, maka dapat dipastikan terjadi pengrusakan pada jarum karburator. Tidak ambil yang lama, sebaliknya langsung mengganti dengan yang baru. Tutup karburator tepat sebelum jarum karburator diganti.
3. Bensin Kurang
Gangguan pada karburator juga bisa terjadi karena kurangnya bahan bakar yang masuk ke dalam mesin. Sebab selama tarikan gas, barulah bahan bakar akan dihisap oleh karburator lewat pipa bahan bakar. Hal ini akan mengakibatkan tidak cukup bahan bakar yang masuk ke mesin motor, karena hal tersebut, tentu saja perlu dibenahi.
Untuk mengatasi masalah ini, Anda dapat mencoba melihat apakah pasokan bahan bakar terganggu atau tidak. Jika pasokan bahan bakar terganggu, pastikan bahwa pipa bahan bakar sudah dibersihkan dari kotoran atau mungkin Anda perlu mendapatkan pembaruan pompa bahan bakar baru.
4. Filtter Karburator Tersumbat
Filter karburator mempunyai fungsi untuk menyaring kotoran sehingga bahan bakar yang masuk ke karburator lebih bersih. Filter karburator yang tersumbat dapat mengakibatkan karburator tidak berfungsi sempurna dan bahkan dapat menyebabkan mesin tidak dapat menyala.
Untuk mengatasi masalah ini, Anda bisa membongkar karburator lalu membersihkannya hingga bersih. Jangan lupa untuk juga membersihkan filter karburator dan pastikan setelah dibersihkan pasangkan kembali dengan benar.
5. Tersumbatnya Idle Jet
Idle jet adalah saluran bahan bakar yang biasanya digunakan ketika mesin masih dalam posisi idle. Jika idle jet bermasalah maka karburator tidak akan dapat menghasilkan campuran udara dan bahan bakar yang sempurna sehingga mesin tidak dapat menyala. Idle jet yang tersumbat biasanya akan menimbulkan gejala suara mesin yang tidak stabil setelah mesin hidup.
Untuk mengatasi masalah ini, Anda bisa mencoba membersihkan idle jet dengan menyiramnya dengan cairan pembersih karburator. Namun, jika masalah tetap ada maka Anda perlu mengganti idle jet atau memperbaikinya di bengkel resmi yang profesional.
Demikianlah beberapa masalah umum pada karburator motor dan cara mengatasinya. Dengan melakukan perawatan teratur pada karburator motor dan melakukan pengecekan secara berkala, tentunya Anda bisa menikmati perjalanan dengan motor yang selalu siap untuk diajak berkendara.
Isu pada Koil dan Busi
Koil dan busi merupakan dua komponen penting dalam sistem pengapian motor. Koil berfungsi sebagai pembangkit arus listrik untuk menyalakan busi dan membuat mesin motor dapat menyala. Sedangkan busi berfungsi sebagai sumber api untuk membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar motor. Oleh karena itu, ketika koil dan busi mengalami kerusakan, motor tidak akan bisa menyala.
Ada beberapa masalah yang sering terjadi pada koil dan busi motor, di antaranya:
1. Busi aus atau kotor
Busi yang telah aus atau kotor akan sulit untuk membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar sehingga mesin motor menjadi sulit untuk dihidupkan atau bahkan tidak bisa menyala sama sekali. Busi yang terlalu kotor atau aus perlu diganti secara berkala agar performa mesin tetap optimal.
2. Koil rusak atau aus
Koil yang rusak atau aus dapat mengakibatkan arus listrik tidak terdistribusi secara optimal ke busi, sehingga tidak ada api yang terbentuk pada busi untuk membakar campuran bahan bakar dan udara. Koil yang rusak atau aus harus segera diganti agar motor bisa menyala kembali.
3. Kabel koil dan busi kendor
Kendornya kabel koil atau busi dapat mengakibatkan arus listrik tidak sampai ke busi dengan optimal, sehingga tidak ada api yang terbentuk pada busi. Periksa dan pastikan kabel koil dan busi terpasang dengan baik dan tidak kendur.
4. Sistem pengapian yang bermasalah
Sistem pengapian yang bermasalah dapat menyebabkan koil dan busi tidak bekerja dengan optimal. Sistem pengapian yang rusak atau aus perlu segera diperbaiki agar motor bisa menyala kembali.
5. Pengapian pada mesin motor jarang dihidupkan
Ketika pengapian pada mesin motor jarang dihidupkan, kelembaban dapat menumpuk pada busi dan koil. Hal ini dapat mengakibatkan koil dan busi menjadi aus atau rongga yang menyebabkan mesin motor menjadi sulit dihidupkan. Jika motor tidak digunakan dalam waktu yang lama, cobalah untuk menghidupkannya sesekali agar komponen pengapian tetap terjaga kualitas dan performanya.
Jika motor Anda mengalami masalah tidak bisa menyala, periksa terlebih dahulu kondisi koil dan busi. Jika kedua komponen tersebut dalam kondisi baik namun motor masih sulit dihidupkan, sebaiknya bawa motor ke bengkel untuk diperiksa lebih lanjut.
Cara Cek Suhu Komputer dengan Mudah di Indonesia
Anime Domestic Kanojo: A Story of Love and Growth in Indonesia
Opsigo: Berdayakan Korporasi Kelola Perjalanan Dinas Agar Efisien
