Kontroversi Pemotretan Zara-Salah satu merek terkenal, Zara, mendapat kecaman dari netizen karena diduga melakukan pemotretan dengan menggunakan konsep genosida terhadap rakyat Palestina di Gaza. Dalam gambar yang beredar di media sosial, Zara menampilkan gambar yang menyerupai jenazah yang dibalut dengan kain kafan putih. Hal ini membuat netizen marah karena menganggap bahwa konsep genosida atau pembunuhan yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina tidak pantas untuk diparodikan.

Model McMenamy dalam foto terbaru bersama Zara terlihat membawa manekin yang tertutup dengan kain putih. Meskipun Zara mencatat bahwa foto tersebut merupakan bagian dari desain yang dirancang untuk menunjukkan aspek terbaik dari kemampuan kreatif dan manufaktur Zara, namun hal ini tidak mampu meredakan kemarahan netizen.

Unggahan kontroversial tersebut telah dihapus dari akun Zara setelah mendapat kecaman dari netizen. Meskipun demikian, beberapa akun di media sosial masih terus membagikan postingan tersebut. Beberapa netizen mengecam tindakan Zara dan mengajukan seruan untuk memboikot produk dari merek tersebut.

“Mereka tahu persis apa yang mereka lakukan. Ini adalah lelucon yang disengaja yang merendahkan Palestina. Boikot Zara,” tulis salah seorang netizen. Ada pula yang menyatakan kekecewaan atas penggunaan gambar tersebut dalam desain, dengan menyebutnya sebagai “cemoohan pada muslim.”

“Sangat menyakitkan, kampanye di atas mayat??!” tulis seorang netizen yang mengekspresikan ketidaksetujuannya terhadap konten kontroversial tersebut. Ada juga netizen yang menyatakan penyesalan telah mendukung produk Zara selama bertahun-tahun dan memutuskan untuk melakukan boikot sebagai bentuk protes terhadap tindakan yang dianggap tidak pantas tersebut.