Kronologi dan Identitas Ajudan Bupati Kutai Barat dalam Kasus Penganiayaan yang Viral-Baru-baru ini, video viral di media sosial mengenai penganiayaan yang dilakukan oleh ajudan Bupati Kutai Barat (Kubar) telah mengungkapkan identitas sang ajudan. Ajudan tersebut ternyata adalah personel aktif TNI AD dengan inisial DN, yang bertugas di Kodim 0912/Kutai Barat. Kolonel Kav Kristiyanto, Kapendam VI/Mlw, membenarkan bahwa video tersebut adalah berita yang benar.

Kejadian bermula dari rombongan kendaraan Bupati Kutai Barat yang meminta izin untuk mendahului, diikuti dengan situasi di mana truk tangki CPO tidak memberikan jalan. Ajudan Bupati berusaha mengkomunikasikan permintaan jalan, namun situasi memanas saat truk mencoba masuk dan hampir menabrak kendaraan Bupati. Ajudan Bupati turun dari kendaraan untuk menegur supir truk, namun situasi semakin memanas dan berakhir dengan tindakan kekerasan terhadap supir truk.

Kolonel Kristiyanto menegaskan bahwa personel TNI AD inisial DN, yang sebelumnya menjadi ajudan Bupati, kini dinonaktifkan dari posisinya. Pihaknya juga meminta maaf atas kejadian tersebut dan bertanggung jawab terhadap pengobatan luka akibat penganiayaan. Oknum Prajurit TNI AD tersebut sedang menjalani proses hukum di Denpom Samarinda.

Bupati Kutai Barat, FX Yapan, turut menyampaikan permintaan maaf atas kasus pemukulan yang dilakukan oleh ajudannya terhadap sopir truk pengangkut minyak sawit mentah di Kinong. Ia menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi saat rombongan mobilnya bertemu dengan konvoi lima truk pengangkut minyak sawit mentah. Meskipun telah ada permintaan maaf dan kesepakatan damai antara kedua belah pihak, pemberitaan media dan respons warganet di media sosial tetap ramai.

Meski demikian, Kapolda Kaltim, Irjen Polisi Nanang Avianto, mengonfirmasi bahwa kasus ini sudah ditangani oleh Polres Kubar. Tetap terus pantau berita lebih lanjut mengenai perkembangan kasus ini.