Mengenal Logo Centang yang Sering Dipakai di Aplikasi


Mengenal Logo Centang dan Manfaatnya dalam Berbagai Aspek Kehidupan

Logo centang atau dikenal juga sebagai logo ceklis, adalah simbol yang digunakan untuk menandakan status suatu tindakan atau proses sudah dilakukan dengan baik atau benar. Penggunaan logo centang sangat populer di Indonesia, terutama pada aplikasi yang digunakan sehari-hari seperti WhatsApp, Line, Bukalapak, Gojek, dan masih banyak lagi.

Ada beberapa jenis logo centang yang sering dipakai di aplikasi, antara lain:

  • Logo Centang Biasa: Seperti namanya, logo ini berupa tanda centang yang biasa digunakan untuk menandakan bahwa suatu pesan atau pesanan telah terkirim atau diproses dengan baik. Logo ini biasanya berwarna hitam di atas lingkaran berwarna putih.
  • Logo Centang Ganda: Logo ini berupa tanda centang ganda yang menandakan bahwa suatu pesan atau pesanan sudah terkirim dan diterima oleh penerima. Logo ini juga biasanya berwarna hitam di atas lingkaran berwarna putih.
  • Logo Centang Merah: Logo ini berupa tanda centang berwarna merah yang menandakan bahwa ada kesalahan atau gagal dalam melakukan tindakan atau proses tertentu. Logo ini juga digunakan untuk menandakan bahwa pesanan yang dibuat oleh pengguna dibatalkan atau ditolak oleh pihak lain.
  • Logo Centang Hijau: Logo ini berupa tanda centang berwarna hijau yang menandakan bahwa suatu tindakan atau proses telah dilakukan dengan sukses atau benar. Logo ini biasanya digunakan pada aplikasi pembayaran dan e-commerce, yang menunjukkan bahwa proses pembayaran telah berhasil dilakukan.

Serunya lagi, logo centang ini juga sering digunakan dalam berbagai kampanye sosial untuk menandakan bahwa suatu individu atau kelompok telah mencapai prestasi atau melakukan aksi yang positif. Contoh kampanye yang menggunakan logo centang termasuk Kampanye Satu Juta Pohon, Kampanye Donor Darah, dan program Beasiswa Indonesia Pintar.

Namun, ada satu logo centang yang menjadi yang terkenal di Indonesia, yaitu logo centang dari penilaian aplikasi, Tinder. Bukan hanya di Indonesia, pengguna Tinder dari berbagai negara juga menganggap logo ini amat penting. Logo centang pada Tinder ini menandakan bahwa suatu akun pengguna Tinder mempunyai kecocokan yang tinggi dengan akun pengguna lain dan sudah terverifikasi oleh pihak Tinder.

Logo centang pada Tinder ini dibagi menjadi beberapa level. Ada tiga tingkat centang dengan latar belakang berwarna hijau dan dua tingkat centang latar belakang abu-abu. Logo centang dengan latar belakang hijau juga muncul pada akun publik atau perusahaan pendidikan yang terverifikasi.

Jadi, tanda centang atau logo centang memiliki banyak arti dan makna yang bisa ditemukan dalam aplikasi dan kampanye sosial yang berbeda-beda. Semuanya memberikan nilai positif dan motivasi bagi individu atau kelompok yang memilikinya. Mari kita gunakan logo ini dengan bijak dan mengambil pelajaran dari arti tanda centang yang diberikan.

Sejarah Logo Centang yang Terkenal di Seluruh Dunia


Sejarah Logo Centang

Logo centang merupakan suatu logo yang paling mudah dikenali di seluruh dunia. Logo centang pertama kali dikembangkan pada akhir tahun 1960-an oleh seorang mahasiswa desain grafis bernama Carolyn Davidson asal Amerika Serikat. Carolyn Davidson mendapatkan tugas untuk mendesain sebuah logo untuk perusahaan sepatu olahraga terbesar di seluruh dunia yaitu Nike. Namun, terlepas dari fakta bahwa logo centang telah menjadi simbol Nike yang sangat terkenal, hanya sedikit yang mengetahui cerita sebenarnya di balik logo yang sangat terkenal ini.

Carolyn Davidson menemukan inspirasi untuk membuat logo centang dari dewi kemenangan Yunani kuno. Namun, selain itu, desain pertama logo yang dibuatnya ternyata tidak memuaskan. Setelah membahas dengan Phil Knight, pendiri Nike, Phil Knight memberikan Carolyn Davidson waktu selama 17 jam untuk menyelesaikan revisi logo. Kemudian Carolyn Davidson menyelesaikan revisinya, dan logo centang yang kita kenal sekarang ini lahir. Carolyn Davidson hanya dibayar 35 dolar AS atau setara dengan 520 ribu rupiah pada saat itu untuk membuat logo centang, namun ia kemudian diberikan saham Nike sebagai kompensasinya.

Tidak mengejutkan bahwa logo centang cepat dikenal di seluruh dunia, dengan kehadirannya pada sepatu olahraga, pakaian dan perlengkapan olahraga lainnya. Namun, logo centang tidak hanya menjadi populer di kalangan suka olahraga di seluruh dunia saja, logo ini juga menjadi simbol untuk para pengusaha, atlet dan bahkan influencer. Bahkan, logo centang juga digunakan sebagai simbol positif bagi banyak orang, karena mempunyai makna yang berarti bahwa kamu telah memenuhi atau mencapai tujuanmu, seperti yang digunakan untuk menyelesaikan puzzle atau tugas.

Selain Nike, logo centang juga digunakan oleh beberapa merek terkenal lainnya seperti Marriot, Coca-Cola, dan American Express. Logo centang telah menjadi bagian dari merek-merek terkenal di seluruh dunia sebagai bentuk pengakuan atas kualitas dan reputasi merek tersebut. Tak hanya di industri fashion, logo centang juga digunakan dalam industri gaming, media sosial, software, dan banyak lagi. Berbagai macam merek akhirnya menggunakan logo centang sebagai bagian dari branding mereka.

Konsep logo centang berhasil mendefinisikan kata “selesai” selama beberapa dekade. Hampir semua orang mengenali logo centang dan maknanya yang terkait dengan keberhasilan. Sejak saat itu, logo centang telah menjadi simbol yang terkenal di seluruh dunia yang mencerminkan prestasi dan daya juang.

Logo Centang vs Logo Silang: Apa Bedanya?


logo centang vs logo silang

Logo centang dan logo silang adalah dua simbol yang sangat umum ditemukan dan digunakan di Indonesia, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam dunia bisnis. Keduanya sering digunakan untuk menunjukkan status atau kondisi suatu hal atau kegiatan. Namun, apa sebenarnya perbedaan antara logo centang dan logo silang?

Logo Centang

logo centang

Logo centang merupakan simbol yang menunjukkan bahwa suatu hal atau kegiatan sudah dilakukan atau sudah selesai dilakukan, atau suatu hal atau kondisi dianggap sesuai.

Secara umum, logo centang memiliki warna hijau atau hitam, namun beberapa brand atau lembaga mungkin menggunakan warna lain sesuai dengan warna brand mereka. Namun, warna hijau masih menjadi warna yang paling banyak digunakan pada logo centang, terutama pada produk atau layanan yang berkaitan dengan lingkungan atau alam.

Logo Silang

logo silang

Logo silang, di sisi lain, adalah simbol yang menunjukkan bahwa suatu hal atau kegiatan tidak boleh dilakukan atau kondisi yang dianggap tidak sesuai. Simbol silang sering digunakan dalam konteks larangan seperti “dilarang merokok” atau “dilarang parkir”.

Sama seperti logo centang, logo silang juga memiliki variasi warna, namun warna merah menjadi warna yang paling umum digunakan.

Perbedaan Antara Logo Centang dan Logo Silang

Jadi, apa bedanya antara logo centang dan logo silang?

Secara singkat, logo centang menunjukkan bahwa suatu hal atau kegiatan sudah selesai atau dianggap sesuai, sementara logo silang menunjukkan bahwa suatu hal atau kegiatan tidak boleh dilakukan atau dianggap tidak sesuai.

Contohnya, jika kita membuka aplikasi e-commerce dan melihat status pesanan kita, jika statusnya ditandai dengan logo centang, itu menunjukkan bahwa pesanan kita sudah disiapkan untuk dikirim. Sementara, jika statusnya ditandai dengan logo silang, itu menunjukkan bahwa pesanan kita tidak dapat diproses karena salah memasukkan alamat pengiriman.

Perbedaan lainnya adalah pada warna yang digunakan. Logo centang biasanya menggunakan warna hijau atau hitam, sementara logo silang sering menggunakan warna merah.

Secara keseluruhan, logo centang dan logo silang adalah dua simbol yang sangat berguna dan umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan dunia bisnis. Keduanya sangat diperlukan untuk memberikan informasi yang jelas dan mudah dipahami tentang status suatu hal atau kegiatan, serta memberikan peringatan atau larangan jika diperlukan.

Tips Memilih Jenis Font yang Pas untuk Logo Centang


Tips Memilih Jenis Font yang Pas untuk Logo Centang

Saat membuat logo centang, pemilihan font menjadi salah satu faktor penting yang harus diperhatikan. Font yang dipilih harus mudah dikenali dan sesuai dengan konsep serta nilai dari bisnis atau produk yang diwakili oleh logo tersebut. Berikut adalah beberapa tips untuk memilih jenis font yang pas untuk logo centang.

  1. Pilih font yang mudah dibaca
  2. Pilihlah jenis font yang mudah dibaca oleh semua orang. Hindari jenis font yang terlalu rumit atau terlalu artistik, karena hal ini bisa membuat orang sulit membaca atau memahami makna dari logo centang Anda.

  3. Pilih font yang sesuai dengan konsep bisnis atau produk
  4. Font yang dipilih harus sesuai dengan konsep bisnis atau produk yang diwakili oleh logo centang. Misalnya jika bisnis Anda berkaitan dengan kecantikan, pilihlah jenis font yang feminin dan lembut, seperti script atau serif. Sebaliknya, jika bisnis Anda berkaitan dengan teknologi, pilihlah jenis font yang modern dan bold, seperti sans-serif atau slab-serif.

  5. Pilih font yang mudah diingat
  6. Pilihlah jenis font yang mudah diingat dan konsisten. Pemilihan font yang terlalu unik atau banyak variasinya bisa membuat orang sulit mengingat logo centang Anda.

  7. Pilih font yang cocok dengan warna
  8. Pilihlah jenis font yang cocok dengan warna pada logo centang Anda. Pastikan warna dari font dan logo terlihat harmonis.

Dengan memperhatikan tips-tips di atas, diharapkan logo centang Anda dapat diterima dengan baik oleh masyarakat dan dapat memberikan kesan yang baik tentang bisnis atau produk yang diwakili oleh logo tersebut.

Logo Centang di Indonesia yang Menginspirasi

1. Nike


Logo Nike centang

Nike merupakan salah satu merek pakaian dan alas kaki terkenal yang berasal dari Amerika Serikat. Logo dari Nike terdiri dari simbol “swoosh” yang diselesaikan dengan centang yang menunjukkan semangat untuk memenangkan persaingan dan menjadi yang terbaik. Logo Nike yang simpel dan mudah diingat ini telah menjadi salah satu simbol terkenal di dunia industri pakaian dan olahraga. Seiring berjalannya waktu, centang Nike ini juga turut menginspirasi berbagai merek terkenal lainnya untuk menciptakan logo centang yang serupa.

2. Adidas


Logo Adidas centang

Adidas adalah merek olahraga global asal Jerman yang didirikan oleh Adi Dassler. Adidas telah menempuh jalan panjang sejak diresmikan pada tahun 1949, dan kini telah menjadi merek yang populer di seluruh dunia. Salah satu ciri khas dari logo Adidas adalah garis tiga yang membentuk bentuk segitiga yang melekat pada logo centang. Tiga garis vertikal ini memiliki makna yang mendalam sesuai dengan visi dari merek Adidas itu sendiri, yaitu: “Hubungan antara perusahaan, produk dan konsumen.” Logo centang Adidas ini menjadi salah satu inspirasi untuk merek lain untuk membuat logo centang yang serupa dan mendapatkan popularitas yang sama di industri olahraga.

3. Puma


Logo Puma centang

Puma merupakan merek pakaian olahraga dan alat olahraga yang berbasis di Jerman yang didirikan oleh Rudolf Dassler. Logo Puma terdiri dari bentuk huruf Puma serta centang di bawahnya. Logo centang pada merek Puma ini menunjukkan bahwa mereka selalu mengedepankan kualitas dalam setiap produk yang mereka hasilkan. Logo centang Puma ini juga menunjukkan bahwa merek olahraga ini memiliki fokus yang kuat terhadap inovasi dan komitmen pada kualitas yang tinggi pada setiap produk yang mereka hasilkan.

4. Reebok


Logo Reebok centang

Reebok adalah merek alas kaki dan pakaian olahraga yang sangat terkenal di seluruh dunia. Merek ini didirikan di Inggris pada tahun 1895 dan merupakan salah satu merek tertua di dunia yang masih eksis hingga saat ini. Logo centang Reebok ini memiliki arti yang sederhana, yaitu menunjukkan kecepatan dan gerakan yang lincah. Logo Reebok ini juga terinspirasi dari bentuk sayap burung yang melambangkan kebebasan dan kelincahan.

5. Under Armour


Logo Under Armour centang

Under Armour adalah merek olahraga yang berkantor pusat di Amerika Serikat, yang fokus pada pakaian dalam olahraga. Logo Under Armour terdiri dari centang yang terhubung di kedua ujungnya, yang melambangkan potensi yang terhubung secara internal, menjembatani kesenjangan antara benda mati dan hidup. Logo centang Under Armour ini menjadi salah satu inspirasi untuk merek lainnya untuk membuat logo centang yang unik dan mempunyai arti yang mendalam.

Kesimpulan

Logo centang yang sederhana tetapi kuat menjadi ciri khas bagi banyak merek terkenal di seluruh dunia. Kelima merek terkenal di atas menunjukkan bahwa logo centang bukan hanya sekadar simbol, melainkan juga merepresentasikan filosofi dari tiap perusahaan serta visi mereka di masa depan. Kegigihan dan semangat untuk selalu berusaha menjadi yang terbaik yang diwujudkan dalam bentuk logo centang ini, menjadikan simbol ini ikonik di industri olahraga dan pakaian. Kini, logo centang telah menjadi simbol yang sangat dikenali dan populer dalam dunia branding.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan