Pengertian Lowongan dan Jenis-jenisnya


Memahami Arti dari Lowongan Kerja di Indonesia

Lowongan kerja menjadi hal yang dicari oleh banyak orang saat ini. Sebelum langsung mencari lowongan kerja, diharapkan untuk mengetahui apa itu lowongan kerja dan jenis-jenisnya.

Lowongan kerja adalah sebuah penawaran pekerjaan yang disediakan oleh sebuah perusahaan untuk berbagai macam posisi dan kualifikasi yang berbeda. Dalam lowongan kerja, perusahaan akan menuliskan kualifikasi yang dibutuhkan, jam kerja, gaji, masa kerja sekaligus alamat dan kontak perusahaan.

Terdapat beberapa jenis lowongan kerja yang harus diketahui, di antaranya:

Lowongan Internal

1. Lowongan Internal

Lowongan internal adalah lowongan pekerjaan yang lebih dulu diumumkan kepada karyawan di dalam perusahaan sebelum diumumkan ke publik. Lowongan ini ditawarkan sebagai kesempatan bagi karyawan yang ingin pindah posisi atau ingin memajukan karir di perusahaan tempat mereka bekerja.

Lowongan internal memiliki keuntungan bagi perusahaan karena dapat mempertahankan karyawan dengan mengembangkan kualifikasi dan melakukan pengembangan karir di dalam perusahaan. Dengan begitu, perusahaan tidak perlu merekrut karyawan baru sehingga dapat menghemat waktu dan biaya.

Bedasarkan kategori pekerjaan, lowongan internal menawarkan kesempatan untuk pindah ke divisi yang berbeda atau bahkan tetap pada divisi yang sama namun dalam posisi yang lebih tinggi. Pada umumnya, lowongan internal dibuka untuk semua karyawan yang sudah memenuhi kualifikasi tertentu.

Lowongan Eksternal

2. Lowongan Eksternal

Lowongan eksternal adalah lowongan pekerjaan yang diumumkan ke publik atau calon karyawan di luar perusahaan. Biasanya, lowongan eksternal ini dikhususkan untuk posisi yang tidak dapat diisi oleh karyawan yang ada di dalam perusahaan atau untuk menambah karyawan baru karena ekspansi bisnis.

Lowongan eksternal memiliki kelebihan bahwa perusahaan dapat melihat berbagai macam kandidat dari luar perusahaan dan mengambil karyawan yang lebih memenuhi kualifikasi. Dalam proses seleksi karyawan baru, perusahaan akan menyesuaikan dengan kriteria dan kebutuhan yang dibutuhkan.

Seperti halnya lowongan internal, lowongan eksternal juga memiliki kategori pekerjaan yang beragam, mulai dari pekerjaan administrasi sampai posisi tinggi seperti manajer atau direktur.

Lowongan Freelance

3. Lowongan Freelance

Lowongan freelance adalah tawaran pekerjaan untuk bekerja secara lepas atau tidak tetap dengan waktu dan gaji yang bisa dinegosiasikan oleh kedua belah pihak. Perusahaan biasanya memiliki tugas-tugas yang tidak terlalu banyak dan butuh jasa seorang freelancer untuk menyelesaikan tugas tersebut.

Lowongan freelance bisa dijadikan pilihan bagi mereka yang suka berpindah-pindah pekerjaan atau membutuhkan penghasilan tambahan di luar pekerjaan tetap mereka. Lowongan freelance biasanya terdapat pada pekerjaan yang berhubungan dengan kreatifitas, seperti desain grafis, penulisan artikel, dan sebagainya.

Sekarang, semakin banyak perusahaan yang membuka lowongan freelance untuk mengurangi biaya pegawai dan ruang uyasan. Sehingga, bagi freelancer yang memiliki kreatifitas dan disiplin kerja yang tinggi, lowongan freelance menjadi hal yang sangat menjanjikan.

Lowongan Temporer

4. Lowongan Temporer

Lowongan temporer adalah lowongan pekerjaan untuk posisi yang bersifat sementara dan memiliki waktu kerja sesuai kebutuhan perusahaan. Biasanya, lowongan temporer ditawarkan untuk menyelesaikan project atau tugas tertentu secara singkat.

Dalam lowongan temporer, para pekerja akan mendapatkan hak-hak seperti yang dimiliki oleh karyawan tetap selama bekerja pada perusahaan tersebut. Jika masa kerja telah berakhir, maka para pekerja tidak akan punya hak untuk tetap bekerja di perusahaan tersebut.

Lowongan temporer bisa dijadikan cara alternatif bagi mereka yang belum mendapatkan pekerjaan tetap. Di tahun 2020 kemarin, banyak perusahaan yang membuka lowongan temporer untuk menyambut hari raya atau Natal.

Jenis-jenis lowongan kerja tersebut bisa menjadi alternatif bagi setiap individu yang ingin mencari pekerjaan. Sebelum mengambil keputusan dan melamar pekerjaan, pastikan untuk mengetahui kriteria yang dibutuhkan dalam lowongan tersebut.

Keuntungan dan Kerugian Mengisi Lowongan


Lowongan

Mencari pekerjaan di era digital seperti saat ini semakin mudah. Berkat adanya internet, Anda dapat mencari informasi tentang perusahaan yang memiliki pekerjaan yang cocok dengan keahlian dan minat Anda. Namun, sebelum memutuskan untuk mengisi lowongan, pastikan Anda mempertimbangkan keuntungan dan kerugian dari tindakan tersebut.

Keuntungan Mengisi Lowongan
1. Kesempatan Mendapatkan Pengalaman Baru
Setiap pekerjaan tentunya memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda-beda. Dengan mengisi lowongan, Anda memiliki kesempatan untuk memperoleh pengalaman baru yang dapat berguna dalam mengasah kemampuan profesional dan kemampuan interpersonal Anda.
2. Meningkatkan Kredibilitas Anda
Berisi dalam sebuah lowongan yang membutuhkan keterampilan dan keahlian khusus, dapat membuktikan bahwa Anda memiliki keterampilan yang sedang dibutuhkan oleh perusahaan. Hal ini dapat meningkatkan kredibilitas Anda sebagai kandidat yang potensial untuk posisi tertentu di masa depan.
3. Mendapatkan Gaji dan Tunjangan Lainnya
Alasan utama mengisi lowongan tentunya adalah untuk mendapatkan gaji dan tunjangan lainnya. Namun, Anda harus memperhatikan besaran gaji dan tunjangan, apakah sesuai dengan kebutuhan dan harapan Anda.
4. Kesempatan untuk Memperluas Jaringan
Bekerja bukan hanya membutuhkan keterampilan, tetapi juga membutuhkan jaringan. Dengan mengisi lowongan yang tepat, Anda dapat bertemu dengan orang-orang yang memiliki keahlian dan pengalaman yang berbeda. Interaksi dan diskusi dengan mereka dapat menambah pengetahuan Anda dan memperluas jaringan.
5. Mendapatkan Kesempatan untuk Naik Jabatan
Jika Anda bekerja dengan baik dan menunjukkan kinerja yang baik, perusahaan mungkin memberikan kesempatan untuk naik jabatan. Hal ini tentunya merupakan hal yang positif dan dapat meningkatkan karir Anda di masa depan.

Kerugian Mengisi Lowongan
1. Jam Kerja yang Mudah Berubah
Beberapa perusahaan mengharapkan karyawan untuk bekerja lembur atau bahkan bekerja pada hari libur. Jam kerja yang tidak teratur dapat mempengaruhi keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi Anda.
2. Kesulitan Menyeimbangkan Tugas dan Tanggung Jawab
Setiap pekerjaan memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda-beda. Oleh karena itu, Anda harus bijak dalam memilih pekerjaan. Jika pekerjaan tersebut memiliki banyak tugas dan tanggung jawab, pastikan Anda dapat menyeimbangkannya dengan waktu dan kondisi Anda yang sehari-hari.
3. Kesulitan dalam Beradaptasi
Bekerja di perusahaan baru membutuhkan adaptasi yang lebih cepat terhadap budaya dan tata nilai perusahaan. Jika Anda tidak dapat menyesuaikan diri dengan cepat, Anda mungkin merasa kesulitan atau bahkan stres.
4. Tidak Cocok dengan Lingkungan Kerja
Lingkungan kerja dapat mempengaruhi kinerja dan kebahagiaan Anda selama bekerja. Jika Anda tidak cocok dengan lingkungan kerja atau rekan kerja, Anda mungkin merasa tidak nyaman atau bahkan tidak produktif.
5. Tidak Sesuai Dengan Minat Anda.
Gaji dan tunjangan yang besar tidak selalu cocok dengan keinginan Anda. Jika pekerjaan yang Anda lamar tidak sesuai dengan minat atau keinginan Anda, Anda mungkin merasa tidak senang atau bahkan tidak puas dengan pekerjaan tersebut.

Menjadi karyawan tentu saja memiliki keuntungan dan kerugian masing-masing. Oleh karena itu, sebelum Anda mengisi lowongan, pertimbangkan dengan baik keputusan tersebut. Pastikan juga Anda memeriksa kredibilitas serta reputasi perusahaan yang Anda inginkan.

Etika Mencari dan Menawar Lowongan untuk Karyawan


Etika Mencari dan Menawar Lowongan untuk Karyawan

Cari pekerjaan bukanlah hal yang mudah. Terlebih di era digital seperti saat ini, di mana semua informasi dapat diakses dengan mudah. Namun, mendapatkan pekerjaan sesuai kriteria kita belum tentu mudah. Oleh karena itu, dibutuhkan etika yang tepat ketika mencari dan menawar lowongan untuk karyawan. Berikut adalah beberapa pedoman etika mencari dan menawar lowongan kerja yang baik dan benar.

Mencari Lowongan Kerja


Mencari Lowongan Kerja

1. Jangan Mengeluh di Media Sosial
Mungkin kamu sedang kesulitan mencari pekerjaan yang sesuai dengan keinginanmu. Namun, jangan sampai kamu mengeluh di media sosial. Bersikaplah profesional dan jangan coba-coba untuk menciptakan tombol rahasia. Jangan sampai menciptakan citra buruk sebelum kamu benar-benar mendapatkan pekerjaan yang kamu inginkan.

2. Jangan Pernah Berbohong Mengenai Pendidikan dan Pengalaman Kerja
Jangan pernah berbohong dalam melamar pekerjaan. Karena, kerja di perusahaan bukan hanya soal keahlian yang kamu miliki. Perusahaan juga membutuhkan pegawai yang jujur dan memiliki integritas tinggi.

3. Tetap Tenang saat Menghadapi Situasi Sulit
Ketika kamu menghadapi situasi sulit dalam mencari pekerjaan seperti gaji yang rendah, jarak yang jauh, atau tuntutan kerja yang berat. Tetaplah tenang dan jangan terbawa emosi. Mungkin saja, situasi yang kamu hadapi saat ini adalah tahap awal yang harus kamu lewati sebelum kamu mendapatkan karir yang tepat.

Menawar Lowongan Kerja


Menawar Lowongan Kerja

1. Jangan Terlalu Greedy
Tentu saja, menawar gaji adalah hal yang biasa dalam dunia kerja. Namun, jangan sampai kamu terlalu greedy dalam menawar gaji. Kamu harus bisa mengerti posisi yang ada ditanganmu, dan juga harus memperhitungkan beban kerja yang telah diberikan oleh perusahaan.

2. Jangan Memberikan Ekspektasi yang Berlebihan
Dalam menghadapi masa-masa wawancara dan negosiasi menjadi seorang karyawan, ada baiknya kamu jangan sampai memberikan ekspektasi yang berlebihan. Perusahaan pasti akan mempertanyakan keahlian yang kamu miliki dan seberapa besar kontribusimu nantinya, tetaplah realistis dan jangan sampai memberikan ekspektasi yang berlebihan.

3. Tetap Professional
Ketika kamu menghadapi proses negosiasi, tetaplah profesional. Jangan sampai kamu terbawa emosi dan menjadikan itu sebagai alasan untuk menunjukkan sikap yang tidak profesional. Dalam dunia kerja, profesionalisme dan sikap yang ramah sangatlah diperlukan.

Itulah beberapa etika mencari dan menawar lowongan kerja yang sebaiknya dipegang oleh seorang pencari kerja. Kamu harus bisa menunjukkan integritas secara maksimal, jangan pernah terbawa emosi, dan jangan pernah memperlihatkan ekspektasi berlebihan di depan perekrut. Dengan menerapkan etika yang benar, kamu akan lebih mudah mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kriteria yang kamu inginkan.

Tips Melamar Lowongan untuk Pemula


Tips Melamar Lowongan untuk Pemula

Memulai karir di dunia kerja bisa jadi menakutkan, terlebih jika kamu baru lulus kuliah atau belum pernah bekerja sama sekali. Padahal, kesempatan untuk memperoleh pengalaman kerja sangatlah penting agar kamu dapat membangun diri, meningkatkan kemampuan, dan meningkatkan banyak peluang kerja dimasa depan.

Berikut adalah beberapa Tips Melamar Lowongan untuk Pemula yang dapat membantumu melangkah ke dalam dunia kerja:

1. Menentukan Bidang dan Posisi yang Dicari

Sebelum mencari pekerjaan, pastikan bahwa kamu mengetahui dengan jelas bidang dan posisi kerja yang kamu inginkan. Ini sangat penting agar kamu mempersiapkan diri sebaik mungkin seperti mengasah kemampuan, mengikuti pelatihan, dan mencari informasi yang berkaitan dengan bidang dan posisi yang kamu pilih.

2. Persiapkan Dokumen Lamaran Kerja

Dokumen lamaran kerja yang lengkap dan rapi dapat memberikan kesan baik pada pewawancara. Pastikan CV, surat lamaran kerja, dan dokumen pendukung lain seperti ijazah dan sertifikasi sudah siap dan terorganisir dengan baik.

3. Mempersiapkan Diri sebelum Ditemui Pewawancara

Sebelum wawancara, pastikan kamu mempersiapkan diri sebaik mungkin. Melakukan riset tentang perusahaan, mempelajari persyaratan pekerjaan yang diinginkan, mempersiapkan pertanyaan yang akan diajukan pada pewawancara, dan berlatih menjawab pertanyaan umum yang biasanya muncul bisa ujian praktek jika kamu melamar kerja.

4. Memiliki Keterampilan Soft Skills

soft skills

Contoh Soft Skills

Jika keterampilan teknis dan layanan pelanggan adalah keahlian dasar yang harus dimiliki pekerja, soft skills seperti kemampuan komunikasi, kreativitas, keterampilan interpersonal, kepemimpinan, dll adalah hal penting lainnya.

Saat melamar pekerjaan, kamu mungkin akan diberi tes dan wawancara mengenai kemampuan kepemimpinan, bernegosiasi, atau bekerja sama di tim. Kemampuan ini biasanya tidak terlihat dari prestasi akademik atau pengalaman bekerja sebelumnya.

Untuk dapat membangun keterampilan ini, kamu bisa bergabung dalam kegiatan di kampus misalnya kegiatan organisasi atau menjadi relawan di acara sosial.

5. Jangan Pernah Berhenti Belajar

Belajar tidak hanya berhenti di bangku kuliah atau pelatihan kerja saja. Setelah kamu bergabung dengan perusahaan, selalu sediakan diri untuk mengikuti pelatihan lanjutan dan meningkatkan keterampilan yang telah kamu miliki. Dengan meningkatkan keterampilan kamu, maka potensi untuk memajukan karirmu lebih tinggi lagi.

Berbagai tips di atas dapat membantumu lebih baik dalam persiapan melamar pekerjaan. Ingat, jangan mudah putus asa meskipun kamu masih pemula. Terus belajar, berlatih dan memperbaiki dirimu agar bisa memperoleh posisi pekerjaan yang kamu inginkan. Semoga berhasil!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan