kabinetrakyat.comPIKIRAN RAKYAT – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan turut menanggapi soal temuan indikasi penimbunan 500 ton minyak goreng yang siap didistribusikan. Adapun, minyak goreng tersebut tersimpan di gudang penyimpanan Minyakita PT Bina Karya Prima di Jakarta.

Luhut Pandjaitan mengatakan bahwa oknum yang menimbun Minyakita tersebut akan ditindak tegas. Keterangan itu ia sampaikan usai menghadiri Rapat Koordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi di Jakarta, Rabu, 8 Februari 2023.

“Satgas Pangan akan bertindak itu adalah perintah kita dan nanti kalau ada yang bermain-main kita akan tutup,” katanya, dikutip pada Kamis, 9 Februari 2023.

Sebagai informasi, sebelumnya, 555.000 liter atau kurang lebih 500 ton Minyakita yang telah dikemas, dan siap untuk didistribusikan tersebut ditemukan oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan.

Baca Juga: Siap Susul 6 Wilayah Lain, Bandung akan Jadi Kota Bebas BABS

Menurut keterangan Zulkifli Hasan, minyak goreng tersebut adalah hasil produksi pada Desember 2022. Namun, Kementerian Perdagangan, dan Satgas minyak goreng akan tetap menyelidiki penemuan tersebut.

Mendag pun meminta, 500 ton minyak goreng yang ditemukan tersebut agar segera diedarkan, terlebih ke Pulau Jawa, dan kemudian dilanjutkan ke wilayah Sumatra.

“Katanya produksi bulan Desember. Tapi tentu nanti ada satgas, satgas yang sudah menangani ini, yang paling penting persoalannya nanti diurus sama satgas, tapi barang ini agar bisa memenuhi pasar dulu di Jawa. Saya kira tiga hari bisa kelar,” ujar Zulkifli.

“Presiden perintahkan untuk perhatikan betul, tidak boleh rakyat ini susah apalagi nanti puasa dan Lebaran, soal ketersediaan bahan pokok dan harganya harus selalu stabil,” ucapnya menambahkan seperti dilaporkan Antara.

Baca Juga: Tak Mampu Bayar UMK, 14 Pabrik Garmen Siap-siap Hengkang dari Jawa Barat

Mendag pun menyebutkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mendistribusikan Minyakita hanya di pasar tradisional. Oleh karenanya, penjualan minyak tersebut secara daring pun dilarang.

Kebijakan tersebut diputuskan lantaran jika Minyakita dijual secara daring, maka berpeluang dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi. Menurut Zulkifli Hasan, stoknya kini diketahui langka.

Kuota pasokan Minyakita

Menurut keterangan Zulkifli Hasan, pasokan Minyakita akan ditambah mulai bulan Februari 2023 ini, yang tadinya 300 ribu ton akan ditambah menjadi 450 ribu ton per bulan untuk upaya memenuhi kebutuhan pasar.

Kebijakan tersebut diputuskan menyusul permintaan minyak goreng subsidi yang dinilai memiliki harga lebih murah yaitu Rp14.000 per liter. Sementara itu, harga minyak curah kemasan berada di kisaran Rp16.000 hingga Rp18.000 per liter, bahkan mencapai Rp20.000 per liter.

“Kita akan melarang pembeli secara banyak atau grosir dan akan mengutamakan barang tersebut masuk pasar. Pembelian dibatasi, boleh orang beli minyak 10 liter, harus menyertakan KTP (Kartu Tanda Penduduk),” katanya. ***

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan