Kenapa Makan Sambil Berbicara Menyebabkan Tersedak?

Pembaca Sekalian, tentunya kita sering mendengar tentang kebiasaan buruk makan sambil berbicara. Ya, kebiasaan ini memang tidak baik bagi kesehatan. Menurut para ahli, makan sambil berbicara dapat menyebabkan tersedak. Tersedak adalah kondisi ketika makanan masuk ke saluran pernapasan kita bukan ke saluran pencernaan. Makanan yang terjebak di tenggorokan dapat membuat kita kesulitan bernapas dan memicu batuk dan nyeri.

Sebenarnya, kita semua tahu bahwa makan sambil berbicara tidak baik. Namun, apa sebenarnya penyebabnya? Mari kita lihat beberapa alasan mengapa makan sambil berbicara dapat menyebabkan tersedak:

1. Membuat Saluran Pencernaan Terganggu

Ketika kita berbicara saat makan, kita sering terburu-buru dan secara otomatis kita tidak mengunyah makanan dengan baik. Karena terlalu cepat, kita terbiasa melemparkan makanan ke dalam mulut kita, tanpa memperhitungkan ukuran gigitan atau jumlah makanan yang masuk ke dalam mulut kita. Alhasil, makanan tidak terolah dengan baik dan membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna. Akibatnya, makanan terjebak di tenggorokan dan menyebabkan tersedak.

2. Mengalihkan Perhatian dari Makanan

Ketika kita berbicara, perhatian kita lebih fokus pada apa yang kita bicarakan, dan bukan pada makanan yang kita konsumsi. Karena sibuk dengan percakapan, kita tidak memperhatikan ukuran gigitan yang kita ambil sehingga mudah terjebak di tenggorokan.

3. Menghirup Udara Terlalu Banyak

Saat kita menelan makanan, kita sering tidak menyadari udara yang masuk bersama dengan makanan. Hanya dalam beberapa kasus, perut kita bisa menyimpan udara dan kita perlu untuk mengeluarkannya dengan bersendawa. Namun, jika kita terlalu sering fleksibel dan terburu-buru dalam makan, maka jika udara tersangkut di tenggorokan, maka kita terjebak tersedak.

4. Merusak Proses Pencernaan

Proses pencernaan dimulai dari mulut dan berakhir di rektum. Ketika kita makan sambil berbicara, kita mengganggu proses pencernaan dengan menyampaikan senyawa atau memotong sejumlah enzim dan bakteri yang digunakan untuk mencerna makanan. Tentunya, bila proses pencernaan terganggu, kita bisa tersedak.

5. Kebiasaan Buruk

Di banyak budaya, makan sambil berbicara dianggap sebagai kebiasaan buruk atau mengabaikan sopan santun. Dalam hal ini, kita tidak hanya merespon kebiasaan buruk tetapi juga melanggar etika saat berbicara. Selain itu, kita tidak menghargai makanan dan mengalami masalah kesehatan seperti tersedak.

6. Meningkatkan Risiko Aspirasi

Ketika kita menelan makanan, lapisan otot di tenggorokan menyempit untuk menghindari makanan masuk ke saluran pernapasan kita. Namun, ketika kita berbicara saat makan dan terlalu banyak bersuara, kita bisa mendorong makanan ke dalam saluran pernapasan. Hal ini bisa meningkatkan risiko aspirasi, yaitu saat makanan masuk ke paru-paru kita karena tidak bisa lewat saluran pernapasan secara normal. Tentu saja, aspirasi adalah situasi yang paling membahayakan bagi kesehatan kita.

7. Tersedak – Akibat Sepele

Tersedak sebenarnya tidak terlalu berbahaya, namun perilakunya mengkhawatirkan dan dapat menyebabkan keadaan menjadi lebih buruk. Sekali lagi, tersedak lebih sering terjadi ketika kita sibuk bertutur lampau atau tidak memperhatikan makanan yang dikonsumsi. Kita bisa mengalami batuk, sesak napas, atau bahkan kesulitan bernafas. Hal ini tentu saja menyebabkan ketidaknyamanan dan menyebabkan rasa sakit.

Kelebihan dan Kekurangan Makan Sambil Berbicara Dapat Menyebabkan Tersedak

Kelebihan

Makan sambil berbicara memang bisa menjadi kebiasaan yang sulit dihilangkan jika kita sudah terbiasa. Namun, ada beberapa kelebihan atau manfaat yang bisa didapat dari kebiasaan ini:

1. Menghemat Waktu

Memang, makan sambil berbicara bisa membantu kita menghemat waktu ketika kita sering sibuk. Kita bisa multitasking dan sekaligus menikmati makanan dan membicarakan berbagai hal sekaligus. Namun, jika tidak berhati-hati, kita bisa jadi malah membuang waktu karena harus mengatasi masalah tersedak.

2. Saling Mengenal Lebih Dekat

Saat kita makan sambil berbicara, kita bisa tampil lebih santai dan bercanda. Kita juga bisa mengenal lebih banyak tentang teman-teman atau keluarga kita. Namun, jika kita tidak fokus pada makanan, kita bisa jadi kurang memperhitungkan makanan yang masuk ke mulut kita dan berpotensi tersedak.

3. Mengurangi Rasa Cemas

Beberapa orang merasa cemas atau tidak nyaman saat harus makan di depan orang banyak, misalnya dalam acara formal. Dalam situasi seperti ini, makan sambil berbicara bisa digunakan untuk mengurangi rasa cemas. Namun, jika kita terlalu banyak bicara dan tidak memperhitungkan makanan, kita malah bisa tersedak dan membuat situasinya lebih buruk.

Kekurangan

Kelakukan makan sambil berbicara memang sudah menjadi kebiasaan umum di masyarakat. Namun, kita sering lupa bahwa ada kekurangan dan resiko yang terkait dengan kebiasaan ini:

1. Gangguan Pencernaan

Ketika kita berbicara saat makan, kita mengganggu proses pencernaan makanan dan mengalami gangguan pencernaan. Selain itu, kita tidak memperhatikan ukuran gigitan yang kita ambil sehingga mudah terjebak di tenggorokan dan menimbulkan resiko tersedak.

2. Risiko Aspirasi

Ketika kita makan terlalu cepat dan sering berbicara, kita bisa mendorong makanan ke dalam saluran pernapasan kita dan mengalami resiko aspirasi. Risiko ini sangat berbahaya dan bisa mengancam keselamatan kita.

3. Merusak Kesehatan Mulut dan Gigi

Ketika kita terburu-buru dan tidak memperhatikan makanan yang kita konsumsi, kita sering tanpa disadari mengunyah makanan dengan gigi bagian belakang. Kebiasaan ini bisa memicu masalah dengan gigi dan menyebabkan keroposnya gigi, bahkan dari dalam.

4. Merusak Kerja Saraf Penciuman dan Pengecapan

Makan sambil berbicara bisa mempengaruhi kerja saraf penciuman dan pengecapan kita. Jika kita makan terburu-buru, kita bisa jadi tidak memperhatikan pembau makanan yang kita konsumsi. Ini bisa mempengaruhi kerja saraf penciuman kita dan memicu hilangnya kemampuan kita untuk mencium aroma makanan. Dan dalam jangka panjang, terlalu sering tersedak bisa menyebabkan hilangnya kemampuan kita untuk merasakan rasa makanan.

Tabel Informasi tentang Makan Sambil Berbicara Dapat Menyebabkan Tersedak

Faktor Penyebab Makan Sambil Berbicara Menyebabkan Tersedak
Melemparkan Makanan ke dalam Mulut Tanpa Memperhatikan Ukuran Makanan
Merusak Proses Pencernaan
Mengganggu Buruk Proses Pencernaan Makanan
Memasukan Udara Dalam Makanan
Mengalihkan Perhatian dari makanan ke percakapan
Risiko Aspirasi Meningkat
Tersedak merupakan Risiko yang Serius

FAQ

Apa Tanda-tanda Tersedak?

Tanda-tanda tersedak meliputi batuk, hanya bisa mengeluarkan suara tertentu dari saluran napas, sesak napas, ketidakmampuan untuk berbicara, dan kesulitan bernapas. Jika Anda atau orang terdekat mengalami tersedak, cobalah untuk tenang dan untuk membantu dengan hairpot yang mungkin ada di sekitar Anda.

Bagaimana Cara Mengatasi Tersedak?

Jika Anda atau orang terdekat di sekitar Anda mengalami tersedak, segera berikan pertolongan pertama. Anda bisa menyampaikan heimlich maneuver. Heimlich maneuver adalah gerakan yang dilakukan untuk membantu orang yang sedang tersedak. Pastikan untuk melakukan gerakan dengan hati-hati dan perlahan agar tidak membahayakan orang lain.

Bisakah Tersedak Berakibat Fatal?

Tersedak bukanlah kondisi yang sangat berbahaya. Namun, jika makanan terjebak di saluran pernapasan dan memicu aspirasi, maka resikonya bisa berbahaya dan serius. Oleh karena itu, penting sekali untuk menghindari kebiasaan makan sambil berbicara.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Terkena Tersedak?

Jika Anda dapat merasakan makanan terjebak di tenggorokan, segera hentikan minum dan coba untuk tetap tenang. Cobalah untuk batuk atau muntah untuk mengeluarkan makanan yang terjebak di tenggorokan. Jika anda mengalami kesulitan bernapas, segera hubungi dokter atau ambulance.

Apakah Kebiasaan Makan Sambil Berbicara Dapat Memicu Penyakit Lainnya?

Kebiasaan makan sambil berbicara bisa memicu masalah kesehatan lainnya, seperti memperparah masalah pencernaan, perut kembung, atau mulas. Selain itu, kebiasaan ini bisa memicu masalah gigi, termasuk keroposnya gigi dan gangguan saluran nafas lainnya.

Apakah Terlalu Banyak Berbicara Saat Makan Mempengaruhi Proses Pencernaan?

Ya, ketika kita berbicara saat makan, kita mengganggu proses pencernaan dan mengalami gangguan pencernaan. Kita tidak memperhatikan ukuran gigitan yang kita ambil, mudah terjebak di tenggorokan dan menimbulkan resiko tersedak. Terutama jika kita terlalu banyak sampai melupakan makanan yang nyaris tertelan.

Apakah Batuk Setelah Tersedak Dapat Mencegah Aspirasi?

Ya, batuk adalah cara alami untuk mengeluarkan makanan yang terjebak di tenggorokan. Ketika kita batuk, otot-otot di tenggorokan kita terangsang, sehingga menekan makanan keluar dari saluran pernapasan. Namun, batuk yang berlebihan dapat memperburuk kondisi dan memicu aspirasi. Oleh karena itu, batuk berlebih harus dihindari.

Apakah Tersedak Selalu Disertai Nyeri?

Tersedak memang bisa menimbulkan rasa sakit dan nyeri secara umum. Namun, rasa sakit juga tergantung pada seberapa parah tersedak dan makanan apa yang terjebak di tenggorokan. Kadang-kadang, tersedak hanya disertai dengan kesulitan bernapas dan batuk.

Bagaimana Cara Menghindari Terkena Tersedak?

Untuk menghindari tersedak, kami merekomendasikan untuk mengunyah makanan secara perlahan dan memperhatikan ukuran gigitan. Selain itu, hindari makan sambil berbicara terutama lebih penting bagi orang yang memiliki gangguan saitasi rongga mulut seperti kekurangan gigi, lidah menonjol, atau kelainan rongga mulut lainnya.

Bagaimana cara Mengkombinasikan Makan dan Berbicara Secara Aman?

Jika kita memang harus makan dan berbicara di saat yang sama, kita harus melakukannya dengan hati-hati. Gunakan ukuran gigitan yang sesuai dan hindari bicara ketika mengunyah makanan. Selain itu, pastikan kita makan secara perlahan dengan sedikit bicara.

Apakah Kurangnya Kesadaran Dapat Memicu Tersedak?

Ya, tanpa disadari, kita bisa jadi sedang makan terlalu cepat atau terlalu banyak bicara saat makan. Hal ini bisa mengganggu proses pencernaan dan memicu tersedak. Oleh karena itu, penting

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan