kabinetrakyat.com – Beredarnya penjualan motor gede ( moge ) Harley Davidson dalam laman jual beli daring dianggap terkait dengan larangan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani . Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) mengungkapkan upaya untuk menyelidiki nama-nama penjual moge itu.KPK secara gamblang membeberkan dugaan bahwa penjualan moge Harley Davidson dalam laman jual beli daring itu terkait dengan para pejabat negara di Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu).Deputi Bidang Pencegahan KPK , Pahala Nainggolan , menyatakan tindakan cepat dilakukan dengan mengumpulkan nama-nama yang melakukan penjualan moge Harley Davidson itu. Menurut Pahala, dilakukan pencocokan data nama-nama penjual moge tersebut dengan para pegawai pajak Kemenkeu.”Kita menduga kan ini pegawai Ditjen Pajak, tapi sebenarnya namanya sudah kita kumpulin,” ujar Pahala Nainggolan dalam pernyataan pada Rabu, 1 Maret 2023.

Menkeu Sri Mulyani mengejutkan publik terkait klub moge pegawai DJP. Ia mengeluarkan perintah pembubaran klub moge ‘Blasting Rijder’ yang digeluti Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo.”Komunitas ini menimbulkan persepsi negatif masyarakat dan menimbulkan kecurigaan mengenai sumber kekayaan para pegawai DJP,” ujar Sri Mulyani , dikutip dari Antara pada Senin, 27 Februari 2023.

Harta kekayaan pejabat pajak sedang masuk dalam sorotan publik sejak terungkapnya kasus penganiayaan anak petinggi GP Ansor, David Ozora, oleh Mario Dandy Satrio.Mario Dandy Satrio disebut kerap kali menampilkan kemewahan dalam gaya sehari-hari yang ternyata berasal dari harta kekayaan ayahnya, Rafael Alun Trisambo, sebagai pegawai eselon tiga di Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Wilayah Jakarta Selatan.Selanjutnya yang terjadi, terungkap juga total harta kekayaan milik Rafael yang mencapai Rp56 miliar, nilai yang berbeda dengan laporan dalam LHKPN KPK .***

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan