Alasan Mengapa Instagram Melakukan March Dump


Why Indonesians are Considering Dumping Instagram in March

Maret 2021 lalu Instagram membuat keputusan kontroversial dan menciptakan istilah baru bernama “March Dump”. Ini berarti bahwa pengguna Instagram tidak dapat melihat jumlah “like” dari postingan orang lain. Alasan “March Dump” adalah untuk meningkatkan kesehatan mental pengguna Instagram dengan mengurangi tekanan sosial yang dirasakan, terutama di kalangan remaja. Ternyata, tekanan dari media sosial yang bertanggung jawab atas banyak gangguan mental pada generasi muda.

Masyarakat Indonesia menyambut langkah ini secara positif. Beberapa pengguna Instagram mengklaim telah merasakan dampak positif dari keputusan tersebut. Mereka melaporkan bahwa mereka tidak lagi merasa tertekan untuk memposting foto yang “populer” untuk mendapatkan lebih banyak likes dan follower. Ini adalah efek samping dari penghapusan metrik “like” yang mendasar dan memahami bahwa teman mereka, juga manusia, yang sepadan dengan dukungan dan pengakuan yang benzina di dunia nyata.

Jadi, apa yang memotivasi Instagram untuk meluncurkan “March Dump”?

Pertama, sebagai platform media sosial yang paling populer di dunia, Instagram mendapat banyak kritik atas dampaknya pada kesehatan mental penggunanya. Terlepas dari fakta bahwa platform ini didasarkan pada interaksi sosial dan menempatkan kebutuhan psikologis yang canggih, pengguna sering mengalami tekanan untuk mencapai ukuran standar masyarakat. Kritik berkisar dari kurangnya diversitas dalam apa yang dianggap sebagai “keindahan” hingga memicu kecemasan, depresi, dan rasa takpercaya diri pada sebagian besar pengguna.

Social Media and Mental Health

Dalam survei yang dilakukan oleh Ditch The Label, organizasi anti-buli, “62% dari semua yang menderita masalah mental merasa menjadi korban dalam pengalaman online,” sementara “38% dari kamu mencatat bahwa pengalaman online yang mengganggu mereka mempengaruhi kepercayaan diri.” Faktanya, terbukti bahwa media sosial memainkan peran penting dalam memicu dan memperburuk gangguan mental. beberapa pengguna bahkan tergoda untuk berbagi momen-momen pembunuhan diri atau-self harm (melukai diri sendiri) sebagai cara untuk mendapatkan perhatian, yang jika tidak dihalangi, dapat berdampak besar pada pengguna lainnya.

Kedua, Instagram telah lama menjadi sumber penghasilan besar bagi influencer, terutama di Indonesia. Posting Instagram dengan jumlah like dan komentar yang tinggi telah dianggap sebagai indikator kepuasan yang memberi keuntungan besar bagi influencer. Mempertahankan kesuksesan di platform ini sangat dibutuhkan oleh influencer untuk meningkatkan nilai jual mereka dan melanjutkan bisnis mereka.

Tetapi, Instagram menyadari bahwa keberhasilan influencer mempertanyakan integritas platform tersebut. Kecenderungan influencer untuk menggunakan trik dan strategi manipulatif untuk membuat postingan mereka lebih populer mempengaruhi pengalaman pengguna lainnya dalam platform. Misalnya, banyak influencer menggunakan bot untuk meningkatkan jumlah like dan pengikut dengan cara-cara ilegal. Dampak dari tindakan ini adalah mematikan pengalaman asli dan merusak kepercayaan pengguna terhadap isi yang terkait dengan masa pandemi ini.

Menjadi sumber penghasilan influencer itu bagus, tetapi bukan yang utama bagi Instagram. Dalam pengumumannya, perusahaan tersebut mengklaim bahwa platform “mencoba memperkuat hubungan antara pengguna dan pengikut, dan mengurangi tekanan dari persaingan palsu yang ditambah,” dan dalam upayanya untuk mengurangi konsekuensi yang tidak diinginkan oleh besar pengguna.

Ketiga, “March Dump” adalah bagian dari upaya yang lebih besar dari Instagram untuk mengurangi tekanan sosial yang dirasakan oleh pengguna. Mereka telah melakukan sejumlah perubahan pada platform mereka, termasuk memuat lebih banyak konten terkait kesehatan mental dan perlindungan privasi pengguna. “March Dump” adalah salah satu contoh bagaimana mereka memprioritaskan kesehatan pengguna di atas keinginan bisnis.

Dalam komentar resminya, Adam Mosseri, kepala Instagram, mengatakan bahwa “tujuan kami adalah agar pengikut fokus pada foto dan video yang dibagikan, bukan pada metrik.” Menurut Mosseri, langkah ini bagian dari upaya Instagram untuk memastikan platform tersebut memberikan pengalaman positif dan aman bagi semua orang yang menggunakannya.

Kesimpulannya, “March Dump” adalah langkah yang diarahkan menjaga kesehatan pengguna Instagram, yang melakukan tindakan yang bertanggung jawab pada generasi muda Indonesia. Dengan melihat dampak dari tekanan sosial, dukungan Instagram dengan penghapusan metrik like pada postingan penting untuk mewujudkan platform yang baik dan aman bagi pengguna sekalian.

Dampak March Dump pada Pengguna Instagram


March Dump Instagram in Indonesia

March Dump adalah fenomena yang terjadi pada bulan Maret 2019 di Indonesia, di mana banyak pengguna Instagram di Indonesia menghapus akun mereka dalam jumlah besar. Fenomena ini viral di media sosial dan banyak orang yang terkesan dengan keputusan yang diambil oleh para pengguna Instagram.

Terlepas dari pendapat negatif, ada beberapa dampak positif dari March Dump. Salah satu dampak positif adalah terjadinya peningkatan pemahaman tentang privasi dan keamanan data. Para pengguna Instagram yang sudah bosan dengan model bisnis Instagram yang memanfaatkan data pribadi untuk menargetkan iklan akan lebih memperhatikan privasi dan keamanan data mereka.

Namun, terdapat juga dampak negatif yang harus diperhatikan. Salah satu dampak negatif adalah hilangnya akses ke informasi dan potensi pendapatan dari para pebisnis online. Banyak pebisnis online yang mengandalkan Instagram untuk mempromosikan produk mereka, maka dari itu hilangnya akun Instagram akan membuat mereka kehilangan akses ke pasar yang cukup besar.

Selain itu, ada juga dampak negatif pada kehidupan sosial para pengguna Instagram. March Dump mengakibatkan hilangnya akses untuk menghubungi teman dan keluarga yang sebelumnya dikenal melalui akun Instagram. Mereka juga akan kehilangan kesempatan untuk berinteraksi dengan akun-akun yang terkait dengan hobi dan komunitas mereka yang sudah dibentuk di Instagram.

Bagi para influencer dan selebriti, March Dump berdampak besar pada reputasi mereka. Kehilangan akun Instagram akan menyebabkan kehilangan pengikut, calon penonton, koneksi dengan brand dan peluang kerja. Akun Instagram yang hilang biasanya juga berdampak pada merosotnya popularitas dan nilai jual mereka.

Karena itu, beberapa pengguna yang mengalami March Dump berusaha untuk mencari alternatif baru untuk media sosial mereka. Mereka mencoba platform sosial media yang lebih ramah privasi seperti Telegram atau Signal, atau mencari platform media sosial lain yang baru atau kurang populer.

Dalam kesimpulannya, March Dump adalah fenomena yang kontroversial di Indonesia, dengan dampak yang berbeda bagi setiap orang yang terkena dampaknya. Meskipun dampak positifnya adalah peningkatan kesadaran privasi dan keamanan data, ada juga dampak negatifnya seperti hilangnya akses dan penghasilan, juga reputasi influencer dan selebriti terkena imbas. Sementara para pengguna yang mengalami March Dump berusaha menemukan alternatif baru untuk media sosial mereka, perlu diingat bahwa privasi dan keamanan data di internet tetap menjadi isu penting yang harus dijaga dengan baik di era digital ini.

Alternatif Media Sosial Selain Instagram Setelah March Dump


Facebook

Setelah terjadinya march dump Instagram di Indonesia, banyak pengguna yang mulai beralih ke alternatif media sosial lainnya. Salah satu alternatif yang paling populer adalah Facebook. Facebook adalah platform media sosial yang sudah hadir sejak tahun 2004 dan saat ini memiliki lebih dari 2,8 miliar pengguna aktif bulanan di seluruh dunia.

Facebook menawarkan fitur-fitur yang hampir mirip dengan Instagram, seperti unggahan foto dan video, status update, dan fitur pengiriman pesan. Namun, Facebook juga memiliki fitur-fitur tambahan seperti grup dan halaman yang memungkinkan pengguna untuk terhubung dengan orang-orang dengan minat yang sama.

Tentu saja, Facebook juga memiliki kekurangan. Beberapa pengguna mungkin merasa bahwa Facebook tidak se-visual menarik seperti Instagram, dan ada yang merasa bahwa feed berita Facebook terlalu berantakan dengan iklan dan berita palsu. Namun, jika Anda mencari alternatif media sosial yang populer dan memiliki banyak fitur, maka Facebook bisa menjadi pilihan yang baik setelah March Dump Instagram.

Twitter


Twitter

Alternatif media sosial lainnya yang bisa Anda coba setelah March Dump Instagram adalah Twitter. Twitter adalah platform media sosial yang fokus pada teks dan berita singkat. Saat ini, Twitter memiliki lebih dari 330 juta pengguna aktif bulanan di seluruh dunia.

Twitter menawarkan fitur-fitur seperti unggahan teks hingga 280 karakter, foto dan video, serta fitur pengiriman pesan. Selain itu, Twitter juga memungkinkan pengguna untuk membuat daftar, yang dapat digunakan untuk mengatur akun-akun yang ingin diikuti.

Twitter sangat populer di kalangan pengguna yang mencari berita dan informasi terbaru secara cepat dan mudah. Namun, bagi beberapa pengguna, Twitter mungkin terasa sedikit terlalu banyak informasi yang beredar dengan cepat dan sulit untuk diatur. Meskipun begitu, jika Anda mencari alternatif media sosial dengan fokus pada berita dan informasi, Twitter bisa menjadi pilihan setelah March Dump Instagram.

TikTok


TikTok

Alternatif media sosial yang berbeda dengan Instagram atau Facebook adalah TikTok. TikTok adalah platform media sosial yang fokus pada video pendek dengan durasi hingga 60 detik. Saat ini, TikTok adalah salah satu aplikasi terpopuler di seluruh dunia dengan jumlah pengguna yang terus bertambah.

TikTok menawarkan fitur-fitur unik seperti pengeditan video yang mudah dan banyak efek kreatif. Anda dapat memilih dari berbagai jenis musik dan suara untuk digunakan dalam video Anda, serta menambahkan filter, stiker, atau efek gerakan.

TikTok sangat populer di kalangan pengguna yang suka membuat video lucu dan kreatif. Namun, bagi beberapa orang, TikTok mungkin terlalu fokus pada hiburan dan tidak memiliki fitur-fitur seperti pengiriman pesan atau grup seperti pada platform media sosial lainnya.

Meskipun begitu, jika Anda mencari alternatif media sosial yang segar dan menyenangkan setelah March Dump Instagram, TikTok bisa menjadi pilihan yang menarik.

Kesimpulan

Setelah March Dump Instagram, ada banyak alternatif media sosial lainnya yang bisa Anda coba. Facebook dan Twitter adalah dua platform media sosial yang paling populer dan menawarkan banyak fitur seperti Instagram. TikTok, di sisi lain, menawarkan pengalaman yang berbeda dengan fokus pada video pendek kreatif.

Namun, yang terpenting adalah menemukan alternatif media sosial yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Apakah Anda mencari platform untuk berbagi foto, mengikuti berita terbaru, atau hanya untuk bersenang-senang, ada alternatif media sosial yang tepat untuk Anda setelah March Dump Instagram.

Cara Menghadapi March Dump pada Bisnis Online yang Menggunakan Instagram


march dump instagram indonesia

Seperti banyak yang sudah diketahui, Instagram memang diketahui sebagai salah satu platform media sosial terpopuler dan banyak digunakan oleh para pengguna internet di Indonesia. Karena itulah, tak jarang bisnis online memanfaatkan media sosial Instagram sebagai salah satu alat untuk melakukan branding, promosi, dan pemasaran produk yang mereka miliki.

Namun, saat ini banyak sekali bisnis online yang mengalami permasalahan atau kesulitan dalam memanfaatkan Instagram karena adanya “march dump”. March dump sendiri merupakan suatu fenomena dimana tiba-tiba saja akun Instagram seorang pengguna mengalami penurunan dalam jumlah pengikut dengan drastis dan merugikan.

Jika kamu sedang mengalami permasalahan yang sama, berikut adalah beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk menghadapi march dump dan mempertahankan bisnis online yang kamu jalankan:

1. Analisis Istirahat Konten

advice online content

Salah satu pemicu march dump yang sering terjadi adalah pengguna Instagram kurang memperhatikan kualitas dari konten yang mereka posting secara berkala. Oleh karena itu, analisis istirahat atau jeda posting konten harus dilakukan untuk mengkaji isi konten yang berulang, hingga tanggal terakhir dilakukan posting. Kamu dapat melakukan refresh pada konten dengan menambahkan fitur baru, sehingga dapat mempertahankan minat pada pengikut agar tetap aktif di akun Instagrammu.

2. Fokus pada Hashtag

hashtags

Hashtag merupakan salah satu fitur di Instagram yang sangat berguna untuk meningkatkan visibilitas dan meraih audience yang lebih luas. Untuk itu, fokus pada penggunaan hashtag dengan bijak harus dilakukan, seperti menambahkan tagar yang sesuai pada setiap postingan. Memilih hashtag juga harus sesuai dengan jenis bisnis yang kamu jalankan, sehingga dapat ditemukan dengan mudah oleh pelanggan atau calon pelanggan.

3. Jangan Menggunakan Layanan “Bot”

negative impacts of using a bot on social media

Meskipun menggunakan layanan bot tampaknya dapat mempercepat pertumbuhan jumlah pengikut Instagram, namun hal tersebut justru dapat memicu march dump. Pasalnya, akun Instagram yang menggunakan layanan “bot” akan dianggap bukan akun yang organik dan kemungkinan besar akan dihapus oleh Instagram.

4. Konsistensi dalam Interaksi

customer engagement

Interaksi dengan pengikut yang konsisten harus dilakukan untuk memutus siklus march dump dan menjalin hubungan yang baik dengan pengguna Instagram. Untuk itu, selalu memberikan perhatian yang cukup pada feedback dan komentar yang diterima dari pelanggan atau calon pelanggan, serta selalu merespons dengan positif.

Dengan begitu, bisnis online yang kamu jalankan akan tetap disukai oleh pengikutmu dan terhindar dari march dump yang dapat merugikan bisnis yang kamu jalankan.

Pandangan Para Ahli tentang Strategi Instagram Setelah March Dump


Logo Instagram

March Dump dapat dianggap sebagai PR buruk bagi Instagram di Indonesia. Namun, implikasinya tidak hanya terasa di Indonesia saja. GlobalWebIndex mengatakan, karena adanya penolakan terhadap Instagram akibat March Dump, maka pengguna global Instagram berkurang sebanyak 10%.

Sampai dengan saat ini, Instagram masih belum mengumumkan tindakan lebih lanjut yang akan diambil agar mampu meredakan kekhawatiran penggunanya dan merebut hati mereka kembali. Berikut adalah pandangan para ahli tentang strategi Instagram setelah March Dump:

1. Meningkatkan Kualitas Konten


Kualitas Konten Instagram

Para ahli sepakat bahwa Instagram harus memperhatikan kualitas konten yang dipresentasikan dalam setiap akun, terutama dari brand-brand yang ada di Instagram. Konten yang menarik dan berkualitas tentu akan lebih banyak mendapatkan apresiasi dan pengikut. Hal ini tentu dapat meningkatkan kepercayaan pengguna pada Instagram dan mendorong para pengguna kembali ke platform tersebut.

2. Transparansi dan Privasi


Keamanan Privasi Instagram

Instagram harus meningkatkan transparansi dan privasi dalam setiap kebijakan yang diberlakukan. Mereka harus menjelaskan secara gamblang tentang kebijakan baru yang diimplementasikan dan memberi kesempatan pada pengguna untuk memilih apakah akan mengizinkan atau tidak akan menyetujui kebijakan tersebut.

3. Menguatkan Komunitas


Komunitas Instagram

Instagram perlu meningkatkan interaksi para pengguna dan menguatkan komunitas dalam platform-nya. Dengan melakukan hal ini, pengguna akan merasa lebih terlibat dalam platform ini, dan Instagram dapat memberikan kesempatan pada penggunanya untuk menemukan konten atau brand baru yang menarik dan relevan.

4. Sosial Campaign


Sosial Campaign Instagram

Instagram juga dapat menggunakan sosial campaign untuk menarik perhatian pengguna Indonesia. Dalam campaign tersebut, Instagram harus mampu menyampaikan pesan-pesan tentang keamanan dan privasi yang lebih jelas dan mudah dimengerti.

5. Melakukan Kampanye Anti-Hate Speech


Kampanye Anti-Hate Speech Instagram

Instagram harus melakukan kampanye anti-hate speech di Indonesia. Kampanye ini bisa dilakukan untuk menyelesaikan masalah cyberbullying yang terjadi di Instagram dan juga memperkenalkan kebijakan baru untuk mengurangi tindakan-tindakan yang menyinggung atau merendahkan pengguna yang tidak bertanggung jawab. Hal ini diharapkan dapat menarik kembali perhatian para pengguna Indonesia untuk mempercayai kembali Instagram.

Itulah beberapa pandangan para ahli tentang Strategi Instagram setelah March Dump. Dengan mengambil langkah-langkah diatas, Instagram diharapkan dapat meraih kembali kepercayaan dari para pengguna, bukan hanya di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia. Akhirnya, hal yang penting bagi Instagram adalah menjaga komitmen pada integritas dan privasi penggunanya yang merupakan kunci dalam meraih kepercayaan para penggunanya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan