Pilih Platform Pembuat Infografis


PARAPUAN: Membuat Infografis Online dalam Bahasa Indonesia

Saat ini, membuat infografis online di Indonesia sudah semakin mudah dengan banyaknya platform yang tersedia. Namun, sebelum memilih platform yang akan digunakan, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan seperti kemudahan penggunaan, kualitas desain, dan harga.

Berikut ini beberapa platform pembuat infografis online yang dapat digunakan di Indonesia:

1. Canva

Canva merupakan salah satu platform pembuat infografis online yang paling banyak digunakan di Indonesia. Canva menawarkan berbagai macam template infografis yang dapat diubah sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, Canva juga memiliki fitur-fitur yang memudahkan pengguna dalam mengedit desain seperti menambahkan teks, gambar, dan ikon.

Canva memiliki versi gratis dan berbayar. Versi gratis Canva masih cukup lengkap dan memiliki banyak template yang bisa digunakan. Namun, jika ingin menggunakan fitur-fitur yang lebih lengkap, maka bisa menggunakan versi berbayarnya.

2. Piktochart

Piktochart adalah platform pembuat infografis online yang menawarkan desain-desain modern dan kreatif. Piktochart memiliki ratusan template yang dapat digunakan untuk membuat infografis dengan berbagai topik seperti pendidikan, bisnis, dan teknologi.

Selain template, Piktochart juga memiliki berbagai macam elemen seperti ikon, gambar, dan grafik yang dapat digunakan untuk membuat infografis. Piktochart memiliki versi gratis dan berbayar. Versi gratis Piktochart sudah cukup lengkap namun jika ingin menggunakan fitur-fitur yang lebih lengkap dan bebas iklan, maka bisa menggunakan versi berbayarnya.

3. Infogram

Infogram adalah platform pembuat infografis online yang menawarkan desain-desain yang elegan dan modern. Infogram memiliki berbagai macam grafik dan diagram yang dapat digunakan untuk membuat infografis. Selain itu, Infogram juga memiliki berbagai macam template yang sangat menarik dan mudah digunakan.

Infogram juga memiliki berbagai macam jenis grafik dan diagram, seperti grafik garis, grafik batang, dan pie chart yang dapat digunakan untuk memvisualisasikan data. Infogram juga memiliki versi gratis dan berbayar. Versi gratis Infogram memberikan fitur-fitur dasar dengan batasan jumlah proyek yang dapat dibuat. Namun, jika ingin menggunakan fitur-fitur yang lebih lengkap dan tidak ada batasan, maka bisa menggunakan versi berbayarnya.

4. Visme

Visme adalah platform pembuat infografis online yang menawarkan desain-desain yang modern dan menarik. Visme memiliki berbagai macam template yang bisa digunakan untuk membuat infografis. Selain itu, Visme juga memiliki fitur-fitur yang memudahkan pengguna dalam mengedit desain seperti menambahkan teks, gambar, dan ikon.

Visme memiliki versi gratis dan berbayar. Versi gratis Visme sudah cukup lengkap dan memiliki banyak template yang bisa digunakan. Namun, jika ingin menggunakan fitur-fitur yang lebih lengkap, maka bisa menggunakan versi berbayarnya.

5. Venngage

Venngage adalah platform pembuat infografis online yang menawarkan desain-desain yang modern, kreatif, dan interaktif. Venngage memiliki berbagai macam template yang bisa digunakan untuk membuat infografis. Selain itu, Venngage juga memiliki fitur-fitur yang memudahkan pengguna dalam mengedit desain serta menambahkan efek animasi.

Venngage memiliki versi gratis dan berbayar. Versi gratis Venngage sudah cukup lengkap dan memiliki banyak template yang bisa digunakan. Namun, jika ingin menggunakan fitur-fitur yang lebih lengkap dan efek animasi yang lebih banyak, maka bisa menggunakan versi berbayarnya.

Rencanakan Tata Letak Infografis-Mu


Infografis-Mu

Sudahkah kamu menentukan jenis dan topik infografis yang ingin kamu buat? Jika ya, tahap selanjutnya adalah merencanakan tata letak infografis-mu. Rencana ini merupakan suatu panduan agar hasil akhir dari infografismu tampak lebih profesional dan mudah dibaca oleh pengunjung.

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menentukan apakah infografis-mu akan berbentuk vertikal atau horizontal. Ini akan membantu kamu dalam menentukan ukuran gambar, font, dan ruang kosong yang sesuai dalam infografis-mu. Kamu juga dapat mempertimbangkan untuk membuatnya dalam bentuk responsive, sehingga dapat ditampilkan dengan baik pada ukuran layar apapun.

Selanjutnya, kamu harus merencanakan letak elemen-elemen infografis, seperti grafik, tabel, dan teks. Ini membantu kamu dalam menentukan ukuran, posisi, dan arah teks dalam infografis-mu. Jika kamu ingin menampilkan data dalam bentuk tabel atau grafik, pastikan kamu memilih jenis yang sesuai agar dapat mudah dibaca oleh pengunjung.

Usahakan untuk tidak terlalu banyak menambahkan elemen dalam infografis-mu. Hal ini dapat membuat infografis-mu terlihat berantakan dan sulit dibaca. Sebaiknya pilih elemen-elemen yang memang relevan dan sesuai dengan topik infografis-mu.

Jika kamu kesulitan dalam merencanakan tata letak infografis-mu, kamu dapat mengambil referensi dari infografis yang sudah ada. Biasanya, infografis yang terkenal memiliki tata letak yang baik dan mudah dipahami. Kamu dapat mempelajari elemen-elemen yang digunakan dalam infografis tersebut dan mengadaptasinya ke dalam infografis-mu.

Yang terpenting dalam merencanakan tata letak infografis-mu adalah mempertimbangkan kreativitas. Ciptakan tata letak yang menarik dan berbeda dari infografis lainnya, namun masih mudah dibaca dan dipahami oleh pengunjung. Kombinasikan warna, font, dan elemen grafik dengan baik untuk menghasilkan infografis yang memukau.

Memang, merencanakan tata letak infografis-mu membutuhkan waktu yang cukup lama dan perlu kerja keras dalam memutuskan elemen yang akan digunakan. Namun, hasil akhir yang didapatkan akan lebih baik dan dapat meningkatkan nilai dari infografis yang kamu buat. Jadi, tunggu apa lagi? Segera merencanakan tata letak infografis-mu dan buat infografis yang memukau!

Kumpulkan data dan visualisasi yang ingin kamu gunakan


Infografis Online Indonesia

Membuat infografis online membutuhkan pemikiran dan persiapan yang serius terutama dalam mengumpulkan data dan visualisasi yang ingin digunakan. Memilih data yang tepat dan visualisasi yang menarik sangat penting untuk membuat infografis yang informatif dan menghibur.

Sebelum memulai, pastikan kamu telah merencanakan topik dan tujuan infografis yang akan kamu buat. Pilihlah data yang relevan dengan topik yang telah kamu pilih. Data yang baik harus dapat memberikan penjelasan visual dan informasi yang mudah dimengerti. Kamu dapat mencari informasi dari berbagai sumber seperti jurnal, buku, atau artikel sains yang dapat diakses secara online.

Setelah kamu mengumpulkan data, kamu dapat memutuskan jenis visualisasi yang ingin kamu gunakan. Visualisasi dapat berupa chart, diagram, atau grafik yang mampu merangkum informasi yang kamu miliki. Tentukan jenis visualisasi yang paling tepat untuk tujuan infografis yang kamu buat. Misalnya, kamu dapat menggunakan bar chart untuk membandingkan data numerik atau menggunakan bubble chart untuk menampilkan data dengan data yang memiliki banyak variabel.

Selain itu, kamu juga perlu mempertimbangkan cara untuk menampilkan data yang kompleks. Infografis harus mudah dibaca dan dimengerti oleh semua orang. Kamu dapat menggunakan warna, ikon, gambar atau font yang berbeda untuk menyoroti informasi penting dan memudahkan pembaca. Pastikan kamu menggunakan pewarnaan yang konsisten dan gaya visual yang mudah dipahami dan konsisten selama infografis.

Satu hal yang perlu diingat, saat mengumpulkan data dan visualisasi, pastikan kamu memasukkan sumber data yang kamu gunakan. Hal ini sangat penting untuk menjaga integritas dan transparansi infografis yang kamu buat. Sertakan link atau referensi yang dapat diperiksa oleh pembaca.

Agar dapat mempercepat proses pembuatan infografis, kamu dapat menggunakan software atau aplikasi infografis online yang memungkinkan kamu membuat infografis dengan cepat dan mudah. Beberapa aplikasi infografis online termasuk Canva, Piktochart, atau Venngage. Kamu dapat memilih aplikasi yang paling mudah untuk digunakan dan yang lebih cocok dengan kebutuhan kamu.

Nah, itu dia beberapa langkah untuk mengumpulkan data dan visualisasi yang ingin kamu gunakan dalam infografis. Ingat, gunakan data yang tepat, visualisasi yang menarik dan tata letak yang mudah dibaca untuk menciptakan infografis yang informatif dan menghibur. Selamat mencoba!

Gunakan Template atau Mulai dari Awal


Template Infografis

Infografis menjadi salah satu alat visual yang efektif untuk menyampaikan informasi secara ringkas dan jelas. Dalam membuat infografis, Anda bisa memilih untuk menggunakan template atau mulai dari awal. Terdapat kelebihan dan kekurangan pada masing-masing pilihan, jadi memahami keduanya akan membantu Anda membuat keputusan yang tepat.

Menggunakan Template

Template Infografis

Jika Anda mencari cara mudah dan cepat untuk membuat infografis, template bisa menjadi solusinya. Di internet, terdapat banyak website yang menyediakan template infografis gratis dan berbayar. Anda tinggal memilih template yang sesuai dengan tema dan gaya visual yang diinginkan, kemudian mengedit konten dan mengubah warna sesuai dengan kebutuhan. Kelebihan dari menggunakan template infografis adalah waktu yang lebih cepat, tidak memerlukan keterampilan desain yang tinggi, dan tersedianya banyak pilihan.

Namun, terdapat juga kekurangan dari penggunaan template infografis. Template yang sudah di-download oleh banyak orang kemungkinan akan sering digunakan oleh banyak orang, sehingga infografis yang dibuat tidak akan terlihat unik dan cenderung klise. Selain itu, terkadang template tidak sesuai dengan konten yang ingin disampaikan, sehingga Anda harus melakukan serangkaian pengeditan agar tampilan infografis sesuai dengan tema yang diinginkan.

Mulai dari Awal

Infografis dibuat dari awal

Jika Anda ingin membuat infografis yang unik dan spesial, mulailah dari awal. Dalam membuat infografis dari awal, Anda harus memiliki beberapa keterampilan dasar desain seperti penggunaan warna, tipografi, dan komposisi layout. Namun, jika Anda tidak memiliki pengalaman desain sama sekali, Anda tetap bisa membuat infografis dengan membaca tutorial yang tersedia secara online atau mengikuti kursus online desain grafis.

Kelebihan dari membuat infografis dari awal adalah infografis yang dihasilkan akan lebih unik dan spesial. Anda memiliki kebebasan untuk menentukan bentuk, warna, dan tata letak sesuai dengan tema yang diinginkan. Selain itu, Anda dapat menggabungkan berbagai elemen grafis seperti ikon, grafik, dan foto agar infografis terlihat lebih menarik.

Namun, terdapat kekurangan dari membuat infografis dari awal. Membutuhkan waktu yang lebih lama daripada menggunakan template, dan memerlukan keterampilan desain yang lebih tinggi. Namun, jika Anda bersedia untuk belajar dan berusaha, hasil yang dihasilkan akan sepadan dengan usaha yang Anda keluarkan.

Kesimpulannya, dalam membuat infografis, Anda dapat memilih untuk menggunakan template atau mulai dari awal. Penggunaan template merupakan cara yang cepat dan mudah untuk membuat infografis, namun terdapat risiko infografis yang dihasilkan menjadi kurang unik. Sedangkan, membuat infografis dari awal memerlukan lebih banyak waktu dan keterampilan desain, namun hasil yang dihasilkan akan lebih khas dan unik.

Jangan lupa untuk memeriksa kesalahan dan publikasikan infografis-mu!


Jangan lupa untuk memeriksa kesalahan dan publikasikan infografis-mu!

Setelah menyelesaikan desain infografis, langkah selanjutnya adalah memeriksa kesalahan-kesalahan yang mungkin masih ada. Ini penting untuk dilakukan agar infografis yang Anda buat memiliki kualitas yang baik dan mudah dimengerti oleh pembaca. Anda bisa meminta bantuan orang lain untuk memeriksa infografis yang telah Anda buat atau menggunakan alat bantu seperti SpellCheckPlus untuk memeriksa kesalahan penulisan.

Setelah menyempurnakan infografis, saatnya untuk mempublikasikannya. Tapi sebelum itu, pastikan Anda sudah menentukan platform atau situs web yang tepat untuk membagikan infografis tersebut. Beberapa pilihan untuk mempublikasikan infografis adalah:

1. Media Sosial

media sosial

Media sosial pastinya menjadi pilihan yang tepat untuk mempublikasikan infografis Anda. Anda bisa membagikan di Facebook, Twitter, Instagram atau platform media sosial lainnya. Dengan membagikan infografis Anda di media sosial, lebih banyak orang bisa melihat karya Anda dan menyebarluaskannya.

2. Situs Web atau Blog

situs web atau blog

Jika Anda memiliki situs web atau blog, memasang infografis di sana juga bisa menjadi pilihan yang baik untuk mempublikasikan infografis Anda. Selain itu, Anda juga bisa mencari situs web atau blog yang memuat konten sejenis dan meminta untuk memasang infografis Anda dengan menyertakan tautan ke situs Anda. Cara ini, selain mempublikasikan infografis Anda, juga mempromosikan situs Anda.

3. Situs Berbagi Infografis

situs berbagi infografis

Jika Anda menginginkan infografis Anda menjadi lebih dikenal dan menyebar lebih luas, situs berbagi infografis bisa menjadi pilihan yang tepat. Beberapa situs seperti Infographic Archive atau Daily Infographic bisa menjadi tempat untuk mempublikasikan infografis Anda.

4. Email Marketing

email marketing

Selain mempublikasikan infografis secara online, Anda juga bisa menggunakan email marketing untuk mempromosikan infografis yang telah Anda buat. Anda bisa mengirimkan infografis tersebut ke pelanggan atau prospek Anda.

5. Event atau Pameran

event atau pameran

Jika Anda ingin mempublikasikan infografis secara fisik, Anda bisa mempertimbangkan untuk mengikutsertakan infografis Anda dalam event atau pameran yang digelar. Cara ini bisa memberikan pengalaman langsung kepada pengunjung tentang infografis yang Anda buat, sekaligus mempromosikan situs Anda.

Nah, itu dia beberapa pilihan untuk mempublikasikan infografis Anda. Jangan lupa untuk mengikuti langkah-langkah di atas dan terus berinovasi dalam membuat infografis yang semakin menarik!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan