Pengertian Meme Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

Meme, tanpa kita sadari, kerap menyertai hidup sehari-hari. Mungkin tak banyak yang mengetahui bahwa istilah meme sebenarnya berasal dari bahasa Inggris. Secara umum, meme merupakan suatu bentuk pengolahan nama plesetan atau sindiran yang diperuntukkan sebagai hiburan atau sindiran terhadap suatu hal atau peristiwa yang sedang menjadi sorotan publik.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, meme diartikan sebagai “salah satu trend atau bahan tertawaan di media sosial yang mempergunakan gambar atau video dengan teks yang menghibur dan kadang-kadang satir.” Meme bisa berbentuk gambar, video, atau sejenis animasi yang mengandung pesan humor, satire, hingga politik yang beredar di dunia maya.

Meme bisa berbentuk unik dan lucu dengan teks-teks lucu dan kocak yang di dalamnya mengandung pesan yang menggelitik. Dalam penggunaannya, meme kerap dijadikan sebagai bentuk tontonan atau hiburan untuk orang-orang yang sedang bosan atau mencari hiburan baru.

Sejarah dan Asal Mula Meme yang Menjadi Viral di Internet

Meme pertama kali muncul pada 1976 ketika Richard Dawkins, seorang ilmuwan biologi Inggris menggunakannya dalam bukunya yang berjudul “The Selfish Gene”. Dia menjelaskan meme sebagai unit informasi budaya yang dapat diwariskan dari satu individu ke individu lainnya. Pada saat itu, meme lebih difokuskan sebagai konsep dalam dunia ilmu pengetahuan.

Namun, pada tahun 1990-an, ketika teknologi internet mulai berkembang, sebuah gambar dan kata-kata sederhana dengan tujuan untuk menghibur mulai muncul di forum online. Istilah “meme” mulai digunakan secara populer di kalangan anak muda sebagai cara untuk menggambarkan gambar atau video yang bertujuan untuk menghibur.

Salah satu contoh meme yang paling terkenal adalah “Dancing Baby”. Gambar tersebut pertama kali muncul pada tahun 1996 di acara televisi “Ally McBeal” dan kemudian diunggah ke internet. Gambar tersebut menampilkan bayi animasi yang sedang menari dengan gerakan yang sangat konyol. Penampilan gambar tersebut dengan cepat menyebar di seluruh dunia dan menjadi salah satu meme yang paling populer pada awal tahun 2000-an.

Asal kata “meme” sendiri terinspirasi dari konsep “gene”, di mana seseorang dapat membagi informasi dari satu keturunan ke keturunan lainnya. Sama seperti genetika, meme merupakan unit pembawa informasi yang dapat diwariskan dari satu orang ke orang lain. Hal inilah yang kemudian memunculkan gagasan bahwa membagikan informasi atau gambar yang menjadi viral adalah sebuah “meme”.

Pada saat ini, meme telah menjadi bagian penting dari budaya populer di seluruh dunia. Buat banyak orang, meme bukan hanya menjadi cara untuk menghibur tetapi juga untuk mengekspresikan diri, menyampaikan pesan sosial, atau bahkan menjalankan kampanye pemasaran.

Istilah-istilah seperti “Gangnam Style” dan “Harlem Shake”, yang menjadi viral pada 2012, sekarang dianggap sebagai bagian dari warisan budaya internet. Banyak perusahaan dan merek yang mencoba menangkap popularitas meme dengan menciptakan iklan yang terinspirasi dari meme untuk menarik minat konsumen.

Meme telah menjadi jalan bagi orang untuk berbagi pengalaman, kegembiraan, dan bahkan pengalaman yang menyedihkan. Meme adalah salah satu contoh bagaimana internet memungkinkan orang menjadi terhubung dengan cara yang sebelumnya tidak mungkin.

Tidak ada yang tahu apa yang akan menjadi meme berikutnya atau bagaimana mereka akan tercipta, namun satu hal pasti, meme akan terus ada selama ada orang yang ingin menghibur, mengekspresikan diri, dan menyampaikan pesan.

Jenis-jenis Meme yang Banyak Ditemukan di Dunia Online

Di era digital ini, meme bukan lagi istilah yang asing bagi kita. Meme bisa diartikan sebagai konten gambar, video atau teks yang dibuat untuk tujuan humor atau sindiran. Meme tidak hanya sekadar lucu, namun juga dapat menyampaikan pesan atau kritik tentang suatu situasi atau keadaan. Indonesia juga memiliki meme-meme yang khas dan tidak kalah lucu dengan meme-meme dari negara lain, berikut beberapa jenis meme yang sering ditemukan di dunia online:

1. Spongebob Meme

Siapa yang tidak kenal dengan Spongebob Squarepants? Serial animasi kartun ini telah lama menjadi bagian dari budaya populer. Setelah memasuki era digital, Spongebob pun menjadi bahan meme yang sangat populer. Ciri khas dari meme Spongebob adalah gambar Spongebob yang diubah menjadi berbagai posisi atau ekspresi yang lucu. Image macro yang menggunakan wajah Spongebob juga sangat sering digunakan sebagai meme. Seiring dengan popularitasnya, di Indonesia pun kini banyak bermunculan meme Spongebob dengan berbagai variasi.

2. Kak Bodo Meme

Kak Bodo adalah karakter kartun dari acara televisi anak-anak yang cukup populer di tahun 1990-an. Karakter ini adalah seorang bocah bernama Bodoh yang sangat polos dan naive. Baru-baru ini, karakter Kak Bodo kembali populer sebagai bahan meme, terutama setelah salah satu channel Youtube membuat video parodi dengan menggunakan suara Kak Bodo. Beberapa meme Kak Bodo yang terkenal antara lain “Ngomong apa sih lu?” dan “Itu mah, gampang!”

3. Gisel Meme

Belakangan ini, Gisella Anastasia atau yang lebih dikenal dengan Gisel sedang menjadi bahan meme yang sedang tenar. Gisel memang seringkali menjadi sorotan media, baik itu karena kontroversi dalam kehidupan pribadinya maupun karena karya-karya seni yang dibuatnya. Namun, beberapa waktu yang lalu sebuah video di Instagram Gisel yang sedang bernyanyi dengan ekspresi wajah yang unik menjadi viral sebagai bahan meme. Banyak yang membuat meme dengan teks-teks lucu yang mengiringi ekspresi wajah Gisel yang kocak tersebut. Meme Gisel pun menjadi salah satu meme yang sangat populer di Indonesia saat ini.

4. Jokowi Meme

Presiden Joko Widodo juga seringkali menjadi bahan meme di Indonesia. Karena sosok beliau yang relatif santai dan cerdas, Jokowi seringkali dijadikan bahan meme dengan teks-teks yang lucu dan kreatif. Jokowi pun merupakan salah satu politisi Indonesia yang paling banyak menjadi bahan joke di media sosial. Beberapa meme Jokowi yang paling terkenal antara lain meme “Jokowi Undercover” yang mengambil momen saat Jokowi menyamar jadi sopir angkot, dan meme “Menuju Indonesia Maju” yang diambil dari pidato Jokowi yang meledak di media sosial.

Itulah beberapa jenis meme yang banyak ditemukan di dunia online. Tentu saja tidak semua meme cocok untuk semua orang dan lingkungan, sehingga kita perlu memahami kapan dan di mana kita dapat membagikan meme dengan bijak. Tetapi, jika digunakan dengan tepat, meme dapat menjadi sarana hiburan yang menarik dan juga dapat menjadi sarana untuk menyampaikan gagasan atau kritik secara kreatif dan humoris.

Cara Menggunakan Meme untuk Menyampaikan Pesan dengan Efektif

Setelah memahami apa itu meme dan mengapa mereka menjadi begitu populer, tahap berikutnya adalah menguasai cara menggunakan meme untuk menyampaikan pesan secara efektif. Beberapa tips untuk membuat meme yang efektif adalah sebagai berikut:

1. Pilih gambar dengan tepat: Meme bekerja dengan cara memesan gambar dan teks dengan cara yang membuatnya lucu atau menggelitik. Penting untuk memilih gambar yang berhubungan dengan pesan yang ingin Anda sampaikan. Pastikan gambar itu jelas dan beresolusi tinggi sehingga mudah dibaca dan dimengerti.
2. Gunakan kata-kata yang singkat: Meme efektif mengandung pesan yang singkat dan mudah diingat. Gunakan kalimat yang pendek, jelas, dan memiliki arti ganda yang dapat mengejutkan pembaca dan membuat mereka tertawa.
3. Jangan lupa humor: Humor adalah kunci dari meme yang efektif. Meme yang berhasil adalah yang tidak terlalu serius dan membuat pembaca merasa senang dan terhibur.
4. Gunakan meme yang populer: Meme yang populer memiliki keunggulan karena sudah dikenal oleh banyak orang, jadi mereka cepat dimengerti dan mudah disebarkan. Anda dapat memilih meme dari tempat-tempat populer seperti 9gag, Reddit, atau situs meme Indonesia seperti Kaskus dan NegeriMeme.
5. Pilih waktu yang tepat untuk memposting: Cara terbaik untuk membuat meme efektif adalah dengan mempostingnya di waktu yang tepat. Posting meme saat ada event atau momen spesial dapat membantu meningkatkan visibilitas dan menjangkau lebih banyak orang.

Memahami cara menggunakan meme untuk menyampaikan pesan dengan efektif membutuhkan sedikit kreativitas dan kepintaran dalam menciptakan konten. Namun, dengan meluangkan waktu dan upaya dalam hal itu, pemilik bisnis atau influencer dapat memanfaatkan meme untuk memperluas jangkauan sosial media, menarik perhatian, dan meningkatkan keterlibatan pengguna.

Kontroversi dan Efek Negatif yang Mungkin Ditimbulkan dari Penggunaan Meme secara Berlebihan

Di era digital ini, meme telah menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Meme sendiri pada awalnya dikenal sebagai sebuah gambar yang dipadukan dengan humor yang bisa dikirim melalui media sosial. Terlepas dari humor yang disajikan, penggunaan meme juga terkadang menimbulkan kontroversi dan bahkan efek negatif yang mungkin bisa terjadi jika digunakan secara berlebihan. Dalam bahasan kali ini, mari kita simak lebih lanjut tentang kontroversi dan efek negatif yang mungkin ditimbulkan dari penggunaan meme secara berlebihan.

Kontroversi Penggunaan Meme

Meskipun meme bisa menghibur dan melecut tawa penggunanya, namun seiring waktu, penggunaannya tidak selalu diterima oleh masyarakat. Ada beberapa hal tentang penggunaan meme yang bisa menimbulkan kontroversi, yaitu:

1. Isu SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan): Dalam kebebasan bersuara di media sosial, penggunaan meme seringkali menyerang pihak tertentu dan bisa menciptakan konflik. Bila penggunaan meme tidak bijak, bisa jadi menimbulkan pertentangan SARA dan tentunya menyebabkan konflik yang terjadi di dunia nyata.
2. Meme plagiarisme: Banyak meme meme yang sering kali menggunakan gambar milik orang lain, tanpa beberapa menghormati hak cipta gambar tersebut. Hal ini dianggap sebagai sebuah tindakan buruk bagi pencipta asli gambar.
3. Menyebar hoax: Meme juga dapat menyebar berita bohong atau hoaks, yang mudah sekali dipercayai oleh orang banyak. Ini bisa menimbulkan negatif jika meme tersebut bertujuan untuk memfasilitasi hoax/bohong. Banyak orang juga tidak mengecek fakta sebelum terlalu terdidik dengan meme.

Efek Negatif dari Penggunaan Meme secara Berlebihan

Tanpa disadari, penggunaan meme yang berlebihan dapat menimbulkan beberapa dampak negatif, di antaranya:

1. Catatankita akan menjadi dangkal: Meme sekarang disajikan dalam waktu singkat, humor datang, lempar, lalu pergi. Dampak dari kebiasaan ini adalah kita akan mudah merasa cepat puas. Apa yang diharapkan dari santai yang datang dari humor, jika kita hanya terus menghargai humor cepat puas ditinggal begitu saja?
2. Menurunkan produktivitas: penggunaan meme yang berlebihan juga bisa menurunkan produktivitas. Sebagian orang terlalu asyik melihat meme dan membagikannya ke media sosial daripada bekerja. Ini sebenarnya akan merugikan bagi semuanya, karena akan mengganggu kinerja orang.
3. Meme bisa menciptakan ketidaksepakatan: Penggunaan meme yang tidak baik bisa membuat seseorang tersinggung atau merasa terancam. Cukup mudah untuk memposting konten yang bertujuan untuk membuat orang merasa kurang nyaman terhadap sesuatu atau seseorang.

Intinya, penggunaan meme memang bisa membawa hiburan dan humor bagi penggunanya. Akan tetapi, harus dipahami bahwa penggunaan meme yang berlebihan juga bisa menimbulkan kontroversi dan berdampak negatif. Oleh karena itu, kita harus lebih bijak dalam menggunakan meme. Ya, terkadang kita memang membutuhkan humor untuk menghibur dan mengurangi kesedihan kita, tapi kita juga harus ingat bahwa terlalu banyak humor bisa berbahaya. Anda punya alur pikir apa? Jangan ragu untuk merapat dan diskusikan dengan kami.